Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Media Bina Ilmiah

PENGELOLAAN HYGIENE DAN SANITASI DI DESA WISATA KEBON AYU LOMBOK BARAT I Ketut Bagiastra; Uwi Martayadi
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 8: Maret 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i8.744

Abstract

Banyaknya jenis wisata di desa wisata Kebon Ayu mengakibatkan ramainya pengunjung baik lokal maupun mancanegara. Selain pengaruh positif tentunya ada pengaruh negative atau kerugian yang timbul akibat pengembangan desa wisata. Pengaruh negative antara lain polusi udara, pencemaran air, serta permasalahan sampah. Urgensi dari penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan hygiene dan sanitasi secara keseluruhan di desa wisata Kebon Ayu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengelola dan pedagang di desa wisata Kebon Ayu. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret – Juli 2023. Sampel penelitian diambil dengan cara purposive sampling yaitu memilih sampel dengan kriteria inklusi yang sudah ditetapkan oleh peneliti. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah tempat berjualan makanan, penyimpanan dan penyajian makanan, sanitasi kawasan wisata, hygiene pedagang makanan, kualitas air minum, dan cemaran industry di lingkungan wisata. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.
MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DI OBYEK WISATA KEBUN AYU LOMBOK BARAT I Ketut Bagiastra; Uwi Martayadi; Dra.Siluh Putu Damayanti
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 8: Maret 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i8.747

Abstract

Desa wisata Kebon Ayu yang terletak di Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat memiliki berbagai macam jenis wisata. Banyaknya wisatawan yang datang ke desa wisata Kebon Ayu sangat baik untuk meningkatkan perekonomian warga setempat, tetapi justru timbul masalah baru yaitu sampah. Mitra dalam program pengabdian ini adalah pengelola desa wisata Kebon Ayu. Hasil observasi awal yang dilakukan tim pengabdian STP Mataram menunjukkan bahwa penataan desa wisata Kebon Ayu sudah bagus, fasilitas yang disiapkan juga bagus, ada tempat duduk yang luas, cocok untuk liburan keluarga. Ditambah lagi pemandangan alam, festival budaya dan kuliner. Akan tetapi, adanya sampah yang ditinggalkan pengunjung membuat rasa tidak nyaman dan bau yang tidak sedap. Tujuan dari adanya kegiatan PKM ini adalah mengembangkan kemandirian pengelola desa wisata Kebon Ayu agar bisa mengolah sampah menjadi barang atau produk bernilai ekonomis. Solusi yang ditawarkan tim pengabdian STP Mataram adalah sosialisasi, pendampingan, dan pelatihan dalam mengimplementasikan program bank sampah. Target luaran yang akan dicapai dalam PKM ini adalah publikasi di jurnal nasional terakreditasi sinta dan peningkatan skill mitra dalam mengolah sampah. Adapun tahapan rencana kegiatan yang diusulkan adalah sebagai berikut: Pertama, persiapan (menganalisis situasi melalui observasi awal). Kedua, bertemu (silaturahmi) dengan pengelola desa wisata Kebon Ayu. Ketiga, sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah. Keempat, pengadaan bank sampah untuk membantu mengatasi permasalahan sampah. Kelima, evaluasi untuk mengukur keberhasilan program yang telah dilakukan
SOSIALISASI HYGIENE DAN SANITASI PENYAJIAN KULINER DI DESA WISATA BUWUN SEJATI LOMBOK BARAT Uwi Martayadi; M. Azizurohman
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 8: Maret 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i8.752

Abstract

Desa wisata Buwun Sejati terletak di kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Peningkatan jumlah usaha kuliner yang signifikan merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan dari banyaknya pengunjung di desa wisata Buwun Sejati. Akan tetapi, perilaku dan kebiasaan pedagang yang kurang memperhatikan aspek personal hygiene menjadi salah satu problematika yang perlu mendapat perhatian. Rendahnya tingkat pendidikan, social, dan ekonomi para pedagang mengakibatkan terbatasnya tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku yang mendasari personal hygiene. Jika hal ini tidak segera diantisipasi maka menimbulkan resiko keamanan makanan. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha mensosialisasikan dan memberikan pengetahuan terkait dengan hygiene dan sanitasi pada para pedagang kuliner di desa Buwun Sejati. Tujuan dari adanya kegiatan PKM ini adalah mengadakan kegiatan sosialisasi hygiene dan sanitasi bagi pedagang kuliner agar pengolahan dan penyajian makanan dapat terjaga kualitasnya. Target luaran yang akan dicapai dalam PKM ini adalah publikasi di jurnal nasional terakreditasi sinta dan peningkatan skill mitra dalam mengolah dan menyajikan makanan yang higienis. Adapun tahapan rencana kegiatan yang diusulkan adalah sebagai berikut: Pertama, persiapan (menganalisis situasi melalui observasi awal). Kedua, bertemu (silaturahmi) dengan pengelola desa wisata Buwun Sejati. Ketiga, sosialisasi hygiene dan sanitasi bagi pedagang kuliner. Keempat, diskusi kendala dan mencari solusi bersama. Kelima, evaluasi untuk mengukur keberhasilan program yang telah dilakukan.