Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Recognizing Friendly Preprint Servers and Indexation: SSRN First Look and Google Scholar Data base for Novice Researchers Radiana, Sonia Permata; Lee, Kenan; Yandra, Alexander; Filtri, Heleni; Supasa, Aprilia Yunda
APLIKATIF: Journal of Research Trends in Social Sciences and Humanities Vol. 2 No. 2 (2023): APLIKATIF: Journal of Research Trends in Social Sciences and Humanities
Publisher : Lembaga Junal dan Publikasi, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/aplikatif.v2i2.254

Abstract

In the era of Industry 4.0, marked by rapid technological advancements, the use of technology in academic disciplines is crucial. A significant aspect of this tech revolution is the rise of web-based preprint services and index databases, offering a direct avenue for researchers to share work without traditional peer review. This study investigates the adoption of preprint-based publication systems in Indonesian research, focusing on SSRN First Look and Google Scholar (GS) from novices researchers’ perspective in 3 based themes e.g., Benefit, Awareness, and Expectation. SSRN First Look has been vital in promoting open science, serving as a repository for diverse scientific documents. It excels in quickly and transparently disseminating research, especially beneficial for novice researchers. The research reveals the impact of SSRN First Look in facilitating the rapid sharing of research globally, including Indonesia. As an emerging force in open science, it has attracted substantial attention, underlining the growing role of preprint servers in modern academia. This survey intentionally invited 77 novice researchers who participated in a publication workshop affiliated with SSRN First Look and GS. The findings emphasize the positive impact of these platforms on the academic community, particularly novice researchers. As we advance further into the digital era, the role of preprint servers in accelerating research dissemination and promoting open scientific communication is indispensable.
SOSIALISASI PROGRAM PARENTING UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU PAUD DI KECAMATAN PAYUNG SEKAKI Bastian, Adolf; Filtri, Heleni; Reswita
Jurnal ABDI PAUD Vol. 4 No. 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdipaud.v4i1.28314

Abstract

Pendidikan anak usia dini sangat penting untuk perkembangan anak selanjutnya. Oleh sebab itu dibutuhkan profesionalisme guru dalam menjalankan pendidikan untuk anak usia dini sehingga pelatihan program parenting untuk meningkatkan profesionalisme guru PAUD sangatlah dibutuhkan. Adapun kompetensi yang harus dimiliki oleh guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesionalisme dan kompetensi sosial. Dengan adanya beberapa kompetensi ini diharapkan agar guru dapat mengenal peserta didik yang dilayaninya secara mendalam. Tujuan yang ditargetkan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah terbangunnya pengetahuan dan pemahaman guru atau pendidik PAUD mengenai pentingnya program parenting di sekolah, meningkatnya keterampilan guru atau pendidik PAUD dalam mengembangkan program parenting di sekolah/PAUD, tersusunnya program parenting di sekolah masing-masing sesuai dengan kondisi dan terimplementasikannya program parenting di sekolah/PAUD di sekolah masing-masing. Dalam sosialisasi ini diberikan pengetahuan secara teoritis dan praktis. Pengetahuan teoritis berkenaan dengan gambaran umum tentang strategi belajar mengajar dengan menggunakan pendekatan parenting tanpa memperhatikan perbedaan bidang ilmu yang digelutinya. Sedangkan kegiatan praktisnya dilaksanakan dengan pemberian tugas latihan kepada peserta sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing. Dalam kegiatan latihan dilakukan pembimbingan oleh tim, sampai pada setiap peserta menghasilkan kegiatan yang menggunakan program parenting. Kegiatan PKM berjalan lancar dan sesuai dengan susunan kegiatan yang direncanakan sebelumnya. Peserta juga dapat mengikuti kegiatan dengan baik dari awal hingga selesai. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Payung Sekaki pada hari Rabu tanggal 13 Desember 2022. Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru PAUD sebanyak 15 orang. Pemahaman guru tentang program parenting meningkat dari sebelum diadakan sosialisasi dengan rata-rata sebesar 57.33 % dengan kriteria Cukup Baik ke sesudah diberikan sosialisasi yaitu sebesar 70.71 % dengan kriteria Baik.
SOSIALISASI PERAN ORANGTUA DALAM PENGEMBANGAN LITERASI NUMERASI PADA ANAK USIA DINI DI TK SUN GLOBAL SCHOOL Reswita; Filtri, Heleni; Bastian, Adolf; Arini, Rislah; Maharani, Asyifa
Jurnal ABDI PAUD Vol. 5 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdipaud.v5i1.36125

Abstract

Literasi numerasi merupakan bagian tak terpisahkan dari era 4.0. Literasi numerasi melibatkan kemampuan seseorang yang tidak hanya sekedar dapat menjumlah, mengurang, mengali, dan membagi, tetapi juga mengelola dan memecahkan masalah terkait pengukuran, bangun ruang, data dan bilangan dalam berbagai konteks (Tout & Schmitt, 2002). Mengingat pentingnya kepemilikan kemampuan literasi numerasi ini, maka hendaknya numerasi ini dikenalkan pada anak sejak usia dini. Selain itu peran orang tua juga memiliki pengaruh yang sangat besar dan positif dalam pengembangan kemampuan literasi numerasi anak usia dini. Oleh sebab itu diharapkan orangtua terlibat dalam pengembangan literasi numerasi ini. Namun kenyataan di lapangan masih ditemuakan kurangnya pemahaman orangtua tentang peranannya dalam pengembangan literasi numerasi anak usia dini. Untuk itu tim pengabdian kepada masyarakat memberikan solusi dengan cara melakukan sosialisasi tentang peran orangtua dalam pengembangan literasi numerasi anak usia dini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di TK Sun Global School Pekanbaru pada hari Sabtu tanggal 13 Januari 2024 dengan jumlah peserta sebanyak 24 orang. Setelah kegiatan pengabdian ini diketahui bahwa terdapat peningkatan pemahaman orangtua tentang perannya dalam meningkatkan literasi numerasi anak usia dini. Sebelum diadakan sosialisasi, rata-rata pemahaman orangtua sebesar 47.9% dengan kriteria Cukup Baik. Setelah diadakan sosialisasi didapat rata-rata pemahaman orangtua sebesar 76.1% dengan kriteria Baik.
PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI USIA 5-6 TAHUN DITINJAU DARI IBU YANG BEKERJA Filtri, Heleni
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 01 (2017): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.593 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v1i1.501

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perkembangan emosional anak usia dini usia 5-6 tahun ditinjau dari Ibu yang bekerja di kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif . Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Kesimpulan penelitian adalah bahwa perkembangan emoisonal anak usia 5-6 tahun di tinjau dari ibu bekerja berkembang baik. Namun tidak semua kebutuhan sang anak dapat dipenuhi oleh ibu kandungnya disebabkan sang ibu sedang bekerja, walaupun keberadaannya di samping anak tidak tergantikan. Maka disinilah peran penting seorang ibu pendamping dalam menggantikan posisinya sebagai ibu sejati. Untuk itu perlu kriteria untuk ibu Pendamping.
Peran Orangtua Dalam Pengembangan Literasi Numerasi Pada Anak Usia Dini Reswita; Filtri, Heleni
Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/edusiana.v1i2.259

Abstract

Literasi numerasi merupakan kemampuan seseorang dalam menjumlah, mengurang, mengali, dan membagi. Selain itu juga mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengukuran, bangun ruang, data dan bilangan dalam berbagai konteks. Mengingat pentingnya kemampuan literasi numerasi ini, maka hendaknya literasi numerasi ini dikenalkan pada anak sejak usia dini. Selain peran guru dalam pembelajaran di sekolah, peran orang tua juga sangat berpengaruh dalam pengembangan kemampuan literasi numerasi anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orangtua dalam pengembangan literasi numerasi pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua yang menyekolahkan anaknya di TK Rumbai. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu dengan menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam mengembangkan literasi numerasi anak usia dini berada pada kriteria Cukup Baik dengan persentase 64.66.
SOSIALISASI PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS STEAM DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI PAUD Fadillah, Siti; Suharni; Filtri, Heleni
Jurnal ABDI PAUD Vol. 6 No. 1 (2025): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdipaud.v6i1.43109

Abstract

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam mengembangkan modul ajar berbasis pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) dalam konteks Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang guru PAUD dari Himpaudi Kota Pekanbaru. Metode pelaksanaan dilakukan secara partisipatif melalui pemaparan materi, diskusi, dan simulasi penyusunan modul ajar berbasis STEAM. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dari hasil pre-test sebesar 58% menjadi 88% pada post-test. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam merancang modul ajar yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan perkembangan anak usia dini. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap penguatan pembelajaran kontekstual dan inovatif di PAUD yang sejalan dengan kebijakan Kurikulum Merdeka. Kata Kunci : STEAM, Modul Ajar, Kurikulum Merdeka, PAUD.
Implementasi Metode MOORA Penentuan Pusat Perbelanjaan Terbaik Di Riau Hardianto, Roki; Yunefri, Yogi; Wirdahchoiriah; Wiza, Fana; Filtri, Heleni
The Indonesian Journal of Computer Science Vol. 11 No. 1 (2022): The Indonesian Journal of Computer Science
Publisher : AI Society & STMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33022/ijcs.v11i1.3029

Abstract

This research has motivated by an increasing number of shopping centers that appear in the community with various offers and products. The quality of mall services and facilities determines the target audience in measuring the quality of shopping centers. The purpose of this research is to help developers improve the quality of services and more. Therefore, a Decision Support System is needed to assist the assessment process using five alternatives and seven criteria. The method used is Multi-Objective Optimization on the Ratio Analysis (MOORA) basis. The results showed that the Living World mall was chosen as the best mall in the city of Pekanbaru with a final point of 3.17.
Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di Tinjau dari Tingkat Pendidikan Ibu Di Paud Kasih Ibu Kecamatan Rumbai Filtri, Heleni; Sembiring, Al Khudri
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 02 (2018): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.931 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v1i2.1175

Abstract

Abstrak "Pendidikan adalah kesadaran untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan luar sekolah dan berlangsung seumur hidup", yang dilaksanakan di dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Suatu lembaga pendidikan pasti mengharapkan tercapainya tujuan pendidikan yang mana dapat membantu terwujudnya tujuan nasional. Keterpaduan pendidikan baik keluarga, sekolah dan masyarakat sangat menentukan keberhasilan dalam dunia pendidikan. Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, yang pertama dan utama dialami oleh anak dan lembaga pendidikan yang bersifat kodrat. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal hakekatnya merupakan lembaga yang mendapat kepercayaan dari orang tua untuk mendidik anak-anaknya dengan tanggung jawab yang terbatas, sesuai dengan fungsi dan tujuan lembaga pendidikan tersebut. Orang tua khususnya ibu mempunyai andil keberhasilan anaknya. Ibu adalah pendidik pertama, utama dan kodrat. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dengan judul " Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di tinjau dari tingkat Pendidikan Ibu Berdasarkan hasil data penelitian yang ditemukan bahwa tingkat pendidikan ibu dengan kategori sarjana lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang tingkat pendidikan SLTA/SMK dan SLTP dalam hal mengoptimalkan perkembangan kognitif anak Rumbai Kota Perkanbaru Abstract Education is understanding to develop the personality and in and out of school and lasted for hidup' , which was carried out within the family , schools and the community .An institution must expect the achievement of the aims of education where it can help maintaining national goals .Both the integrated education , schools and community it is the success in education sector .The family was the oldest educational institutions , first and foremost for children and educational institution that is nature .Schools as formal educational institutions is a substance that was commissioned from parents to educate anak-anaknya with limited responsibility , in accordance with its function and purpose the educational institutions. Parents especially mother have a share the success of his son.Mother is educator first, main and partaking. Research methodology used is descriptive quantitative.Based on the research done with a title ' cognitive development children aged 5-6 years in review of the education level of mothers based on the results of lab data found that the education level of mothers to a category scholar higher than with the levels of education senior high school and vocational and junior high school in terms of optimize cognitive development children tassel city perkanbaru
PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL STORYTELLING INTERAKTIF: PEMAHAMAN NILAI-NILAI MORAL ANAK USIA DINI DI TK BHAYANGKARI 3 KOTA PEKANBARU Suharni; Fadillah, Siti; Filtri, Heleni
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 11 No 2 (2025): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v11i2.27324

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas penggunaan media digital storytelling interaktif berbasis aplikasi ChatterKid dalam meningkatkan pembelajaran moral pada anak usia dini. Pembelajaran moral merupakan aspek penting dalam perkembangan anak, dan teknologi digital menawarkan cara inovatif untuk menyampaikan nilai-nilai moral dengan cara yang menarik dan interaktif. Aplikasi ChatterKid digunakan untuk memungkinkan anak-anak membuat cerita dengan gambar yang dapat berbicara, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam mengisahkan dan memahami cerita moral. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan melibatkan sejumlah anak usia dini sebagai sampel. Media digital storytelling yang dikembangkan dengan ChatterKid dirancang untuk menggabungkan narasi moral dengan elemen interaktif yang memungkinkan anak berpartisipasi aktif dalam cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ChatterKid secara signifikan meningkatkan pemahaman anak terhadap nilai-nilai moral seperti empati, kejujuran, dan rasa hormat. Respon positif dari anak dan keterlibatan mereka dalam cerita juga menunjukkan potensi besar aplikasi ini dalam pembelajaran moral pada anak usia dini. Temuan ini menyarankan bahwa penggunaan ChatterKid sebagai media digital storytelling interaktif dapat menjadi alat efektif dalam pendidikan moral di tingkat PAUD, serta menjadi referensi bagi pendidik dan orang tua dalam mendukung perkembangan moral anak melalui teknologi.