Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Nusantara Journal of Multidisciplinary Science

Layanan Posyandu Lansia Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Lanjut Usia Salwa Afifah; Wa Ode Asmawati
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 5 (2023): NJMS - Desember 2023
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia adalah sekelompok orang yang mengalami proses perubahan signifikan secara bertahap selama periode waktu tertentu. Meningkatnya jumlah dan proporsi penduduk lanjut usia dapat dikaitkan dengan perubahan demografis dan meningkatnya harapan hidup rata-rata sehingga perlunya penanganan pelayanan kesehatan yang optimal dan memadai. Namun, hal ini juga terkait dengan memudarnya nilai-nilai kekeluargaan dan meningkatnya kebutuhan akan aktivitas kelompok usia produktif. Akibatnya, lansia tidak mendapat perhatian dari teman dekat dan anggota keluarga mereka, yang membuat populasi lansia terlantar. Angka Kesakitan Lansia (AKL) yang cenderung meningkat memerlukan pelayanan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis layanan yang terdapat di posyandu lansia Lestari serta untuk mengetahui manfaat dan faktor penghambat dalam pelaksanaan posyandu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu lansia yang menjadi anggota, petugas kesehatan, serta kader Posyandu Lansia Lestari. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini, posyandu lansia Lestari memiliki layanan kesehatan (pemeriksaan kesehatan rutin, status gizi, tekanan darah, rujukan dan kunjungan rumah) serta layanan tambahan (pemberian makanan tambahan, kegiatan olahraga, kerohanian dan pengisian waktu luang) sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan lansia. Manfaat yang dirasakan lansia menjadi lebih aktif dan produktif, sehingga mereka dapat menjalani hari tua dengan layak, sejahtera, dan bahagia. Adapun penghambat dalam pelaksanaan posyandu seperti minimnya anggaran posyandu, kurangnya sosialisasi pelaksanaan posyandu, serta faktor ekonomi.
Peranan Komunitas Al-Ikhlas Dalam Penanaman Nilai Keagamaan Pada Anak Jalanan Di Ciputat Tangerang Selatan Syafira; Wa Ode Asmawati
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 7 (2024): NJMS - Februari 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak jalanan memiliki berbagai masalah terkait pendidikan agama dan salah satunya itu Pendidikan agama. Pada masalah tersebut pendidikan agama juga penting untuk diterapkan oleh anak jalanan agar mereka dapat memahami nilai-nilai dalam keagamaan. Fungsi nilai keagamaan itu sendiri dapat memberikan pengetahuan tentang pemahaman mereka terkait nilai keagamaan serta dapat membantu merubah kepribadian anak jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tekait peranan komunitas Al-Ikhlas dalam penanaman nilai keagamaan anak jalanan di Ciputat Tangerang Selatan serta mengetahui manfaat kendala yang dialami komunitas Al-Ikhlas. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi serta penentuan Informan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peranan komunitas Al-Ikhlas yaitu dalam memfasilitasi, sebagai edukator, sebagai keterampilan representasi, dan keterampilan teknik. Peranan komunitas dalam memfasilitasi yaitu penyediaannya tempat kegiatan belajar untuk anak jalanan. Sebagai representatif yaitu penghubung donatur dengan anak jalanan, sedangkan untuk peranan edukator yaitu peningkatan kesadaran untuk mengubah perilaku anak jalanan memalui penanaman nilai keagamaan dengan proses pendekatan penanaman nilai keagamaan indoktrin dan pendekatan ibrah dan amtsal. Penanaman nilai keagamaan ini dapat membantu merubah sikap dan perilaku anak jalanan menjadi pribadi yang positif dan bermanfaat serta membantu meningkatkan pemahaman mereka tentang nilai-nilai keagamaan. Adapun peranan komunitas sebagai keterampilan teknis yaitu mengatur keuangan dari para donatur.