Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESTORASI KAWASAN RAWAN KONFLIK SATWA HARIMAU DENGAN MANUSIA MELALUI PENANAMAN TANAMAN MPTS (MULTI PURPOSE TREE SPICIES) DI DESA TIMBANG LAWAN, KABUPATEN LANGKAT Nurdin Sulistiyono; Oding Affandi; Ahmad Baiquni Rangkuti
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.017 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17530

Abstract

Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bohorok Kabupaten Langkat, Sumatera Utara adalah salah satu desa yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Desa ini merupakan salah satu desa yang sering terjadi konflik antara harimau sumatera (Panthera tigris Sumatrae) dengan manusia. Salah satu penyebab sering terjadinya konflik harimau dengan masyarakat adalah semakin rusaknya habitat termasuk kawasan penyangga yang berada di sekitar TNGL. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk melakukan kegiatan restorasi kawasan penyangga dengan berbagai tanaman MPTS yang bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat. Pemilihan pohon yang akan ditanam pada kegiatan restorasi adalah berdasarkan permintaan masyarakat desa binaan. Setiap kegiatan yang dilakukan akan melibatkan masyarakat dengan tujuan mentransfer ilmu pengetahuan tentang kegiatan restorasi. Kegiatan restorasi kawasan hutan telah terlaksana dengan baik dan berhasil ditanam pohon pada kebun masyarakat sebanyak 234 batang yang terdiri dari durian 50 batang, alpukat 50 batang, klengkeng 22 batang, manga 54 batang, rambutan 48 batang, dan manggis 10 batang. Dalam kegiatan restorasi ini juga telah dibentuk Komunitas Peduli Hutan dan Konservasi Harimau Pulau Pisang atau BIT
Mangrove Nurseries as an Effort for Rehabilitation and Optimizing the Functions of Coastal Ecosystem Areas in Bandar Khalifah District, Serdang Bedagai Regency, North Sumatra Province Vindy Rilani Manurung; Zulham Apandy Harahap; Ahmad Baiquni Rangkuti; Hasbi Husaini; Denny Pahwen Peranginangin
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2022): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v7i2.9476

Abstract

The coastal area of ​​Serdang Berdagai district, Bandar Khalifa sub-district, has a population of 25,857 people With 80% working as fishermen, which is still dominated by small-scale fishing, This coastal area has a high diversity of mangroves, However, based on a survey, the mangrove ecosystem in this location has begun to be damaged and competition with trawl fishing boats, damage and competition result in a decrease in the catch of small fishermen, so that the optimization of the ecological area needs to be done through the implementation of mangrove rehabilitation, nurseries and the application of fishing aids, with the aim of increasing the catch of fishermen, The approach method used demonstration and counseling methods, socialization of activities by delivering material to mitra in the form of sharing sessions, followed by field practice with mangrove nurseries carried out by the community service team, Ministry of Marine Affairs and Fisheries extension and fishing mitra POKMASWAS Elang Putih and fishermen group KUB Bina Usaha Mandiri