Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pemberdayaan UMKM Dan Mentoring Teknologi Produk Olahan Nanas Di Desa Babadan Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri Nunuk Helilusiatiningsih; Endro Puji Astoko; Nastiti Winahyu; Rizky Arief Shobirin; Titik Irawati
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i1.1525

Abstract

Tanaman nanas tumbuh subur dan merupakan sentra produksi di Kecamatan Ngancar, yang terdiri 4 desa yaitu Babadan, Besali, Jagul, Kunjang Kabupaten Kediri. Permasalahan yang ada yaitu pemasaran buah dalam bentuk segardan belum dikenal teknologi pasca panen dan pengolahan nanas menjadi produk yang awet disimpan. Tujuan kegiatan untuk coaching dan mentoring teknologi pengolahan nanas kepada kelompok PKK mandiri Desa Babadan Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Metode Pelaksanaan yaitu Pembinaan dan sosialisasi tentang pentingnya ilmu teknologi pasca panen olahan buah nanas menjadi produk yang disukai konsumen dan dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat petani nanas juga. .Waktu Pelaksanaan selama 4 hari mulai tanggal 18 Agustus sampai 21 Agustus 2021 di Balai Desa Babadan , Kec. Ngancar Kediri diikuti .peserta 20 orang. Hasil kegiatan yang dicapai adalah target jangka pendek yaitu petani mempelajari dan memahami ilmu teknologi pasca panen dan olahan buah nanas segar menjadi sari buah nanas, selai nanas, dodol nanas. Target jangka panjang adalah menjalin koordinasi dan kemitraan petani dengan pemangku kepentingan terkait seperti akademisi, pihak pemerintah dan swasta. Dapat terbentuk model ekonomi bisnis UMKM berkelanjutan skala nasional.
OPTIMASI PENGOLAHAN TEH HERBAL POKAK (SOLANUM TORVUM) METODE RESPON PERMUKAAN (RESPONSE SURFACE METHODHOLOGY- BOX BEHNKEN DESIGN) Nunuk Helilusiatiningsih; Titik Irawati
Journal of Food Technology and Agroindustry Vol 3 No 2 (2021): Journal of Food Technology and Agroindustry
Publisher : Journal of Food Technology and Agroindustry dipublikasikan oleh Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/jfta.v3i2.1326

Abstract

Pokak eggplant (Solanum torvum), which is spread throughout Indonesia, was a useful herbal medicine. The use of pokak eggplant, which had another name, eggplant or takokak, had not been widely marketed in supermarkets or traditional markets. Raw materials were classified as wild because they have not been widely cultivated, so new innovation technology was needed to process pokak eggplant fruit into herbal teas that were economically beneficial and health and long lasting. The research objective was to determine the optimization of the processing of pokak eggplant fruit into herbal tea products. The research method used the response surface (Response Surface Methodology Box Behind Desaint). There are 4 stages of processing pokak eggplant herbal tea including curing, fermentation, temperature and drying time. The observed parameters of treatment response included 4 components of phytochemical compounds analyzed, namely antioxidant activity (% DPPH absorption), total phenol content, tannin content, and flavonoid levels. The results showed that the optimal processing conditions were obtained in the processing of pokak herbal tea on curing for 4.8 days at room temperature, fermentation for 6 hours 18 minutes and a vacuum drying temperature of 49.95oC and a drying time of 14 hours. Pokak herbal tea produced under the optimum process conditions of verification results had antioxidant activity (% DPPH inbibition), total phenol content, tannins and flavonoids respectively 85.77%, 65.50 mg / g, 1.95 mg / g and 4, 48 mg /g.
PENGARUH LOKASI TUMBUH TERHADAP SENYAWA FITOKIMIA PADA BUAH, BIJI, DAUN, KULIT BUAH TANAMAN TAKOKAK (Solanum torvum) Nunuk Helilusiatiningsih; Titik Irawati
BUANA SAINS Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v21i1.2662

Abstract

Takokak was a plant that was widespread in Indonesia and quite a lot is made culinary at this time. Research on takokak eggplant was developed due to the high content of phytochemical compounds. The problem that exists was that this plant had not been planted by many people but grows by itself in various locations. The purpose of this study was to know the content of phytochemical compounds in the fruit, seeds, and leaves of takokak that grow and develop in different locations. The experimental design used quantitative tests including antioxidant activity, total phenol, tannin content, flavonoids. The locations studied are at Mojokerto and Malang city. The research resulted show that there were differences in phytochemical content, the best data was eggplant takokak originating in the city of Batu, East Java. The Takokak eggplant plant thrives and had higher levels of bioactive/phytochemical compounds in the sub-tropical climate highlands near the mountains of Batu, Malang.
RESPON PUPUK KANDANG DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN GAMBAS ( Luffa acutangula ) VARIETAS PRIMA Titik Irawati
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.663 KB) | DOI: 10.32503/hijau.v1i1.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pupuk kandang dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman gambas (Luffa acutangula) Varietas Prima. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini rancangan lingkungan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor diulang 3 kali, faktor pertama adalah pupuk kandang terdiri atas 3 level yaitu P1 : sapi, P2 : kambing, P3 : ayam dan faktor kedua adalah jarak tanam (J) yang terdiri atas 3 level yaitu J1: 50x100 J2 : 60x100, J3 : 70x100. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : Tidak terjadi interaksi yang nyata antara perlakuan pupuk kandang dengan jarak tanam di semua umur pengamatan pada variabel pengamatan : panjang tanaman, jumlah daun (10, 15, 20, 25 hst), berat buah per tanaman, panjang buah per tanaman dan diameter buah per tanaman (saat panen hingga 60 HST), namun perlakuan pupuk kandang berpengaruh nyata pada variabel : berat buah per tanaman dan panjang buah per tanaman, sedangkan diameter buah hanya berpengaruh nyata pada perlakuan jarak tanam. Berat buah pertanaman paling besar dihasilkan oleh perlakuan pupuk kandang ayam sebesar 5,93 kg dan jarak tanam 70x100 sebesar 6,08 kg , panjang buah per tanaman sebesar 35,17 cm dan diameter buah pertanaman sebesar 33,35 cm.
STABILITAS ANTOSIANIN DARI EKSTRAK BUAH MANGSI (Phyllanthus reticulatus poir) Titik Irawati; Yushi Mardiana
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.325 KB) | DOI: 10.32503/hijau.v3i2.275

Abstract

Tanaman mangsi (Phyllanthus reticulantus poir) merupakan famili euphorbiacea, buahnya berbentuk buni jika masak berwarna ungu kehitaman dan sedikit berasa asam. Pigmen berwarna ungu kehitaman tersebut diduga berasal dari senyawa antosianin. Antosianin adalah pigmen atau zat warna yang terkandung dalam buah, bunga, daun, batang dan akar suatu tanaman. Antosianin pada bagian-bagian tanaman dapat menghasilkan warna yang beragam, seperti orange, merah, magenta, ungu, dan biru, tergantung dari tingkat keasaman (pH) pada lokasi dimana pigmen itu berada. Senyawa antosianin dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami, namun perlu ditinjau lebih dalam mengenai tingkat kestabilan dari pigmen antosianin tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kestabilan antosianin terhadap suhu dan lama pemanasan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan faktor suhu pemanasan (70, 85, 100) dan lama pemanasan (30, 60, 90 Menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pigmen antosianin buah mangsi cukup stabil suhu 70°C dan lama pemanasan 30 menit
PENGARUH BAHAN STEK BATANG DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF JERUK LEMON (Citrus limon L.) M. Darul Anwar; Titik Irawati; Cahyo Septiyantoro
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.057 KB) | DOI: 10.32503/hijau.v4i1.439

Abstract

Lemon is a fruit whose prospects for agribusiness are high in Indonesia. One abstacle in lemo agribusiness is the lack of availability of seeds ready for planting from seeds so that an alternative is needed to overcome the shortage of seeds using stem cuttings. The purpose of this study is to influence the effect of cuttings and planting media that are suitable for vegetative propagation of lemon (Citrus limon) citrus plants. The research was conducted in february to may 2017 in the fields of sumberagung village, wates district, kediri regency. The research design used in this study was a randomized block design with two factors and each factor had three replications. The results showed that there was a real interaction on the combination of treatment the effect of stem cuttings and planting media on the vegetatitve growth of lemon to shoot length at 40 day after seedling, and there was a significant effect due to a single factor influence of stem cuttings and planting media vegetative growth of lemon to number of shoots at age (40, 50, and 60 days after seedling) and shoot length at age (50 and 60 days after seedling), but no real interaction occurred in combination and single factor in treatment of root length and number of roots
PENGARUH UMUR BIBIT DAN UMUR PANEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HIDROPONIK NFT TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) VARIETAS GRAND RAPIDS Titik Irawati; Slamet Widodo
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.032 KB)

Abstract

The crowded of agricultural land becomes one of the reasons hydroponic cultivation is considered possible to make use of the best available land. The important thing in hydroponic cultivation is efficiency using nutrients, using modules, and maximum results. The study was conducted in a green house located in DusunSumberKepuhDesaButuhKras District Kediri in January to March 2017. The goal of this research is to determine effect age of seed and age of harvest on growth and production hydroponic Lettuce Green (Lactuca sativa L) varieties Grand rapied. This research use Completely Randomized Design (RAL) with 2 factors. Factor one is the age of seeds consists of 3 levels and factor two is the harvest age consisting of 3 levels. The results of this study were: 1) seedlings treatment take effect significantly to height plants aged 11, 18, and 25 days after plan, number of leaves aged 11, 18, and 25 days after plan, fresh weight every plant, and fresh weight every plot; 2) age of harvest treatment had a very significant effect on fresh weight every plant and fresh weight every plot.
EFEKTIVITAS PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata) VARIETAS TALENTA Risa Febriani; Titik Irawati
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v6i1.1625

Abstract

Jagung manis merupakan komoditas yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dalam bentuk segar. Kebutuhan Jagung manis cenderung terus meningkat, namun produksi Jagung manis di Indonesia saat ini masih rendah. Salah satu cara memperbaiki potensi hasil Jagung manis adalah melalui penggunaan pupuk kandang ayam dan pupuk hayati petrobio. Penggunaan pupuk organik serta Pupuk hayati dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah sehinnga dapat diperoleh pertumbuhan dan hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara dosis pupuk kandang ayam dan pupuk hayati petrobio terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays L. Saccharata Sturt) varietas Talenta. Penelitian dilaksanakan di Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, pada bulan 22 September tahun 2019 sampai dengan 3 Desember tahun 2019. Penelitian ini mengunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama menggunakan dosis pupuk kandang kotoran ayam dengan taraf dosis 10 ton/ha, 20 ton/ha dan 30 ton/ha, sedangkan faktor kedua dosis pupuk hayati petrobio dengan taraf dosis 75 kg/ha, 100 kg/ha dan 125 kg/ha. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada parameter tinggi terdapat interaksi antara perlakuan dosis pupuk kandang ayam dan pupuk hayati petrobio pada umur 21 dan 28 hst.Pemberian dosis pupuk kandang paling baik terdapat pada dosis K3(30 ton/ha), sedangkan waktu dosis pupuk hayati petrobio yang baik terdapat pada perlakuan P3 (125 kg/ha).
EFEKTIVITAS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) Varietas F1 Servo V Hendra Rizki Pratama; Titik Irawati
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.955 KB)

Abstract

Cara budidaya tanaman tomat secara intensif perlu dilakukukan agar produksi optimal. Penggunaan pupuk yang tepat sangat diperlukan guna menunjang produktivitas tanaman tomat. Pupuk organik merupakan pilihan yang tepat untuk budidaya tanaman ini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik yang tepat guna menunjang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) varietas F1 Servo. Penelitian dilakukan di Desa Asmorobangun Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri dengan ketinggian tempat ± 300 dpl. Penelitian dilakukan selama empat bulan, yaitu mulai bulan November 2016 sampai Pebruari 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) perlakuan interaksi antara dosis dan macam pupuk organik tidak terjadi interaksi yang nyata tidak berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah buah, rata-rata berat buah dan diameter buah. 2) perlakuan dosis Pemberian pupuk organik dengan perlakuan dosis 300 kg/ha = 10,5 g/plot (perlakuan D1) (10,5 gram) berbeda nyata pada parameter berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang pada umur 14, 21 dan 28 hst, serta jumlah buah per tanaman. Pemberian pupuk organik dosis 400 kg/ha = 14 g/plot (perlakuan D2) berpengaruh terhadap berat buah. 3) perlakuan macam Pemberian pupuk organik plus Cap Semanggi (perlakuan pupuk M2) (pupuk organik plus cap semanggi) berbeda nyata pada pengamatan berpengaruh terhadap tinggi tanaman, diameter batang pengamatan umur 28 hst dan pada perlakuan pemberian pupuk petroganik (perlakuan M1) berbeda nyata pada pengamatan berpengaruh terhadap jumlah daun pada umur 14 hst. 4). Parameter hasil perlakuan dosis D1 (10,5 gram) berpengaruh terhadap jumlah buah tanaman dan dosis D2 (14 gram) pada parameter berat buah.
Pelatihan dan Pemberdayaan UMKM Pengolahan Bakso dan Tahu Bakso di PT Ayo Tani Berjaya Kediri Tarwa Mustopa; Nunuk Helilusiatiningsih; Titik Irawati
Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks "SOLIDITAS" Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v6i1.4558

Abstract

Pemberdayaan masyarakat di PT Ayo Tani  Berjaya merupakan kebutuhan dalam mengembangkan UMKM dan memliki potensi untuk berkembang. Permasalahan yang ada di masyarakat adalah PT Ayo Tani memiliki industri kerupuk yang bahan bakunya tepung tapioka yang telah produksi perlu peningkatan aneka produk sebagai bahan campuran untuk pembuatan bakso dan tahu bakso. Tujuan pelatihan adalah tranfer IPTEK khususnya pengolahan bakso dan tahu bakso untuk skala industri. Metode nya adalah sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan kepada karyawan sekitar 10 orang di lokasi pabrik pengolahan. Hasil olahan diuji organoleptik, di kemas dan diberi labeling  dan ijin produksi serta di pasarkan secara on line , off line dan pada saat ada pameran inovasi produk di Kabupaten Kediri. Analisa sensori meliputi rasa, aroma dan kenampakan.  Kesimpulannya uji bakso :  90 % sangat menyukai rasa, 10 % menyukai,  85 % sangat menyukai aroma dan 15%  menilai suka,  80 % sangat suka kenampakan dan 20 % menyukai.  Tahu bakso : rasa sangat disukai 87%, menyukai 13%, Aroma sangat disukai 80%, suka 20%, Kenampakan sangat disukai 70%, suka 30%.