Ade Cici Rohayati
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN NARAPIDANA DAN TAHANAN DI LAPAS KELAS I CIPINANG Yourike Yasmine Layt; Ade Cici Rohayati; Markus Marselinus Soge; Iman Santoso
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 2 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i2.2023.655-665

Abstract

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak narapidana dan tahanan sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan narapidana dan tahanan, kendala dan cara meningkatkan pelayanan kesehatan di Lapas Kelas I Cipinang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode campuran dengan sequential explanatory design, yaitu penyebaran kuesioner terhadap 66 responden, wawancara, dan observasi terhadap narapidana, tahanan, dan pengelola Lapas. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan narapidana dan tahanan di Lapas Kelas I Cipinang dengan nilai R Square sebesar 80,1% dan 10,9% disebabkan oleh faktor lainnya. Kendala dalam pelayanan kesehatan yaitu tidak adanya ruang rawat inap, penggunaan ruang karantina digabungkan antara penyakit menular dan penyakit berat, ketersediaan obat sewaktu-waktu kurang, fasilitas ruang IGD kurang memadai, kurang meratanya edukasi kesehatan yang diberikan, tenaga medis terbatas, belum terpenuhinya secara keseluruhan tenaga medis yang sesuai spesifikasi keilmuan, narapidana kurang mendapatkan perhatian. Cara untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yaitu berkoordinasi dengan instansi lain seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas, maupun Rumah Sakit,  pemenuhan jumlah tenaga medis seperti apoteker, ahli gizi, psikolog, sanitarian yang disertai dengan pendidikan dan pelatihan, disediakan dan pisahkan ruangan untuk penyakit menular dan penyakit berat.
Pengaruh Program PHBS Klinik Pratama Terhadap Kesehatan Narapidana pada Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung Feliks Mikhael Lumban Gaol; Ade Cici Rohayati
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.7240

Abstract

Overcrowding yang ada di Lapas menjadikan masalah yang nyata terjadi di lapangan. Kondisi overcrowded berdampak pada narapidana yang rawan terkena penyakit. Salah satu program Klinik Pratama Lapas Narkotika Bandung adalah PHBS. Penelitian ini bertujuan mencari pengaruh baik atau negatif terhadap Program PHBS klinik pratama terhadap kesehatan narapidana. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Disebut sebagai metode tradisional, positivistic, scientific, confirmatory. Narasumber yang menjadi perhatian pada penelitian ini sebanyak 92 orang. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Health Belief Model dan Health Literacy. HBM disini menggunakan dimensi Perceived Susceptibility, Perceived Severity, Perceived Benefitsm, Cues to Action, Self Efficacy dan untuk Health Literacy menggunakan dimensi Acces,Understand, Appraise, Apply. Program PHBS berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pemilih. Ini berarti bahwa semakin baik pelaksanaan Program PHBS, semakin meningkat pula perilaku pemilih.
Efektivitas Program Rehabilitasi Sosial Pendekatan Biopsikososial di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandung Wilman Parasian; Ade Cici Rohayati
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.7244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas program rehabilitasi sosial berbasis pendekatan biopsikososial di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandung. Program ini bertujuan untuk memulihkan narapidana pecandu narkotika dengan pendekatan holistik yang melibatkan aspek biologis, psikologis, dan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan narapidana, petugas rehabilitasi, serta studi dokumentasi terhadap asesmen awal dan akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan biopsikososial efektif dalam membantu narapidana memulihkan fungsi sosial mereka, terutama dalam aspek biologis yang berfokus pada kesehatan fisik, aspek psikologis dalam menangani gangguan emosional dan perilaku adiktif, serta aspek sosial yang memfasilitasi reintegrasi mereka ke dalam masyarakat. Namun didalam penelitian ini juga menemukan beberapa tantangan, seperti keterbatasan sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta waktu rehabilitasi yang terbatas, yang mempengaruhi efektivitas jangka panjang program tersebut. Dengan demikian, disarankan adanya peningkatan dalam hal kapasitas layanan rehabilitasi, khususnya terkait jumlah konselor, sarana dan prasarana serta perpanjangan durasi program.
Analisis Program Pendidikan S1 Agribisnis Menuju Kesiapan Kerja Narapidana di Lapas Kelas I Madiun Berniko Dwiantoro; Ade Cici Rohayati
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.7246

Abstract

Pendidikan di dalam lembaga pemasyarakatan bukan hanya tentang memberikan pengetahuan, tetapi juga membuka pintu untuk transformasi positif dalam perilaku dan pola pikir narapidana. Oleh karena itu, hak narapidana untuk mendapatkan pendidikan menciptakan peluang bagi mereka untuk memperbaiki diri, meningkatkan keterampilan, dan mempersiapkan diri mereka untuk kembali ke masyarakat sebagai anggota yang lebih produktif dan bermoral tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana implementadi dari program Pendidikan S1 agribisnis menuju kesiapan kerja narapidana di lapas kelas I madiun dan kesiapan kerja narapidana setelah mengikuti program ini. Narapidana di lapas kelas I Madiun ialah narasumber utama dalam peneltian ini. Secara keseluruhan narapidana yang mengikuti program ini menjadi jauh lebih siap untuk bekerja dikarenakan mereka sudah memiliki bekal bekal yang mereka percaya dapat membantu mereka nanti saat pembebasan nanti.
Pengaruh Religiusitas dan Efikasi Diri Terhadap Optimisme Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri Muhammad Zidane Kurniawan; Ade Cici Rohayati
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.7247

Abstract

Penelitian ini membahas pengaruh tingkat religiusitas dan efikasi diri terhadap optimisme narapidana. Optimisme mempengaruhi berjalannya pembinaan dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif kausalitas dengan melibatkan 61 responden dengan pengambilan sample purposive sampling. Hasil penelitian menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0.00 <0.05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, Pearson Correlation menunjukkan nilai sebesar yang artinya terdapat pengaruh antara religiusitas dan efikasi diri narapidana mempunyai pengaruh yang kuat terhadap optimisme narapidana dan arah hubungan yang berbanding lurus, yang artinya semakin tinggi tingkat religiusitas dan efikasi diri maka semakin tinggi juga tingkat optimisme dari narapidana. Koefisien Determinasi sebesar 0,415 atau 41.5% dengan persamaan regresi: dimana setiap kenaikan 1 poin pada nilai variabel religiusitas akan menyebabkan kenaikan variabel optimisme sebesar 0.464 dan setiap kenaikan 1 poin dari variabel efikasi diri akan menyebabkan kenaikan variabel optimsime sebesar 0,654. Sehingga kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang kuat denga arah hubungan yang berbanding lurus antara religiusitas dan efikasi diri terhadap optimisme narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri.
Implementasi Kegiatan Produksi Coir Side Guna Meningkatkan Keterampilan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Garut Muhamad Luthfi Fadilatul Rasyid; Ade Cici Rohayati
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.7274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kegiatan produksi coir side dalam meningkatkan keterampilan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Garut. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang diharapkan dapat memberikan keterampilan yang berguna bagi narapidana setelah mereka menyelesaikan masa pidana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan produksi coir side telah berjalan dengan baik dan berhasil dalam meningkatkan keterampilan narapidana, terutama dalam hal teknis produksi dan kerja sama tim. Namun, terdapat beberapa kendala yang menghambat optimalisasi program, seperti durasi pelatihan yang relatif singkat dan lingkungan kerja yang belum sepenuhnya memenuhi standar pabrik. Kendala ini memengaruhi efektivitas program dalam jangka panjang. Meskipun demikian, program ini memberikan dampak positif dalam rehabilitasi narapidana dan berpotensi untuk terus dikembangkan dengan perbaikan pada aspek pelatihan dan infrastruktur. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan durasi pelatihan dan penyempurnaan lingkungan kerja guna mendukung keberlanjutan program dan kesiapan narapidana untuk menghadapi dunia kerja pasca pemasyarakatan.
Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Resiliensi Narapidana Remaja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kerobokan Dimas Aditya Nugraha; Ade Cici Rohayati
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.7277

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi narapidana remaja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kerobokan menggunakan metode kuantitatif. Dari 91 responden berusia 18-21 tahun, ditemukan bahwa dukungan sosial berpengaruh signifikan terhadap resiliensi dengan nilai R Square sebesar 0.316, yang artinya Dukungan Sosial menjelaskan 31.6% variasi dalam Resiliensi. Nilai Pearson Correlation 0.322 menunjukkan korelasi positif yang lemah antara kedua variabel. Dukungan sosial mempengaruhi resiliensi dengan nilai signifikansi p=0.002 < 0.01 pada tingkat kepercayaan 99%. Hasil regresi sederhana menunjukkan koefisien konstanta 73.726 dan koefisien dukungan sosial 0.216, artinya setiap peningkatan satu unit dalam Dukungan Sosial meningkatkan Resiliensi sebesar 0.216 unit. Dukungan sosial berperan penting dalam meningkatkan kemampuan narapidana remaja untuk menghadapi tantangan. Faktor lain yang mempengaruhi resiliensi termasuk kondisi lingkungan, kesehatan mental, dan tingkat pendidikan. Penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial dapat berfungsi sebagai pelindung terhadap dampak negatif dari stres. Hasil ini memberikan bukti kuat bahwa Dukungan Sosial merupakan faktor penting dalam meningkatkan Resiliensi para narapidana remaja di lembaga pemasyarakatan. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat Dukungan Sosial yang diterima narapidana remaja, semakin besar kemungkinan mereka memiliki tingkat Resiliensi yang tinggi.