Kegiatan budidaya tanaman yang dilakukan oleh kelompok wanita tani (KWT) dalam pemanfaatan pekarangan seringkali tidak berkelanjutan akibat dari penurunan kesuburan tanah pekarangan, tidak tersedianya pupuk organik padat yang mencukupi dalam siklus budidaya dan limbah plastik dari polybag. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan sistem raised bed pada budidaya tanaman sayuran untuk menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan produktivitas lahan. Kegiatan ini dimulai dengan pre-test untuk mengetahui kemampuan awal anggota KWT dan diakhiri dengan post-test untuk mengetahui dampak kegiatan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah penyuluhan, pelatihan dan demplot melalui partisipasi aktif peserta, sehingga transfer teknologi dan pengetahuan dapat tercapai dengan efektif. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT dalam budidaya sayuran dan pembuatan pupuk kompos, serta adanya penurunan produksi sampah.