Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA SELF-REGULATED LEARNING DENGAN STRES AKADEMIK (Studi pada Siswa Pondok Pesantren yang Bersekolah di SMA Futuhiyyah Mranggen Demak) Rahimmatussalisa Rahimmatussalisa; Dian Ratna Sawitri
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015 (April 2015)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2015.14977

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-regulated learning dengan stres akademik pada siswa pondok pesantren yang bersekolah di SMA Futuhiyyah, Mranggen, Demak. Self-regulated learning adalah proses pengaturan belajar terhadap keseluruhan pikiran, perasaan, dan tindakan oleh siswa dengan melakukan berbagai tindakan yang meliputi perencanaan, penetapan tujuan, monitoring, pencarian bantuan, dan penyesuaian diri demi terwujudnya tujuan yang ingin dicapai. Stres akademik adalah reaksi terhadap stresor berupa tuntutan akademik yang menimbulkan ketidaknyamanan baik fisik maupun mental pada individu. Karakteristik populasi pada penelitian ini adalah siswa pondok pesantren yang bersekolah di SMA Futuhiyyah. Populasi berjumlah 270 siswa dengan sampel sebanyak 120 siswa dengan menggunakan teknik convenience sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala Stres Akademik ( 32 aitem; α=.87) dan Skala SRL ( 42 aitem; α=.91). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif antara self-regulated learning dengan stres akademik pada siswa pondok pesantren yang bersekolah di SMA Futuhiyyah, Mranggen, Demak (dengan koefisien korelasi sebesar -.25 dengan p=.003 (p < .01)). Sumbangan efektif variabel self-regulated learning terhadap stres akademik sebesar 6%.
Effectiveness of Psychological First Aid School (PFA-S) synchronous learning on teacher self-efficacy Rahmatulloh, Ainurizan Ridho; Pratiwi, Ratri; Rahimmatussalisa, Rahimmatussalisa
International Journal of Research in Counseling and Education Vol 5, No 2 (2021): International Journal of Research in Counseling and Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/00448za0002

Abstract

The education related to the ability in providing social support through PFA is still rarely applied and limited. PFA can provide social support that is needed by the individuals while dealing with the initial stressful situations so they will not experience psychological disorders. In its development, PFA can be applied to a wider context such as in school. Teachers are important figures in providing assistance and giving services to students who have experienced traumatic events. This study is aimed to see the effectiveness of PFA training through synchronous learning on teacher self-efficacy and knowledge. The research method used is one group pre-post design experiment and performed online using Zoom Video Conference. The subjects in this study were middle and high school teachers totaling 37 people (N=37). The data analysis method used is the Wilcoxon matched-paired signed test. The result of this study shows that the subjects experience an increase in self-efficacy after attending PFA training at school. Meanwhile, the level of PFA knowledge in schools for teachers do not increase. PFA online training offers easy access for many people and learning flexibility.
Efektivitas Media Permainan Ular Tangga untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris pada Anak Usia Dini Khomsin Khomsin; Rahimmatussalisa Rahimmatussalisa
Jurnal Pendidikan Anak Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v10i1.37872

Abstract

Kemampuan bahasa Inggris merupakan kemampuan berbahasa yang penting pada era sekarang ini. Pada tahap usia dini menjadi waktu yang tepat untuk proses pembelajaran bahasa, termasuk bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (K2). Penggunaan media pembelajaran yang berupa permainan akan lebih mudah diterima oleh anak. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui efektivitas penggunaan media permainan ular tangga dalam meningkatkan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest posttest design. Teknik analisis data menggunakan paired sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media permainan ular tangga efektif untuk meningkatkan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris pada anak usia dini. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya perbedaan yang sangat signifikan (p-value = 0,000 0,05) dalam kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris pada subjek antara sebelum dengan setelah diberi perlakuan melalui permainan ular tangga. Dengan kata lain, permainan ular tangga efektif dalam meningkatkan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris pada anak usia dini.
Pengaruh Inteligensi pada Kreativitas Mahasiswa Rahimmatussalisa, Rahimmatussalisa
Borobudur Psychology Review Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bpsr.10213

Abstract

Inteligensi merupakan kemampuan memecahkan masalah dan kemampuan untuk beradaptasi dan belajar dari pengalaman sehari-hari dan berpengaruh pada kreativitas individu, terutama yang menekuni bidang kreatif. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh inteligensi pada kreativitas mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Subjek penelitian sebanyak 195 mahasiswa yang berkuliah di Yogyakarta. Karakteristik subjek yang menjadi responden penelitian adalah mahasiswa yang aktif kuliah dan berusia antara 18-25 tahun yang ada di Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan Culture Fair Intelligence (CFIT) untuk mengukur inteligensi dan tes kreativitas figural (TKF) untuk mengukur kreativitas. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil analisis regresi dalam penelitian ini menunjukkan inteligensi secara sangat signifikan berpengaruh pada kreativitas mahasiswa dengan R2 = 0,058, F(1, 193) = 11,9, dan p<.001. Sumbangan efektif inteligensi pada kreativitas hanya sebesar 5,8% menandakan bahwa kreativitas dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar inteligensi. Impact dari hasil penelitian ini memberikan pemahaman mengenai kreativitas yang ada di Indonesia, khususnya bagi para pembelajar seni maupun para pembelajar di bidang lain selain seni.
INVARIANSI PENGUKURAN GENDER SOCIAL MEDIA ENGAGEMENT SCALES FOR ADOLESCENT (SMES-A) VERSI INDONESIA Rahimmatussalisa, Rahimmatussalisa; Anwar, Anwar; Putri, Mufit Nur Azizah Kusuma
Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi Vol 19 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/psikosains.v19i1.6720

Abstract

Background: Social Media Engagement Scales for Adolescent (SMES-A) is ameasurement tool that measures adolescents' engagement in using social mediaconsisting of 11 items with three dimensions, namely cognitive engagement,affective engagement, and behavioral engagement. Objective: This study aimsto conduct a confirmatory factor analysis and test the gender measurementinvariance of the Indonesian version of the SMES-A in order to produce a scalethat has good psychometric characteristics. Method: This study was conductedon the criteria of subjects aged 11-21 years totaling 851 using ConfirmatoryFactor Analyses (CFA) statistical procedures first and then continued withmeasurement invariance. Result: Based on the results of Confirmatory FactorAnalyses (CFA) shows that the factor structure of the Indonesian version of theSMES-A with three factors fits the data and there is gender measurementinvariance. Conclusion: The Indonesian version of the SMES-A measurementtool does not have measurement bias based on gender group differences.
Validity Test of UCLA Loneliness Scale Version 3 Using the Rasch Model Rahimmatussalisa, Rahimmatussalisa; Rinaldi, Martaria Rizky
Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP) Vol 11, No 1 (2025)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/gamajop.95060

Abstract

The UCLA Loneliness Scale Version 3 is one of the main measurement tools in investigating loneliness. This study aimed to test the validity of the UCLA Loneliness Scale Version 3 with the Rasch Model. The validity test was conducted to improve the understanding of the psychometric properties of the scale in the Indonesian population. Participants were 250 adults aged 20-34 (176 men, 74 women). The results showed that the UCLA Loneliness Scale Version 3 is a multidimensional measurement instrument. One item did not meet the criteria of model fit. Considerations for future research are discussed in the article.