Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka di MIN 2 Kota Palangka Raya Sulistyowati; Rahmad; Abdul Gofur; Jasiah; Muhammad Syabrina; Nur Inayah Syar; Istiyati Mahmudah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.966

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru MIN 2 Kota Palangka Raya dalam upaya untuk peningkatan profesionalisme guru tentang Implementasi Kurikulum Merdeka pada tingkat sekolah dasar atau Madrasah Ibtidaiyah. Peserta kegiatan pengabdian ini adalah guru MIN 2 Kota Palangka Raya sejumlah 32 orang. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 26 - 27 bulan Juli tahun 2022. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini, yaitu: metode ceramah, metode tanya jawab, metode simulasi dan project based learning. Data yang dikumpulkan dalam bentuk kualitatif yang dianalisis secara deskriptif. Secara keseluruhan kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan sesuai perencanaan dan berlangsung dengan lancar. Narasumber menyampaikan materi sesuai dengan daftar pembagian materi dan dapat diterima oleh para guru peserta pelatihan. Peserta memperoleh pengetahuan menganai KOSP dan langsung menerapkan praktik pembuatan perangkat pembelajaran saat pelatihan.. Adapun produk yang dihasilkan yaitu ATP dan Modul Ajar pada fase A, fase B dan fase C.
PELATIHAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SD-IT) HASANKA BOARDING SCHOOL PALANGKA RAYA Jasiah; Sulistyowati; Muhammad Syabrina; Rahmad; Istiyati Mahmudah
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2023): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2023
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v7i4.21519

Abstract

Learning Devices are substantive elements in the learning process. However, based on the results of interviews and observations in the field, it was found that teachers needed the skills to make a plan that became a reference in implementing teaching and learning activities. By the rules of the 2013 curriculum, IAIN Palangkaraya, which has a Tarbiyah Department, feels compelled to share knowledge in the field of curriculum and respond by carrying out community service activities to answer problems related to learning tools. This training aims to improve teachers' professionalism as professionals at the Integrated Islamic Elementary School (SD-IT) Hasanka Boarding School Palangkaraya. Increase teachers' understanding and knowledge of the preparation of learning tools for the 2013 curriculum at SD-IT and enhance the ability of teachers to develop curriculum learning tools appropriately and apply them to learning at SD-IT Hasankan Boarding School Palangka Raya; there is planning for implementing learning by the field of study refers to the 2013 curriculum principles to be applied in classroom learning. This service activity uses the service method with several stages: inculturation, discovery, defined design, and reflection. The result of this activity is to produce learning tools that have been made by teachers during the training and mentoring process in the form of Learning Implementation Plans (RPP), Semester Programs (Prosem), and Annual Programs (Prota) referring to the 2013 curriculum principles and can be implemented in teaching and learning activities in each class. ---  Perangkat Pembelajaran merupakan unsur yang substantive dalam proses pembeljaran. Namun dilapangan berdasarkan hasil wawancara dan observasi masih ditemukan guru belum memiliki keterampilan dalam membuat sebuah perencanaan yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. sesuai dengan kaidah kurikulum 2013, IAIN Palangkaraya yang memiliki Jurusan Tarbiyah merasa terpanggil untuk berbagi keilmuan dibidang kurikulum dan menyikapi dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk menjawab permasalahan berkaitan dengan perangkat Pembelajaran. Tujuan Pelatihan ini yaitu guru sebagai tenaga professional di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD-IT) Hasanka Boarding School Palangkaraya dapat meningkatkan profesionalismenya. . Menambah pemahaman dan pengetahuan guru terhadap penyusun perangkat pembelajaran untuk kurikulum 2013 di SD-IT dan meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Perangkat pembelajarn kurikulum dengan tepat dan menerapkannya pada pembelajaran di SD-IT Hasankan Boarding School Palangka Raya, dan terdapat penyusunan perencanaan pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan bidang studi mengacu pada kaidah kurikulum 2013 untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode pengabdian dengan beberapa tahapan yaitu inkulturasi, discovery, desain define, dan refleksi. Hasil dari kegiatan ini adalah menghasilkan perangkat pembe;ajaran yang telah dibuat guru selama proses pelatihan dan pendampingan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Program Semester  (Prosem) dan Program Tahunan (Prota) mengacu pada kaidah kurikulum 2013 dan dapat diimplementasikan pada kegiatan belajar mengajar di kelas masing-masing.
SUDAH RAMAHKAH MASJID UNTUK KELOMPOK RENTAN? Rahmad; Nur Inayah Syar; Mualimin Sakarya Üniversitesi
Penamas Vol 36 No 2 (2023): Volume 36, Issue 2, July-December 2023
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31330/penamas.v36i2.699

Abstract

The mosque as a place of worship for Muslims must be used by anyone. Mosques must also be open to anyone who wants to use the facilities for worship. However, the question is whether the mosque as a “God’s house” has been built by seeking facilities that can be used by vulnerable groups such as persons with disabilities or the elderly. This study aims to see how facilities at mosques that 'claim' to be vulnerable group-friendly mosques. This study will observe several existing facilities and be reviewed with certain criteria. The results of this study obtained data that the three Balum mosques could be said to be friendly to several facilities. However, we appreciate the efforts of mosque managers to create friendly facilities for vulnerable groups. The difficulty in fulfilling these facilities is the large investment that must be met by mosque managers in building accessible facilities