Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH FASILITAS WISATA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN PADA DESTINASI WISATA ALAM AIK NYET DESA BUWUN SEJATI Ni Putu Taning; Lalu Masyhudi; Ihyana Hulfa; Syech Idrus; Uwi Martayadi
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 2: Nopember 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.06 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i2.2173

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas wisata terhadap kepuasan wisatawan pada Destinasi Wisata Alam Aik Nyet Desa Buwun Sejati. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan variabel penelitian meliputi fasilitas utama, fasilitas pendukung, dan fasilitas pelengkap sebagai variabel bebas dan kepuasan wisatawan sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan jumlah sampel sebanyak 100 responden dengan accidental sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan software aplikasi SPSS versi 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel fasilitas pelengkap berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan wisatawan. Hasil uji T juga menunjukkan bahwa variabel fasilitas utama dan fasilitas pendukung tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan wisatawan. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa variabel fasilitas utama, fasilitas pendukung, dan fasilitas pelengkap berpengaruh signifikan secara simultan atau bersama-sama terhadap kepuasan wisatawan.
Optimizing The Role of Pokdarwis in Ecotourism Management in Karang Sidemen Village, Central Lombok Regency, Indonesia Triony, Triony Septia Susana Sarahel Peni; Uwi Martayadi
Jurnal Internasional Riset Bisnis Pariwisata Vol 1 No 1 (2022): International Journal of Tourism Business Research (INTOUR)
Publisher : Faculty of Economics and Business, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.618 KB) | DOI: 10.29303/intour.v1i1.378

Abstract

One of the villages that has developed the ecotourism concept is Karang Sidemen Village, North Batukliang District, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara. The destinations in Karang Sidemen Village are managed by the Selendang Biru Rinjani Tourism Awareness Group (Pokdarwis). This Pokdarwis has been active since 2018. Pokdarwis in its function as a subject or community actor has a role and responsibility to jointly encourage the success of tourism management in Karang Sidemen Village which is now a pilot tourism village. However, the quality of Human Resources services in Karang Sidemen Village is still minimal, especially Pokdarwis as a tourism driver. The purpose of this study is to describe the optimization of the role of Pokdarwis as an effort to manage the ecotourism potential of Karang Sidemen Village. The method used in this research is a qualitative approach. Qualitative narrative is obtained from field research. Data collection techniques by means of observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used is SOAR analysis. Based on the research conducted, the results obtained are strategies for optimizing the role of Pokdarwis Selendang Biru Rinjani as an effort to manage ecotourism potential in Karang Sidemen Village, including conducting service quality training for Pokdarwis members, collaborating with well-known social media to promote promotions, collaborating to apply seven categories of assessment in ADWI regularly participates in various trainings outside of Pokdarwis, and optimizes Karang Sidemen Village in holding the title of Tourism Village.
Pengelolaan Ekowisata Berbasis Ketahanan Ekologi dan Sosial untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan di Gili Trawangan, Lombok Utara Uwi Martayadi; I Wayan Suteja; Wisnu Adi Bhakti; Bunga Fadhila Cantika Dewi
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal ALTASIA (Februari)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v7i1.10011

Abstract

Gili Trawangan merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang terkenal di Indonesia. Pulau ini memiliki keindahan dan keanekaragaman hayati terutama terumbu karang dan beberapa biota laut yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan untuk snorkeling, diving, dan wisata bahari lainnya. Namun, perkembangan pariwisata yang begitu pesat di Gili Trawangan dapat membawa ancaman dan tantangan. Aktivitas wisata yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan kerusakan terumbu karang dan pencemaran lingkungan. Kerusakan terumbu karang berdasarkan data awal yang disampaikan Koordinator Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Wilayah kerja Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air per 8 Mei 2024 seluas 1.160 meter, namun bisa diprediksi area kerusakannya bisa meluas karena ada yang belum terlihat. Rumusan masalah penelitian ini yaitu, bagaimanakah pengelolaan ekowisata dalam membangun ketahanan ekologi dan sosial untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di Gili Trawangan? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan ekowisata dalam membangun ketahanan ekologi dan sosial untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di Gili Trawangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekowisata di Gili Trawangan dikelola oleh masyarakat setempat dibantu oleh organisasi peduli lingkungan. Ketahanan ekologi dilakukan dengan melakukan konservasi, pembersihan setiap hari Jum’at, patroli polisi laut, dan pembagian sistem zonasi. Sedangkan ketahanan sosial dilakukan dengan penguatan kelembagaan masyarakat, peningkatan kapasitas masyarakat, dan bermitra dengan berbagai pihak. Novelty dari penelitian ini yaitu penggabungan aspek ekologi dan sosial dalam memecahkan masalah, melibatkan stakeholder dalam semua proses, dan memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan ekowisata di Gili Trawangan.
PENGELOLAAN HYGIENE DAN SANITASI DI DESA WISATA KEBON AYU LOMBOK BARAT I Ketut Bagiastra; Uwi Martayadi
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 8: Maret 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i8.744

Abstract

Banyaknya jenis wisata di desa wisata Kebon Ayu mengakibatkan ramainya pengunjung baik lokal maupun mancanegara. Selain pengaruh positif tentunya ada pengaruh negative atau kerugian yang timbul akibat pengembangan desa wisata. Pengaruh negative antara lain polusi udara, pencemaran air, serta permasalahan sampah. Urgensi dari penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan hygiene dan sanitasi secara keseluruhan di desa wisata Kebon Ayu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengelola dan pedagang di desa wisata Kebon Ayu. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret – Juli 2023. Sampel penelitian diambil dengan cara purposive sampling yaitu memilih sampel dengan kriteria inklusi yang sudah ditetapkan oleh peneliti. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah tempat berjualan makanan, penyimpanan dan penyajian makanan, sanitasi kawasan wisata, hygiene pedagang makanan, kualitas air minum, dan cemaran industry di lingkungan wisata. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.
MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DI OBYEK WISATA KEBUN AYU LOMBOK BARAT I Ketut Bagiastra; Uwi Martayadi; Dra.Siluh Putu Damayanti
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 8: Maret 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i8.747

Abstract

Desa wisata Kebon Ayu yang terletak di Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat memiliki berbagai macam jenis wisata. Banyaknya wisatawan yang datang ke desa wisata Kebon Ayu sangat baik untuk meningkatkan perekonomian warga setempat, tetapi justru timbul masalah baru yaitu sampah. Mitra dalam program pengabdian ini adalah pengelola desa wisata Kebon Ayu. Hasil observasi awal yang dilakukan tim pengabdian STP Mataram menunjukkan bahwa penataan desa wisata Kebon Ayu sudah bagus, fasilitas yang disiapkan juga bagus, ada tempat duduk yang luas, cocok untuk liburan keluarga. Ditambah lagi pemandangan alam, festival budaya dan kuliner. Akan tetapi, adanya sampah yang ditinggalkan pengunjung membuat rasa tidak nyaman dan bau yang tidak sedap. Tujuan dari adanya kegiatan PKM ini adalah mengembangkan kemandirian pengelola desa wisata Kebon Ayu agar bisa mengolah sampah menjadi barang atau produk bernilai ekonomis. Solusi yang ditawarkan tim pengabdian STP Mataram adalah sosialisasi, pendampingan, dan pelatihan dalam mengimplementasikan program bank sampah. Target luaran yang akan dicapai dalam PKM ini adalah publikasi di jurnal nasional terakreditasi sinta dan peningkatan skill mitra dalam mengolah sampah. Adapun tahapan rencana kegiatan yang diusulkan adalah sebagai berikut: Pertama, persiapan (menganalisis situasi melalui observasi awal). Kedua, bertemu (silaturahmi) dengan pengelola desa wisata Kebon Ayu. Ketiga, sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah. Keempat, pengadaan bank sampah untuk membantu mengatasi permasalahan sampah. Kelima, evaluasi untuk mengukur keberhasilan program yang telah dilakukan
SOSIALISASI HYGIENE DAN SANITASI PENYAJIAN KULINER DI DESA WISATA BUWUN SEJATI LOMBOK BARAT Uwi Martayadi; M. Azizurohman
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 8: Maret 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i8.752

Abstract

Desa wisata Buwun Sejati terletak di kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Peningkatan jumlah usaha kuliner yang signifikan merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan dari banyaknya pengunjung di desa wisata Buwun Sejati. Akan tetapi, perilaku dan kebiasaan pedagang yang kurang memperhatikan aspek personal hygiene menjadi salah satu problematika yang perlu mendapat perhatian. Rendahnya tingkat pendidikan, social, dan ekonomi para pedagang mengakibatkan terbatasnya tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku yang mendasari personal hygiene. Jika hal ini tidak segera diantisipasi maka menimbulkan resiko keamanan makanan. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha mensosialisasikan dan memberikan pengetahuan terkait dengan hygiene dan sanitasi pada para pedagang kuliner di desa Buwun Sejati. Tujuan dari adanya kegiatan PKM ini adalah mengadakan kegiatan sosialisasi hygiene dan sanitasi bagi pedagang kuliner agar pengolahan dan penyajian makanan dapat terjaga kualitasnya. Target luaran yang akan dicapai dalam PKM ini adalah publikasi di jurnal nasional terakreditasi sinta dan peningkatan skill mitra dalam mengolah dan menyajikan makanan yang higienis. Adapun tahapan rencana kegiatan yang diusulkan adalah sebagai berikut: Pertama, persiapan (menganalisis situasi melalui observasi awal). Kedua, bertemu (silaturahmi) dengan pengelola desa wisata Buwun Sejati. Ketiga, sosialisasi hygiene dan sanitasi bagi pedagang kuliner. Keempat, diskusi kendala dan mencari solusi bersama. Kelima, evaluasi untuk mengukur keberhasilan program yang telah dilakukan.