Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN PARASITOID DAN ARTROPODA PREDATOR PADA PERTANAMAN KELAPA SAWIT DAN PADI SAWAH DI CINDALI, KABUPATEN BOGOR Pebrianti, Herni Dwinta; Maryana, Nina; Winasa, I Wayan
JURNAL HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN TROPIKA Vol 16, No 2 (2016): SEPTEMBER, JURNAL HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN TROPIKA
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.425 KB) | DOI: 10.23960/j.hptt.216138-146

Abstract

Diversity of parasitoid and predator arthropod in oil palm and paddy field at Cindali, Bogor Regency. Biodiversity can be defined as the diversity of living things in various places to the riches on earth. Insects as one of the components of biodiversity have an important role in the food web as herbivores, carnivores (parasitoids and predators), and detritivores. The research aimed to study the diversity of parasitoids and predators at two sampling locations. Sampling was carried out at the oil palm plantation PTPN VIII Cindali, Ranca Bungur, Bogor and at the paddy fields that adjacent to the plantation. This research was conducted in December 2014 until July 2015. This research takes 3 plots in oil palm plantations and 3 plots in paddy field. Each plot consists of 5 subplots, one of each was 18 x 18 m. Sampling was carried out following the paddy age, since 2 week after plantation until paddy harvested and repeated every 2 weeks. This research use three methods, i.e. insect nets, pitfall trap and yellow pan trap. The results showed that the diversity of parasitoids and predators on both planting locations was high. In the oil palm plantations the total number of insect parasitoids and predators was 184 morphospecies from 10 orders and 57 families, while in the paddy fields was 183 morphospecies from 10 orders and 60 families. Telenomus podisi parasitoids and predators Anoplolepis gracilipes is morphospecies with the highest abundance.
Resistensi Wereng Batang Padi Cokelat (Nilaparvata lugens Stal) di Sentra Padi Kecamatan Kumpeh Ulu Terhadap Beberapa Jenis Bahan Aktif Insektisida Ratna, Yuni; Yunita, Wilma; Ardianti, Ardianti; Pebrianti, Herni Dwinta
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v7i2.41330

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resistensi Nilaparvata lugens Stal di sentra padiKecamatan Kumpeh Ulu terhadap beberapa jenis bahan aktif insektisida. Penelitian ini dilaksanakandi Laboratorium Pestisida dan Gulma Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Terdapat dua tahappengujian toksisitas insektisida yaitu uji pendahuluan dan uji lanjutan. Metode pengujian yangdigunakan adalah metode celup pakan. Uji pendahuluan dilakukan pada N. lugens populasi lapang.Konsentrasi insektisida yang digunakan dalam uji pendahuluan adalah formulasi dari masing-masinginsektisida. Konsentrasi formulasi insektisida yang digunakan adalah 0,5-1 ml/l (monosultap), 4-8ml/l (BPMC), 0,75-1,5 ml/l (permetrin dan abamektin), dan 1-2 ml/l (fipronil). Tujuh konsentrasiuji pendahuluan untuk insektisida monosultap yakni berkisar antara 0,2-0,6 ml/l, BPMC 2,1-3,6 ml/l,permetrin dan abamektin 0,2-0,5 ml/l dan fipronil 0,15-0,45 ml/l. Setiap perlakuan konsentrasi yangdiuji diulang sebanyak tiga kali. Setelah melakukan uji pendahuluan kemudian di dapatkankonsentrasi untuk uji lanjutan. Sembilan taraf konsentrasi insektisida monosultap, BPMC, permetrindan abamektin, dan fipronil yang digunakan pada N. lugens populasi lapang di sentra padi KecamatanKumpeh Ulu. Metode perlakuan pada uji lanjutan dilakukan seperti uji pendahuluan, namun setiapperlakuan yang diuji diulang sebanyak lima kali. Data mortalitas N. lugens pada uji pendahuluan danuji lanjutan untuk setiap jenis insektisida dianalisis dengan program PoloPlus (LeOra SoftwareCompany). Berdasarkan hasil penelitian, N. lugens populasi sentra padi Kecamatan Kumpeh Uluterindikasi resisten terhadap monosultap (NR= 3,95), BPMC (NR= 2,01), permetrin dan abamektin(NR= 1,77) dan fipronil (NR= 2,61).
Pelatihan Penanaman Bibit Pinang di Desa Sido Mukti Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Purba, Jawelson Alfandi; Ramadhan, Revo Lianda; Pratama, Djames Wana; Pebrianti, Herni Dwinta
BangDimas Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (Maret 2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jppm.v4i1.40411

Abstract

Pembibitan pinang (Areca catechu L.) merupakan tahap awal yang sangat penting dalam budidaya tanaman pinang karena menentukan kualitas dan produktivitas tanaman di masa depan. Tujuan utama dari proses ini adalah menghasilkan bibit yang sehat, kuat, dan siap tanam di lahan produksi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi metode pembibitan yang efektif dan efisien untuk meningkatkan mutu bibit. Tahapan pembibitan meliputi pemilihan benih unggul, penyemaian, perawatan bibit, hingga pemindahan ke lahan. Faktor penentu keberhasilan pembibitan antara lain kualitas benih, media tanam, kondisi lingkungan, dan manajemen perawatan. Benih unggul diperoleh dari pohon induk yang sehat dan produktif, bebas hama dan penyakit, serta memiliki ukuran dan berat seragam. Media tanam yang baik terdiri dari campuran tanah, pasir, dan pupuk organik yang kaya nutrisi. Perawatan bibit meliputi penyiraman rutin, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta pengaturan naungan untuk menghindari sinar matahari langsung. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pertumbuhan bibit sebesar 20–30% dengan penggunaan benih unggul dan media tanam yang tepat, serta pengelolaan kelembapan dan pencahayaan yang optimal.
Serangga Predator pada Tanaman Padi di Desa Senaning dan Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari Anjani, Syifa Darma; Ratna, Yuni; Pebrianti, Herni Dwinta
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 25, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v25i2.6254

Abstract

This study aims to determine the population of predatory insects in rice cultivation in Senaning and Lubuk Ruso Villages, Batanghari Regency. Data collection was carried out 4 (four) times, namely when the rice plants were 7 and 21 days after planting (vegetative phase), and when the rice plants were 56 and 70 days after planting (generative phase) using yellow tray traps, pitfall traps, direct observation and swing nets. In each rice field, 10 sample plots were made with a size of 2 m x 2 m each, which were placed randomly. In each sample plot, 1 (one) yellow tray trap and 2 (two) pitfall traps were placed, then the traps were left for 24 hours in the field. The results showed that the total types of predatory insects in rice crops in Senaning Village consisted of 9 species and 126 individuals, while in Lubuk Ruso Village it consisted of 13 species and 95 individuals. The population of predatory insects is higher in rice cultivation with low pesticide application frequency, close planting distance and rice varieties with more tillers.