Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Oksidatoor Pada Proses Pelindian Oksidatif Konsentrat Galena Suryana; Milandia, Anistasia; Elwadi, Amreza
Jurnal Jejaring Matematika dan Sains Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Jejaring Matematika dan Sains
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.799 KB)

Abstract

Kebutuhan logam timbal di dalam negeri saat ini masih cukup besar, namun tidak diimbangi dengan kemampuan industri pemurnian timbal domestik. Sumber daya bijih timbal yang tersedia di Indonesia cukup besar sehingga memberikan peluang untuk pembangunan proses pengolahan timbal. Proses pemurnian timbal baik dari sumber mineral maupun daur ulang dari komponen aki bekas hingga saat ini umumnya menggunakan jalur pirometalurgi yang memberikan dampak buruk pada lingkungan, sehingga jalur hidro-elektro metalurgi menjadi solusi. Penelitian ini mencakup pemurnian timbal melalui proses hidrometalurgi dengan melakukan pelindian oksidatif konsentrat galena dalam media asam flosilikat dengan menggunakan oksidator berupa hidrogen peroksida dan timbal oksida (PbO2) dari katoda aki bekas. Penentuan parameter operasi pelindian seperti fraksi ukuran partikel konsentrat galena, jumlah penambahan oksidator PbO2 dari katoda aki bekas, kecepatan agitasi, temperatur pelindian, dan persentase padatan operasi pelindian dilakukan untuk menekan konsumsi reagen sehingga dicapai proses pelindian yang efisien. Pada penelitian ini dilakukan proses pelindian dengan memvariasikan penambahan Oksidator PbO2 dari katoda aki bekas sedangkan parameter lain pada kondisi konstan. Hasil pelindian menunjukkan bahwa persen ekstraksi timbal tertinggi diperoleh dengan melakukan pelindian pada penambahan oksidator PbO2 sebanyak 1,5 kali basis stoikiometri.
Pengaruh Penambahan Oksidatoor Pada Proses Pelindian Oksidatif Konsentrat Galena Suryana; Milandia, Anistasia; Elwadi, Amreza
Jurnal Jejaring Matematika dan Sains Vol. 1 No. 1 (2019): Edisi Juni 2019
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jjms.v1i1.132

Abstract

Kebutuhan logam timbal di dalam negeri saat ini masih cukup besar, namun tidak diimbangi dengan kemampuan industri pemurnian timbal domestik. Sumber daya bijih timbal yang tersedia di Indonesia cukup besar sehingga memberikan peluang untuk pembangunan proses pengolahan timbal. Proses pemurnian timbal baik dari sumber mineral maupun daur ulang dari komponen aki bekas hingga saat ini umumnya menggunakan jalur pirometalurgi yang memberikan dampak buruk pada lingkungan, sehingga jalur hidro-elektro metalurgi menjadi solusi. Penelitian ini mencakup pemurnian timbal melalui proses hidrometalurgi dengan melakukan pelindian oksidatif konsentrat galena dalam media asam flosilikat dengan menggunakan oksidator berupa hidrogen peroksida dan timbal oksida (PbO2) dari katoda aki bekas. Penentuan parameter operasi pelindian seperti fraksi ukuran partikel konsentrat galena, jumlah penambahan oksidator PbO2 dari katoda aki bekas, kecepatan agitasi, temperatur pelindian, dan persentase padatan operasi pelindian dilakukan untuk menekan konsumsi reagen sehingga dicapai proses pelindian yang efisien. Pada penelitian ini dilakukan proses pelindian dengan memvariasikan penambahan Oksidator PbO2 dari katoda aki bekas sedangkan parameter lain pada kondisi konstan. Hasil pelindian menunjukkan bahwa persen ekstraksi timbal tertinggi diperoleh dengan melakukan pelindian pada penambahan oksidator PbO2 sebanyak 1,5 kali basis stoikiometri.
Pengaruh Ukuran Partikel dan Waktu Steam Aging Terhadap Kandungan f-CaO Pada Steel Slag Anwar, Matlaul; Milandia, Anistasia; Juniarsih, Andinnie
Jurnal Furnace Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Metalurgi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/furnace.v1i1.27548

Abstract

Steel slag merupakan produk limbah utama yang terjadi dalam proses steelmaking pada furnace yang berasal dari hasil reaksi smelting besi dengan oksidator. Limbah steel slag dapat dimanfaatkan sebagai agregat, pupuk dan semen, tetapi dalam pemanfaatannya terdapat masalah karena kandungan kalsium oksida bebas (f-CaO) yang tinggi pada steel slag.Kandungan tersebut mengakibatkan ketidakstabilan volume ekspansi yang menyebabkan terjadinya pemuaian dan keretakan pada bahan bangunan dan jalan. Untuk mengurangi kandungan f-CaO pada steel slag dapat dilakukan dengan natural aging tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk itu dilakukan metode accelerated aging agar dapat mempersingkat waktu. Salah satu metodenya yaitu dengan steam aging treatment. Steam aging adalah sebuah proses aging menggunakan uap air untuk menurunkan kandungan f-CaO. Pada penelitian ini dilakukan proses steam aging menggunakan steamer dengan waktu aging selama 8 jam; 10 jam; 12 jam dan dengan ukuran partikel -20+35#, -35+50# dan -50+100#. Kemudian dilakukan proses titrasi volumetri untuk mengetahui mengetahui berapa % kandungan f-CaO pada sampel serta apakah kandungan f-CaO pada steel slag ini telah menurun atau berkurang. Dari hasil pengujian steam aging diperoleh % kandungan f-CaO secara berurutan sebesar 0,36; 0,31; 0,26; dan 0,24. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dibuktikan bahwa proses steam aging dapat digunakan untuk mengurangi kandungan %f-CaO pada steel slag sebanyak 30%.
A Preliminary Study of Cobalt Solvent Extraction from Nickel Sulphate Solution Using Organic Extractant-PC-88A Subagja, Rudi; Rohman, Arief Dwi; Milandia, Anistasia; Oediyani, Soesaptri; Setiawan, Iwan
Metalurgi Vol 38, No 1 (2023): Metalurgi Vol. 38 No. 1 2023
Publisher : National Research and Innovation Agency (BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.14 KB) | DOI: 10.55981/metalurgi.2023.684

Abstract

In present study, a solvent extraction experiment has been done to separate cobalt from the nickel sulfate solution by using 2-ethythexyl phosponic acid mono-2-ethylhexyl ester (PC-88A) as extractant. The experiment was carried out on a laboratory scale by using a separating funnel to extract cobalt from the nickel sulfate solution with PC88A. The mixed solution was shake in separating funnel for a specified period of time, and after the solvent extraction experiment was finished the organic phase PC88 was separated from the nickel sulfate solution by decantation. The nickel and cobalt content in the aqueous nickel sulfate solution were then analyzed using Atomic absorption spectrophotometry (AAS). In this experiment, the variable for  experiments were covering  solution pH from 2 to 6, shaking time from 30 minutes to 120 minutes, shaking speed  from 20 revolutions per minute (rpm) to 80 rpm, and the volumeratio  of aqueous to organic phase  (A:O ratio) was from 1:1  to 1:4. The effects that experimental variables to the cobalt extraction were observed in this experiment. The result of experiment at room temperature, solution pH 5, shaking speed  60 rpm,  shaking time  90 minutes,  A:O ratio  1:4 and  concentration of PC- 88A  40% show  97.21% of cobalt can be extracted by PC-88A from nickel sulfate solution, thererfore it was  necessary to conduct two stage extraction process  to extract 100% of the cobalt from the nickel sulfate solution. 
Studi pengaruh kadar mangan dan temperatur austenisasi terhadap struktur mikro dan sifat mekanik baja mangan Bahfie, Fathan; Aleiya, Zakhrofa; Milandia, Anistasia; Nurjaman, Fajar
Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin Vol 10, No 1 (2020): Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.34 KB) | DOI: 10.29303/dtm.v10i1.317

Abstract

High manganese steel or austenitic manganese steelcommonly are used in mining industries such as thecomponent in an excavator, hammer mill, crusher, andjaw crusher plates. Those components are the alloy caststeel with containing manganese (Mn) about 11-18%.The mechanical properties of austenitic manganesesteel are depending on the amount of manganese andcarbon. The austenitic steel has three dominantproperties, i.e. high hardness; good wear resistance, andhigh impact resistance. The objectives of this researchare investigating the effect of the composition ofmanganese and the austenitization temperature on themicrostructure and mechanical properties of austeniticmanganese steel. Each variation of manganesecomposition was 5.87%. 9.42% and 15.28%. It washeated at 950, 1000 and 1050oC for 60 minutes and thenquenched with water. The result showed that the highesthardness was 46 HRC where the composition ofmanganese and the austenitization temperature was5.87%. and 1050oC. The lowest hardness number was16.3 HRC where the content of manganese and thetemperature was 9.42%. and 1050oC. The results agreedwith the microstructure of the increase in carbides andthe composition of manganese increased too. For thewear resistance properties, the optimum one was 6.78 x10-6 mm3/m at the composition of manganese andtemperature of 5.87% and 1050oC.
Studi Pengaruh Temperatur dan Getaran Mekanik Vertikal Terhadap Pembentukan Segregasi Makro Pada Paduan Eutektik Sn-Bi Zhafirah, Zaneta; Zulaida, Yeni M; Milandia, Anistasia
Jurnal Furnace Vol 5, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Program Studi Teknik Metalurgi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jf.v5i2.34998

Abstract

.
Pengaruh Ukuran Partikel Dan Waktu Steam Aging Terhadap Kandungan f-CaO Pada Steel Slag Anwar, Matlaul; Milandia, Anistasia; Januarsih, Andinnie
Jurnal Furnace Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Teknik Metalurgi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jf.v7i1.35010

Abstract

Steel slag merupakan produk limbah utama yang terjadi dalam proses steelmaking pada furnace yang berasal dari hasil reaksi smelting besi dengan oksidator. Limbah steel slag dapat dimanfaatkan sebagai agregat, pupuk dan semen, tetapi dalam pemanfaatannya terdapat masalah karena kandungan kalsium oksida bebas (f-CaO) yang tinggi pada steel slag. Kandungan tersebut mengakibatkan ketidakstabilan volume ekspansi yang menyebabkan terjadinya pemuaian dan keretakan pada bahan bangunan dan jalan. Untuk mengurangi kandungan f-CaO pada steel slag dapat dilakukan dengan natural aging tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk itu dilakukan metode accelerated aging agar dapat mempersingkat waktu. Salah satu metodenya yaitu dengan steam aging treatment. Steam aging adalah sebuah proses aging menggunakan uap air untuk menurunkan kandungan f-CaO. Pada penelitian ini dilakukan proses steam aging menggunakan steamer dengan waktu aging selama 8 jam; 10 jam; 12 jam dan dengan ukuran partikel -20+35#, -35+50# dan -50+100#. Kemudian dilakukan proses titrasi volumetri untuk mengetahui mengetahui berapa % kandungan f-CaO pada sampel serta apakah kandungan f-CaO pada steel slag ini telah menurun atau berkurang. Dari hasil pengujian steam aging diperoleh % kandungan f-CaO secara berurutan sebesar 0,36 ; 0,31 ; 0,26 ; dan 0,24. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dibuktikan bahwa proses steam aging dapat digunakan untuk mengurangi kandungan %f-CaO pada steel slag sebanyak 30%.
Studi pengaruh kadar mangan dan temperatur austenisasi terhadap struktur mikro dan sifat mekanik baja mangan Bahfie, Fathan; Aleiya, Zakhrofa; Milandia, Anistasia; Nurjaman, Fajar
Dinamika Teknik Mesin Vol 10, No 1 (2020): Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/dtm.v10i1.317

Abstract

High manganese steel or austenitic manganese steelcommonly are used in mining industries such as thecomponent in an excavator, hammer mill, crusher, andjaw crusher plates. Those components are the alloy caststeel with containing manganese (Mn) about 11-18%.The mechanical properties of austenitic manganesesteel are depending on the amount of manganese andcarbon. The austenitic steel has three dominantproperties, i.e. high hardness; good wear resistance, andhigh impact resistance. The objectives of this researchare investigating the effect of the composition ofmanganese and the austenitization temperature on themicrostructure and mechanical properties of austeniticmanganese steel. Each variation of manganesecomposition was 5.87%. 9.42% and 15.28%. It washeated at 950, 1000 and 1050oC for 60 minutes and thenquenched with water. The result showed that the highesthardness was 46 HRC where the composition ofmanganese and the austenitization temperature was5.87%. and 1050oC. The lowest hardness number was16.3 HRC where the content of manganese and thetemperature was 9.42%. and 1050oC. The results agreedwith the microstructure of the increase in carbides andthe composition of manganese increased too. For thewear resistance properties, the optimum one was 6.78 x10-6 mm3/m at the composition of manganese andtemperature of 5.87% and 1050oC.