Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Gambaran Keluarga Ideal dalam Film Pramita, Dian; Dewi, Widya Novi Angga
Pawiyatan Vol 28 No 3 (2021): Edisi Khusus Pawiyatan
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.181 KB)

Abstract

Film adalah media komunikasi massa yang dapat memberikan suatu pesan kepada khalayak secara besar. Film animasi Coraline yang diproduksi oleh Laika Studio merupakan salah satu film mengenai sebuah nilai keluarga. Film Coraline bercerita tentang sebuah keluarga bernama Jones yang pindah ke sebuah tempat terpencil dan menempati sebuah rumah tua yang bernama Pink Palace. Keluarga ini terdiri dari ayah, ibu, dan putri mereka yang berusia 11 tahun bernama Coraline. Permasalahan timbul ketika Coraline merasa tidak diperhatikan oleh orang tuanya, dan dia menemukan “orang tua baru” yang sangat peduli dengannya. Gambaran sebuah keluarga yang diinginkan oleh anak inilah yang menjadi tujuan penelitian ini. Dengan menggunakan metode kualitatif yang memanfaatkan penelitian kepustakaan, bahan, data dan referensi diperoleh dari sumber-sumber tertulis terkait dengan objek yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebuah keluarga ideal adalah hasil dari keseimbangan dari beberapa aspek antara lain keluarga ideal haruslah berpusat pada pemenuhan kasih sayang orang tua terhadap anak, terpenuhinya tugas-tugas individu antara ibu, ayah dan anak, dan keluarga yang secara finansial mampu memenuhhi kebutuhan rumah tangga. Kata Kunci: Anak, Konsep Keluarga, Pengertian Keluarga
Nilai-Nilai Moral dalam Film “Luca” dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Karakter Anak Pramita, Dian; Setyowati, Hery
Pawiyatan Vol 29 No 1 (2022): PAWIYATAN
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.194 KB)

Abstract

Di zaman yang semakin berkembang seperti sekarang nilai moral sudah dianggap tidak penting oleh masyarakat. Hal ini menyebabkan munculnya perilaku-perilaku amoral yang dilakukan oleh kaum terpelajar, ini terjadi karena akses informasi yang salah oleh mereka. Banyak informasi yang didapatkan dari media massa seperti internet, radio, surat kabar, televisi maupun film secara leluasa. Akan tetapi, tidak semua tayangan tersebut memberikan efek buruk. Salah satunya adalah film Luca. Dalam film tersebut terdapat beberapa nilai-nilai moral yang patut untuk dijadikan contoh anak-anak. Nilai-nilai moral dalam film tersebut sesuai dengan pendidikan karakter anak. Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa Nilai-nilai moral yang terdapat dalam film Luca antara lain: kasih sayang orangtua kepada anaknya, berusaha dengan sungguh-sungguh, orangtua harus memberikan kebebasan kepada anaknya, tolong menolong antar sesama, saling percaya antar teman/sahabat maupun keluarga, dan percaya diri. Relevansi nilai-nilai moral yang terdapat dalam film Luca dengan pendidikan karakter anak terdapat dalam nilai karakter kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, bersahabat/komunikatif, dan cinta damai. Kata kunci: Pendidikan Karakter, Nilai Moral, Anak
SAFETY TALK KESELAMATAN DAN KEAMANAN ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI 42 KECAMATAN GAYAMSARI KOTA SEMARANG Ratno, Ratno; Kusbiantari, Dyah; Sukiram, Muhammad; Pramita, Dian
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i4.1196

Abstract

Meningkatkan kesadaran tentang situasi yang dapat membahayakan anak-anak dan pendidik yang terkait dengan kesehatan anak dalam kehidupan sehari-hari, implementasinya masih belum diketahui. Pengabdian ini berfokus pada bagaimana kampanye keamanan dapat membantu satuan PAUD menyadarkan anak-anak akan keselamatan dan keamanan. Sebelumnya metode ini diteliti dengan penelitian kualitatif deskriptif eksploratif digunakan di lima satuan pendidikan anak usia dini di Provinsi Semarang yang terdiri dari dua unit kelompok bermain, dua unit taman bermain. dan satu unit pos PAUD. Kami mengadakan percakapan keselamatan secara rutin melalui gerakan dan lagu, seperti senam dan nyanyian di TK Pertiwi 42 Kecamatan Gayamsari Kota Semarang. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah 1). Anak-anak mulai memahami bahaya dan cara menghindarinya sejak dini. 2). Anak-anak dapat belajar lebih mandiri dalam menjaga keselamatan mereka 3). Anak-anak tahu apa yang harus dilakukan dalam berbagai situasi 4). Anak-anak mau berkomunikasi dengan orang dewasa tentang perasaan mereka atau saat berada di situasi yang tidak nyaman. Pelaksanaan pengabdian ini menggunakan metode demonstrasi beberapa kasus-kasus yang pernah dialami oleh para orangtua wali murid dan guru di TK Pertiwi 42. Simpulan hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa Kegiatan pengabdian pada Masyarakat yang dilakukan telah berjalan lancar dan berhasil. Hal ini dibuktikannya dengan antusiasme para orang tua wali murid yang dengan seksama mengdengarkan informasi mengenai safety talk, selain itu orang tua wali murid juga aktiif bertanya untuk mencari infomasi tentang pentingnya dan bagaimana penerapan safety talk keselamatan dan keamanan anak usia dini dan melalui edukasi serta informasi kasus-kasus dan pencegahannya bisa meminimalisir terjadinya bahay adan resiko terhadap anak usia dini.
Peningkatan Kemampuan Literasi melalui Metode Pembiasaan One Day One Book Anak Usia 5-6 Tahun di TK Islam Darul Muhibbin Wedi Klaten Pramita, Dian; Linawati, Ririn; Muna, Nailil; Ratno
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 4 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui apakah metode One Day One Book dapat meningkatkan kemampuan literasi anak usia 5-6 tahun di TK Islam Darul Muhibbin Wedi Klaten, dan (2) Mengukur peningkatan kemampuan literasi setelah penerapan metode tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dimulai dari refleksi, identifikasi masalah, perencanaan perbaikan, pelaksanaan perbaikan, observasi, hingga penarikan kesimpulan. Data diperoleh dari proses pembelajaran One Day One Book pada kelompok usia 3-4 tahun dan hasilnya diukur pada kelompok usia 5-6 tahun di TK Islam Darul Muhibbin selama semester satu tahun ajaran 2023/2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus, sekitar 80% anak belum berkembang dalam literasi. Setelah penerapan metode ini, pada siklus I terdapat peningkatan sebesar 20%, dari 40% menjadi 60%. Pada siklus II, persentase anak yang berkembang meningkat sebesar 30%, hingga mencapai 90% pada akhir siklus. Peningkatan ini menunjukkan keberhasilan metode One Day One Book dalam meningkatkan kemampuan literasi anak.
Improving Bodily Kinesthetic Competence Through Simple Bowling Game to Kindergarten Chlidren of Jungle School Semarang in the Academic Year 2023/2024 Ratno; Santoso, Didik Ardi; M.Sukiram; Pramita, Dian
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/paud.v2i1.894

Abstract

This research was conducted to explain the application of simple bowling game to improve bodily kinesthetic competence to the kindergarten children of Jungle School Semarang in academic year of 2023/2024 and to find out the result of conducting simple bowling game to improve children’ bodily kinesthetic competence. This classroom action research applied 2 cycles. In each cycle consisted of planning, acting, observing, and reflecting. Subject of this research was the children of Jungle School kindergarten Semarang which consisted of 15 children. The researcher got data collection through observation and documentation. The result of this research found in before cycle that only three children or 20% who passed standard criteria of BSH (expected progress).  On the other hand, there were 12 children or 80% in criteria of MB (starting on progress). In the first cycle, there was improvement in each meeting. Children with the criteria of BSH was 7 children (46,7%). Based on the result so can be inferred that in the cycle I has not passed the passing grade of research indicator, so the researcher moved on to the cycle II. The result on cycle II showed that one child (6.6%) passed the indicator standard of BSB (well progress). In addition, there were about 12 children (80%) passed the criteria of BSH (expected progress). Then only 2 children (13,4%) who did not pass the criteria or they were in the criteria of MB (starting on progress). Based on the result on the cycle II, it showed that 80 % of children have passed the passing grade criteria, so the research did not continue to the next cycle.       
Dinamika Penggunaan Gawai dalam Membentuk Literasi Digital Anak Usia Dini Studi Fenomenologis Pramita, Dian; Wirahno, Dewi Nugrahastuti; Furi, Atika Zahra; Muryani, Arlis
Sentra Cendekia Vol 6 No 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v6i2.3925

Abstract

Penelitian ini mengkaji dinamika penggunaan gawai dalam membentuk literasi digital anak usia dini melalui pendekatan fenomenologis. Era digital saat ini menuntut anak-anak untuk memiliki keterampilan literasi digital sejak dini, namun penggunaan gawai pada anak usia dini masih menjadi perdebatan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena penggunaan gawai dan dampaknya terhadap pembentukan literasi digital anak usia 4-6 tahun. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologis, melibatkan 15 orang tua dan 10 guru PAUD sebagai informan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Colaizzi dengan tahapan identifikasi pernyataan signifikan, formulasi makna, dan pengembangan tema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gawai pada anak usia dini memiliki dinamika yang kompleks, mencakup aspek positif seperti peningkatan keterampilan kognitif dan kreativitas, serta aspek negatif seperti ketergantungan dan gangguan interaksi sosial. Pembentukan literasi digital anak sangat dipengaruhi oleh pola penggunaan gawai yang dibimbing oleh orang tua dan guru. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman fenomena literasi digital anak usia dini dan memberikan rekomendasi untuk optimalisasi penggunaan gawai dalam pendidikan.
Pemberdayaan Masyarakat sebagai Agen Perubahan dalam Intervensi Tumbuh Kembang Anak di Desa Tuko Kabupaten Grobogan Pramita, Dian; Lestari, Budi Dyah; Wirahno, Dewi Nugrahastuti; Kusbiantari, Dyah
Manggali Vol 5 No 2 (2025): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v5i2.4010

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan strategi efektif untuk meningkatkan kualitas intervensi tumbuh kembang anak, terutama di daerah dengan keterbatasan akses informasi dan layanan kesehatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat Desa Tuko Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan, agar berperan sebagai agen perubahan dalam intervensi tumbuh kembang anak. Pendekatan partisipatif mencakup identifikasi kebutuhan, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, implementasi, dan evaluasi. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 85% berdasarkan pre-test dan post-test, terbentuk 30 agen perubahan (guru PAUD, kader, orang tua), dan implementasi nyata berupa kelas parenting dan posyandu interaktif. Partisipasi aktif peserta terlihat dari keterlibatan dalam diskusi, praktik stimulasi, serta sesi interaktif dengan berbagai ice breaking. Program ini membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat dapat menjadi model efektif untuk mendukung tumbuh kembang anak berkelanjutan.