Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pemberdayaan UMKM Dan Mentoring Teknologi Produk Olahan Nanas Di Desa Babadan Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri Nunuk Helilusiatiningsih; Endro Puji Astoko; Nastiti Winahyu; Rizky Arief Shobirin; Titik Irawati
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i1.1525

Abstract

Tanaman nanas tumbuh subur dan merupakan sentra produksi di Kecamatan Ngancar, yang terdiri 4 desa yaitu Babadan, Besali, Jagul, Kunjang Kabupaten Kediri. Permasalahan yang ada yaitu pemasaran buah dalam bentuk segardan belum dikenal teknologi pasca panen dan pengolahan nanas menjadi produk yang awet disimpan. Tujuan kegiatan untuk coaching dan mentoring teknologi pengolahan nanas kepada kelompok PKK mandiri Desa Babadan Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Metode Pelaksanaan yaitu Pembinaan dan sosialisasi tentang pentingnya ilmu teknologi pasca panen olahan buah nanas menjadi produk yang disukai konsumen dan dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat petani nanas juga. .Waktu Pelaksanaan selama 4 hari mulai tanggal 18 Agustus sampai 21 Agustus 2021 di Balai Desa Babadan , Kec. Ngancar Kediri diikuti .peserta 20 orang. Hasil kegiatan yang dicapai adalah target jangka pendek yaitu petani mempelajari dan memahami ilmu teknologi pasca panen dan olahan buah nanas segar menjadi sari buah nanas, selai nanas, dodol nanas. Target jangka panjang adalah menjalin koordinasi dan kemitraan petani dengan pemangku kepentingan terkait seperti akademisi, pihak pemerintah dan swasta. Dapat terbentuk model ekonomi bisnis UMKM berkelanjutan skala nasional.
ANALISIS USAHA NANAS ASAM GULAS (ANANAS COMOSUS MERR.) DI KOPERTA LANGGENG MULYO, DESA NGANCAR, KABUPATEN KEDIRI JAWA TIMUR Endro Puji Astoko
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 9, No 1 (2021): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v9i1.1184

Abstract

Koperta Langgeng Mulyo adalah suatu organisasi yang terbentuk akibat munculnya permasalahan kebutuhan hidup yang semakin hari semakin komplek dan menuntut adanya peningkatan kesejahteraan bagi anggota kelompok tani yang menyebabkan kelompok tani terlilit oleh para renternir. Koperta Langgeng Mulyo berdiri pada tanggal 1 Juni 1999 dan memiliki badan hukum pada tanggal 25 Agustus 1999 dengan No.271/BH/KDK.13.17/VIII/1999. Berdasarkan hasil analisa usaha tani budidaya nanas asam gulas  menghasilkan keuntungan sebesar 192.25.200 dengan R/C ratio 5,45 yang memiliki arti bahwa budidaya nanas asam gulas sangat layak untuk diusahakan. B/C Ratio sebesar 4,45 yang artinya setiap pengeluaran 1 rupiah akan diperoleh keuntungan sebesar 4,45  rupiah.
Strategi Pemasaran Produk Olahan Agribisnis Nanas Anggota Koperasi Langgeng Mulyo Desa Ngancar Kecamatan Ngancar, Kediri Endro Puji Astoko; Nunuk Helilusiatiningsih
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.666 KB) | DOI: 10.33366/japi.v7i1.3310

Abstract

Produksi buah nanas merupakan unggulan di wilayah Ngancar Kediri dan potensi dipasarkan dalam bentuk segar atau olahan nanas di Indonesiadan internasional. Kandungan nilai gizi nanas yaitu vitamin A, B C, D, serat, kalium, magnesium, zat besi, kalsium, dan protein. Pemasarana dalah usaha menjalankan bisnis guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran. Tujuan kegiatan yaitu meningkatkan rasa optimisme dalam berwirausaha, membangun sikap jujur dan dipercaya, mempunyai semangat berusaha serta ulet dalam mengembangkan jejarig market. Metode pelaksanaan yakni menyampaikan materi tentang strategi memasarkan produk berbasis tanaman nanas dan olahan diteruskan diskusi tanya jawab permasalahan yang ada saat ini. Hasil mentoring yang diperoleh adalah pengembangan kemampuan diri dalam membangun jejaring pasar, peluang bisnis berbagai produk dan pentingnya strategi pemasaran online dan offline, menjalin kemitraan pasar dan kemudian pengembangan rumah inkubasi bisnis, sehingga dihasilkan model ekosistem bisnis dengan sumberdaya manusia yang profesional dan memiliki manajemen yang baik, berkelanjutan untuk dijadikan tranmark dalam skala nasional.
Action Learning Pengelolaan Lingkungan Hidup di Desa Gunung Sari Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso Endro Puji Astoko; Nunuk Helilusiatiningsih
Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks "SOLIDITAS" Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v6i1.4522

Abstract

ABSTRAK Lingkungan hidup harus dijaga kelestarian alam yang berupa tumbuhan dan hewan serta pemanfaatan limbah pertanian untuk pupuk organik bermanfaat menyuburkan dan memperbaiki kesuburan tanah. Masalah yang menyebabkan pencemaran lingkungan seperti polusi udara, polusi air, polusi tanah seharusnya dicegah dan jika terjadi sebaiknya ada solusi yang baik. Tujuan action learning lingkungan hidup di Desa Gunung Sari Kabupaten Bondowoso adalah pemberdayaan dan memotivasi masyarakat setempat mengembangkan  usaha tani tanaman porang teknologi pengolahannya menjadi tepung porang yang bermanfaat bagi industri.Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan materi, diskusi tanya jawab, pelatihan ketrampilan dan pendampingan. Hasil pemberdayaan masyarakat Desa Gunung sari adalah sebagai berikut : Memotivasi pembelajaran lingkungan hidup, meningkatkan ketrampilan sumber daya manusia, memanfaatkan potensi lingkungan kususnya budidaya tanaman porang dan pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi, meningkatkan pendapatan petani, memberi peluang pekerjaan, membangun desa dengan potensi yang ada dalam lingkungan hidup. Kata Kunci : Action, Learning, Tanaman Porang, Bondowoso. 
SWOT Analysis of Rice Plants in Nganjuk Regency Endro Puji Astoko; Nunuk Helilusiatiningsih
Formosa Journal of Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 5 (2023): May, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjmr.v2i5.4354

Abstract

The economic development of the Indonesian nation includes the fields of agriculture, services, fisheries, animal husbandry and others, this is related to the sufficient availability of food needs for all Indonesian people. The availability of food is closely related to the pattern of developing food strategic areas, good cultivation systems, good post-harvest management systems and good distribution and storage systems. Problems that can be done by farmers related to post-harvest production of food crops and horticulture in Nganjuk. The aim of the research is to conduct a study and SWOT analysis of storage of rice products in Nganjuk Regency. The research uses a descriptive method of SWOT analysis with a case study approach to the community (stakeholders). The results of the analysis In Nganjuk Regency there are 12 Village Barns spread across 10 Districts. All of the Village Granaries are Warehouses for Paddy Commodities. So the conclusions in this qualitative and quantitative descriptive study using SWOT analysis are as follows: Strength: Using internal strengths with the vision of making the most of an external opportunity. Weakness: Minimizing internal weaknesses aims to obtain available external opportunities. Opportunity: Utilizing internal strengths in the face of an external threat intensively. Threat: Minimizing internal weaknesses aimed at avoiding and overcoming external threats.
Strategi Pemasaran Olahan Perikanan Pasca Pandemi Covid-19 Winahyu, Nastiti; Astoko, Endro Puji; Fatmawati, Erlin Widya
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 24 No 1 (2024): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v24i1.4639

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui faktor internal dan eksternal dari UMKM Olahan Perikanan Kabupaten Kediri dan merumuskan strategi pemasaran yang tepat untuk menghadapi persaingan usaha Pasca Pandemi Covid-19. Faktor internal kekuatan utama adalah rasa yang enak. Produk yang ditawarkan memberikan produk dengan rasa yang enak sesuai dengan yang diharapkan konsumen. Kelemahan utama yaitu kurangnya softskill tentang strategi promosi. Faktor ekternal yang menjadi peluang utama adalah terdapat Asosiasi Pengolah dan Pemasaran Perikanan. Asosiasi ini bisa membantu pengolah dalam kerjasama memperbaiki softskill produksi maupun pemasaran. Ancaman yang dihadapi ialah permintaan konsumen belum stabil. Persaingan usaha Pasca Pandemi Covid-19 tidak hanya dengan produk sejenis, namun juga dengan produk olahan lain selain perikanan seperti olahan ayam dan daging yang juga digemari oleh konsumen. Era new normal, semakin banyak jenis produk yang dapat diakses oleh konsumen. Strategi utama yang dirumuskan yaitu peningkatan kuantitas dan kualitas serta legalitas produk, peningkatan pelayanan secara offline maupun online pengembangan outlet yang disertai media promosi sesuai perkembangan jaman. Kegiatan-kegiatan yang dijalankan sudah sesuai namun pengembangannya perlu lebih tumbuh dan stabil. Strategi pemasaran dalam meminimalkan kelemahan yang ada dan menghindari ancaman yaitu pengembangan pemasaran melalui penetrasi pasar, dan penentuan STP (segmentasi, targeting, dan positioning) pada UMKM olahan perikanan.
Pemberdayaan UMKM Dan Mentoring Teknologi Produk Olahan Nanas Di Desa Babadan Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri Helilusiatiningsih, Nunuk; Astoko, Endro Puji; Winahyu, Nastiti; Shobirin, Rizky Arief; Irawati, Titik
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i1.1525

Abstract

Tanaman nanas tumbuh subur dan merupakan sentra produksi di Kecamatan Ngancar, yang terdiri 4 desa yaitu Babadan, Besali, Jagul, Kunjang Kabupaten Kediri. Permasalahan yang ada yaitu pemasaran buah dalam bentuk segardan belum dikenal teknologi pasca panen dan pengolahan nanas menjadi produk yang awet disimpan. Tujuan kegiatan untuk coaching dan mentoring teknologi pengolahan nanas kepada kelompok PKK mandiri Desa Babadan Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Metode Pelaksanaan yaitu Pembinaan dan sosialisasi tentang pentingnya ilmu teknologi pasca panen olahan buah nanas menjadi produk yang disukai konsumen dan dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat petani nanas juga. .Waktu Pelaksanaan selama 4 hari mulai tanggal 18 Agustus sampai 21 Agustus 2021 di Balai Desa Babadan , Kec. Ngancar Kediri diikuti .peserta 20 orang. Hasil kegiatan yang dicapai adalah target jangka pendek yaitu petani mempelajari dan memahami ilmu teknologi pasca panen dan olahan buah nanas segar menjadi sari buah nanas, selai nanas, dodol nanas. Target jangka panjang adalah menjalin koordinasi dan kemitraan petani dengan pemangku kepentingan terkait seperti akademisi, pihak pemerintah dan swasta. Dapat terbentuk model ekonomi bisnis UMKM berkelanjutan skala nasional.
The Influence of Internal and External Factors on Increasing Youth’s Interest in Hydroponic Agribusiness in Kaliombo Sub-District, Kota Kediri Purbowo, Muhammad Lukman; Astoko, Endro Puji; Helilusiatiningsih, Nunuk
Jurnal Manajemen Agribisnis dan Agroindustri Vol. 4 No. 1 (2024): June
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jmaa.v4i1.97

Abstract

The development of technology in the agricultural sector is so rapid that those who are left behind in utilizing technological advances will not get maximum benefits from their business activities. One of the developments in agricultural cultivation technology is hydroponic technology. The rapid development of agricultural technology is not comparable to the younger generation working in the agricultural sector. The younger generation is less interested in agricultural activities, including hydroponic technology. The purpose of this study is to describe the influence of internal and external factors in increasing the interest and aspirations of young people in hydroponic agribusiness in Kaliombo Village, Kediri City District, and to analyze the influence of internal and external factors on the interest and aspirations of young people in hydroponic agribusiness in Kaliombo Village, Kediri City District. The data analysis used in this study used the Likert Rating Scale (SLR) and multiple regression analysis. The multiple linear regression equation in this study is written as Y = 2.476 + 0.142X1 + 0.072X2 + e. The results of the study on the influence of internal and external factors on increasing the interest of young people in hydroponic agribusiness in Kaliombo Village, Kediri City District obtained the following conclusions; internal and external factors that have been carried out by young people in Kaliombo Village, Kediri City District together have played a major role in the interest and aspirations of young people in hydroponic agribusiness in Kaliombo Village, Kediri City District, internal factors owned by young people influence the interest of young people in hydroponic agribusiness.
Strategi Pemasaran Sayuran Hidroponik (Studi Kasus Kediri Lebih Makmur (KLM) Agrofarm Kota Kediri) Astoko, Endro Puji; Nur Thalia, Eirene Lintang
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 25 No 2 (2025): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v25i1.6939

Abstract

Tujuan pertama dari penelitian ini untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal di KLM Agrofarm, yang kedua untuk mengetahui strategi pemasaran produk sayuran hidroponik di KLM Agrofarm Metode yang di gunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, pengumpulan data. Data Primer (observasi, dan wawancara) diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan karyawan serta pihak manajemen KLM Agrofarm yang memahami informasi terkait perusahaan dan strategi pemasaran produk sayuran Hidroponik KLM melalui matriks IFE dan EFE , analisis SWOT dan QSPM, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur dan berbagai teori yang mendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis faktor internal terdiri dari 5 faktor kekuatan dan 5 faktor kelemahan dengan total skor sebesar 2,12 yang menunjukkan bahawa KLM Agrofarm berada pada kondisi Internal yang baik. Hasil Analisis faktor eksternal menunjukkan terdapat 5 faktor peluang dan juga 5 fakror ancaman dengan total skor sebesar 1,05 hasil total skor pada matriks IFAS dan EFAS memposisikan KLM Agrofarm berada pada kuadran I (positif, positif) yang berarti posisi KLM Agrofarm memiliki kekuatan yang baik sehingga dapat dimanfaatkan sebagai peluang dalam memajukan usaha. Perumusan strategi alternatif yag digunakan KLM Agrofarm adalah strategi S-O (strenght-opportunities) selanjutnya Hasil matriks QSPM strategi yang menjadi prioritas pertama untuk dilaksanaan di KLM Agrofarm yaitu Mengutamakan kualitas produk sayuran hidroponik segar yang bebas bahan kimia dengan memperhatikan daya beli konsumen dengan jumlah TAS sebesar 7,00.