Articles
PKM STRATEGI PEMBELAJARAN GURU-GURU SMA KRISTEN 2 BINSUS TOMOHON
Ruth C Paath
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14, No 1 (2021): ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : LPPM UNIMA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (358.523 KB)
|
DOI: 10.36412/abdimas.v14i1.3092
Pengabdian ini bertujuan agar guru-guru SMA Kristen 2 Binsus Tomohon dapat memperbaiki proses pembelajaran dari konvensional ke pembelajaran yang menyenangkan. Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Metode menggunakan pendekatan kualitatif analitik yaitu dengan mengamati dan mengumpulkan data yang berkaitan dengan topik permasalahan sekolah mitra dalam hal ini guru-guru SMA Kristen 2 Binsus Tomohon. Dilanjutkan dengan pelatihan, simulasi dan pendampingan. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2019. Setelah guru mengikuti pelatihan, jelas terlihat adanya perubahan yang signifikan baik pada guru-guru maupun siswa. Melalui presentasi tergambar dengan jelas bahwa setiap guru berusaha secara optimal dalam mempersiapkan materi, menentukan strategi pembelajaran dan menggunakannya dalam proses belajar mengajar. Tahap akhir para melalui simulasi mengajar terlihat para siswa begitu antusias dalam merespons kegiatan belajar, bahkan guru-guru pun tampil secara prima dan tujuan pembelajaran tercapai.
ANALISIS NILAI MORAL DALAM FILM “DUA GARIS BIRU” KARYA GINA S. NOER DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN SASTRA
Salsabillah Khan;
Ruth Paath;
Victory Roty
KOMPETENSI Vol. 1 No. 09 (2021): KOMPETENSI : Jurnal Imiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (117.609 KB)
|
DOI: 10.36582/kompetensi.v1i09.2898
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan wujud nilai moral tokoh yang terdapat dalam film Dua Garis Biru karya Gina S. Noer (2) mendeskripsikan implikasi nilai moral dalam film Dua Garis Biru ke dalam pembelajaran sastra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu untuk mendeskripsikan wujud nilai moral yang terdapat dalam film Dua Garis Biru karya Gina S. Noer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara simak dan catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) wujud nilai moral yang terdapat dalam film Dua Garis Biru karya Gina S. Noer ada tiga jenis yaitu; wujud nilai moral hubungan manusia dengan dirinya sendiri, wujud moralnya yaitu bertanggung jawab, tegas, dan pantang menyerah. Wujud nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan, wujud moralnya berupa berdoa kepada Tuhan. Wujud nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain, memiliki wujud nilai moral berupa kasih sayang orang tua kepada anak. Dan yang terakhir ada tiga wujud nilai moral buruk dalam film Dua Garis Biru karya Gina S. Noer yakni malas, aborsi, dan seks di luar pernikahan. (2) implikasi nilai moral pada pembelajaran sastra di sekolah. Dalam pembelajaran sastra dapat diajarkan di kelas XI SMA dengan KD 4.18 yang bertujuan agar peserta didik dapat memerankan salah satu tokoh dalam naskah drama yang dibaca sesuai watak tokoh.
KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR ALAM SISWA KELAS VII SMP
Nacinda Mamonto;
Ruth C. Paath;
Intama J. Polii
KOMPETENSI Vol. 2 No. 10 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis unsur-unsur puisi melalui media gambar alam siswa kelas VII SMP Negeri 1 Modayag Barat. Serta penelitian ini untuk dapat ikut mengembangkan ilmu pendidikan, yakni pendidikan bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Modayag Barat, khususnya sekolah yang telah melaksanakan pembelajaran menulis puisi melalui media gambar alam pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metode analitik deskriptif dimana metode ini ialah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Sumber data dalam penelitian ini di peroleh melalui kemampuan menulis puisi melalui media gambar alam pada Siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Modayag Barat yang berjumlah 22 orang. Hasil analisis juga menunjukkan kemampuan siswa menulis puisi pada 4 indikator penilaian yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh juga hasil rata-rata kemampuan siswa pada empat indikator penilaian, yang meliputi: rima, diksi, imaji, dan gaya bahasa. Media gambar alam ternyata memiliki kelebihan dimana sangat berpengaruh pada kualitas proses spembelajaran dan hasil pembelajaran. Dari segi proses penggunaan media gambar alam membuat siswa begitu tertarik dan antusias mengikuti pembelajaran dikarenakan daya tarik dan minat siswa pada media yang disajikan, Gambar/ foto lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibanding dengan media verbal semata. Namun media gambar juga memiliki kekurangan dalam proses pembelajaran ini dimana gambar atau foto benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran disamping itu juga lebih kepada konsep-konsep yang nantinya ditawarkan dari gurunya dimana semakin biasa saja gambar yang disajikan maka minat siswa akan semakin biasa saja.
PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TALKING STICK PADA SISWA KELAS VII SMP
Novia Rahmawati Muhaimin;
Selviane E. Mumu;
Ruth C. Paath
KOMPETENSI Vol. 2 No. 11 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Berbicara merupakan aktivitas yang sulit karena berbicara tidak sekedar mengeluarkan kata dan bunyi-bunyi, melainkan penyusunan gagasan yang dikembangkan sesuai dengan pendengar atau penyimak. Kesulitan seseorang untuk berbicara di depan umum dipengaruhi oleh beberapa hal yang dapat menghambat kelancaran seseorang saat berbicara di depan umum. Kecemasan berkomunikasi yang dialami siswa berpengaruh terhadap kualitas pesan yang disampaikan. Rumusan masalah ini ialah Bagaimanakah tahapan pembelajaran berbicara di depan umum pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan model Talking Stick pada siswa kelas VII SMP Negeri 13 Dumoga. Bagaimanakah kemampuan berbicara di depan umum pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan model Talking Stick pada siswa kelas VII SMP Negeri 13 Dumoga. Tujuan penelitian ini ialah Mendeskripsikan tahapan pembelajaran berbicara di depan umum pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan model Talking Stick pada siswa kelas VII SMP Negeri 13 Dumoga . Mendeskripsikan kemampuan berbicara di depan umum pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan model Talking Stick pada siswa kelas VII SMP Negeri 13 Dumoga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Metode yang bersifat mengamati secara langsung kejadian apa yang sebenarnya terjadi di lapangan yang kemudian ditarik kesimpulan mengenai hal apa yang telah diteliti. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, teknik tes dan wawancara. Instrumen penelitian, penelitian ini menggunakan teknik tes, adapun tes yang digunakan dalam penelitian adalah tes dalam bentuk lisan(berbicara di depan umum)dimana peserta didik ditugaskan untuk berbicara mengenai pengalaman yang mengesankan sesuai dengan aspek pilihan kata, keefektifan kalimat dan kelancaran. Peneliti menggunakan dua teknik analisis data. Yang pertama untuk menganalisis data nilai siswa secara individu dengan rumus nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum(9) x skor ideal(100). Yang kedua Untuk menganalisis nilai rata-rata kelas(nilai siswa secara keseluruhan) dengan rumus % = n/N x 100. Penelitian dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 13 Dumoga yang berjumlah 25 siswa. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan model Talking Stick telah terlaksana dengan baik dan nilai rata-rata siswa yaitu 83,24% masuk dalam kategori mampu.
PEMBELAJARAN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SATU ATAP DIMEMBE
Larasita Gloria Onibala;
Ruth C. Paath;
Elvie A. Sepang
KOMPETENSI Vol. 3 No. 4 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini disusun untuk memenuhi dua tujuan utama. Tujuan pertama adalah untuk menjelaskan tahapan pembelajaran dan menemukan pola informasi kausalitas dalam teks eksplanasi siswa kelas VIII SMP dengan menggunakan model membaca dan menulis terpadu kooperatif (cooperative integrated reading and composition). Tujuan kedua adalah untuk mendeskripsikan kapasitas siswa kelas VIII SMP dalam membedakan pola informasi kausalitas dalam teks eksplanasi dengan menggunakan model membaca dan menulis terpadu kooperatif. Guna mencapai kedua tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian campuran (mixed method) yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Satu Atap Dimembe di mana 12 siswa kelas VIII menjadi sumber data sekaligus objek dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan tes. Data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi dianalisis secara deskriptif dan data yang diperoleh melalui tes dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model membaca dan menulis terpadu kooperatif dapat digunakan untuk mengoptimalkan keterampilan siswa sambil memahami pola kausalitas teks eksplanasi. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis kuantitatif terhadap tes yang menujukkan bahwa nilai rata-rata siswa kelas VIII dalam menguasai pola kausalitas pada teks eksplanasi yang mencapai angka 88,16. Nilai rata-rata tersebut mengindikasikan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Satu Atap Dimembe kompeten dalam memahami dan menguasai pola kausalitas dalam teks eksplanasi.
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT MELALUI METODE VISUAL IMAGINATION PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TONDANO
Calvin S. L. Mantiri;
Ruth C. Paath;
Oldie S. Meruntu
KOMPETENSI Vol. 3 No. 7 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/kompetensi.v3i7.6297
Penelitian ini dirancang untuk menjelaskan penerapan metode visual imagination dalam pembelajaran menulis teks anekdot pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Tondano. Penelitian ini juga disusun untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menulis teks anekdot bertema tema sosial dengan menggunakan visual imagination. Penelitian berlangsung pada bulan Februari 2023 di SMA Negeri 1 Tondano dengan 19 siswa dari kelas X-2 sebagai sumber datanya. Pendekatan deskriptif analitik digunakan oleh penulis dalam melaksanakan penelitian ini. Tes dan obrsevasi menjadi instrumen pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan formula persentase yang dikemukakan Arikunto (2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode visual imagination dalam pembelajaran menulis teks anekdot bertema sosial dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Metode tersebut juga membantu siswa untuk memamahi materi dengan lebih baik dan mampu mendorong mereka untuk dapat menemukan ide-ide menarik dalam proses menulis. Hasil tes menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa di kelas X-2 dalam pembelajaran menulis teks anekdot adalah 73,15. Angka ini mengindikasikan bahwa rata-rata siswa telah cukup mampu menguasai pembelajaran menulis teks anekdot bertema sosial.
ANALISIS KESALAHAN PENULISAN KATA DALAM TEKS BERITA
Inriane Kaes Moningka;
Donal Matheos Ratu;
Ruth C. Paath
KOMPETENSI Vol. 3 No. 8 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/kompetensi.v3i8.6384
Teks berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang terjadi, disajikan dalam bentuk cetak, siaran, internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ke tiga atau orang banyak. Kesalahan penulisan merupakan bentuk kesalahan penulisan yang umum terjadi dan tidak bisa dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan penulisan kata dalam teks berita siswa kelas VIII. Kesalahan yang dimaksud adalah kesalahan pemakaian huruf, penggunaan tanda baca, penulisan kata. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tondano dan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi (mengamati), teknik baca dan tulis dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan data, identifikasi kesalahan, kesalahan dijelaskan, klarifikasi kesalahan, mengevaluasi kesalahan. Dari hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti Siswa SMP Negeri 2 Tondano dikategorikan “Cukup” dalam memahami penulisan kata Bahasa Indonesia yang meliputi : Pemakaian huruf, penggunaan tanda baca, dan penggunaan kata.
PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA MELALUI MEDIA FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK: SEBUAH STUDI DI SMA NEGERI 1 REMBOKEN
Amelia Tendean;
Ruth C. Paath;
Joni J. Loho
KOMPETENSI Vol. 3 No. 12 (2023): KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini disusun untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dan kemampuan siswa kelas XI SMA dalam menulis cerita pendek dengan menggunakan media film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan pengumpulan data melalui observasi dan tes. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Remboken dan 16 orang siswa kelas XI Bahasa menjadi objek penelitian ini. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 16 siswa, hanya satu siswa yang mendapat nilai 100 dan 1 siswa lagi yang mendapat nilai 92. Sisanya, 14 siswa, mendapat nilai antara 55 dan 63. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis cerpen melalui media film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Remboken masih jauh dari yang diharapkan, mayoritas (64,39%) tergolong kurang mampu. Guru diharapkan mampu memotivasi siswa agar mau belajar, membekali siswa dengan materi yang menarik minatnya, metode pembelajaran yang tepat, dan memudahkan siswa dalam mengikutinya.
KAJIAN MORFOSINTAKSIS TERHADAP KESALAHAN BERBAHASA PADA GURU BAHASA INDONESIA DI SMA NEGERI 1 KAWANGKOAN KABUPATEN MINAHASA
Biahimo, Juriawati;
Paath, Ruth C.;
Monoarfa, Susan
KOMPETENSI Vol. 4 No. 2 (2024): KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/kompetensi.v4i2.6765
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Kawangkoan Kabupaten Minahasa dari sudut pandang kajian morfosintaksis. Penelitian kualitatif ini disusun dengan menggunakan strategi subyektif informatif. Observasi, pencatatan, dan dokumentasi merupakan metode pengumpulan data. Lima guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Kawangkoan adalah sumber data dalam penelitian in. Data yang diperoleh dianalasis dengan menggunakan teknik analisis isi yang meliputi tahapan: reduki data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Kawangkoan melakukan kesalahan berbahasa ditinjau dari sudut pandang kajian morfosintaksis. Kesalahan bahasa dalam bidang morfologi yang ditemukan adalah kata tidak baku, kesalahan permintaan kata, dan kata relasional yang salah. Kalimat-kalimat tidak beraturan serta kalimat-kalimat yang terbagi atas predikat mengandung kesalahan sintaksis. Pengguna bahasa, faktor lingkungan, dan faktor pengaruh bahasa daerah merupakan faktor penyebab terjadinya kesalahan berbahasa Indonesia.
Analysis of ability to listen to descriptive text through the implementation of the learning team’s strategy student
Paath, Ruth C
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 2 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29210/020241622
The purpose to be achieved in this study is that students could have the ability to analyze and gather to descriptive text through the application of the listening team strategy, especially 2nd semester students in class A majoring in Indonesian Language and Literature Education in the 2019/2020 academic year. The research method used is descriptive qualitative method according to its type. The subject of this research is the ability to listen to descriptive texts of 2nd semester students in the 2019/2020 academic year majoring in Indonesian Language and Literature Education. The source of data is class A 2nd semester students totaling 32 people and lecturers of Listening Skills courses. To collect data, the technique used is a combined triangulation of observation and tests. The data analysis technique is inductive based on the facts obtained in the learning process and then constructed according to its type. The process goes through several stages starting with orienting the learning process, all data is described, the next stage is reduction or focus on the problems that arise during learning then selected according to the type, the last stage is analyzed. The results of the study state that the learning teams learning strategy has had a positive impact on student responsibility and activity in analyzing the description text that has been listened to during learning. Of the thirty-two students participating in the learning, 25 students have carried out their responsibilities 'well', 5 people are classified as quite good, and 2 people are 'not good'. The test results showed that 27 students answered correctly and 5 students still needed further guidance. The application of the learning teams strategy can improve the ability to analyze descriptive texts from listening to second semester students of the Department of Indonesian Language and Literature Education FBS Unima because the achievement is maximum.