Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERILAKU KONSUMSI PARIWISATA: STUDI EMPIRIS PADA WISATAWAN DOMESTIK INDONESIA Lis Andriani; Muji Rahmat Ramelan; Yuniarti Fihartini
Jurnal Bisnis dan Manajemen (JBM) JBM Vol 17 (2021): Issue 3
Publisher : Faculty of Economics and Business University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbm.v17i3.245

Abstract

The Covid-19 pandemic has had an impact on all economic sectors, including the tourism industry and its supporting sectors. The pandemic has changed people's views of travel, behavior in choosing tourist destinations, and determining of the tourism consumption decisions. Meanwhile, the sustainability of the tourism industry highly depends on the flow of tourists and the perception of individual tourists. This study identifies the tourist attitudes regarding hygiene and safety factors,identifies the tourist behavior in consuming of the tourism, and identifies tourism potential both during and after the Covid-19 pandemic. This research was conducted using a survey method through an online questionnaire to 353 respondents. Hypotheses testing was done using descriptive statistical technique which is one sample t-test using SPSS. The results show that all hypotheses in this study can be supported.Travelers consider it very important to implement health protocols during thepandemic. The pandemic has not stopped tourists from taking trips, however the tourists tend to postpone their plans to the destinations with high Covid-19 virus infections. They avoid crowded destinations, prefer culinary tours and outdoor attractions near their residential areas, and avoid group trips. Original nature-based tourism objects (ecotourism, maritime, marine) and agriculture-based (agrotourism) that offer privacy and customization are considered potential to be developed during and after the pandemic. Keywords: Tourist Destinations, Tourism Consumption, Tourist Behaviour, Hygiene and Safety
Hilirisasi Tenun Kain Tapis Sailing Lampung melalui Model E-Auction Fajrin Satria Dwi Kesumah; Ernie Hendrawaty; Rialdi Azhar; Lis Andriyani HR; Luthfi Firdaus
Education Language and Arts (ELA) Vol. 1 No. 2 September (2022): Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengrajin Tenun Sailing adalah mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang saat ini menghadapi masalah terutama dalam hal sulitnya meningkatkan jumlah penjualan kain tenun hasil produksi. Permintaan atas hasil produksi kain tenun dari waktu ke waktu relatif tidak stabil, hal ini berdampak pada rendahnya tingkat ekonomi pengrajin. Lebih lanjut, penghargaan atas karya tenun yang juga merupakan produk seni budaya di dalam masyarakat juga masih relatif rendah. Permasalahan tersebut membuka peluang untuk merancang platform berbasis digital dengan kemudahan akses yang dapat meningkatkan transaksi penjualan dari Tenun Tapis. Platform didesain dengan jenis pasar digital atau marketplace, namun yang menjadi keunggulanya adalah jenis transaksi menggunakan skema lelang eletronik atau e-auction. Alasan penggunaan skema e-auction karena alasan penggunaan harga pasar sebagai harga jual produk. E-auction juga memungkinkan harga dari Tenun Tapis terus meningkat dimana penawar tertinggi adalah sebagai pembeli akhir. Akhirnya, target luaran dari kegiatan ini yaitu agar dapat meningkatkan kesejahteraan pengrajin kain tenun melalui kegiatan yang meningkatkan pengetahuan juga aksi nyata yang berdampak pada meningkatkan nilai dan tingkat penjualan.
Pengaruh Locus Of Control Dan Motivasi Terhadap Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Universitas Lampung Lusiana Permaini; Ribhan Ribhan; Lis Andriani
Economics and Digital Business Review Vol. 4 No. 2 (2023): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v4i2.633

Abstract

Prokrastinasi adalah penundaan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di dunia pendidikan. Mahasiswa dengan locus of control dan motivasi tinggi cenderung tidak melakukan prokrastinasi akademik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh locus of control dan motivasi terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Lampung. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 133 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Metode yang digunakan adalah probability sampling dengan teknik simple random sampling. Alat analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Locus of control berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prokrastinasi akademik, motivasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prokrastinasi akademik.
Pendampingan Desa Devisa Melalui Budidaya Pisang Cavendish Di Desa Batanghari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran Muslimin Muslimin; Mahfut Mahfut; Lis Andriani; Fiska Humaizah
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i2.11008

Abstract

Background: Salah satu produk pertanian yang memiliki potensi pasar lokal dan internasional adalah pisang cavendish. Berdasarkan analisis situasi, Desa Batanghari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran memiliki potensi untuk pengembangan perkebunan rakyat yang variatif. Tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan desa Batanghari Ogan sebagai desa Devisa melalui pengembangan produk pertanian berorientasi pasar. Metode: Pelatihan ini diikuti oleh 20 orang peserta dengan metode Community-Centered Development (CCD) metode yang dilakukan dalam kegiatan ini melalui pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil: peningkatan sebesar 23%. Kenaikan tertinggi pada materi Teknik Budidaya Pisang Cavendish sebesar 26%, kemudian Perencanaan SDM Berorientasi Ekspor sebesar 20%, materi Kepabeanan dan Ekspor Impor sebesar 19%, dan Globalisasi dan Sektor Pertanian sebesar 18%. Presentase kemampuan berdasarkan gender menunjukkan peserta perempuan memiliki peningkatan kemampuan lebih tinggi yaitu 16.75% dibandingkan peserta laki-laki sebesar 2%. Kesimpulan: Hasil kegiatan ini dapat menjadi acuan dalam pengembangan Desa Batanghari Ogan menjadi desa dengan potensi produk yang berorientasi ekspor. Kelanjutan kegiatan ini masih dibutuhkan terutama pendampingan dalam hilirisasi produk. Pengembangan lebih jauh difokuskan pada mata rantai ekonomi dari produksi hingga pemasarannya.
Pendampingan Desa Devisa Melalui Budidaya Pisang Cavendish Di Desa Batanghari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran Muslimin Muslimin; Mahfut Mahfut; Lis Andriani; Fiska Humaizah
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i2.11008

Abstract

Background: Salah satu produk pertanian yang memiliki potensi pasar lokal dan internasional adalah pisang cavendish. Berdasarkan analisis situasi, Desa Batanghari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran memiliki potensi untuk pengembangan perkebunan rakyat yang variatif. Tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan desa Batanghari Ogan sebagai desa Devisa melalui pengembangan produk pertanian berorientasi pasar. Metode: Pelatihan ini diikuti oleh 20 orang peserta dengan metode Community-Centered Development (CCD) metode yang dilakukan dalam kegiatan ini melalui pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil: peningkatan sebesar 23%. Kenaikan tertinggi pada materi Teknik Budidaya Pisang Cavendish sebesar 26%, kemudian Perencanaan SDM Berorientasi Ekspor sebesar 20%, materi Kepabeanan dan Ekspor Impor sebesar 19%, dan Globalisasi dan Sektor Pertanian sebesar 18%. Presentase kemampuan berdasarkan gender menunjukkan peserta perempuan memiliki peningkatan kemampuan lebih tinggi yaitu 16.75% dibandingkan peserta laki-laki sebesar 2%. Kesimpulan: Hasil kegiatan ini dapat menjadi acuan dalam pengembangan Desa Batanghari Ogan menjadi desa dengan potensi produk yang berorientasi ekspor. Kelanjutan kegiatan ini masih dibutuhkan terutama pendampingan dalam hilirisasi produk. Pengembangan lebih jauh difokuskan pada mata rantai ekonomi dari produksi hingga pemasarannya.
How Adversity Quotient and Work Stress Affect Work Procrastination? : Study of Hospital Nurses in Bandarlampung Lis Andriani; Dicky Chandra; Habibullah Jimad
Green Inflation: International Journal of Management and Strategic Business Leadership Vol. 1 No. 4 (2024): November : Green Inflation: International Journal of Management and Strategic B
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/greeninflation.v1i4.122

Abstract

The purpose of this study is to ascertain how procrastination at work is impacted by adversity quotient and work stress. The issue in this study is whether procrastination at work might be influenced by one's adversity quotient and level of stress. This kind of study is known as casual research, which is a technique for looking at a variable's informal relationships. With a total of 100 responders, the nurses in Bandarlampung are the subject of this study. Multiple linear regression analysis utilizing SPSS software version 18 is the research methodology used in this study. The findings indicated that: 1) procrastination at work is negatively impacted by adversity quotient, and 2) procrastination at work is positively impacted by job stress. Researcher recommend that hospitals improve supervision and manage work-related stress for all nurses. It also recommend that nurses improve their capacity to handle a variety of issues by managing stress levels.
Impact and Acceptance of Digitalization in the Indonesian Workplace HR, Lis Andriani; Kesumah, Fajrin Satria Dwi; Huzaimah, RA Fiska
Indonesian Journal of Islamic Economics and Finance Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/ijief.v5i1.6697

Abstract

Digitalization has changed organizational dynamics and greatly improved operational efficiency in the workplace. Digitalization brings difficulties even with its benefits, especially with employee technological acceptability. This paper aims to investigate how digitalization affects employee productivity and workplace efficiency and to find elements influencing workers' technology adoption. A survey was conducted among 169 employees across various organizations in Indonesia, analyzing their perceptions of the usefulness, ease of use, and management support for digital technologies. The data were analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The study indicated that perceived usefulness is much influenced by perceived ease of use, which highly predicts technological uptake. While simplicity of use alone does not greatly affect acceptance without the acknowledged utility, management support is vital in helping the acceptance of technology. For digitalization to be effective, companies have to make sure staff members view these technologies as helpful in addition to using simple, user-friendly solutions. Technology adoption depends on a favorable environment, greatly fostered by management support.
SATU DASAWARSA BRICS: PELUANG DAN TANTANGAN: Narrative Literature Review Muslimin Muslimin; Muji Rahmat Ramelan; Lis Andriani
Peradaban Journal of Economic and Business Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Pustaka Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59001/pjeb.v4i1.278

Abstract

This narrative literature review examines the opportunities and challenges faced by BRICS (Brazil, Russia, India, China, and South Africa) over the past decade, focusing on Indonesia's potential integration into the alliance. The study highlights key areas such as green growth, renewable energy adoption, economic integration, and geopolitical dynamics. BRICS countries have shown varying progress in transitioning to cleaner energy sources, with Brazil and China leading in renewable energy investments, while Indonesia faces challenges in reducing fossil fuel dependency. The review also explores the role of human capital, financial development, and intellectual property rights in driving sustainable growth. Despite internal disparities and geopolitical tensions, BRICS strengthens its influence in global economic governance. Indonesia's participation in BRICS offers strategic economic and geopolitical advantages, including diversification of trade partnerships and technology transfer, but requires careful management of risks such as fossil fuel dependency and geopolitical competition. The study concludes that BRICS must address internal challenges, including corruption and institutional weaknesses, to fully realize its potential as a global economic force. Tinjauan literatur naratif ini mengkaji peluang dan tantangan yang dihadapi oleh BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) selama dekade terakhir, dengan fokus pada potensi integrasi Indonesia ke dalam aliansi tersebut. Studi ini menyoroti area-area  kunci seperti pertumbuhan hijau, adopsi energi terbarukan, integrasi ekonomi, dan dinamika geopolitik. Negara-negara BRICS telah menunjukkan kemajuan yang bervariasi dalam transisi ke sumber energi yang lebih bersih, dengan Brasil dan China memimpin dalam investasi energi terbarukan, sementara Indonesia menghadapi tantangan dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Tinjauan ini juga mengeksplorasi peran modal manusia, pengembangan keuangan, dan hak kekayaan intelektual dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Meskipun terdapat disparitas internal dan ketegangan geopolitik, BRICS terus memperkuat pengaruhnya dalam tata kelola ekonomi global. Partisipasi Indonesia dalam BRICS menawarkan keuntungan ekonomi dan geopolitik strategis, termasuk diversifikasi kemitraan perdagangan dan transfer teknologi, tetapi memerlukan pengelolaan risiko yang cermat seperti ketergantungan pada bahan bakar fosil dan persaingan geopolitik. Studi ini menyimpulkan bahwa BRICS harus mengatasi tantangan internal, termasuk korupsi dan kelemahan institusional, untuk sepenuhnya mewujudkan potensinya sebagai kekuatan ekonomi global.