Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EFEK APLIKASI CANGKANG KERANG HIJAU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) Elfarisna, Elfarisna; Budiawan, Mahfudin; Fitriah, Nurul; Rahmayuni, Erlina; Herman, Welly; Kurniati, Kurniati
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 2 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v21i2.3869

Abstract

Penelitian bertujuan mengkaji efek aplikasi limbah Cangkang Kerang Hijau (CKH) sebagai amelioran terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis. Dilakukan di kebun percobaan Universitas Muhammadiyah Jakarta (Januari–April 2022), penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan lima perlakuan CKH (0, 5, 10, 15, dan 20 g/tanaman) serta pupuk dasar (urea, SP-36, KCl). Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian CKH tidak memberikan pengaruh signifikan, namun CKH 20 g/tanaman menunjukkan tinggi tanaman dan jumlah daun tertinggi.
Application of Tabe’ Local Culture in Civics Learning for Class V Students at Elementary School 211 Attang Benteng, Liliriaja District, Soppeng Regency Fitriah, Nurul; Muhajir, Muhajir; Fadollah, Idawati
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan budaya lokal tabe pada siswa kelas V di SD Negeri 211 Attangbenteng Kecamatan LIliriaja Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan pada penelitian ini yaitu kepala sekolah, wali kelas V, siswa kelas V dan orangtua siswa kelas V. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah dengan melakukan wawancara mendalam, menggunakan data dan informasi yang diperoleh langsung dari informan. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu Penerapan budaya tabe’ di SD Negeri 211 Attang Benteng sudah bersinergi antara kepala sekolah, guru dan orangtua dalam rangka untuk membudayakan tabe’ pada siswa di sekolah maupun di rumah.
Students' Morals Development Through Habitation Method In Kindergarten (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Mataram Hafiz, Abdul; Zaenudin, Zaenudin; Anggeraini, Hani; Fitriah, Nurul; Rafa Hidayat, Muhammad Yusuf
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2025): Agustus
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/transformasi.v5i2.31487

Abstract

The results of observations conducted by the Community Service Team at Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kindergarten Mataram in moral development through habituation are still not effective in being implemented; there are still some students who are disobedient, challenging, and showing disruptive behavior towards their friends. For this reason, the purpose of this service is to provide Moral Development in Early Childhood Through the Habituation Method at Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kindergarten, Mataram. The service method uses a participatory approach, namely an approach that actively involves all related parties, including teachers, parents, and students. The results of this community service activity show that the implementation of moral development in early childhood through the habituation method has a significant positive impact on student behavior at Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kindergarten, Mataram. The habituation program in the form of greetings, queuing, helping each other, and praying before and after activities has succeeded in increasing children's discipline, politeness, and empathy. Qualitative and quantitative evaluations confirmed the consistency of ongoing behavioral changes, as quantitative data from observation sheets showed an average increase of 35–50% in observed behavioral indicators.
Analisis Potensi Ekowsiata Mangrove Sebagai Pengembangan Objek Wisata Di Desa Manyampa Kabupaten Bulukumba Fitriah, Nurul; Aulia, Ikrimah; Aras, Dzulqarnain; Jayardi, Apris Sural; Rafsanjani H, Dhai
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 5 No. 7 (2025): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v5i7.32305

Abstract

Pengembangan Ekowisata Mangrove Luppung memerlukan strategi yang tepat agar dapat memberikan manfaat tanpa merusak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi Ekowisata Mangrove Luppung serta merumuskan strategi pengembangan yang berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis SWOT dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan kuesioner terhadap 100 responden yang terdiri dari aparatur pemerintah, masyarakat lokal, dan pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekowisata Mangrove Luppung memiliki potensi besar dengan skor kekuatan 2,83 dan peluang 3,43 yang menempatkan kawasan ini pada kuadran I (Growth Strategy). Potensi utama meliputi keindahan alam hutan bakau, lokasi strategis, keamanan yang baik, dan dukungan pemerintah. Namun masih terdapat kelemahan pada fasilitas pendukung dengan skor kelemahan 2,47 dan ancaman 3,07. Strategi pengembangan yang direkomendasikan adalah Strategi SO (Strength-Opportunities) dengan mengoptimalkan kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal melalui pengembangan program wisata edukasi berbasis konservasi, peningkatan kerja sama dengan stakeholder, dan promosi yang lebih luas. Pengembangan ekowisata mangrove ini diharapkan dapat menjadi model pengelolaan wisata berbasis alam yang berkelanjutan yang bermanfaat bagi lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Classification of Foot Wound Severity in Type 2 Diabetes Mellitus Patients Using MobileNetV2-Based Convolutional Neural Network Fitriah, Nurul; Sriani, Sriani
Journal of Applied Informatics and Computing Vol. 9 No. 5 (2025): October 2025
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaic.v9i5.11015

Abstract

Diabetic Foot Ulcer (DFU) is a serious complication in Type 2 Diabetes Mellitus patients that may lead to amputation if not properly treated. This study employs the MobileNetV2 architecture based on Convolutional Neural Network (CNN) to classify DFU severity into two categories: severe and non-severe. The dataset consists of 1,000 images, divided into 70% training, 20% validation, and 10% testing. Data preprocessing was performed using normalization, augmentation (rotation, flipping, zooming), and dataset balancing to enhance model generalization. The model was trained for 10 epochs with a batch size of 32, learning rate of 0.001, and Adam optimizer. Experimental results show 98% accuracy on validation data with an average precision, recall, and F1-score of 0.98. On the testing stage, the model achieved 94% accuracy with an average precision, recall, and F1-score of 0.94. The confusion matrix also indicates strong performance in distinguishing both classes. This study demonstrates that MobileNetV2-based CNN with proper preprocessing and hyperparameter settings can serve as an effective supporting method for early DFU severity classification, thereby improving the speed and accuracy of medical decision-making.
EVALUATION OF THE IMPLEMENTATION OF OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, AND ENVIRONMENTAL (OHSE) MANAGEMENT SYSTEM IN HIGHER EDUCATION LABORATORIES: A CASE STUDY OF THE ANALYTICAL CHEMISTRY LABORATORY, STATE POLYTECHNIC OF LHOKSEUMAWE Fitriah, Nurul
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 22, No 02 (2024): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v22i02.7946

Abstract

Occupational Health and Safety (OHS) is a crucial aspect in ensuring safe laboratory operations, both in academic and research settings. Laboratory risks include exposure to hazardous chemicals, physical hazards, and behavioral negligence that may lead to workplace accidents. This study aims to evaluate the implementation of OHS in the Analytical Chemistry Laboratory of the State Polytechnic of Lhokseumawe, with a focus on safety policies, compliance with the use of personal protective equipment (PPE), risk perception, and safety culture. The research employed a descriptive quantitative approach through observations, checklist assessments, and brief interviews with laboratory users. The evaluation results indicate that OHS implementation has been carried out but remains suboptimal; aspects such as safety facilities, planning, and management involvement still require improvement. These findings are consistent with the literature emphasizing the importance of risk management, safety culture, and continuous supervision in laboratories. Recommendations include strengthening training, enhancing technician supervision, and providing adequate OHS facilities to minimize the potential for workplace accidents. Keywords: OHSE, laboratory, risk management, safety culture, OHS implementation
APPLICATION OF FOURIER TRANSFORM INFRARED SPECTROSCOPY (FTIR) IN SAMPLE PREPARATION: MATERIAL CHARACTERIZATION AND MECHANISM INVESTIGATION Fitriah, Nurul
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 23, No 01 (2025): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v23i01.7947

Abstract

Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) is an instrumental analysis technique that is widely used in the fields of materials science, engineering, and microbiology. The principle of FTIR is based on molecular vibrations that produce a characteristic spectrum as a “molecular fingerprint.” In sample preparation, FTIR plays an important role in material characterization (solid sorbents, metal organic frameworks, hybrid materials) and investigation of the extraction mechanisms of organic, inorganic, and biomacromolecular molecules. This study used a quantitative descriptive approach with observation, interviews, and documentation at the Analytical Chemistry Laboratory of the Lhokseumawe State Polytechnic. The results show that FTIR is most effective in the field of materials science (85%), followed by microbiology and the environment (80%), and least effective in asphalt and materials engineering (75%). With its speed, non-destructive nature, and flexibility, FTIR has great potential, although the interpretation of complex spectra remains a major challenge. Keywords: FTIR, material characterization, sample preparation, extraction mechanism, bioremediation
FUNGSI DAN BENTUK PENYAJIAN ALAT MUSIK CANANG DALAM PROSESI ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT GAYO DI KABUPATEN ACEH TENGAH Fitriah, Nurul; Syai, Ahmad; Fitri, Aida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 3, No 2 (2018): MEI
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v3i2.9644

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul Fungsi dan Bentuk Penyajian Alat Musik Canang Dalam Prosesi Adat Perkawinan Masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Dengan rumusan masalah Bagaimana fungsi alat musik Canang dalam prosesi adat perkawinan masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah, dan Bentuk Penyajian alat musik Canang dalam prosesi adat perkawinan masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Tujuan penelitian adalah untuk mendeksripsikan fungsi dan Bentuk Penyajian alat musik Canang dalam prosesi adat perkawinan masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif yaitu berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2 prosesi dalam adat perkawinan, yaitu Beguru yang berfungsi meliputi: (1) Canang sebagai hiburan (2) Canang sebagai ungkapan emosional (3) Canang sebagai sarana komunikasi (4) Canang sebagai simbolis, Mah bayi yang berfungsi meliputi: (1) Canang sebagai hiburan (2) Canang sebagai sarana komunikasi (3) Canang sebagai simbolis, dan bentuk penyajian alat musik Canang dalam prosesi Beguru meliputi: (1) Pemain Canang (2) Intrument yang digunakan yaitu, Canang, Memong, Gong Rebana, Pemukul Canang (3) Waktu dan tempat pertunjukan (4) Kostum pemain (5) Lagu/irama, dan bentuk penyajian alat musik Canang dalam prosesi Mah bayi meliputi: (1) Pemain Canang (2) Intrument yang digunakan yaitu, Canang, Memong, Gong Rebana, Pemukul Canang, peluit (3) Waktu dan tempat pertunjukan (4) Kostum pemain (5) Lagu/irama.Kata Kunci: fungsi, bentuk penyajian, alat musik Canang
FUNGSI DAN BENTUK PENYAJIAN ALAT MUSIK CANANG DALAM PROSESI ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT GAYO DI KABUPATEN ACEH TENGAH Fitriah, Nurul; Syai, Ahmad; Fitri, Aida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 2, No 4 (2017): NOVEMBER
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v2i4.9604

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul Fungsi dan Bentuk Penyajian Alat Musik Canang Dalam Prosesi Adat Perkawinan Masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. dengan rumusan masalah bagaimana fungsi alat musik Canang dalam prosesi adat perkawinan masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah, dan Bentuk Penyajian alat musik Canang dalam prosesi adat perkawinan masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Tujuan penelitian adalah untuk mendeksripsikan fungsi dan Bentuk Penyajian alat musik Canang dalam prosesi adat perkawinan masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif yaitu berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2 prosesi dalam adat perkawinan, yaitu Beguru yang berfungsi meliputi: (1) Canang sebagai hiburan (2) Canang sebagai ungkapan emosional (3) Canang sebagai sarana komunikasi (4) Canang sebagai simbolis. Mah bayi yang berfungsi meliputi: (1) Canang sebagai hiburan (2) Canang sebagai sarana komunikasi (3) Canang sebagai simbolis. Bentuk penyajian alat musik Canang dalam prosesi Beguru meliputi: (1) Pemain Canang (2) Intrument yang digunakan yaitu, Canang, Memong, Gong Rebana, Pemukul Canang (3) Waktu dan tempat pertunjukan (4) Kostum pemain (5) Lagu/irama. Bentuk penyajian alat musik Canang dalam prosesi Mah bayi meliputi: (1) Pemain Canang (2) Intrument yang digunakan yaitu, Canang, Memong, Gong Rebana, Pemukul Canang, peluit (3) Waktu dan tempat pertunjukan (4) Kostum pemain (5) Lagu/irama.Kata Kunci: fungsi, penyajian, alat musik Canang
Melek Digital: Membuka Peluang Baru Bagi Umkm Desa Sei Balai Melalui Seminar Pelatihan Bisnis Digital (E-Commerce) Muhibbusaabry, Muhibbusaabry; Kongoasa, Andi Muhammad Yusuf; Rahma Novita, Dea; Sukma, Elsa Mauliani; Harahap, Firda Ramadani; Fahreza, Muhammad Daffa; Fitriah, Nurul
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1553

Abstract

Desa Sei Balai memiliki potensi ekonomi yang besar melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan akses terhadap teknologi digital dan pengetahuan tentang e-commerce, yang menghambat UMKM dalam memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan. Seminar pelatihan bisnis digital ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital pelaku UMKM Desa Sei Balai melalui pemahaman dan penerapan e-commerce sebagai strategi pemasaran dan penjualan yang efektif. Pelatihan ini mencakup pengenalan dasar-dasar bisnis online, pemanfaatan platform digital, teknik pemasaran digital, serta cara mengelola transaksi secara online. Melalui seminar ini, peserta diharapkan mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha mereka, menjangkau konsumen yang lebih luas, serta meningkatkan daya saing di era ekonomi digital. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan e-commerce memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan digital dan kemampuan UMKM dalam mengadopsi teknologi untuk bisnis mereka. Pelatihan ini diharapkan dapat berkelanjutan sebagai upaya mendukung pengembangan ekonomi lokal yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi. Kata kunci: UMKM, digitalisasi, e-commerce, literasi digital, ekonomi desa, pelatihan bisnis.