Iskandar Sembiring
Program Studi Peternakan-Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMANFAATAN AMONIASI UREA KULIT DAGING BUAH KOPI PADA PAKAN DOMBA TERHADAP KARKAS DOMBA JANTAN LEPAS SAPIH: Utilization of Ammoniated Coffee Pulp In Sheep Ration On Carcas Of Weaned Sheep Amelia Novaiza; Armyn Hakim Daulay; Iskandar Sembiring
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 1 (2012): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.763 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v1i1.2644

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi pemanfaatan dari kulit daging buah kopi yang diamoniasi terhadap persentase karkas domba jantan lepas sapih. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara selama 3 (tiga) bulan dimulai bulan 20 Agustus 2010 sampai 11 November 2010. Metode penelitian ini menggunakan 20 ekor domba jantan dengan rataan bobot badan awal 13.80 ± 1.27 kgdan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan konsentrat yang digunakan adalah kulit daging buah kopi yang tidak diamoniasi dan yang diamoniasi dengan level pemberian sebagai berikut, P0 (Pemberian konsentrat kulit daging buah kopi yang tidak diamoniasi sebesar 30%), P1 (Pemberian konsentrat menggunakan kulit daging buah kopi diamoniasi dengan level 15%), P2 (Pemberian konsentrat menggunakan kulit daging buah kopi diamoniasi dengan level 30%), P3 (Pemberian konsentrat menggunakan kulit daging buah kopi diamoniasi dengan level 45%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bobot tubuh kosong pada perlakuan P0 = 12.74, P1 = 13.16, P2 = 13.00, P3 = 12.99, persentase karkas pada perlakuan P0 = 49.19, P1 = 54.26, P2 = 53.79, P3 = 47.92, persentase lemak subkutan pada perlakuan P0 = 1.91,P1 =2.03, P2 = 1.95,P3= 1.51,persentaselemakjantungpada perlakuan P0 =4.55, P1 =4.72, P2 = 4.25,P3 = 4.38, persentaselemak ginjal pada perlakuan P0 = 3.79, P1 = 4.05, P2 = 3.96, P3 = 3.68, persentaselemak pelvis pada perlakuan P0 = 3.47,P1 = 3.70, P2 = 3.49, P3 = 3.27. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa untuk semua peubah perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05). Dapat disimpulkan bahwa kulit daging buah kopidapat digunakansebagaikomponenkonsentratuntukdomba.
ANALISIS USAHA PEMANFAATAN KULIT BUAH KAKAO (Theobrama Cacao L.) FERMENTASI DENGAN CAIRAN RUMEN TERHADAP SAPI PERANAKAN ONGOLE (PO): Economy Analysis of fermented cacao pod (Cacao Theobrama L.) by Rumen Fluid on the Ongole crossbred cattle fattening Surya Winarto; Sayed Umar; Iskandar Sembiring
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 1 (2012): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.193 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v1i1.2646

Abstract

Kulit buah kakao fermentasi dengan cairan rumen mempunyai kandungan nutrisi yang baik dan harganya relatif murah dan berpotensi sebagai bahan pakan yang ekonomis sehingga dapat mengefisiensi biaya pakan dan dapat meningkatkan pendapatan. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Biologi Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 sampai Januari 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai usaha dari Pemanfaatan Kulit Buah Kakao (Theobrama Cacao L.) Fermentasi Dengan Cairan Rumen Terhadap Sapi Peranakan Ongole (PO). Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Bujur Sangkar Latin dengan 4 perlakuan. Perlakuannya adalah P0 (0% kulit buah kakao fermentasi), P1 (10% kulit buah kakao fermentasi), P2 (20% kulit buah kakao fermentasi), P3 (30% kulit buah kakao fermentasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan laba/rugi tertinggi adalah pada P0 sebesar Rp. 527.405,- dan terkecil pada P3 sebesar Rp. 26.786,-. Rataan benefit cost ratio (B/C) tertinggi adalah pada P0 sebesar 1.10, dan terkecil pada P3 sebesar 1,07. Rataan Break event Point (BEP) yang terdiri dari BEP harga produksi tertinggi pada P3 sebesar Rp. 23.375,- dan terkecil pada P0 sebesar Rp. 23.016,-. Rataan BEP volume produksi tertinggi pada P2 sebesar 239 kg, dan terkecil pada P0 sebesar 234 kg. Rataan income over feed cost (IOFC) tertinggi adalah pada P0 sebesar Rp.597.718,- dan terendah pada P3 sebesar Rp. 476.339,-. Rataan return on investment (ROI) tertinggi pada P0 sebesar 11.80 %, dan terkecil pada P3 sebesar 7,94 %. Kesimpulannya adalah pemanfaatan kulit buah kakao fermentasi dengan cairan rumen yang diberikan pada sapi peranakan ongole jantan memberikan keuntungan dandapat digunakan dalam usaha peternakan sapi.
PENGGUNAAN BUNGKIL INTI SAWIT YANG DIBERI HEMICELL DALAM RANSUM TERHADAP ENERGI METABOLISME RANSUM ITIK RAJA: Utilization of palm kernel cake which is mixed with hemicell in the ration on feed metabolizable energy of raja duck Elman Halawa; Iskandar Sembiring; Nurzainah Ginting
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 1 (2012): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.949 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v1i1.2648

Abstract

Bungkil inti sawit adalah salah satu alternatif bahan pakan yang mempunyai nutrisi yang cukup baik.Bungkil inti sawit mempunyai serat kasar yang tinggi, sehingga perlu perlakuan untuk memperbaiki kualitasnya.Penggunaan hemicell terhadap bungkil inti sawit dapat mengurangi kandungan serat kasarnya sehingga dapatmemperbaiki kualitas pakan dan meningkatkan retensi nitrogen, energi metabolisme dan konversi energimetabolisme dari energi bruto itik raja. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkapdengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Ransum yang digunakan adalah ransum buatan sendiri yaitu R0 (tanpabungkil inti sawit yang diberi hemicell), R1 (5% bungkil inti sawit yang diberi hemicell), R2 (10% bungkil intisawit yang diberi hemicell), R3 (15% bungkil inti sawit yang diberi hemicell), R4 (20% bungkil inti sawit yangdiberi hemicell). Parameter yang diamati adalah retensi nitrogen, energi metabolisme dan konversi energimetabolisme dari energi bruto itik raja. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan memberikan pengaruhtidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap retensi nitrogen, energi metabolisme (semi, murni, semi terkoreksinitrogen dan murni terkoreksi nitrogen) dan konversi energi metabolisme dari energi bruto ransum. Penggunaanbungkil inti sawit yang diberi hemicell 2 cc/kg dapat diberikan sampai level 20% sebagai bahan penyusunransum itik Raja umur 7 minggu.
ANALISIS USAHA PEMANFAATAN KULIT DAGING BUAH KOPI FERMENTASI DENGAN MIKROORGANISME LOKAL DALAM PAKAN KERBAU MURRAH (Bubalus bubalis) JANTAN LEPAS SAPIH: The Economic Analysis of Utilization Fermented Coffee Peel by Local Microorganism in Feed of Murrah Male Buffalo (Bubalus bubalis) Emmy Kejora; Iskandar Sembiring; Nurzainah Ginting
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.868 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v1i2.2656

Abstract

Kulit daging buah kopi fermentasi dengan mikroorganisme lokal mempunyai kandungan nutrisi yangbaik, harganya relatif murah, dapat meningkatkan efisiensi biaya pakan dan pada akhirnya mampumeningkatkan pendapatan. Penelitian dilaksanakan di Balai Pembibitan Ternak Unggul Babi dan Kerbau diDesa Silangit Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara yang dilaksanakan padatanggal 2 April 2012 sampai dengan 31 Agustus 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai usahadari pemanfaatan kulit daging buah kopi fermentasi dengan mikroorganisme lokal dalam pakan kerbau murrahjantan (Bubalus bubalis) lepas sapih. Adapun perlakuan dalam penelitian ini adalah P0 (20% kulit daging buahkopi tanpa fermentasi), P1 (10% kulit daging buah kopi fermentasi), P2 (20% kulit daging buah kopifermentasi), P3 (30% kulit daging buah kopi fermentasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan labatertinggi adalah pada perlakuan P1 memberikan keuntungan sebesar Rp. 315.254.- dan terkecil pada perlakuanP0 dengan memberikan keuntungan sebesar Rp. 138.245.-. Rataan benefit cost ratio (B/C) tertinggi adalah padaperlakuan P1 sebesar 1.05 dan terkecil pada perlakuan P0 sebesar 1.02. Rataan Income Over Feed Cost (IOFC)tertinggi pada perlakuan P1 sebesar Rp. 394.754.- dan yang terendah pada perlakuan P0 sebesar Rp. 217.745.-.Kesimpulan adalah pemanfaatan kulit daging buah kopi yang difermentasai dengan mikroorganisme lokal dapatdigunakan sebagai bahan pakan alternatif pada pakan kerbau Murrah.
PEMANFAATAN PELEPAH KELAPA SAWIT TEROLAH SECARA AMONIASI DAN FERMENTASI TERHADAP PERFORMANS SAPI ACEH: Utilization of Oil Palm Fronds Treated by Ammoniation and Fermentation on Performances of Aceh Cattle Jobel Sihombing; R. Edhy Mirwandhono; Iskandar Sembiring
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 4 No. 1 (2015): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.323 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v4i1.2780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan daun kelapa sawitterolah amoniasi dan fermentasi. Penelitian yang dilakukan di Laboratorium Biologi Ternak,Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara selama 4 bulan, mulai Maret-Juni 2015.Penelitian ini menggunakan empat sapi aceh jantan dan menggunakan desain bujur sangkarlatin. Perlakuan P0 = kontrol, P1 = amoniasi (urea 3%) P2 = fermentasi (biomol) P3 =amoniasi+fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruhsignifikan tidak nyata terhadap konsumsi pakan, memiliki pengaruh yang signifikanterhadap kenaikan berat badan dan konversi pakan dan sebaliknya. Berat badan (g/ekor/hari)pada masing-masing perlakuan P0 = 375,00: P1 = 428,57: P2 = 571,43: P3 = 500,00,.Disimpulkan bahwa pelepah kelapa sawit fermentasi menggunakan biomol menunjukkanhasil terbaik dibandingkan perlakuan lainnya terhadap pertambahan bobot badan dankonversi pakan.
ANALISIS HARGA DAN ELASTISITAS PEMASARAN TELUR AYAM RAS DI KABUPATEN LANGKAT: Analysis of Price and Elasticity Marketing of Eggs in Langkat District Suci Asdiana Rezeki; Usman Budi; Iskandar Sembiring
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 4 No. 2 (2106): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.287 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v4i2.2787

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan harga telur, permintaan dan penawaran sertaelastisitas pemasaran telur ayam ras di Kabupaten Langkat. Penelitian ini menggunakan metode surveyaccidental sampling dengan 13 pedagang dan 40 konsumen sebagai responden. Analisis data dilakukan secaradeskriptif dan secara statistic dengan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen danpedagang peka terhadap perubahan harga telur. Semakin tinggi harga telur ayam ras maka jumlah permintaanakan menurun sedangkan jumlah penawarannya akan meningkat. Semakin tinggi pendapatan konsumen makajumlah permintaan telur akan semakin rendah. Semakin banyak jumlah tanggungan keluarga maka jumlahpermintaan telur akan semakin tinggi. Semakin tinggi harga komoditi lain seperti ikan gembung maka jumlahpermintaan telur akan semakin tinggi. Kesimpulan adalah pemasaran telur di Kabupaten Langkat bernilai elastis
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KONSUMSI DAGING AYAM BROILER DI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA: DEMAND ANALYSIS FACTORS OF BROILER CHICKEN MEAT AT PADANG LAWAS UTARA DISTRICT Mara Nagan Dalimunthe; Iskandar Sembiring; Nurzainah Ginting
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 4 No. 2 (2106): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.124 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v4i2.2789

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsidaging broiler di Kabupaten Padang Lawas Utara. Penelitian ini dilaksanakan di 4 Kecamatan(Padang Bolak, Portibi, Halongonan dan Padang Bolak Julu) mulai bulan Januari sampaiFebruari 2015. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan unit responden yaitukonsumen daging ayam broiler. Sampel diperoleh dengan metode accidental samplingdengan jumlah sampel 320 konsumen. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik denganregresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika harga daging ayam broiler turunmaka permintaan terhadap daging ayam meningkat, meningkatnya pendapatan konsumenmaka akan meningkat pula peluang konsumen untuk mengkonsumsi daging ayam broiler,semakin banyak jumlah tanggungan keluarga maka jumlah permintaan akan meningkat dansemakin tinggi harga komoditi lain seperti daging sapi maka jumlah permintaan daging ayambroiler juga akan semakin tinggi. Hal ini menyimpulkan bahwa permintaan daging broiler dikabupaten Padang Lawas Utara elastis.