Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ARANSEMEN DAN KRITIK SOSIAL LAGU-LAGU KOES PLUS VOLUME 1 TAHUN 1969 Santoso, Didik Ardi
Catharsis Vol 3 No 2 (2014)
Publisher : Catharsis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemak­naan lagu Koes Plus secara simbolik atau puitik dapat dimaknai seba­gai hubungan yang saling mengembang­kan atau membangun sehingga seorang masyarakat dapat menikmati harkat dan martabatnya sebagai manusia. Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengkaji aransemen lagu Koes Plus Volume I Tahun 1969, (2) untuk mengkaji substansi kritik sosial pada aransemen dan lagu Koes Plus Volume I Tahun 1969. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis isi (content analisis).  Hasil dari penelitian ini menemukan, lagu Koes Plus ciri khas yang unik dan menarik yaitu pada lirik dan aransemennya, disamping itu juga mempunyai peran penting dalam mempengaruhi khalayak  baik dari segi informasi maupun pesan yang akan disampaikan kepada khalayak. Penulis juga mendeskripsikan berapa kandungan kritik  sosial dalam lagu Koes Plus Volume I, serta mendapatkan kajian-kajian yang  didapatkan mengenai berbagai hal yang ada kaitannya dengan analisis kritik sosial. Kritik sosial pada lagu Koes Plus Volume I tahun 1969 adalah terkait masalah religius, harmoni alam, cinta, cinta tanah air (nasionalisme), kebahagiaan dan kesedihan, dan persahabatan. Saran bagi  perkembangan lagu Koes Plus secara musikalitas dapat dikatakan dan ditemukan banyak perubahan seiring waktu. Untuk itu kita sebagai penerus juga pewaris lagu-lagu Koes Plus hendaknya dapat ikut menjaga dan melestarikannya.Purpose going search for absolute perfection song Koes Plus symbolically or with shocking can be appraised is designated as a partnership of mutual expands or build so that a community can enjoy human dignity and dignity as a human being. The purpose of this research is: (1) to examine lineup song Koes Plus Volume I in 1969, (2) to examine substantial social critic in arrangement and songs Koes Plus Volume I. Results of research is found, the song Koes Plus the characteristics of a unique and interesting on the lyrics and aransemen, furthermore, also has a very important role in influencing public information as well as from the message that will be sent to the public. I also describes how the social critic in the song Koes Plus Volume I, and get studies must be obtained about many things that there is a relation with analysis of social critic. Social Critic in song Koes Plus was related to religious harmony nature, love, this love of the native land. sadness and happiness, and friendship. For that, we as a successor also heir to the songs Koes Plus should be able to participate in caring and preserve them.
Mengembangkan Kemampuan Literasi Berbicara Melalui Media Boneka Tangan di KB IT AL-Mawaddah Nisak, Hanifatun; Maidhotul, Elly; Santoso, Didik Ardi
Sentra Cendekia Vol 4 No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v4i1.2535

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan berbicara melalui boneka tangan di KB IT Al-Mawadah. Populasi dalam penelitian ini adalah anak kelompok usia 4-5 tahun yang berjumlah 15 orang terdiri dari 8 anak perempuan dan 7 anak laki-laki di KB IT Al-Mawaddah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan analisis Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh positif dari penerapan boneka tangan melalui metode bercerita terhadap kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun di KB IT Al-Mawaddah. Anak lebih aktif dan lebih jelas dan lebih percaya diri pada saat berbicara dengan orang lain.
Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orangtua terhadap Interaksi Sosial Anak Usia Dini di TK Pertiwi 42 Gayamsari Semarang Linawati, Ririn; Anisha, Rhisma Nur; Santoso, Didik Ardi
Sentra Cendekia Vol 5 No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v5i1.3124

Abstract

Dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya, anak mempunyai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi seperti kebutuhan akan stimulasi atau pendidikan. Pendidikan bagi anak sangatlah penting untuk menunjang mereka dalam memenuhi perannya dimasa depan. Keluarga merupakan lembaga pendidikan pertama dan terpenting bagi seorang anak, sehingga memenuhi kebutuhan pendidikana anak merupakan tugas utama keluarga. Namun, tidak semua keluarga dapat mengambil tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya. Masih belum lancarnya kondisi sosial ekonomi dan kebutuhan pemenuhan kebutuhan sehari-hari nampaknya turut mempengaruhi sulitnya pemenuhan kembutuhan anak. Dampak dari kondisi tersebut membuat anak menjadi pendiam atau pemalu yang berakibat pada interaksi sosial anak dilingkungan sekolah. Maka dari itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh ekonomi keluarga terhadap interaksi sosial anak usia 5-6 tahun dilingkungan sekolah. Penelitian ini dilaksanakan di TK Pertiwi 42 Gayamsari dengan 2 subjek kakak beradik yang berada dikelompok A dan kelompok B. Waktu penelitian dilakukan pada akhir bulan november sampai awal bulan desember tahun 2023. Penelitian yang akan dilakukan peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan bahwa ekonomi keluarga memengaruhi interaksi sosial anak ketika berada dilingkungan sekolah yang menjadikan anak lebih pendiam dan sedikit berinteraksi dengan anak lainnya.
Improving Bodily Kinesthetic Competence Through Simple Bowling Game to Kindergarten Chlidren of Jungle School Semarang in the Academic Year 2023/2024 Ratno; Santoso, Didik Ardi; M.Sukiram; Pramita, Dian
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/paud.v2i1.894

Abstract

This research was conducted to explain the application of simple bowling game to improve bodily kinesthetic competence to the kindergarten children of Jungle School Semarang in academic year of 2023/2024 and to find out the result of conducting simple bowling game to improve children’ bodily kinesthetic competence. This classroom action research applied 2 cycles. In each cycle consisted of planning, acting, observing, and reflecting. Subject of this research was the children of Jungle School kindergarten Semarang which consisted of 15 children. The researcher got data collection through observation and documentation. The result of this research found in before cycle that only three children or 20% who passed standard criteria of BSH (expected progress).  On the other hand, there were 12 children or 80% in criteria of MB (starting on progress). In the first cycle, there was improvement in each meeting. Children with the criteria of BSH was 7 children (46,7%). Based on the result so can be inferred that in the cycle I has not passed the passing grade of research indicator, so the researcher moved on to the cycle II. The result on cycle II showed that one child (6.6%) passed the indicator standard of BSB (well progress). In addition, there were about 12 children (80%) passed the criteria of BSH (expected progress). Then only 2 children (13,4%) who did not pass the criteria or they were in the criteria of MB (starting on progress). Based on the result on the cycle II, it showed that 80 % of children have passed the passing grade criteria, so the research did not continue to the next cycle.       
Bermain: Perspektif Tentang Pengalaman Bermain Guru PAUD dan Praktik Bermain Pada Pembelajaran di PAUD Hardiyanti, Dwi; Santoso, Didik Ardi; Ratno, Ratno
Sentra Cendekia Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v2i2.1762

Abstract

Studi deskriptif ini dibingkai dalam iklim akademik saat ini di mana bermain telah berkurang di ruang kelas anak usia dini (Falk, 2012; Hirsh-Pasek, Golinkoff, Berk & Singer, 2009; Miller & Almon, 2009). Bermain di pembelajaran juga harus dipahami bukan sebagai ancaman, tetapi alat untuk konten akademik dan persiapan untuk pembelajaran di masa depan. Pernyataan tersebut jika benar diterapkan maka guru, sekolah dan orangtua tidak akan merasa benar saat proses bermain itu sendiri didorong keluar dari kurikulum prasekolah karena berbagai alasan, termasuk kebutuhan untuk mempersiapkan anak-anak untuk penilaian standar (Chervenak, 2011; Drew, Christie, Johnson, Meckley & Nell, 2008). Hal lain yang perlu diingat adalah, jika guru merupakan bagian kunci dalam apa yang dianggap sebagai pengalaman bermain berkualitas untuk anak-anak (Hadley, 2002; Hirsh-Pasek, Golinkoff, Berk & Singer, 2009; Jones & Reynolds, 2011; Kontos, 1999; Korat, Bahar & Snapir, 2003), maka persepsi dan pengalaman guru dengan bermain menjadi bagian penting dari apa yang dianggap sebagai "pedagogi bermain"(Ryan & Northey-Berg, 2013, hal. 4). Pengalaman dan perspektif guru terhadap bermain yang akan memainkan peranan penting dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran pada AUD.
Keluarga: Pendekatan Teoritis Terhadap Keterlibatan Orangtua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini Hardiyanti, Dwi; Santoso, Didik Ardi; Ratno, Ratno
Sentra Cendekia Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v2i1.1618

Abstract

Pendidikan harus dianggap sebagai program komprehensif yang mencakup siswa, orang tua, guru, personel pendukung, dan anggota masyarakat. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan merupakan komponen penting untuk keberhasilan semua anak. Keterlibatan orang tua selama prasekolah telah dikaitkan dengan keterampilan literasi yang lebih kuat, keterampilan matematika, keterampilan sosial yang berkembang dengan baik, dan sikap positif terhadap sekolah (Arnold, Zeljo, Doctoroff, & Ortiff, 2008; Powell, Son, File, & San Juan, 2010). Dimensi keterlibatan orangtua dapat dibedakan menjadi enam dimensi yaitu mengasuh anak, berkomunikasi, menjadi sukarelawan atau mendukung sekolah, belajar dukungan orang tua di rumah, pengambilan keputusan, dan bekerja sama komunitas. Hal lain yang perlu ditekankan adalah keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) tidak akan optimal tanpa adanya dukungan dari guru atau sekolah
Edukasi Peran Guru TPQ dalam Menanamkan Nilai-Nilai Al Quran kepada Siswa Baen, Faldin; Santoso, Didik Ardi
Manggali Vol 4 No 1 (2024): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v4i1.3455

Abstract

Kemampuan guru membutuhkan penempaan yang terus menerus. Pengembangan kualitas pada guru memerlukan proses dan kesungguhan. Hal ini menandakan bahwa guru menjadi aktor penting dalam menanamkan nilai-nilai Quran kepada siswa. Terlebih lagi banyak TPQ saat ini membutuhkan perhatian khusus baik dalam hal kurangnya SDM Pengajar, sarana dan prasarana yang belum memadai hingga kurikulum yang memerlukan perubahan terus menerus. Proses penanaman nilai-nilai Al Quran membutuhkan Kemampuan Pedagogik; Pengelolaan Pembelajaran dan pemanfaatan teknologi, Kepribadian: Keteladanan dan etos kerja, Kemampuan Sosial ; Komunikasi efektif dengan berbagai pihak dan Profesionalisme ; Penguasaan materi dan metode pengajaran
PENINGKATAN ASPEK MOTORIK KASAR MELALUI KONTEN VIRAL (FYP) APLIKASI TIK TOK UNTUK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PERTIWI 42 GAYAMSARI Santoso, Didik Ardi; Purwandasari, Annisa Sa’adah; Sukiram, M.; Ratno, Ratno
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 3 No 2 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v3i2.1688

Abstract

This research aims to improve gross motor skills through viral content (FYP) on the TikTok application for children aged 5-6 years at TK Pertiwi 42 Gayamsari. The research method used in this study is classroom action research (CAR) with a procedure of 2 cycles, each consisting of 2 meetings. The data collection techniques employed by the researcher include observation and documentation with the subjects being Group B, consisting of 23 children. The results of this classroom action research indicate that the use of viral content (FYP) from the Tik Tok application can improve the gross motor skills of children aged 5-6 years, with initial conditions reaching 43% with the description of Starting to Develop (MB) in the pre-cycle, reaching 62% in Cycle I with the description of Developing as Expected (BSH), and increasing to 84% in Cycle II with the description of Developing Very Well (BSB). Therefore, through this research, the utilization of viral content (FYP) from the Tik Tok application can enhance the gross motor skills of children aged 5-6 years at TK Pertiwi 42 Gayamsari because it can attract children's attention and enthusiasm in movement activities.  
PENGEMBANGAN INSTRUMEN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS POWER POINT DI TK AM KABUPATEN SEMARANG Santoso, Didik Ardi; Wirahno, Dewi Nugrahastuti; Sahrul, Sahrul
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 3 No 2 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v3i2.1689

Abstract

An instrument used to gather data for research is called a research instrument. It is crucial to choose appropriate instrument types in order to ensure that the data obtained from the study is valid and relevant to the study's objectives. Perancangan, pembuatan, pengujian, and penyempurnaan alat ukur that are used to gather data for research are known as research instrument development. A good instrument should have high validity and reliability, which means that they are able to accurately determine what needs to be checked and produce consistent data when used in different conditions. The study's findings indicate that two instruments—the uji ahli and the ceklis instrument at TK AM Kabupaten Semarang—can be analyzed to assess their validity and reliability. The subject of the study is the power point learning instrument. The purpose of this study is to determine whether the powerpoint-based data pernyataan instrument created by the researcher is legitimate and can be compared with 60 subjects from grades A-1, B-1, and C-1, each of whom has 20 children. The study's findings were based on a statistical analysis of the data conducted using the Jamovi application (version 2.4.14). The results of the instrument's lapangan uji on the subject have a nilai that is closer to 0.3, indicating that the instrument is legitimate. Table 1 presents the results of the analysis of the correlation coefficient of 0.805, while Table 2 presents the validity check with a value of 0.3. In addition, because the terms Instrument, Media, and Power Point are not used in the city that is being warned about, Heatmap korelasi indicates that relationships are still categorized in a high degree. Kata Kunci: Media, Power Point, and Instruments