Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Kinerja Pada Marine Growth Prevention System (MGPS) Untuk Kelancaran Pada Sistem Pendinginan Air Laut Dan Kondensasi Di Kondensasi Utama Pada Kapal LNG Ekaputra1 Desamen Simatupang; Mohamad Ridwan; Supardi Supardi; Hendy Pratama
Meteor STIP Marunda Vol 15 No 2 (2022): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v15i2.255

Abstract

MGPS merupakan pesawat 4bantu4 yang4 berfungsi untuk memperlambat penumbuhan biota4laut4pada system sirkulasi pendingin yang4digunakan4diatas kapal. MGPS tersebut menghasilkan sodium hypoclorite (NaClO) 4dari4proses elektrolisis4air4laut (dengan4menggunakan4bantuan4arus4listrik4lemah) yang berfungsi sebagai anti fouling untuk4memperlambat4penumbuhan biota4laut disistem pendinginan air laut. Tujuan penelitian ini Untuk4mengetahui cara mengatasi kerak dan4korosi yang terjadi pada pipa di saluran output MGPS. Manfaat peneliitian ini Untuk4menambah4wawasan4dan4pengetahuan4bagi pembaca mengenai permasalahan kinerja4pada (MGPS) Marine4Growth4Prevention System. Metode yang di gunakan penelitian4ini penulis4menggunakan4metode penelitian4deskriptif kualitatif. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini mengganti pipa dengan yang baru, sesuai dengan ukuran standard pipa yang berlaku pada kapal dengan kualitas yang terbaik Sesuai prosedur instruksi buku manual dari Marine Growth Prevention System agar dapat meningkatkan kerja pada instalasi Marine Growth Prevention System, serta dengan membongkar (overhaul) electrolytic cell dengan tujuan mengecek, membersihkan dan mengganti plate anoda atau katoda jika ada yang rusak. Kesimpulan yang di dapat kurangnya perawatan secara berkala yang dilakukan oleh crew kamar mesin, dan kurangnya pemahaman mengenai pengoperasian instalasi Marine Growth Prevention system (MGPS), sesuai dengan buku manual dari instalasi ini, sehingga plate anoda dan katoda yang dimiliki Marine Growth Prevention System (MGPS) dipenuhi oleh kotoran putih atau kristal garam, serta abnormalitas yang terjadi dalam menaikkan supply output arus listrik dari Marine Growth Prevention system (MGPS), sehingga perlu dilakukan (overhaul) pada electrolytic cell yaitu dengan membongkar dengan tujuan mengecek, membersihkan, dan mengganti plate anoda dan katoda jika ada yang rusak
Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Proses Pembelajaran: Tantangan Dan Peluang Bagi Taruna Dan Pengajar Supardi Temmu
JURNAL VENUS Vol 9 No 2 (2021): September
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9298.781 KB)

Abstract

Penyebaran COVID-19 menjadi ancaman bagi umat manusia, karena pandemi ini memaksa banyak kegiatan global ditutup, termasuk kegiatan pendidikan. Untuk mengurangi penyebaran virus, institusi pendidikan terpaksa beralih ke E-learning menggunakan platform pendidikan yang tersedia, meskipun ada tantangan yang dihadapi transformasi mendadak ini. Untuk lebih mendalami potensi tantangan yangdihadapi kegiatan pembelajaran, fokus kajian ini adalah pada e-learning dari perspektif taruna dan pengajar dalam menggunakan dan mengimplementasikan sistem Elearning di perguruan tinggi negeri selamamasa pandemi COVID-19. Penelitian ini menyasar masyarakat yang meliputi taruna dan staf pengajar pada Program Studi Teknika di Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Pendekatan deskriptif-analitis diterapkandan hasilnya dianalisis dengan metode statistik. Ada dua jenis angket yang dirancang dan disebarkan, yaitu angket siswa dan angket pengajar. Empat dimensi telah disorot untuk mencapai hasil yang diharapkan, yaitu sejauh mana penggunaan elearning selama pandemi COVID-19, kelebihan, kekurangan dan hambatan penerapan E-learning di Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Dengan menganalisis hasil, kami mencapai hasil yang menggembirakan yang menyoroti beberapa masalah, tantangan, dan keuntungan menggunakan sistem e-learning daripada pendidikan tradisional dipendidikan tinggi pada umumnya dan selama masa darurat.
ANALISA PENYEBAB MENURUNNYA KINERJA INJEKTOR TERHADAP PROSES PEMBAKARAN MOTOR DIESEL DI MV.SELAT MAS Supardi Temmu; Novianty Palayukan; Fitria Indah Ramadani
JURNAL VENUS Vol 10 No 2 (2022): September
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.848 KB) | DOI: 10.48192/vns.v10i2.595

Abstract

Tujuan Penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang menyebakan menurunnya kinerja injektor terhahadap pembakaran motor diesel. Penelitian dilaksanakan di MV. Selat Mas, milik perusahaan PT. Temas Shipping mulai tanggal 14 Agustus 2019 sampai 28 Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode lapangan (observasi) dan juga metode kepustakaan berupa dokumen-dokumen, Instruction Manual Book serta buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurunnya kinerja injektor terhadap proses pembakaran motor diesel disebabkan oleh Tersumbatnya lubang pada Nozzle dan Menetesnya bahan bakar pada Nozzle, karena kurangnya perawatan pada injector yang ada Main Engine.
Analisis Tingginya Kandungan Minyak Hasil Proses Oily Water Separator di Kapal KM. Dophin Nusantara 2 Rukmini; Agus Adib Prabowo; Muhammad Yusuf; Sufriyadi; Supardi Temmu
Hengkara Majaya Vol. 4 No. 2 (2023): September
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v4i2.70

Abstract

The Oily Water Separator is an auxiliary equipment on a ship capable of separating oil from oily air discharge until the separation reaches less than 15 ppm through filtration and density difference. On board the vessel KM. DOLPHIN NUSANTARA 2 owned by PT. PELAYARAN BERJAYA NUSANTARA, the writer conducted research on the OWS from TAIKO KIKAI type USC-03, which is a machine used to filter bilge water before discharging it into the sea. There was an issue where the oil content produced by the OWS exceeded the limit set by MARPOL, which is 15 ppm, triggering an alarm indicating excessively high oil content. The writer conducted a 9-month and 3-day-long research, starting from November 15, 2020, until August 18, 2021. The data obtained was directly from the research object, the Oily Water Separator, and involved direct maintenance conducted with the engineer overseeing and guiding when trainees were directly involved in the maintenance or repair work. Additionally, documentation related to the thesis title was included. The results obtained from this research indicated that the increase in oil content in the Oily Water Separator's output was due to the dirtiness of the filters within the system and a lack of understanding regarding the operation of these filters, thus resulting in the elevated oil content. ABSTRAK Oily Water Separator adalah peralatan pendukung kapal yang dapat memisahkan minyak dari buangan udara yang mengandung minyak sampai hasil pemisahannya kurang dari 15 ppm selama proses filtrasi dan perbedaan berat jenis. Penulis melakukan penelitian di kapal KM. DOLPHIN NUSANTARA 2 yang dimiliki oleh PT. PELAYARAN BERJAYA NUSANTARA yang menggunakan mesin bantu OWS TAIKO KIKAI type USC-03 untuk menyaring air got sebelum dibuang ke laut mengalami masalah. Kandungan minyak dalam mesin bantu OWS melebihi batas MARPOL sebesar 15 ppm yang menyebabkan alarm menyala yang menunjukkan bahwa kandungan minyak melebihi batas. Penelitian ini dilakukan selama sembilan bulan tiga hari, atau dari tanggal 15 November 2020 hingga 18 Agustus 2021. Data yang dikumpulkan berasal dari penelitian langsung pada Oily Water Separator dan perawatan langsung pada objek penelitian, dengan masinis membantu dan mengawasi saat taruna melakukan perbaikan atau perawatan langsung. Selain itu, ada file dokumentasi yang berkaitan dengan judul penelitian. Studi ini menemukan bahwa kotornya saringan saluran dan ketidaktahuan tentang cara mengoperasikannya menyebabkan kandungan minyak meningkat dalam proses pemisah air kotor.