Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN WHOLE BLOOD TERHADAP KADAR HEMATOKRIT BERDASARKAN KLASIFIKASI ANEMIA DI RSUD INCHE ABDOEL MOEIS SAMARINDA Pebrianti, Vika; Hartini, Supri; Rica, Fitri Nur
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 4 (2024): Volume 11 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i4.12086

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia dan di Indonesia terutama bagi kelompok wanita. Tujuan penelitian ini pengukur kadar hematokrit dari Whole Blood yang segera, penyimpanan 4 jam dan menganalisis hasil diperiksaan dari dua perlakuan pada pasien anemia di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda. Jenis  penelitian yang digunakan adalah true eksperimental dengan desain one-group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini ialah pasien anemia di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda yaitu 28 pasien. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian penyimpanan 4 jam  didapatkan 28 responden hasil hematokritnya meningkat dan tidak ada perubahan. Hasil uji Kruskal-Wallis p 0,542 (p value >0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh penyimpanan yang signifikan/bermakna.
OBSERVASI HASIL PEMERIKSAAN DARAH RUTIN PADA LANSIA DIABETES MELITUS DI KLINIK ISLAMIC CENTER SAMARINDA Triana, Nadya Nur; Hartini, Supri; Rica, Fitri Nur
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 12 (2023): Volume 10 Nomor 12
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i12.12082

Abstract

Abstrak: Observasi Hasil Pemeriksaan Darah Rutin Pada Lansia Diabetes Melitus Di Klinik Islamic Center Samarinda. Diabetes melitus merupakan suatu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat di dunia dan di Indonesia. Prevalensi diabetes melitus di Indonesia telah mengalami peningkatan yaitu sebesar 0,5 persen yang mana ditahun 2013 prevalensi diabetes melitus sebesar 1,5 persen dan mengalami peninngkatan hingga menjadi 2 persen. Kadar glukosa darah yang tinggi akan mempengaruhi sel-sel darah merah dan dapat menimbulkan perubahan-perubahan pada organ-organ tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah sel leukosit, eritrosit, trombosit, kadar hemoglobin dan kadar hematoktrit pada lansia diabetes melitus di Klinik Islamic Center Samarinda. Diabetes melitus juga dapat menimbulkan komplikasi kronik yaitu nefropati (gangguan fungsi ginjal) yang angka kejadiannya dapat diprediksikan cukup tinggi sekitar 20-40 persen. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan crosssectional yang merupakan pengumpulan data yang dilakukan sekaligus dalam waktu tertentu dan hanya dilakukan satu kali pendataan pada semua variabel yang diteliti. Penelitian ini dilakukan di Klinik Islamic Center Samarinda dengan metode automatic menggunakan alat hematology analyzer. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil pada pemeriksaan darah rutin yang termasuk pemeriksaan sel leukosit, sel eritrosit, sel trombosit, kadar hemoglobin, dan kadar hematokrit didapatkan hasil yang normal. Dapat disimpulkan bahwa hasil pemeriksaan darah rutin pada lansia diabetes melitus di Klinik Islamic Center Samarinda yaitu normal.
Gambaran Kadar Prothobin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT) pada Pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Safitri, Fifit Safitri; Prihandono, Dwi Setiyo; Rica, Fitri Nur
Borneo Journal of Science and Mathematics Education Vol 4 No 2 (2024): Borneo Journal of Science and Mathematics Education, June 2024
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bjsme.v4i2.8865

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang dapat menyebabkan komplikasi pada berbagai organ, termasuk sistem kardiovaskular. Pada DM, hiperkoagulasi dan disfungsi endotel dapat meningkatkan risiko tromboemboli. Pemeriksaan Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT) digunakan untuk menilai status koagulasi pasien DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan usia dan jenis kelamin pasien Diabetes Mellitus serta untuk mengetahui kadar PT dan APTT pada pasien DM di RSUD AWS Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desain observasional. Populasi penelitian ini terdiri dari 50 responden yang menjalani pemeriksaan PT dan APTT dalam waktu 6 bulan (Oktober 2023 - Maret 2024). Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dengan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT memanjang paling banyak terjadi pada laki-laki, sedangkan PT normal paling banyak terjadi pada perempuan. APTT memanjang paling banyak terjadi pada perempuan, dan APTT normal juga paling banyak terjadi pada perempuan. PT dan APTT memanjang paling banyak ditemukan pada usia 50-59 tahun. PT dan APTT memendek sangat jarang terjadi. PT dan APTT normal paling banyak ditemukan pada usia 37-49 tahun. Jumlah responden dengan PT memanjang adalah 15 orang, PT normal 35 orang, APTT memanjang 6 orang, APTT memendek 1 orang, dan APTT normal 43 orang. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa PT berdasarkan jenis kelamin dan usia. Laki-laki memanjang 8 orang, perempuan normal 23 orang, usia 50-59 tahun memanjang 8 orang, usia 37-49 tahun normal 12 orang serta APTT berdasarkan jenis kelamin dan usia. Perempuan memanjang 5 orang, normal 24 orang; usia 60-70 tahun memanjang 2 orang, usia 50-59 tahun normal 17 orang.
Deskripsi Kadar Kreatinin Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Pada Tahun 2021-2023 Ayudya, Annisa Puteri; Wahyunie, Sri; Rica, Fitri Nur
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 11 (2024): Volume 11 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i11.17443

Abstract

Penyakit Hiperglikemia memliki masalah kronis yang dikenal sebagai diabetes melitus. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas untuk menghasilkan insulin atau ketidakmampuan individu untuk memanfaatkannya. Resistensi insulin menyebabkan komplikasi mikrovaskuler seperti Nefropati diabetik. Keadaan tersebut berdampak pada terganggunya filtrasi glomerulus dan penurunan fungsi ginjal berupa kenaikan kadar kreatinin dan ureum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kadar kreatinin pada pasien diabetes melitus tipe II di RSUD A.W Sjahranie Samarinda pada periode 2021-2023. Penelitian ini bersifat deskriptif memerlukan data sekunder yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Sampel sebanyak 94 pasien diperoleh berdasarkan data pasien. Peningkatan kadar kretinin pada Penderita DM berdasarkan variabel jenis kelamin lebih banyak terjadi laki-laki sebanyak 44 orang (46%), berdasarkan usia, kelompok usia 56-65 tahun mendominasi dengan jumlah 29 orang (31%). sedangkan berdasarkan data lama menderita tidak tersedia di rekam medik sebanyak 70 orang (87%). Penderita disarankan untuk berolahraga, melakukan tes kesehatan, seperti fungsi ginjal dan menjalani gaya hidup yang sehat guna mempertahankan kadar gluoksa tetap optimal.
The Effectiveness of Using Saturated NaCl Solution, Sucrose, MgSO4, and ZnSO4 With Flotation Method for Examination of Soil Transmitted Helminth Infections in Elementary School Students Sresta Azahra; Suhartini Suhartini; Fitri Nur Rica
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14, No 4 (2023): Oktober - Desember 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v14i4.3093

Abstract

Worm infections are a neglected tropical disease. This infection infects humans and is caused by Soil Transmitted Helminth (STH) worms, consisting of Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, and hookworms. Infection control with mass drug administration and infection monitoring with sensitive and specific diagnostic methods. One of the diagnostic methods is the flotation method using a solution of NaCl, MgSO4, sucrose, and ZnSO4. The study aimed to determine the effectiveness of the use of NaCl, MgSO4, sucrose, and ZnSO4 flotation methods for examination of STH infection in elementary school students. This study was analytic observational with cross sectional design. Samples were used elementary school students' faeces to performed macroscopic and microscopic examinations of NaCl, MgSO4, sucrose, and ZnSO4 solution flotation methods. The research data was analyzed using the Kruskal Wallis with SPSS 23.0. The results showed that the number of worm eggs using ZnSO4 solution was 935 worm eggs, the average was 62,33; saturated NaCl solution as many as 564 worm eggs, an average 37,60; MgSO4 as many as 267 worm eggs, an average of 17,80; and sucrose as many as 79 worm eggs, an average of 5,27. Statistical test results obtained p value> 0.05 (p = 0,610). The conclusion is ZnSO4 solution more effective for detecting STH egg flotation method although, statistical test there is no difference between various flotation solutions for STH eggs.Keywords: Worm infections; Soil Transmitted Helminth; worm eggs; flotation
Identifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus Pada Flush Toilet Di Kampus A Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur Aathifah, Zerlina; Azahra, Sresta; Rica, Fitri Nur
Jurnal Kesehatan Lingkungan Mapaccing Vol. 2 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/mpc.v2i2.862

Abstract

Sanitation facilities that have undergone many modifications are toilets. The occurrence of toilet modifications is influenced by the rapid growth of the population, causing limited sources of clean water. To anticipate these changes, the use of the toilet flush button can adjust the amount of water released in order to save clean water. The hand touching the surface of the toilet flush button plays an important role in the transmission of Staphylococcus aureus bacteria from one user to another. The purpose of this study was to determine the contamination of S.aureus bacteria on the toilet flush button in the campus A environment of the East Kalimantan Health Polytechnic. This research is descriptive. The sampling technique used is consecutive sampling. The sample calculation in this study used the slovin formula so that the number of samples was obtained as many as 18 pieces. A swab sample of the toilet flush button was taken at 16.00 WITA after the end of the academic community activities. The identification results of this study showed that from 18 toilet flush button swab samples there was S.aureus with a percentage of 78.8% and 22.2% there was no S.aureus. Due to the huge contamination by S.aureus on the toilet flush button, it is expected that toilet users to keep the toilet clean and wash their hands before and after using the toilet.
Gambaran Kadar Vitamin C Pada Minuman Sari Lemon (Citrus limon) Dengan Metode Spektrofotometri UV – VIS Di Kota Samarinda Lestari, Indriani Novita; Aina, Ganea Qorry; Rica, Fitri Nur
Borneo Journal of Science and Mathematics Education Vol 3 No 1 (2023): Borneo Journal of Science and Mathematics Education, Februari 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bjsme.v3i1.6097

Abstract

Lemon (Citrus limon L.) is more popular in the culinary industry because it has a fresh citrus aroma and parts used with juice. Some of the benefits of lemon can be used as a garnish for food and drinks. One example of a drink made from lemons is lemon juice. The level of vitamin C that the body needs is only around 90 mg, while one lemon (Citrus limon L.) contains 60-100 mg of vitamin C, so one lemon (Citrus limon L.) can meet the body's vitamin C needs (Kristanto, 2013). The purpose of this study was to describe the levels of vitamin C in lemon juice (Citrus limon L.) using UV-Vis spectrophotometry method in Samarinda City. The type of research conducted was descriptive research with random sampling technique. In this study there were 20 samples taken from different traders. The maximum wavelength in the study was 265 nm. The linear regression equation obtained is y=0,0621001x + 0,0132047. The lowest vitamin C levels were found in sample G, which was 18.30 mg/ml and samples with the highest levels of vitamin C were found in sample Q, which was 98.00 mg/ml. There is only 1 (5%) sample that meets the daily intake of vitamin C, namely the Q code sample.
Uji Angka Kapang pada Susu Kedelai Tanpa Merek yang Dijual di Kecamatan Palaran Afifah, Vivi Humairotul; Suhartini, Suhartini; Rica, Fitri Nur
Borneo Journal of Science and Mathematics Education Vol 3 No 2 (2023): Borneo Journal of Science and Mathematics Education, June 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bjsme.v3i2.6240

Abstract

Susu kedelai sangat baik dikonsumsi karena adanya kandungan gizi yang tinggi. Memiliki kandungan gizi yang tinggi menjadikan susu kedelai sebagai media pertumbuhan yang baik bagi penyebaran mikroorganisme khususnya kapang. Cemaran mikroorganisme pada susu kedelai dapat disebabkan oleh penanganan dan pengolahan susu yang tidak tepat. Adapun faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kapang pada susu kedelai adalah jumlah nutrisi, lama penyimpanan, kelembapan, suhu, dan pH. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah angka kapang pada susu kedelai yang dijual di Kecamatan Palaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 21 sampel. Penelitian dilakukan di Kecamatan Palaran dan pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Bakteriologi Poltekkkes Kemenkes Kalimantan Timur untuk di analisa. Dari 21 sampel yang diperiksa didapatkan 19 sampel susu kedelai tanpa merek yang terkontaminasi kapang dan 2 sampel yang tidak terkontaminasi oleh kapang. Adapun Angka Kapang pada 103 koloni/ml. Diantaranya 11 sampel (52,4%) tidak memenuhi syarat dan 10 sampel (47,6%) 101 koloni/g.
Profil Kadar Cholinesterase Darah pada Petani Kelapa Sawit Akibat Paparan Pestisida Sarafina, Nur Nabilah; Aina, Ganea Qorry; Rica, Fitri Nur
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 11 (2023): Volume 3 Nomor 11 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i11.11426

Abstract

ABSTRACT Excessive use of pesticides may be an indicator that cholinesterase activity has decreased. Cholinesterase is an enzyme in body tissues that plays a role so that muscles, glands and nerve cells work regularly. Based on the results of blood cholinesterase monitoring of 347 agricultural workers in Central Java found 23.64% of workers with moderate poisoning and 35.73 with severe poisoning. This study aims to determine the blood cholinesterase levels of oil palm farmers exposed to pesticides and determine the mean, median and range of the examination of cholinesterase levels. This research was conducted in the oil palm plantation in Kedang Ipil village and for the examination of cholinesterase levels was carried out at the Kumala Clinic in Samarinda City. This research uses descriptive method. The samples used in this study were blood specimens from oil palm farmers exposed to pesticides. The results of the study obtained cholinesterase levels that meet normal values as many as 19 farmers and for abnormal cholinesterase levels as many as 1 farmer and obtained the value of the cholinesterase examination with an average of 7524 U / L, the median value of 7275 U / L and the range of 4859-9882 U / L. The conclusion of the research conducted on 20 samples is the value of cholinesterase levels in farmers exposed to pesticides 1-3 times / week with an age range of 21-70 years and a working period of 2-15 years in Kedang Ipil village is almost entirely normal there is only 1 farmer with abnormal cholinesterase levels. Keywords: Farmers, Pesticides, Cholinesterase  ABSTRAK Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat menjadi indikator penyebab turunnya aktivitas cholinesterase. Cholinesterase adalah enzim yang ditemukan dalam jaringan hewan yang membantu menjaga fungsi normal otot rangka, kelenjar, dan sel saraf tubuh. Ada 347 buruh tani di Jawa Tengah dimonitor kadar cholinesterase darahnya, dan didapatkan 23,64% keracunan ringan dan 35,73 keracunan berat. Riset ini bertujuan untuk menghitung rerata, median, dan rentang kadar cholinesterase darah pada petani kelapa sawit yang terpapar pestisida. Riset ini dilakukan di perkebunan kelapa sawit di kota Kedang Ipil dan dianalisis kadar cholinesterase di Klinik Kumala di kota Samarinda. Pendekatan deskriptif digunakan dalam riset ini. Sampel darah dikumpulkan dari produsen kelapa sawit yang terpapar pestisida untuk penyelidikan ini. Hasil penelitian didapatkan kadar cholinesterase yang memenuhi nilai normal ada 19 petani dan untuk kadar cholinesterase tidak normal ada 1 petani dan diperoleh nilai dari pemeriksaan cholinesterase dengan rata-rata yaitu 7524 U/L, nilai tengah 7275 U/L dan rentang yaitu 4859-9882 U/L. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan pada 20 sampel adalah nilai kadar cholinesterase pada petani yang terpapar pestisida 1-3 kali/minggu dengan rentang usia 21-70 tahun dan masa kerja 2-15 tahun didesa Kedang Ipil adalah hampir seluruhnya normal hanya terdapat 1 petani dengan kadar cholinesterase tidak normal. Kata Kunci: Petani, Pestisida, Cholinesterase