Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penyebaran paham radikal dan terorisme dalam media internet Anisa Pebrianti
Journal SOSIOLOGI Vol. 3 No. 2 (2020): DINAMIKA RESPON MASYARAKAT
Publisher : Prodi Sosiologi FISIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.633 KB) | DOI: 10.59700/jsos.v3i2.1051

Abstract

Era informasi dan digital saat ini berperan besar dalam kehidupan manusia. Perkembangan dan kemudahan teknologi yang semakin cepat dan mudah untuk di akses sangat membantu dan mempermudah manusia dalam mencari informasi dan saling berkomunikasi. Kemudahan mengakses, mencari dan menyebarkan informasi tentu dapat mempengaruhi aspek-aspek dalam hidup manusia. Tidak jarang, kecanggihan era informasi dan digital memunculkan berbagai berbagai macam permasalahan yang memiliki dampak besar. Artikel ini merangkum dan memahami dampak yang dapat di timbulkan oleh media internet dalam penyebaran ideologi bermuatan terorisme. Selanjutnya menganalisis langkah pemblokiran yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dengan tujuan untuk mengurangi penyebaran paham radikal dan terorisme melalui internet di Indonesia. Era informasi dan digital harus menjadi perhatian, karena akan banyak dampak yang timbul oleh kecanggihan teknologi mengingat media internet bisa dengan mudah dan cepat di akses oleh semua kalangan.
Tren Penggunaan TikTok Pada Kalangan Remaja Mahasiswa Jurusan Sosiologi Angkatan 2021 FISIP UPR Anisa Pebrianti
Journal SOSIOLOGI Vol. 4 No. 1 (2021): ISU-ISU KONTEMPORER PADA MASYARAKAT KALIMANTAN TENGAH
Publisher : Prodi Sosiologi FISIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1375.48 KB) | DOI: 10.59700/jsos.v4i1.3715

Abstract

The high need for using Internet-based on gadgets causes teenagers to spend most of their time accessing social media. At this time the TikTok application is one of the social media trends that is often accessed by all ages, including teenagers. This also happens to teenagers who are students of the Sociology department of FISIP UPR Batch of 2021. Researchers want to know the reasons why teenagers follow the trend to use the TikTok application. This research is descriptive quantitative research with student respondents as many as 64 people. Descriptive quantitative approach which aims to describe and explain can explain the data resulting from the questionnaire so as to obtain facts in the field. The data collection method used is data collection using observation and surveys. Data retrieval using a questionnaire distributed to students who download and access the TikTok application on their gadgets. Data analysis used thematic analysis. The conclusion of this study is that the use of the TikTok is for entertainment because TikTok can display various creator content videos that are considered interesting, charged with information according to their needs.
PRESENTASI DIRI SUAMI ISTRI DALAM MENAMPILKAN FOTO PROFIL DI INSTAGRAM Anisa Pebrianti
Journal SOSIOLOGI Vol. 5 No. 1 (2022): DINAMIKA MASYARAKAT KONTEMPORER KALIMANTAN TENGAH
Publisher : Prodi Sosiologi FISIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.532 KB) | DOI: 10.59700/jsos.v5i1.8100

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai presentasi diri suami dan istri khususnya yang baru menjalani pernikahan dalam menampilkan diri melalui foto profil media sosial instagram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana sosok suami dan istri menunjukkan identitas dirinya melalui foto profilnya pada media sosial instagram. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menggambarkan fenomena mengenai presentasi diri yang menunjukan suami dan istri yang baru menikah dalam menampilkan diri pada foto profil instagram yang dipilih. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori dramaturgi dan teori self presentation. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sosok wanita yang baru menikah ingin menunjukkan status yang telah berubah menjadi seorang istri, sedangkan sosok pria yang baru menikah yaitu suami tidak begitu peduli pada bagaimana menampilkan diri terutama pada perubahan status mereka yang telah menikah. Dalam penelitian ini baik informan istri dan suami memiliki dua pilihan foto untuk menampilkan dirinya melalui foto profil instagram yaitu bersama pasangan dan secara individual.
Pelatihan dan Edukasi Penggunaan Aplikasi TikTok Sebagai Media Promosi Desa Wisata di Desa Bahu Palaw Saputra Adiwijaya; Dhanu Pitoyo; Joni Rusmanto; Muhamad Arief Rafsanjani; Yuliana Yuliana; Anisa Pebrianti; Ida Bagus Suryanatha; Windi Susetyo Ningrum; M. Syaeful Anam; Paulus Alfons Yance Dhanarto
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v2i3.122

Abstract

Era Revolusi Industri 4.0 ini mendisrupsi seluruh aspek kehidupan manusia, dari aspek sosial, ekonomi, budaya, pertanian, hingga parawisata. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam menghadapi perubahan sosial ini adalah beradaptasi dan berkolaborasi serta memahami caranya untuk menggunakan teknologi berbasis internet. Salah satu desa dengan potensi wisatanya adalah Desa Bahu Palawa. Desa Bahu Palawa terletak di Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau. Potensi sebagai desa wisata di Bahu Palawa dapat dijadikan sebagi objek kajian, dimana elemen masyarakat, sosial, dan sistem menjadi satu kombinasi yang tepat. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan dan edukasi penggunaan aplikasi TikTok sebagai media promosi. Pengabdian ini memberikan sebuah gambaran baru kepada masyarakat Desa Palawa sebagai pelaku ekonomi di desa wisata tersebut. Metode yang digunakan adalah metode service learning yaitu memberikan pemahaman dan penjelasan secara langsung agar masyarakat dapat memahami dan menerapkan TikTok untuk mendukung perkembangan desa wisata. Pemanfaatan TikTok diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung, meningkatkan taraf ekonomi, serta dapat membentuk sebuah branding supaya keberadaan Desa Wisata Bahu Palawa ini dapat diketahui oleh masyarakat Palangka Raya dan Kalimantan Tengah dengan menggunakan platform TikTok sebagai media promosinya. Hasil penelitian menunjukkan penggerak desa wisata di Bahu Palawa dapat mengimplementasikan penggunaan TikTok secara efektif dalam pengembangan potensi desa wisata