Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH EXPRESSIVE WRITING THERAPHY TERHADAP PENURUNAN TINGKAT CEMAS PADA REMAJA KORBAN BULLYING Alvi Ratna Yuliana; Luluk Cahyanti; Vera Fitriana; Hirza Ainin Nur
THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS Vol 8, No 01 (2023): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v8i01.414

Abstract

Latar Belakang : Bullying merupakan suatu masalah mental yang sering terjadi di kalangan masyarakat, tak terkecuali dialami para remaja. kejadian bulying yang dialami para remaja diantaranya pukulan fisik,pelecehan verbal,Gosip,,Pengucilan, pengunaan sosial media untuk penyebaran berita negatif. Salah satu dampak psikologis dari bullying yaitu kecemasan. Kecemasan merupakan emosi yang paling sering dialami, berupa kekhawatiran atau rasa takut yang tidak dapat dihindari. Salah satu tindakan untuk mengatasi masalah kecemasan adalah dengan menggunakan expressive writing therapy. Expressive writing therapy dapat meningkatkan pemahaman mengenai diri sendiri maupun seseorang dalam menghadapi depresi, distres, dan kecemasan.Tujuan : tujuan penelitian ini adalah untuk mempengaruhi pengaruh Expressive writing therapy terhadap penurunan tingkat cemas pada remaja korban bullyingMetode Penelitian : Metode penelitian pre experiment one group pre-test post-test.dengan subjek 128 yang terbagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi pada siswi smp kelas VIII . Pengukuran kecemasan mengunakan kuesioner Depression, Anxiety, Atress Scale (DASS-42) dengan menggunakan subskala anxietyHasil Penelitian : Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu dalam 6x pertemuan dengan durasi waktu 10-30 menit. Hasil uji analisis menggunakan Uji wilcoxon dengan SPSS2 Windows,diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05.Kesimpulan : Hasil tersebut menujukan ada pengaru Expressive Writing Therapy dalam menurunkan tingkat cemas dari pada kelopok yang tidak dikasih terapi.
PENGARUH EXPRESSIVE WRITING THERAPHY TERHADAP PENURUNAN TINGKAT CEMAS PADA REMAJA KORBAN BULLYING Alvi Ratna Yuliana; Luluk Cahyanti; Vera Fitriana; Hirza Ainin Nur
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 8, No 01 (2023): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v8i01.414

Abstract

Latar Belakang : Bullying merupakan suatu masalah mental yang sering terjadi di kalangan masyarakat, tak terkecuali dialami para remaja. kejadian bulying yang dialami para remaja diantaranya pukulan fisik,pelecehan verbal,Gosip,,Pengucilan, pengunaan sosial media untuk penyebaran berita negatif. Salah satu dampak psikologis dari bullying yaitu kecemasan. Kecemasan merupakan emosi yang paling sering dialami, berupa kekhawatiran atau rasa takut yang tidak dapat dihindari. Salah satu tindakan untuk mengatasi masalah kecemasan adalah dengan menggunakan expressive writing therapy. Expressive writing therapy dapat meningkatkan pemahaman mengenai diri sendiri maupun seseorang dalam menghadapi depresi, distres, dan kecemasan.Tujuan : tujuan penelitian ini adalah untuk mempengaruhi pengaruh Expressive writing therapy terhadap penurunan tingkat cemas pada remaja korban bullyingMetode Penelitian : Metode penelitian pre experiment one group pre-test post-test.dengan subjek 128 yang terbagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi pada siswi smp kelas VIII . Pengukuran kecemasan mengunakan kuesioner Depression, Anxiety, Atress Scale (DASS-42) dengan menggunakan subskala anxietyHasil Penelitian : Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu dalam 6x pertemuan dengan durasi waktu 10-30 menit. Hasil uji analisis menggunakan Uji wilcoxon dengan SPSS2 Windows,diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05.Kesimpulan : Hasil tersebut menujukan ada pengaru Expressive Writing Therapy dalam menurunkan tingkat cemas dari pada kelopok yang tidak dikasih terapi.
Edukasi Penerapan Terapi Uap Sederhana dengan Minyak Kayu Putih di Posyandu Desa Karang Malang Puskesmas Gribig Kudus Alvi Ratna Yuliana; Luluk Cahyanti; Vera Fitriana; Hirza Ainin Nur
Jurnal Kabar Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus : JURNAL KABAR MASYARAKAT
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jkb.v2i3.2202

Abstract

This community service activity aims to provide education about the application of simple steam therapy with eucalyptus oil at the Karang Malang Village Posyandu, which is located in the Gribig Health Center area, Kudus. Steam therapy is one of the effective traditional treatment methods in relieving symptoms of respiratory disorders such as flu, cough, and cold. Eucalyptus oil was chosen because of its eucalyptol content which functions as a natural decongestant. The methods used in this activity include counseling and direct demonstrations to mothers who have children under five at the Posyandu. The educational material covers the benefits of steam therapy, how to make and use it, and the safety measures that must be considered. The results of this activity showed that participants understood the benefits and how to apply simple steam therapy with eucalyptus oil, and were able to apply it at home. This activity also succeeded in raising awareness of the importance of safe and effective traditional medicine in family health care. The conclusion of this activity is that education and live demonstrations are effective methods in improving people's knowledge and skills about simple steam therapy. The recommendation for the next activity is to expand the scope of this education to other villages and involve more health cadres to ensure the sustainability of the program.
Phenomenological Study : No Mobile Phone Phobia (Nomophobia) at Junior High School’s Students Sri Hindriyastuti; Herlina Wietya Anggraeni; Gardha Rias Arsy; Vera Fitriana
International Journal of Medicine and Health Vol. 4 No. 3 (2025): September : International Journal of Medicine and Health
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/ijmh.v3i4.5435

Abstract

Background: One form of current technological development is the smartphone. Initially, smartphones were only used by adults, but in this modern era, many teenagers use smartphones. One of the positive impacts of smartphones for school-age youth is being able to find learning materials easily and being able to communicate remotely with teachers, while the excessive use of smartphones has a negative impact, both physically and psychologically. Another bad impact is nomophobia. Nomophobia or commonly known by the abbreviation "No Mobile Phone Phobia" or the disease can not be far from a mobile phone. Nomophobia is also defined as a feeling of anxiety when kept away from a sartphone. Objective: To find out the experience of nomophobia in adolescents at SMP 1 Gebog Kudus. Method: The type of research used is qualitative research using a phenomenological approach. The selection of participants was carried out using a purposive sampling method. The participants in this study were 5 teenagers at SMP N 1 Gebog Kudus. Data collection techniques in this study were observation, interviews and documentation, with 14 open-ended questions. Data analysis techniques used in this study include: 1)Reading and Re-reading; 2)Initial Notes; 3)Developing Emergent Themes; 4)Searching for Connections a Cross Emergent Themes; 5)Moving the Next Cases; 6)Looking for Patterns Across Cases; and 7)Taking Interpretations to Deeper Levels. Research results: Based on the research analysis, there are 4 main themes, namely: (1)Dominant activities in spare time, (2)The emergence of emotional disturbances, (3)As entertainment when lonely, and (4)Being an important part of life. Conclusion: Smartphone is a very important communication tool for teenagers.
Implementasi Model Problem Based Learning (PBL) Berbantu Media Catung untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Lovika Ardana Riswari; Vera Fitriana; Imam Maulana Syafrudin; Yusril Assegaf Purnama
Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 2 (2023): Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/gammath.v8i2.686

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan perkalian kritis siswa kelas III SDN Mangunrekso 01. Hal ini dikarenakan lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran matematika masih sedikit. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh implementasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan Media Catung untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada perkalian matematika kelas III SDN Mangunrekso 01. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Semua siswa kelas III SDN Mangunrekso 01 adalah subjek penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang terdiri dari empat tahap: rencana, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis pada siklus I memiliki skor rendah sebesar 45%, skor sedang sebesar 33% dan skor tinggi sebesar 22% dan pada siklus II diperoleh skor sedang sebesar 11% skor tinggi sebesar 11% dan skor sangat tinggi sebesar 78%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata skor sebesar 4,77 dan siklus II rata-rata skor sebesar 7,77 dan peningkatannya sebesar 3,00. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model media catung Problem-Based Learning (PBL) Catung dapat meningkatkan kemampuan critical thinking siswa.
Pemberian Penyuluhan dan Pembuatan Manisan Jeruk Bali Upaya Pencegahan Stanting di Desa Cranggang, Dukuh Karang Panas, Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Ricka Islamiyati; Bagus Riyanto; Rohmatun Nafiah; Vera Fitriana; Imam Jayanto
Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/4d40ws57

Abstract

Desa Cranggang merupakan sebuah desa yang terdapat didataran tinggi Kabupaten Kudus. Desa ini masih sangat asri hijau dan natural, karena masih begitu banyaknya pohon-pohon yang hijau dan juga rindang serta udara yang masih sejuk dan segar. Pada tahun 2020, Desa Cranggang mendapat predikat desa Swasembada. Desa swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam dan potensinya sesuai dengan kegiatan pembangunan regional. Data tentang kependudukan di desa Cranggang belum up to date. Pemanfaatan dan pengelolaan rumah kaca masih belum maksimal. Masih ada kejadian stunting di desa Cranggang, walaupun tidak setinggi desa Kandangmas. Program kerja pertama kami adalah melakukan kegiatan edukasi mengenai stunting pada ibu balita di posyandu. Program kerja kedua kami adalah melakukan kegiatan edukasi mengenai jus buah pada anak-anak PAUD. Program kerja ketiga kami adalah melakukan kegiatan pembelajaran tambahan mengenai desain pada siswa/i di SD 3 Cranggang dengan bantuan aplikasi Canva. Program kerja keempat kami adalah melakukan kegiatan edukasi mengenai pentingnya kebersihan diri pada siswa/i di SD 3 Cranggang. Program kerja terakhir kami adalah melakukan kegiatan penyuluhan cara pembuatan manisan dari kulit buah jeruk bali pada ibu-ibu. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan bahwa secara umum program pengabdian dapat dikatakan sukses dan lancar meskipun banyak hambatan yang terjadi, akan tetapi semua itu dapat terselesaikan dengan baik.
Pendampingan Pengolahan Nuget Ikan Udang Pada Kelompok Sasaran Stunting Diwilayah Desa Tedunan Cahyanti, Luluk; Alvi Ratna Yuliana; Vera Fitriana; Devi Setya Putri
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): EDISI I
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/jeumpa.v2i2.344

Abstract

ABSTRACT The characteristics of the participants in this community service activity are dominated by female participants. Based on the characteristics of the role, most of the participants who took part in counseling were pregnant women, toddlers, school-age children, adolescents, women of childbearing age (catin). From the results of the counseling evaluation, counseling regarding stunting counseling and balanced nutrition with the processing of shrimp fish nuggets in the Tedunan village received a very good response, marked by the enthusiasm of the participants through questions related to stunting. Regarding the fulfillment of balanced nutrition with the development of local food products, the processing of fish nuggets also received a fairly good response. Keywords: Stunting, Nuget processing assistence