Paridjo Paridjo, Paridjo
Universitas Terbuka

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA MATEMATIKA ENSIKLOPEDIA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SEKOLAH DASAR Masduki, Lusi Rachmiazasi; Paridjo, Paridjo; Kurniasih, Eem
JIPMat Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah “Bagaimana mengembangkan media matiklopedia dengan pendekatan matematika realistik yang valid?, apakah pembelajaran matiklopedia dengan pendekatan matematika realistik efektif ?”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas 6 semester 1 tahun ajaran 2013/2014. Sedangkan subjek penelitian ini adalah terdiri dari 2 kelas yang masing-masing sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Banyaknya subjek penelitian untuk masing-masing kelas ada 35 orang.  Pemilihan dan penentuan subyek penelitian ini diambil dengan teknik sampel bertujuan (purposive sampling). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Pengembangan. Perangkat yang dikembangkan adalah media pembelajaran matematika berbasis matiklopedia dengan model RME untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik yang memenuhi kriteria valid dan efektif. Prosedur penelitian ini, mengacu pada pengembangan borg and gall dengan 10 tahapan. Dari hasil penelitian dapat disimpukan bahwa pengembangan media pembelajaran matematika berbasis matiklopedia telah mencapai indikator valid dan efektif, yaitu: (1) media pembelajaran mencapai valid dengan uji kevaaildan produk oleh ahli materi dan media dengan nilai rata-rata 80,05% dengan kategori layak (2) Terdapat pengaruh positif kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa yang ditunjukkan kontribusi pengaruh respon siswa terhadap matiklopedia sebesar 80,7%. (3) Prestasi belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibanding prestasi belajar kelas kontrol yang ditunjukkan dengan rata – ratanya yaitu rata – rata kelas eksperimen sebesar 80,34 dan rata – rata kelas kontrol sebesar 75,54. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guru untuk mencoba melakukan pengembangan media pembelajaran matematika baik online dan offline  serta dapat memanfaatkan teknologi terbarukan untuk pembelajaran, sehingga akan menambah wawasan bagi guru maupun siswa.
Analysis the Ability of Mathematic Connection With Cooperative Learning Model Thinking Pair Share and Thinking Pair Square Jannah, Miftakhul; Paridjo, Paridjo; Utami, Wikan Budi
MEJ (Mathematics Education Journal) Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Study Program of Mathematics Education University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.006 KB) | DOI: 10.22219/mej.v3i1.8415

Abstract

The study aims to determine the better mathematical connection capabilities between those taught using cooperative learning models of the type of Think Pair Share or Think Pair Square, and describe the mathematical connection ability of students taught by cooperative learning models of Think Pair Share and Think Pair Square types. The population in this study were all students of class VIII of SMP Negeri 2 Adiwerna in the academic year of 2017/2018. Quantitative samples use 2 experimental classes. While the qualitative sample is 12 high, medium and low ability students. Data collection was carried out quantitatively, namely by tests, and qualitative by observation, documentation, and interviews. The results of this study showed that the mathematical connection ability taught with the Think Pair Share type of cooperative learning model was better than Think Pair Square, the mathematical connection ability of students taught by Think Pair Share and Think Pair Square learning models was partly achieved by the low group students , medium, and high.
Meta Analisis Pengaruh Cooperative Learning terhadap Prestasi Belajar Matematika Amin, Muhammad Khusni; Isnani, Isnani; Paridjo, Paridjo
PRISMA Vol 9, No 2 (2020): PRISMA Volume 9, No 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v9i2.1072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan besar pengaruh cooperative learning terhadap prestasi belajar matematika secara keseluruhan, berdasarkan tipe yang digunakan, berdasarkan jenjang pendidikan, berdasarkan media pembelajaran, dan berdasarkan materi yang diajarkan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pancasakti Tegal rentang tahun 2016 sampai tahun 2019. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan didapatkan 44 skripsi yang sesuai kriteria. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis besaran pengaruh Cohen’s d effect size. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara keseluruhan cooperative learning mampu meningkatkan prestasi belajar matematika dengan nilai effect size sebesar 0,73 pada kategori efek sedang. Dari delapan belas tipe cooperative learning yang digunakan dalam penelitian mahasiswa program studi Pendidikan Matematika Universitas Pancasakti Tegal, yang paling besar pengaruhnya adalah tipe Talking Stick dengan nilai effect size sebesar 1,06 pada kategori efek besar. Penerapan cooperative learning pada jenjang SLTP lebih tinggi besar pengaruhnya dari jenjang SLTA dengan nilai effect size sebesar 0,76 pada kategori efek sedang. Berdasarkan media pembelajaran yang digunakan dalam cooperative learning, aplikasi komputer atau website menunjukkan hasil yang positif dengan nilai effect size sebesar 0,79 pada kategori efek sedang. Materi pelajaran yang memberikan pengaruh paling tinggi dalam cooperative learning adalah lingkaran dengan nilai effect size sebesar 1,07 pada kategori efek besar.
Pengembangan Bahan Ajar Berdasarkan Pendekatan RME Ditinjau dari Gaya Belajar Peserta Didik Kelas VI SD Warsini, Warsini; Munadi, Munadi; Paridjo, Paridjo
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1549

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran berupa bahan ajar materi operasi bilangan bulat berdasarkan pendekatan RME ditinjau dari gaya belajar peserta didik sekolah dasar kelas enam SDN di Gugus Bahari Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan  Research and Development. Metode penelitian Research and Development yang digunakan adalah model yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Uji coba pertama adalah uji coba awal untuk mengetahui kelayakan produk sebelum uji coba lapangan utama, dan diperoleh hasil bahan ajar memenuhi kriteria kelayakan dengan kategori “Sangat Baik” yang didapat dari hasil angket respon guru memperoleh skor 324 dan masuk ke dalam kategori “Sangat Setuju” dan observasi respon peserta didik memperoleh skor 4689 dan masuk kategori “Sangat Setuju”.  Selanjutnya adalah uji coba lapangan operasional, hal ini dibuktikan dengan hasil uji t- test independen dengan hasil lebih kecil dari 0,05 yaitu nilai sig 0,001 yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap tersimulusnya hasil belajar peserta didik.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Maziyati, Uly; Ponoharjo, Ponoharjo; Paridjo, Paridjo
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 2 No. 1 (2019): November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v2i1.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Ada perbedaan keaktifan antara Siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional, 2) Ada perbedaan prestasi belajar antara Siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional, 3) Ada perbedaan keaktifan dan prestasi belajar antara Siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional, 4) Model pembelajaran Two Stay Two Stray lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional terhadap keaktifan dan prestasi belajar matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa kelas X semester II SMK NU 01 Dukuhturi Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 121Siswa. Dari populasi diambil sampel yang berjumlah 62 Siswa dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi dan tes. Analisis data menggunakan uji t satu pihak kanan, MANOVAdan uji 2 – Hotelling.sebagai prasyarat analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Liliefors dan populasi memiliki variansi yang homogen menggunakan uji Bartlet. Hasil penelitian diperoleh thitung = 2,031>1,70 sehingga hipotesis 1 H0 ditolak. thitung = 4,318 > 1,70 sehingga hipotesis 2 H0 ditolak. = 0,737 < 0,852 sehingga hipotesis 3 H0 ditolak, = 7,188 > 6,413 sehingga hipotesis 4 H0 ditolak. Hasil penelitian yang dilakukan pada Siswa kelas X semester II pokok bahasan Program Linear SMK NU 01 Dukuhturi Tahun Pelajaran 2016/2017 menyatakan bahwa : 1) Ada perbedaan keaktifan antara Siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional, 2) Ada perbedaan prestasi belajar antara Siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional, 3) Ada perbedaan keaktifan dan prestasi belajar antara Siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional, 4) Model pembelajaran Two Stay Two Stray lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional terhadap keaktifan dan prestasi belajar matematika.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF MATEMATIKA Alghufron, Ibnu Rizal; Paridjo, Paridjo; Rokhman, Moh. Saefur
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 2 No. 1 (2019): November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v2i1.36

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) prestasi belajar matematika yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching lebih baik daripada yang diajarkan menggunakan model pembelajaran ekspositori, (2) kemampuan berfikir kreatif matematika yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching lebih baik daripada yang diajarkan menggunakan model pembelajaran ekspositori, (3) ada perbedaan prestasi belajar dan kemampuan berfikir kreatif matematika yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching dengan yang diajarkan menggunakan model pembelajaran ekspositori (4) ada pengarauh model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap prestasi belajar dan kemampuan berfikir kreatif matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII semester II SMP Negeri 1 Kedungbanteng Tahun Pelajaran 2016/2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 5 kelas yaitu dua kelas sebagai kelas eksperimen, dua kelas sebagai kelas kontrol, dan satu kelas sebagai kelas uji coba. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan tes. Instrumen penelitian berupa tes yang telah teruji validitas dan reliabilitas pada taraf signifikansi 5%. Analisis data menggunakan uji t satu pihak kanan, manova, dan Uji -Hotelling. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) prestasi belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching lebih baik daripada peserta didik yang diajarkan menggunakan model pembelajaran ekspositori, (2) kemampuan berfikir kreatif matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching lebih baik daripada peserta didik yang diajarkan menggunakan model pembelajaran ekspositori, (3) ada perbedaan prestasi belajar dan kemampuan berfikir kreatif matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaan Reciprocal Teaching dengan yang diajarkan menggunakan model pembelajaran ekspositori, (4) ada pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap prestasi belajar dan kemampuan berfikir kreatif matematika peserta didik kelas VIII semester II SMP Negeri 1 Kedungbanteng tahun pelajaran 2016/2017
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORRAY TERHADAP KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Fatkhurozi, Fatkhurozi; Suwandono, Suwandono; Paridjo, Paridjo
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 2 No. 1 (2019): November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v2i1.37

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk membuktikan: (1) Keaktifan belajar peserta didik yang diajar menggunakan model Course Review Horray lebih baik daripada menggunakan model ekspositori, (2) Prestasi belajar peserta didik yang diajar menggunakan model Course Review Horray lebih baik daripada menggunakan model ekspositori, (3) Ada perbedaan keaktifan dan prestasi belajar peserta didik yang diajar menggunakan model Course Review Horray dengan yang menggunakan model ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X IPA di SMA Negeri 3 Brebes Kabupaten Brebes dengan jumlah populasi 210 peserta didik dari enam kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, observasi, dan tes. Analisis data yang digunakan adalah (1) uji t pihak kanan pada hipotesis 1 dan 2, (3) uji manova one-way pada hipotesis 3. Dimana sebelumnya data berdistribusi normal dan homogen.Hasil penelitian pada peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Brebes dapat disimpulkan : (1) Keaktifan belajar peserta didik yang diajar menggunakan model Course Review Horray lebih baik daripada menggunakan model ekspositori, (2) Prestasi belajar peserta didik yang diajar menggunakan model Course Review Horray lebih baik daripada menggunakan model ekspositori, (3) Ada perbedaan keaktifan dan prestasi belajar peserta didik yang diajar menggunakan model Course Review Horray dengan yang menggunakan model ekspositori.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dalam Peningkatan Pemahaman Teks dengan Metode Membaca Nyaring Terpadu Siswa SD Margianah, Sri Suci; Munadi, Munadi; Paridjo, Paridjo
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.2123

Abstract

Hasil raport pendidikan sekolah, menunjukan kondisi satuan pendidikan yang datanya diambil dari hasil asesmen dan survei-survei nasional yang melibatkan satuan pendidikan dan daerah. Hasil Literasi raport Pendidikan sekolah dasar kecamatan Margasari belum semuanya mengalami kenaikan, Masih ada beberapa sekolah yang Literasi nya masih rendah. Penelitian ini untuk mengetahui validitas pengembangan LKPD dengan menggunakan model ADDI dalam meningkatkan pemahaman teks siswa SD Kecamatan Margasari. Metode penelitian dalam peneltiian  menggunakan desain  penelitian pengembangan atau R&D (Reseach and Development) untuk memperoleh suatu metode, khususnya metode pembelajaran tertentu sekaligus menguji efektivitasnya. Hasil penelitian menunjukkan Untuk keseluruan hasil validasi ahli materi dengan persentase 88% termasuk dalam kategori sangat valid. Sedangkan untuk rata-rata jumlah skor 4. Hasil angket respon siswa pada uji coba yang melibatkan 41 responden, diperoleh skor rata-rata aspek LKPD dengan presentase sebesar 88% dan mencapai kriteria sangat tertarik. Kriteria ini karena tampilan, warna dan gambar pada LKPD menarik. Hasil angket respon guru pada uji coba yang melibatkan 6 responden, diperoleh skor rata-rata aspek LKPD dengan presentase sebesar 91,5% dan mencapai kriteria sangat tertarik. Kriteria ini karena tampilan, warna dan gambar pada LKPD menarik. Seluruh hasil validasi materi memiliki hasil sangat valid sedangkan guru dan siswa memiliki kategori sangat menarik sehingga LKPD dengan metode membaca nyaring ini mampu diterapkan dalam pembelajaran siswa.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN ALAT PERAGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS rosalina, rosalina; paridjo, paridjo; Ponoharjo, Ponoharjo
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 1 (2018): November 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i1.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) perbedaan prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran STAD dengan alat peraga, dengan model ekspositori. (2) prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran STAD dengan alat peraga, lebih baik daripada model ekspositori ditinjau dari kreativitas tinggi. (3) prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran STAD dengan alat peraga, lebih baik daripada model ekspositori ditinjau dari kreativitas rendah. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Talang tahun pelajaran 2016/2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak empat kelas, terdiri dari dua kelas eksperimen dan dua kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda untuk mengukur prestasi belajar matematika yang telah teruji validitas, reliabilitas, daya beda serta tingkat kesukaran, dan tes uraian untuk mengukur tingkat kreativitas yang telah teruji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalan dengan sel tak sama dan uji komparasi ganda, dengan uji prasyarat yaitu normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) ada perbedaan prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran STAD dengan alat peraga, dengan model ekspositori. (2) prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran STAD dengan alat peraga, lebih baik daripada model ekspositori ditinjau dari kreativitas tinggi. (3) prestasi belajar matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran STAD dengan alat peraga, lebih baik daripada model ekspositori ditinjau dari kreativitas rendah.
ANALISIS PENALARAN MATEMATIKA PADA MATERI GEOMETRI BERDASARKAN TEORI VAN HIELE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL Laela, Nur; Paridjo, Paridjo; Rokhman, M. Shaefur
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 1 (2018): November 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v1i1.23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap penalaran matematika pada materi geometri berdasarkan teori Van Hielle pada siswa berkemampuan awal tinggi, besar pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap penalaran matematika pada materi geometri berdasarkan teori Van Hielle pada siswa berkemampuan awal rendah, dan mengetahui kemampuan penalaran matematika siswa pada materi geometri berdasarkan teori van hielle dengan model pembelajaran Problem Based Learning ditinjau dari kemampuan awal pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bulakamba tahun ajaran 2016/2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kombinasi (mixed method) dengan model campuran berimbang (concurrent embedded design). Dalam penelitian ini menggunakan 70% metode kuantitatif dan 30% metode kualitatif. Objek penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Bulakamba yang berjumlah 36 orang siswa. Sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah empat siswa yang terdiri dari dua siswa berkemampuan awal rendah dan dua siswa berkemampuan awal tinggi. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan instrumen tes penalaran matematika, dan pengumpulan data kualitatif dengan observasi dan wawancara. Langkah-langkah penelitian dalam penelitian ini adalah kelas eksperimen diberikkan pembelajaran interaktif yaitu dengan model pembelajaran Problem Based Learning dibantu dengan teori Van Hielle. Setelah pembelajaran selesai dilakukan tes penalaran matematika pada kelas eksperimen dan wawancara empat subjek terpilih. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa besar pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap penalaran matematika pada materi geometri berdasarkan teori van hielle pada siswa berkemampuan awal tinggi adalah 94,1 % sedangkan pada siswa berkemampuan awal rendah adalah 59,2 %, dan kemampuan penalaran matematika siswa pada materi geometri berdasarkan teori van hielle dengan model pembelajaran problem based learning pada siswa berkemampuan awal tinggi mencapai tiga indikator yaitu mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika dan menarik kesimpulan. Sedangkan pada siswa berkemapuan awal rendah indikator yang tercapai hanya satu indikator yaitu mengajukan dugaan