Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Efek Extracorporeal Membrane Oxygenation Terhadap Hemodinamik Pasien Kritis Dengan Acute Respiratory Distress Syndrome di Intensive Care Unit : Literature Review: Efek Extracorporeal Membrane Oxygenation Terhadap Hemodinamik Pasien Kritis Dengan Acute Respiratory Distress Syndrome di Intensive Care Unit : Literature Review Nasrun Pakaya; Iin Pratiwi Adjami; Susanty Monoarfa
Ahmar Metastasis Health Journal Vol. 1 No. 4 (2022): Ahmar Metastasis Health Journal
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amhj.v1i4.95

Abstract

Introduction: Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) is a lung disease characterized by the occurrence of hypoxia and stiff lungs and increased vascular permeability. One of the collaborative measures that can be used is Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO). The purpose of this literature study is to synthesize evidence or literature on the effects of extracorporeal membrane oxygenation (ECMO) on hemodynamics in critically ill patients with acute respiratory distress syndrome (ARDS). This literature review research method uses the PUBMED database of 8 journal articles, Science direct 3 journal articles, and research gate 3 journal articles. The results showed that there was a relationship between Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) and the patient's respiratory and hemodynamic status. The use of Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) can largely improve the respiratory status and hemodynamic status of critically ill patients with Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). Most of the journal articles analyzed show that ECMO can improve respiratory status compared to the hemodynamic status of critically ill patients with Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). Pendahuluan: Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) termasuk penyakit paru ditandai dengan terjadinya hipoksia serta paru-paru yang kaku dan peningkatan permeabilitas pembuluh darah . Salah satu tindakan kolaboratif yang dapat digunakan yaitu Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO).  Tujuan studi literature ini adalah Untuk mensintesis bukti-bukti atau literatur tentang Efek Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) Terhadap Hemodinamik Pasien Kritis Dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). Metode penelitian literature riview ini menggunakan data base PUBMED 8 artikel jurnal, Science direct 3 artikel jurnal, dan research gate 3 artikel jurnal. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) dengan status pernapasan dan hemodinamik pasien. Penggunaan Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) sebagian besar dapat meningkatkan status pernapasan serta status hemodinamik pasien kritis dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). Sebagian besar artikel jurnal yang dianalisis menunjukkan ECMO dapat meningkatkan status pernapasan dibandingkan dengan status hemodinamik pasien kritis dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS).
CAMPUR KODE BAHASA SANGER DIALEK SIAU DALAM PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI DESA BUHIAS KECAMATAN SIAU TIMUR SELATAN Yulicia Tampilang; Theresye Wantania; Susan Monoarfa
KOMPETENSI Vol. 2 No. 10 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan campur kode bahasa sanger dialek siau dalam penggunaan Bahasa Indonesia di Desa Buhias Kecamatan Siau Timur Selatan Kabupaten Siau Tagulandang Biaro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah informan bahasa Sanger dialek Siau yang berdomisili di desa Buhias Kecamatan Siau Timur Selatan. Untuk mengumpulkan data, teknik yang digunakan adalah teknik rekam, teknik catat, teknik simak.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Campur kode dalam bentuk kata bahasa Sanger dialek Siau dalam penggunaan bahasa Indonesia adalah 71,44% campur kode dalam bentuk frasa bahasa Sanger dialek Siau dalam penggunaan bahasa Indonesia adalah 28,55%. 2) Dari segi bentuk tuturan (1) aparat desa bercampur kode kata bahasa Sanger dialek Siau 33,33 % dan frasa 66,66 % dalam penggunaan bahasa Indonesia. Pada tuturan (2) ibu-ibu rumah tangga bercampur kode kata bahasa Sanger dialek Siau 73,33 % dan frasa 26,66 % dalam penggunaan bahasa Indonesia. Pada tuturan (3) aparat desa dan masyarakat bercampur kode kata bahasa Sanger dialek Siau 81,25 % dan frasa 18,75 % dalam penggunaan bahasa Indonesia. Pada tuturan (4) Ibu-ibu rumah tangga bercampur kode kata bahasa Sanger dialek Siau 81,81 % dan frasa 18,18 % dalam penggunaan bahasa Indonesia. (5) Remaja bercampur kode kata bahasa Sanger dialek Siau 87,5 % dan frasa 12,5 % dalam penggunaan bahasa Indonesia. 3) Dari segi makna tuturan memuat tindak tutur mengundang, memuat tindak tutur menyatakan, memuat ajakan, memuat tindak tutur bertanya.
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 TONDANO Sri Estiani Parantean; Elvie S. Sepang; Susan Monoarfa
KOMPETENSI Vol. 3 No. 4 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini disusun untuk menggambarkan penggunaan media gambar terhadap keterampilan siswa dalam menulis puisi bebas terhadap siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Tondano. Penelitian disusun dalam kerangka penelitian deskriptif kualitatif di mana 20 siswa kelas VIII A dipilih menjadi objek penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2022 di SMP Negeri 3 Tondano. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara dan tes. Teknik kualitatif analitik digunakan untuk menganalisis data yang didapat melalui wawancara dan observasi dan data yang diperoleh melalui tes. Berdasarkan 4 indikator penilaian (amanat, pencitraan, diksi dan objek) terhadap puisi hasil karya siswa, siswa kelas VIII A telah mampu menulis puisi dengan baik karena mencapai nilai rata-rata sebesar 76,75. Ketercapaian siswa pada indikator amanat mencapai 95% dan 80% pada indikator pencitraan. Pada indikator diksi, keterecapaian siswa mencapai 77%.  Indikator objek dan judul mendapat tingkat ketercapaian paling rendah, yaitu 57%. Dengan demikian, media gambar bisa membantu dalam meningkatkan keterampilan siswa kelas VIII A dalam menulis puisi, meskipun belum efektif pada seluruh indikator penilaian, terutama pada indikator objek dan judul.
KEMAMPUAN MEMAHAMI KALIMAT EFEKTIF SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 TONDANO DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW Tiurlan Rumapea; Susan Monoarfa; Oldie Stevie Meruntu
KOMPETENSI Vol. 3 No. 5 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Jigsaw dalam pembelajaran memahami kalimat efektif pada siswa kelas XI IPA 2 di SMA Negeri 1 Tondano. Selain itu penelitian ini juga ditujukan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Tondano dalam memahami kalimat efektif dengan model pembelajaran Jigsaw. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tondano. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2022. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Tondano yang berjumlah 30 siswa namun yang mengikuti tes yaitu 21 siswa. Penelitian ini menggunakan Teknik Observasi, Wawancara dan Tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan mendeskripsikan data yang diolah melalui formula persentase.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Tondano dalam memahami kalimat efektif pada teks prosedur sudah tergolong mampu dengan nilai rata-rata secara klasikal yaitu 86,09 %. Rinciannya adalah sebagai berikut, 11 siswa berada pada kategori sangat mampu pada rentang nilai 90%-100%, 4 siswa berada pada kategori mampu pada rentang nilai 80%-89%, 5 siswa berada pada kategori cukup mampu pada rentang nilai 70%-79%, dan 1 siswa berada pada kategori tidak mampu pada rentang nilai 0%-69%. Jika dihubungkan dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 76, maka nilai rata-rata yang dicapai oleh siswa melampaui ketuntasan minimal.
KAJIAN PESAN MORAL DALAM NOVEL “CERMIN TAK PERNAH BERDUSTA”KARYA MIRA W DAN IMPLIKASINYA PADA PENDIDIKAN KARAKTER Mira Ketsi Ambat; Intama Jemy Polii; Susan Monoarfa
KOMPETENSI Vol. 3 No. 6 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah (1) Mengungkap pesan moral dalam Novel “Cermin Tak Pernah Berdusta” karya Mira W (2) Mengimplikasikan pesan moral dalam Novel “Cermin Tak Pernah Berdusta” karya Mira W pada pendidikan karakter. Dalam mengungkapkan pesan moral novel Cermin Tak Pernah Berdusta, penulis menggunakan teori Nurgiantoro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menganalisis dengan memperhatikan ungkapan-ungkapan dalam Novel. Sumber data yang digunakan adalah novel Cermin Tak Pernah Berdusta karya Mira W. Hasil penelitian menunjukan terdapat 5 nilai moral yaitu Keimanan Ketakwaan, Kejujuran, Kecerdasan, Ketangguhan, Kepedulian. Dan dapat disimpulkan bahwa novel ini sangat. bermanfaat bagi kalangan anak muda atau remaja karena dapat memberikan pembelajaran atau manfaat sehingga dapat berpikir dalam melakukan sesuatu dan memiliki tujuan hidup yang benar. Penelitian ini kiranya dapat memberikan manfaat secara teoretis dan praktis. Baik bagi peneliti, pembaca, penikmat sastra serta untuk membentuk karakter menjadi lebih baik.
SAPAAN BAHASA BATAK SIMALUNGUN PADA MAHASISWA BATAK SIMALUNGUN Brema Sanjay Barus; Victory N. J. Rotty; Susan Monoarfa
KOMPETENSI Vol. 3 No. 8 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/kompetensi.v3i8.6393

Abstract

Dalam praktik penggunaannya, bahasa Batak Simalungun memiliki bentuk sapaan yang digunakan untuk menyapa gelar atau nama seseorang. Penelitian ini disusun untuk mendeskripsikan bentuk sapaan dalam bahasa Batak Simalungun sebagai alat komunikasi mahasiswa UNIMA (Unvierstas Negeri Manado) yang berasal dari Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Sumber data penelitian adalah mahasiswa Batak di UNIMA yang tergabung dalam HIMAPSI (Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun). Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan sapaan. Sebagai contoh, faktor umur untuk kakak laki-laki disapa “abang” untuk kakak perempuan disapa “botou” untuk adik disapa “anggi”. Ditemukan bahwa sapaan bahasa Batak Simalungun tidak hanya digunakan di kalangan masyarakat Batak secara umum dimanapun berada, tanpa melihat segi kekeluargaan atau hubungan darah bisa saling terhubung atau jadi berkeluarga dengan menggunakan sapaan saat bertemu dengan seseorang yang bukan saudara atau keluarga.
KEMAMPUAN SISWA KELAS XI DALAM MEMPRODUKSI TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE Iyenyuh Srivin Nalung; Susan Monoarfa; Viktory N. J. Rotty
KOMPETENSI Vol. 3 No. 9 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/kompetensi.v3i9.6429

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan kemampuan siswa kelas XI dalam memproduksi teks eksplanasi dengan menggunakan strategi ‘Question Student Have’ Penelitian ini juga disusun dalam rangka mendeskripsikan penerapan strategi ‘Question student have’ dalam pembelajaran memproduksi teks eksplanasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tondano dan merupakan sebuah penelitian deskriptif pada pendekatan kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah Siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Tondano yang berjumlah 20 orang. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini ialah observasi, wawancara, dan tes. Untuk menganalisis data yang peneliti peroleh teknik yang digunakan adalah menarik presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas XI IPA 1 di SMA Negeri 1 Tondano tergolong mampu dalam memproduksi teks eksplanasi. Hal ini tergambar melalui presentase nilai rata-rata yang dicapai secara klasikal yiatu 84,3%. Aspek-aspek yang dinilai dalam memproduksi teks eksplanasi adalah kesesuaian isi teks berdasarkan topik (96.5%), ketepatan organisasi atau struktur teks (81.25%), kosakata yang digunakan (87.5%), Penggunaan bahasa/keefektifan kalimat (80.5%), dan ketepatan mekanik atau tanda baca yang digunakan (61.5%). Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa Strategi Question Student Have mampu memaksimalkan kemampuan siswa dalam kegiatan memproduksi teks eksplanasi.
KEMAMPUAN MENULIS CERITA FANTASI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI AGENDA KALIMAT SENTENCE JOURNAL Livitasi Marzela Ering; Selvie S.D Torar; Susan Monoarfa
KOMPETENSI Vol. 3 No. 10 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/kompetensi.v3i10.6522

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah unutk mendeskripsikan proses pembelajaran menulis cerita fantasi oleh siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Tondano menggunakan strategi Agenda Kalimat Sentence Journal. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Tondano dalam menulis cerita fantasi dengan menggunakan strategi Agenda Kalimat Sentence Journal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan subjek penelitian berjumlah 20 siswa kelas VIIA SMP Negeri 1 Tondano. Data dikumpulkan melalui tes dan observasi, dan dianalisis menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Tondano dalam menulis cerita fantasi dikategorikan sebagai 'mampu,' dengan nilai rata-rata kelas sebesar 81.2%. Nilai rata-rata siswa untuk aspek pesan/isi teks adalah 77.45%, yang tergolong cukup mampu, sementara nilai rata-rata siswa untuk aspek kebahasaan adalah 84.5%, yang tergolong mampu. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan strategi Agenda Kalimat 'Sentence Journal' dalam pembelajaran menulis cerita fantasi telah berhasil dalam meningkatkan kemampuan siswa, sebagaimana tercermin dalam nilai rata-rata kelas siswa sebesar 81.2%.
BIAK LANGUAGE GREETINGS AND THEIR IMPLICATIONS FOR LOCAL LANGUAGE LEARNING IN SCHOOLS Yesika Ohorella; Kamajaya Al Katuuk; Susan Monoarfa
SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues Vol. 3 No. 1 (2023): SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues
Publisher : Faculty of Language and Arts (Fakultas Bahasa dan Seni) Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/soculijrccsscli.v3i1.7882

Abstract

The objectives of this research are to describe Biak language greeting words in terms of form and meaning and their implications for local language learning in schools. The method used in this research is descriptive qualitative method. To collect data, the techniques used are observation, listening technique and conversation technique. To analyze the data, the technique used is qualitative analysis technique which includes: 1) Data reduction, namely simplifying the data that has been collected. 2) Presentation of data, namely, presenting data before being simplified through data grouping. 3) Verification, namely checking the accuracy of the data that has been presented. Conclusion, namely drawing conclusions to answer research questions. The results showed: 1) Family greetings: kamam (father), awin (mother), ɛba (brother), ɛknik (younger brother); 2) Kin greetings: mansar (grandfather), insar (grandmother), mɛ (aunt), kabor (nephew), insos (niece), ɛbaya kabor (male cousin), ɛbaya insos (female cousin); 3) Non-relative greetings: /ambɛr beba/ someone who has a position and is older, younger, and so on, /manan wir (community leader), manan wir bɛba (traditional leader). 4) Common greetings: kamam (father), awin (mother), kabor (a man of the same age or younger), insos (a woman of the same age or younger). The implication of this research can be applied in local language learning in schools to better understand and appreciate local culture and grammar.
THE ABILITY OF WRITING NEWS ITEM TEXT USING THE TEAM GAME TOURNAMENT LEARNING MODEL ON 8TH GRADE STUDENTS Dolly Apriani Makasombo; Susan Monoarfa; Intama Jemy Polii
SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues Vol. 3 No. 3 (2023): SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues
Publisher : Faculty of Language and Arts (Fakultas Bahasa dan Seni) Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/soculijrccsscli.v3i3.8020

Abstract

This study aims to evaluate the ability to write news item texts of 8th grade students using the Team Game Tournament learning model. This descriptive qualitative research was conducted at SMP Katolik Don Bosco Bitung. The data sources were 25 8th grade students at SMP Katolik Don Bosco Bitung. Data collection was done through written test, especially news text writing test. The results of the study were grouped into four assessment categories: excellent, good, fair, and poor. Data analysis revealed that 15 students (60%) showed the level of news text writing skills in the excellent category, 6 students (24%) in the good category, 4 students (16%) in the fair category, and no students were in the less category. The conclusion of this study is that the news text writing skills of the 8th grade students at SMP Katolik Don Bosco Bitung can generally be categorized as good, with an average score of 84.2 on a scale range of 0-100.