Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Medical Journal of Indonesia Jurnal Kesehatan Andalas Majalah Kedokteran Andalas
Yusticia Katar, Yusticia
Unknown Affiliation
Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Uji Potensi Ekstrak Daun Putri Malu (Mimosa pudica Linn) yang Tumbuh di Padang sebagai Larvasida Nabati terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti Khalish, Vannisa Al; Harminarti, Nora; Katar, Yusticia
Jurnal Kesehatan Andalas Vol. 9 No. 2 (2020): Online June 2020
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v9i2.1250

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue melalui vektor penular utama yaitu nyamuk betina Aedes aegypti. Salah satu upaya pemberantasan vektor penular tersebut adalah larvasida sintetik, namun dapat menyebabkan resistensi vektor dan pencemaran lingkungan. Ekstrak daun putri malu dapat dijadikan alternatif sebagai larvasida nabati. Tujuan: Menentukan pengaruh pemberian ekstrak daun putri malu (Mimosa pudica Linn.) yang tumbuh di Padang terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti. Metode: Penelitian ini adalah studi eksperimental laboratorium dengan rancangan acak lengkap yang terdiri dari delapan perlakuan dan satu kontrol dengan 4x pengulangan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Farmasi dan Laboratorium Parasitologi Universitas Andalas. Sampel terdiri dari 720 ekor larva Aedes aegypti instar III/IV. Setiap kelompok uji berisi 20 ekor larva dalam 200 ml larutan (ekstrak + akuades) dengan serial konsentrasi ekstrak 1, 2, 3, 4, 5, 10, 12,5, dan 15 mg/ml. Jumlah kematian larva dicatat setelah 24 jam pemaparan ekstrak. Hasil: Ekstrak daun putri malu yang dengan konsentrasi ekstrak 1, 2, 3, 4, dan 5 mg/ml tidak efektif sebagai larvasida, sedangkan konsentrasi 10, 12,5 dan 15 mg/ml efektif sebagai larvasida dengan persentase kematian masing-masing adalah 12,5, 30, dan 60%. Nilai LC50 ekstrak daun putri malu adalah 14,568 mg/ml. Simpulan: Ekstrak daun putri malu yang tumbuh di Padang berpotensi sebagai larvasida Aedes aegypti.Kata kunci: Aedes aegypti, larvasida nabati, Mimosa pudica Linn
Reproductive function after radioactive iodine treatment for differentiated thyroid carcinoma patients: a systematic review Elliyanti, Aisyah; Aziza, Zulva; Kurniawati, Yulia; Khambri, Daan; Amir, Arni; Katar, Yusticia
Medical Journal of Indonesia Vol. 34 No. 1 (2025): March
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13181/mji.oa.257458

Abstract

BACKGROUND Thyroid cancer is one of the most prevalent cancers in the endocrine system, with a rapidly rising incidence over the past 3 decades. Treatment for patients with differentiated thyroid cancer (DTC) typically includes surgery, radioactive iodine (I-131) therapy, and levothyroxine (L-T4) suppressive therapy. This study aimed to explore the potential side effects of I-131 therapy on reproductive function in men and women with DTC. METHODS A literature search was performed using 4 databases (PubMed, ScienceDirect, BioMed Central, and Google Scholar), limited to English publications since 2013. Clinical trials and observational studies that evaluated I-131 in DTC, focused on reproductive-age patients, and included pre-therapy or during-therapy examinations, administered doses, and treatment frequencies of I-131 were selected. The Joanna Briggs Institute Critical Appraisal Checklist is used as a comprehensive evaluation tool, and the literature quality was categorized as high, moderate, and low. RESULTS The final 17 articles examined the effect of I-131, with 13 focusing on women's reproductive function and 4 on men's. Women who received I-131 therapy can lower anti-Mullerian hormone levels and disrupt menstrual cycles within the first year, and it does not affect subsequent pregnancies. For men, the therapy led to elevated levels of follicle-stimulating hormone and luteinizing hormone, along with changes in sperm quantity, morphology, and motility, which tend to normalize within a year post-therapy. CONCLUSIONS The reproductive side effects associated with I-131 therapy are generally transient, with most individuals experiencing a return to normal within 1 year following treatment.
Hubungan Komorbid dengan Outcome Pasien Terkonfirmasi COVID-19 Di RSUP M. Djamil Padang Tahun 2020 Zahira, Adiiba Turfha; Burhan, Ida Rahmah; Katar, Yusticia; Lestari, Yuniar; Anggrainy, Fenty; Khaira, Fathiyyatul
Majalah Kedokteran Andalas Vol. 47 No. 4 (2024): MKA October 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v47.i4.p427-435.2024

Abstract

Tujuan : Penelitian bertujuan Untuk mengetahui hubungan komorbid dengan outcome pasien terkonfirmasi COVID-19 di RSUP. M. Djamil Padang tahun 2020. Metode : Penelitian bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan dan diolah dengan menggunakan teknik total sampling , yaitu semua pasien terkonfirmasi COVID-19 yang dirawat di RSUP M.Djamil Padang berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi . Jumlah sampel penelitian sebanyak 468 pasien terkonfimasi COVID-19 yang dirawat pada periode Maret – Desember 2020. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat berupa Chi-Square . Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara komorbid dengan outcome pada pasien terkonfirmasi COVID-19 (p=0,010) di RSUP. M.Djamil Padang. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat diartikan bahwa terdapat hubungan antara komorbid dengan outcome pada pasien terkonfirmasi COVID-19.
Co-Authors Aisyah Elliyanti Anggrainy, Fenty Arni Amir Aziza, Zulva Daan Khambri Fathiyyatul Khaira, Fathiyyatul Ida Rahmah Burhan Khalish, Vannisa Al Nora Harminarti Raden Mohamad Herdian Bhakti Yuniar Lestari Zahira, Adiiba Turfha