Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PSIKODRAMA TERHADAP ASERTIVITAS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA Lestari, Archangela Girlani Dwi; Budiyani, Kondang; Rinaldi, Martaria Rizky
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 22, No 2: Agustus 2020
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v22i2.1148

Abstract

Mahasiswa diharapkan memiliki peran dalam kontrol sosial yang membutuhkan kemampuan untuk menolak sesuatu yang tidak baik, akan tetapi terkadang mahasiswa kesulitan untuk bersikap asertif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikodrama terhadap asertivitas pada mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan adalah ada pengaruh psikodrama terhadap asertivitas pada mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Karakteristik subjek yaitu mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang berusia 18-21 tahun dengan skor asertivitas sedang-rendah. Subjek penelitian ini berjumlah tujuh orang. Desain penelitian yaitu one group pretest-posttest. Pengambilan data penelitian menggunakan Skala Asertivitas. Teknik analisis data yang digunakan yakni uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil analisis menunjukkan nilai Z sebesar -2,201 dengan p=0,028 (p0,05). Rata-rata skor pretest subjek sebesar 87,14 dan rata-rata skor posttest subjek sebesar 93,86. Hal tersebut menunjukkan bahwa psikodrama berpengaruh terhadap asertivitas. Tingkat asertivitas subjek setelah diberi psikodrama lebih tinggi daripada sebelum diberi psikodrama.  
PROGRAM “MINDFUL PARENTING” UNTUK MENURUNKAN AFEK NEGATIF PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL Martaria Rizky Rinaldi
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 19, No 2: Agustus 2017
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.286 KB) | DOI: 10.26486/psikologi.v19i2.604

Abstract

Mengasuh anak yang mengalami retardasi mental berhubungan dengan munculnya permasalahan fisik dan psikologis pada ibu. Hal ini meningkatkan munculnya afek negatif yang tinggi. Intervensi dengan berbasis mindfulness terbukti dapat membantu untuk meningkatkan kebahagiaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh program “Mindful Parenting” untuk menurunkan afek negatif pada ibu yang memiliki anak retardasi mental. Penelitian ini menggunakan desain one-group pretest-posttest design. Pengukuran afek negatif dilakukan dengan menggunakan skala afek negatif. Program “Mindful Parenting” diikuti oleh sepuluh ibu yang memiliki anak retardasi mental. Partisipan mengikuti mengikuti delapan sesi program “Mindful parenting” dalam empat kali pertemuan. Analisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan hasil yang signifikan (Z= -2,312, p = 0,01). Hal ini menunjukkan bahwa program “Mindful Parenting” dalam penelitian ini terbukti dapat menurunkan afek negatif pada ibu yang memiliki anak dengan retardasi mental..
PENGALAMAN CALEG MUDA YANG GAGAL MENJADI ANGGOTA LEGISLATIF PADA PEMILU 2014 Martaria Rizky Rinaldi
PSIKOVIDYA Vol 22 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.391 KB) | DOI: 10.37303/psikovidya.v22i2.109

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pengalaman dari calon anggota legislatif (caleg) muda yang gagal menjadi anggota legislatif pada Pemilihan Umum (pemilu) 2014. Metode dari penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Eksplorasi pengalaman dilakukan dengan cara wawancara semi terstruktur kepada dua orang yang pernah menjadi calon anggota legislatif dan dinyatakan gagal dalam pemilu. Data dianalisis dengan deskripsi fenomena individu. Hasil dari penelitian terdapat tiga periode dalam pengalaman menjadi caleg, yaitu episode sebelum pemilu, pengalaman saat pemilu, dan setelah gagal pemilu. Tema dalam episode sebelum pencalonan yaitu faktor yang mempengaruhi pencalonan, dengan sub tema motivasi, latar belakang keluarga dan latar belakang pengalaman; dan persepsi terhadap lembaga legislatif. Pengalaman pemilu dengan tema kampanye, dukungan, dan sumber dana. Setelah gagal pemilu dengan tema respon terhadap kegagalan, dan rencana masa depan. Kata Kunci: caleg; anggota legislatif;  pemilu, kualitatif, fenomenologi
Kesepian dan Problematic Internet Use pada Mahasiswa Martaria Rizky Rinaldi
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v11i2.108790

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan problematic internet use pada mahasiswa. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu terhadap hubungan positif antara kesepian dengan problematic internet use pada mahasiswa. Subjek penelitian ini berjumlah 120 mahasiswa. Pengambilan subjek penelitian menggunakan sampling purposive dengan pengumpulan data menggunakan Skala Problematic Internet Use dan Skala Kesepian. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment dengan program SPSS. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai korelasi (rxy) sebesar 0,721 dan p = 0,000 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara kesepian dengan problematic internet use pada mahasiswa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima, artinya semakin tinggi kesepian pada mahasiswa maka semakin tinggi pula problematic internet use pada mahasiswa dan sebaliknya, semakin rendah kesepian pada mahasiswa maka semakin rendah  pula problematic internet use pada mahasiswa. Koefisien determinasi (R2) =  0,52, hal ini menunjukkan bahwa kesepian memiliki kontribusi sebesar 52 % terhadap problematic internet use.
Psikoedukasi Kader Jiwa: MELADENI Gangguan Jiwa di Masyarakat Dusun Jogonalan Kidul, Desa Tirtonirmolo, Kabupaten Bantul Ririn Nur Abdiah Bahar; Martaria Rizky Rinaldi
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i3.5462

Abstract

Gangguan jiwa di masyarakat Dusun Jogonalan Kidul, Desa Tirtonirmolo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta terus mengalami peningkatan. Kurangnya pengetahuan kader jiwa terhadap pengenalan gejala gangguan jiwa dan cara mendeteksi dini gangguan jiwa tersebut menyebabkan semakin tingginya angka gangguan jiwa di masyarakat yang tidak terdeteksi. Melalui Psikoedukasi MELADENI kepada kader jiwa, diharapkan kader jiwa dapat meningkatkan peran dan fungsinya terkait mengenali gejala gangguan jiwa serta mampu meningkatkan kemampuan untuk dapat mendeteksi lebih dini gangguan jiwa yang ada di masyarakat. Hasil dari intervensi ini menunjukkan bahwa sebagian besar kader jiwa memahami pentingnya kesehatan jiwa, mampu membedakan setiap gangguan jiwa, serta mampu meningkatkan peran dan fungsinya sebagai kader jiwa.
Benarkah Self Compassion dapat Mengurangi Gejala Body Dysmorphic Disorder? Martaria Rizky Rinaldi; Dea Nada Fatmala
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 4 No 2 (2021): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/psi.v4i2.1480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self compassion dengan gejala body dysmorphic disorder pada remaja putri. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara self compassion dengan gejala body dysmorphic disorder. Subjek dalam penelitian ini ber jumlah 105 orang. Pengambilan subjek menggunakan purposive sampling, data dikumpulkan menggunakan skala Self Compassion dan skala Gejala Body Dysmorphic Disorder. Analisis data penelitian ini menggunakan korelasi product moment dari Pearson. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh koefisien korelasi (rxy) = -0,336 (p<0,005). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara self compassion dengan gejala body dsymorphic disorder. Artinya semakin tinggi self compassion yang dilakukan individu maka semakin rendah gejala body dysmophic disorder yang dimilikinya, sebaliknya semakin rendah self compassion maka semakin rendah gejala body dysmorphic disorderyang dimiliki individu. Koefisien determinasi (R2) yaitu 0,113 yang menunjukkan sumbangan efektif 11,3% dari self compassion untuk gejala body dysmorphic disorder.
Teknik Mindfulness Dan Kecemasan Perempuan Sebagai Aparat Sipil Negara Bayu Aji Santoso; Martaria Rizky Rinaldi
JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Vol. 14 No. 1 (2022): Jurnal Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol14.iss1.art3

Abstract

The dual role of women who work as civil servants and become mothers can cause anxiety. Anxiety management is needed in order to be optimal in carrying out the role. This study aims to determine the effect of mindfulness techniques on anxiety in mothers who work as civil servants in Sumbawa Besar City. This research is a quasi-experimental quantitative research with a non-random pretest-posttest control group design. The sampling technique used nonrandom purposive, the subjects in this study were 13 people. Data collection in this study used the Hamilton Anxiety Rating Scale and the Kentucky Inventory of Mindfulness Skill as a check manipulation. Data analysis used Mann – Whitney U Test (Z=-2.164, p<0.050), and Wilcoxon Signed Ranks (Z=-2.384, p<0.050). This shows that mindfulness techniques are effective in reducing anxiety in mothers who work as civil servants.
Hubungan antara Perilaku Overprotective Orang Tua dengan Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Rantau Tahun Pertama di Yogyakarta Beauty Cesya Mutiara; Anwar Anwar; Martaria Rizky Rinaldi
Suksma: Jurnal Psikologi Universitas Sanata Dharma Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1922.432 KB) | DOI: 10.24071/suksma.v2i1.4500

Abstract

This study aims to determine the relationship between overprotective parental behavior with adjustment in first-year overseas students in Yogyakarta. The hypothesis proposed is that there is a negative relationship between overprotective behavior of parents with adjustment to the first-year overseas students in Yogyakarta. The subjects in this study were 60 first-year overseas students in Yogyakarta . The data collection in this study used the overprotective behavior scale and the Adjustment scale. The data analysis technique used is the product moment correlation from Karl Person. Based on the results of data analysis obtained correlation coefficient r = - 0.226, (p 0.050), indicating there is a negative relationship to overprotective parental behavior with the adjustment of overseas students. The overprotective behavior variable contributed 5.1% to the low adjustment and the remaining 94.9% was influenced by other factors. 
Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique untuk Menurunkan Kecemasan pada Lansia Firda Ikhsan Nurrohmah
Jurnal Psikologi TALENTA Vol 8, No 1 (2022): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.34 KB) | DOI: 10.26858/talenta.v8i1.35382

Abstract

Lansia atau lanjut usia memiliki kecenderungan lebih tinggi mengalami gangguan kecemasan. Terapi spiritual emotional freedom technique (seft) diberikan untuk mengurangi tingkat kecemasan yang dirasakan oleh para subjek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif tipe eksperimen. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 7 wanita lansia dengan rentang usia 60 – 70 tahun di Pedukuhan D di wilayah kerja Puskesmas X. Hasil analisis data menggunakan analisis SPSS uji paired sample t test menunjukkan nilai sig = 0,062 untuk nilai pretest dan sig = 0,602 untuk nilai posttest dengan nilai p = 0,05 artinya ada penurunan kecemasan antara sebelum dan sesudah pemberian terapi spiritual emotional freedom tehnique (rerata skor pretest = 11,14 dan rerata posttest = 6,43). Berdasarkan perbandingan hasil skor pretest dan posttest dapat disimpulkan bahwa terapi spiritual emotional freedom technique (seft) dapat menurunkan kecemasan pada lansia.
Kesepian pada Mahasiswa selama Pandemi COVID-19 di Indonesia Martaria Rizky Rinaldi
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol. 11 No. 3 (2021): EDISI KHUSUS: Dimensi Psikologis Pandemi COVID-19
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.385 KB) | DOI: 10.26740/jptt.v11n3.p267-277

Abstract

The present study aims to explore loneliness of college student during COVID-19 pandemic in Indonesia. A total of 236 respondents were participated in the study. Data collection was performed using UCLA Loneliness Scale version 3. Data were analyzed by using descriptive analysis, independent sampel t-test and ANOVA. The study found that more than half of the number of respondents were mild lonely (66.95%), while the others were moderate lonely (19.91%), and  the rest  were not lonely (13.13%). The finding also showed that there is no significant difference in loneliness between men and women, as well as between respondents living in parents' houses, and boarding or rented houses. Based on this study, it can be concluded that most participants experience loneliness in the mild level.Keywords: Loneliness, students, COVID-19 pandemic Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris untuk mengetahui kesepian pada mahasiswa di masa pandemi COVID-19. Sampel penelitian yaitu 236 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan UCLA Loneliness Scale 3. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan uji beda dengan t-test dan ANOVA. Temuan dari penelitian ini yaitu sebesar 66,95% responden menunjukkan kesepian ringan, 19,91% responden menunjukkan kesepian sedang, dan 13,13% responden menunjukkan tidak kesepian. Penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ditemukan perbedaan kesepian yang signifikan antara laki-laki dan perempuan, maupun berdasarkan status tempat tinggal (rumah orang tua, indekos ataupun rumah kontrak). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami kesepian pada tingkat ringan.