Bentuk peran serta masyarakat dalam upaya promotif dan preventif untuk mendeteksi dan pengendalian dini keberadaan faktor resiko PTM secara terpadu dilakukan di Posbindu PTM. Pada tahun 2021, sudah terbentuk 9 Posbindu PTM di wilayah kerja UPTD Tanjung Agung, namun belum pernah lagi dilakukan refreshing kader terutama mengenai PTM. Kemudian di tahun 2021 ini juga dilaporkan, persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar sebayak 100%, dengan jumlah penderita sebanyak 1507 penderita dari total penduduk sebanyak 5205 jiwa (DESA TANJUNG AGUNG, 2021). Pada tahun 2021 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung dilaporkan, jumlah pasien gangguan jiwa (ODGJ) sebanyak 208 pasien. Hasil pendataan menggunakan kuesioner Prokesga di Dusun I-VI Desa Tanjung Agung didapatkan bahwa terdapat 8 orang yang mengalami gangguan jiwa dan salah satunya terlantar, ODGJ tersebut berada di Dusun 3 (DESA TANJUNG AGUNG, 2021). Dari 601 orang remaja Desa Tanjung Agung Dusun 1-6, terdapat 303 (50,4%) remaja yang belum mendapatkan pendidikan seks. Hal ini menyebabkan banyak remaja yang hamil di bawah umur 18 tahun. Sehingga Solusi permasalahan yang ditawarkan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa koordinasi rencana kegiatan dengan kepala desa, kader dan tokoh masyarakat yang meliputi persiapan tempat pelaksanaan, waktu serta jumlah peserta yang dapat hadir dalam kegiatan tersebut, penyuluhan kesehatan dan demonstrasi, pendampingan dan refreshing kader kesehatan, monitoring evaluasi; pemantapan keberlanjutan program dengan pendampingan kader kesehatan sehingga tujuan kegiatan akan tercapai (100% pengetahuan masyarakat dan kader meningkat; meningkatnya peran kader kesehatan untuk memantapkan dan mengaktifkan kembali kegiatan Posyandu Anak dan Balita, Lansia, Jiwa serta Remaja; informasi didapatkan melalui WAG dengan kader kesehatan). Berdasarkan target capaian dan hasil kegiatan, maka dapat disimpulkan bahwa setelah intervensi diberikan, hasil kegiatan menunjukkan bahwa; 1) Meningkatnya pengetahuan masyarakat Desa Tanjung Agung untuk menjadi role model peningkatan pengetahuan keluarga mengenai Penyakit Tidak Menular (PTM); Hipertensi, Pendidikan Seks Pada Remaja dan Bahayanya Pernikahan Dini, Pentingnya Peran Keluarga sebagai Caregiver ODGJ di Dusun I-VI Desa Tanjung Agung; 2) Meningkatnya pengetahuan kader dalam menerapkan pendidikan kesehatan untuk menurunkan kejadian hipertensi, pernikahan dini dan penelantaran ODGJ di Dusun I-VI Desa Tanjung Agung; 3) Meningkatnya peran kader kesehatan untuk memantapkan dan mengaktifkan kembali kegiatan Posyandu Anak dan Balita, Lansia, Jiwa serta Remaja melalui kegiatan refreshing kader dan monitoring evaluasi