Muhajjir Syahputra
Department Of Physical Education, Faculty Of Teacher Training And Education, Universitas Samudra, Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui Variasi Media Pembelajaran Muhajjir Syahputra; Rizkei Kurniawan; Yoki Afriandy Rangkuti; Muhamad Faisal; Azrul Rizki
Jumper : Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 3 No 2 (2023): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v3i2.990

Abstract

Dimasa peralihan sekolah akibat covid -19 yang mana sebelum nya sekolah menerapkan pembelajaran daring dan sekarang sudah kembali luring, banyak peserta didik yang mengalami penurunan nilai pembelajaran dan beberapa peserta didik mengalami penurunan ketertarikan terhadap pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan rekreasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pencapaian hasil belajar Passing sepak bola dengan variasi media pembelajaran pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Langsa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Action Research) model Kemmis dan Taggart. Instrumen pengumpulan dalam penelitian ini terdiri dari test unjuk kerja, observasi dan catatan lapangan. Prosedur pelaksanaan penelitian tindakan berupa suatu siklus atau daur ulang berbentuk spiral (a spiral of steps) yang setiap langkahnya terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Langsa. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Maka, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII 6 berjumlah 33 siswa yang terdiri dari 20 siswa putri dan 14 siswa putra. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil peneltian menunjukan bahwa Peningkatan keterampilan passing kaki bagian dalam dapat dilihat dari nilai pada siklus I sampai siklus II. Pada siklus I nilai ketuntasannya adalah 54%, dan pada siklus II menjadi 90%. Nilai rata-rata ketrampilan passing kaki bagian dalam juga meningkat, yaitu dimana pada siklus I adalah 70, meningkat pada siklus II menjadi 83. Data tersebut menunjukkan peningkatan ketrampilan passing kaki bagian dalam prasiklus sampai dengan siklus dua. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan penelitian sudah berhasil dengan baik, sesuai kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan 82. Bedasarkan hasil penelitian bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa variasi pembelajaran passing sepakbola melalui pendekan media pembelajaran pada pembelajaran pendidikan jasmani siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Langsa.
THE ROLE OF EMOTIONAL INTELLIGENCE AND THE RESULTS OF SPORTS ACHIEVEMENTS OF MUAYTHAI ATHLETES ASSISTED BY THE PON ACEH REGIONAL PLATE IN 2021 Fitria; Eri Syahputra; Muhajjir Syahputra
Jurnal Penjaskesrek Vol. 10 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v10i1.2087

Abstract

Muaythai Aceh is one of the sports that is expected to contribute medals to Aceh in the upcoming PON competition. The participating athletes are athletes who have been netted through the previous pre-Pora, PORA and pre-PON selections. To realize the best improvement and achievement, an athlete must have a good physical and psychological condition as well. So that athletes are able to undergo training vigorously, dedicated, never give up, and are not easily distracted by personal problems. In achieving the achievements of Muaythai Aceh athletes, it can be influenced by two factors, namely internal and external factors. The objectives of this study are: 1) To find out the emotional intelligence of PON Muaythai Aceh Athletes in 2021, 2) To find out the achievements of PON Muaythai Aceh Athletes in 2021. This research uses a qualitative descriptive research method, namely taking the research subject based on the researcher's consideration, namely the Aceh PON Regional Athletes in the Muaythai Sports branch who are preparing to take part in the 2021 PON. The research subjects are 8 athletes, the data collected in this study is data obtained directly from the object of research, namely PON Muaythai Aceh Athletes Based on the results of the research and discussion in Chapter IV which is guided by research questions, it can be concluded that: 1) The Level of Emotional Intelligence of PON Muaythai Aceh Athletes which amounts to 8 people based on the norms of the level of emotional intelligence obtained from the average value of the interview statement that is in the Low category, 2) The achievement of Muaythai Sports Achievements of PON Aceh Athletes in 2021 are 8 Muaythai Athletes who participated in the 2021 PON who have participated in previous Championships, both at the Regional, National, and International levels.
Pemanfaatan Pasir Pantai Pelangi Aceh Timur Menjadi Mainan Edukasi Anak Johaidah Mistar; Ayu Wahyuni; Madan Anis; Muhajjir Syahputra; Myrza Akbari
ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917) Vol 2 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.633 KB) | DOI: 10.37859/abdimasekodiksosiora.v2i2.4415

Abstract

Pendidikan adalah jembatan menuju masa depan, tanpa pendidikan yang baik kita tidak akan mampu menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan dan kemajuan teknologi. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan sesuatu upaya pendidikan yang diperuntukan bagi anak dari lahir hingga umur 6 tahun untuk menolong perkembangan serta pertumbuhan anak secara optimal supaya bisa mempunyai kesiapan untuk merambah pendidikan lebih lanjut. Salah satu perkembangan yang mesti dikembangkan adalah kreativitas. Kreativitas menjadikan anak lebih aktif dalam setiap kegiatan. Pendidik harus mengetahui potensi dan kemampuan kreativitas yang dimiliki oleh setiap anak didiknya serta perlu mendorong dan mengembangkan kreativitas alami yang sudah dimiliki anak agar dapat berkembang secara optimal. Namun edukasi tersebut belum menyeluruh kepada anak hal tersebut bertolak belakang dengan potensi yang dimiliki daerah-daerah pesisir yang memiliki sumber daya alam yang mendukung, hal tersebut yang menjadi tujuan tim PKM untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan pasir pantai Pelangi kabupaten Aceh Timur sebagai bahan baku pasir kinesthetic. Hasil penyuluhan yakni masyarakat dengan mudah memahami cara pembuatan mainan pasir edukasi sehingga hasil dari pembuatan pasir edukasi ini dapat digunakan sendiri maupun untuk dijual.
Management Policy for Standardization of Physical Education Learning Infrastructure at the Elementary School Level in Langsa City, Indonesia Andi Nova; Muhajjir Syahputra; Julio Roberto; Muhamad Anas Surimeirian; Dedi Nofrizal
Indonesian Journal of Sport Management Vol. 3 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Sport Management
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/ijsm.v3i2.6982

Abstract

This study analyzes the management policy of standardizing elementary school physical education learning infrastructure in 66 schools in 5 sub-districts of Se-Kota Langsa. This study aims to explore, find, and provide policy recommendations for standardizing infrastructure facilities to support effective learning. The implication is that if every elementary school has adequate infrastructure, it will impact the quality of learning. This approach uses qualitative policy research design. The study subjects were 66 elementary school principals, two from the education office, and local government. Data collection by observation, documentation, interviews, and literature studies. Data analysis uses data collection, data reduction, data display, conclusion drawing, and data validity by triangulation to find the validity of research data. The results of research from 66 elementary schools in Langsa City showed that only five schools met the standards, 61 schools did not meet the requirements, and the category was not feasible for infrastructure in terms of at least four aspects, namely the width of the infrastructure sector, building area, classrooms, and installations according to Permendiknas No. 24 of 2007 concerning learning infrastructure standards at the elementary level. From these four aspects, at least 61 schools located in narrow areas are not feasible to build standardized classrooms and sports infrastructure, at least multipurpose courts that can play badminton, volleyball, and mini soccer courts to support the learning activities of elementary school students. In contrast, five schools meet minimum standards and are fair. The impact of inadequate physical education infrastructure in 61 primary schools has been modified so that students are ineffective in learning.
Pelatihan Pelatih Fisik Tingkat Dasar untuk Meningkatkan Kompetensi Melatih Mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Samudra Andi Nova; Rizkei Kurniawan; Muhajjir Syahputra; Fitria Fitria; M Anas Surimeirian; Julio Roberto; Boby Helmi; Rinaldi Aditya; Agung Nugroho; Dedi Nofrizal
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i4.9938

Abstract

Pelatih fisik (Strength Conditioning) menjadi peluang yang besar bagi Mahasiswa Pendidikan Jasmani FKIP UNSAM dalam mengembangkan bakat dan potensi. Peluang ini tentunya harus didukung dengan kualifikasi yang sesuai melalui pelatihan berlisensi sehingga mempunyai legalitas. Mendukung program ini Mahasiswa melakukan Pelatihan pelatih fisik yang dilaksanakan selama tiga hari dimulai dari tanggal 6 sampai 8 Februari 2023. Peserta pelatihan adalah mahasiswa Pendidikan Jasmani semester VI yang berjumlah 30 orang mahasiswa. Tujuan pelatihan sebagai upaya Peningkatan kompetensi mahasiswa dengan memberikan pengalaman, pengetahuan dan pelatihan untuk capaian IKU Perguruan Tinggi. Peningkatan IKU perguruan tinggi sangat mendukung kompetensi lulusan, khususnya pada Prodi Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Samudra dengan pelatihan profesional pelatih fisik. Waktu pelaksanaan kegiatan ini mencakup lima tahapan dimulai dari pretes teori dan praktik, pemaparan materi secara kolaboratif dengan metode teori, praktik, diskusi dan tanya jawab. Penyampaian materi yaitu melakukan implementasi dengan praktik menyusun program latihan dan tahapan terakhir melakukan evaluasi pelatihan. Hasil evaluasi menunjukkan pelatihan ini mempunyai manfaat yang besar dalam menunjang kompetensi SDM mahasiswa. Dengan adanya pelatihan pelatih fisik tingkat dasar dapat memberikan daya saing mahasiswa setelah lulus sehingga mahasiswa Pendidikan Jasmani FKP Universitas Samudra memiliki skill melatih dengan dibekali sertifikat kompetensi pelatih fisik.Physical training (Strength Conditioning) is a great opportunity for FKIP UNSAM Physical Education Students to develop talents and potential. This opportunity must certainly be supported by appropriate qualifications through reviewed training so that it has legality. Supporting this program, students conduct physical trainer training, which will be held for three days from February 6 to 8, 2023. The training participants were Physical Education students in semester VI, totaling 30 students. The training aims to increase student competence by providing experience, knowledge, and training for the achievements of IKU Universitas. The improvement of higher education at IKU greatly supports the competence of graduates, especially in the Physical Education Study at FKIP Universitas Samudra, with professional training of physical trainers. The method of implementing this activity includes five stages, starting from theoretical and practical pretests, collaborative presentation of material with theory, practice, discussion, and question and answer methods. The material delivery is implemented by compiling training programs and the last stage of evaluating training. The evaluation results show that this training greatly benefits student HR competencies. The basic level of physical trainer training can provide student competitiveness after graduation so that Physical Education students of FKP Universitas Samudra have training skills by being equipped with a physical trainer competency certificate.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SENAM RITMIK BERBASIS DIGITAL DI UNIVERSITAS SAMUDRA Fitria Fitria; Julio Roberto; Muhajjir Syahputra; Rizkei Kurniawan; Benny Aprial. M
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 8 No. 1: Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v8i1.52292

Abstract

Keberadaan bahan ajar untuk materi senam ritmik di tingkat perguruan tinggi Universitas Samudra sudah tersedia dengan baik hanya saja, belum tersedia nya petunjuk tutorial pelaksanaan per materi ajar yang berbasis digital dalam bentuk video youtube. Bahan ajar senam ritmik yang selama ini hanya meliputi tampilan gambar-gambar yang ada di buku dan memakai musik senam pada umumnya tidak terkhusus dalam materi ajar. Dalam hal ini tentunya menyulitkan mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan sehingga tidak tercapai dengan maksimal kemampuan motoriknya dan pembelajaran yang sesuai dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka tahun 2023.  Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar senam ritmik berbasis digital di Universitas Samudra. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini berjumlah 58 mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani. Teknik analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) penilaian oleh ahli meliputi substansi aspek materi dan aspek desain pembelajaran dikategorikan œSangat Layak dengan presentase nilai 82,97%. (2) penilaian materi oleh dosen sebagai user meliputi substansi aspek materi dan aspek desain pembelajaran dikategorikan œSangat Layak dengan presentase nilai sebesar 87,82%. (3) penilaian respon peserta didik yaitu The Computer System Usability meliputi aspek kegunaan, kualitas informasi, dan kualitas tampilan video dikategorikan œSangat Layak dengan presentase nilai sebesar œ82,92%.