Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL LAYANAN INFORMASI STUDI LANJUT UNTUK MENINGKATKAN WAWASAN DUNIA PERGURUAN TINGGI Budiyono, Nararya Rahadyan
Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling Vol 2, No 2 (2016): Edisi Mei 2016
Publisher : Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah penelitian ini adalah bagaimana model layanan informasi berbasis multimedia interaktif dapat meningkatkan wawasan dunia perguruan tinggi? Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model layanan informasi studi lanjut berbasis multimedia interaktif untuk meningkatkan wawasan dunia perguruan tinggi. Subjek uji coba sejumlah 20 siswa dipilih secara purposive sampling Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model layanan informasi studi lanjut berbasis multimedia interaktif efektif meningkatkan wawasan siswa mengenai dunia perguruan tinggi. Terjadi peningkatan sebesar 87,95.  Peningkatan tersebut terjadi pada semua indikator pemahaman dunia perguruan tinggi. Hasil uji t menunjukkan nilai t diperoleh angka 47,424 pada peluang kesalahan 0,000 lebih kecil dari pada peluang kesalahan (p) = 0,05 atau dalam bentuk lain 0,000 < 0,05 yang artinya signifikan.
THE EFFECTIVENESS OF EXPRESSIVE WRITING AND SOCIAL MEDIA AS EMOTIONAL RELEASE Budiyono, Nararya Rahadyan; Sudiro, Suryo; Wibowo, Adityo Permana
Jurnal Internasional Bisnis, Humaniora, Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 2 No 1 (2020): International Journal of Business, Humanities, Education and Social Sciences
Publisher : Universitas Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46923/ijbhes.v2i1.56

Abstract

Everyone has problem to solve. Each problem has positive and negative impacts but it makes someone stronger. This research aims to figure out the effectiveness of expressive writing and social media as media to express thought, ideas, and emotion of the users. The arrangement of research is descriptive studies through the examination a number of social media accounts by employing purposive sampling method. Expressive writing is an activity to direct to communication skill through writing for sharing feelings, thoughts, and anything that is wanted by the user without a feeling of being blamed by somebody else. Expressive writing becomes one of curative alternatives to solve traumatic experience and other psychological matters. Expressive writing helps someone to release emotional expression. Expressive writing in the era of technology is not only performed in conventional ways, handwriting but also performed through modern devices. Social media such as facebook, twitter, and path is a product of technology that is popularly used to share problems (expressive writing). This is phenomenology research. It shows that 150 user accounts of facebook, twitter, and path conduct expressive writing to release their emotional expression on problems that they are facing. Based on the research, it is found the impact of social anxiety on the reliance on social media that is significant and positive.
PERAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENANGKAL POTENSI RADIKALISME BERAGAMA PADA REMAJA Nurfitriani, Vivin; Rahadyan B, Nararya
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2020): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v5i1.1198

Abstract

Indonesia sebagai negara plural memiliki potensi situasi darurat terorisme yang berasal dari radikalisme hingga ekstrimisme beragama. Remaja merupakan salah satu sekmentasi yang dapat terpapar ekstremisme beragama. Penelitian ini dilakukan di SMP N 15 Yogyakarta dengan tujuan mengidentifikasi potensi radikalisme beragama dan peran layanan BK dalam menangkalnya. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dengan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyebaran potensi radikalisme pada remaja masuk melalui ajakan teman dalam pergaulan dan tidak adanya filterisasi dalam penggunaan media sosial, sementara itu peran layanan bimbingan dan konseling dalam menangkal potensi radikalisme pada remaja yaitu: 1. Guru BK mengjarkan kepada peserta didik untuk tetap menjaga keharmonisan dengan menerima adanya keberagaman serta mencintai dan menghormati adanya perbedaan. 2. Melalui layanan klasikal, guru BK memberikan informasi mengenai bahaya radikalisme. 3. Memberikan ceramah dalam setiap kegiatan keagamaan dengan melibatkan pihak yang ahli dalam bidangnya untuk memperdalam iman, serta peserta didik tidak mudah terpengaruh oleh ajakan radikalisme.Kata kunci: remaja, radikalisme beragama, layanan BK.
APLIKASI KONSULTASIKARIR UNTUK MEMILIH JURUSAN DAN STRATEGI PERENCANAAN KARIR Nararya Rahadyan Budiyono; Adam Sekti Aji
Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpbk.v6i2.13920

Abstract

Pemahaman diri mengenai perencanaan karir harus didukung oleh berbagai sumber daya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk aplikasi berbasis android yang dapat memberikan rekomendasi bagi penggunanya dalam mengambil keputusan karir. Teori Hexagonal Holand menjadi landasan konstruksi instrument deteksi minat karir yang dikembangkan dalam aplikasi konsultasikarir. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan yang terdiri dari tahapan studi pendahuluan, pengembangan produk, dan uji kelayakan produk. Hasil uji kelayakan dari ahli materi dan ahli media menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan berada pada kategori sangat layak. Peneliti juga melakukan uji hypothesis untuk mengukur efektifitas produk, dan hasilnya menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan efektif meningkatkan pemahaman diri dalam merencanakan karir. Ekspektasi luaran dalam penelitian ini adalah aplikasi berbasis android yang mampu menjadi rujukan lembaga pendidikan, lembaga tenaga kerja, dan masyarakat untuk mengakomodir proses identifikasi minat karir sebelum mereka mengambil sebuah keputusan karir.Kata Kunci: Pemahaman minat karir, aplikasi android, pengambilan keputusan karir
Persepsi Wisatawan Terhadap Citra Kepariwisataan Di Kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta Pasca Revitalisasi Aisha Astriecia; Nararya Rahadyan Budiyono
JURNAL DESTINASI PARIWISATA Vol 8 No 2 (2020): VOL 8, NO 2 (2020): (JULY-DECEMBER) JURNAL DESTINASI PARIWISATA
Publisher : Program Studi Sarjana Pariwisata, Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JDEPAR.2020.v08.i02.p22

Abstract

Zero Kilometre Yogyakarta is one of the tourism destination icons of Yogyakarta. From visitors’ perspectives, this destination is claimed to be the most unique one in Yogyakarta due to the multifunctional usages of the spot. Furthermore, Zero Kilometre Yogyakarta is not only used as a cultural destination, but also utilized as an interesting public space in the city. The present study aims to delineate the visitors’ perceptions about the Zero Kilometre as one of Yogyakarta’s tourist destination icons after its revitalization project. For this purposes, observation, questionnaires, and interviews were used as the data collection techniques. Moreover, the Slovin formula was utilized to determine 100 participants (57 woman and 43 men) who were randomly selected in the present study. As the data is the in form of quantitative, then the differential semantic charts were utilized for further analysis. The findings of the present study indicate that the visitors ‘perceptions about Zero Kilometre Yogyakarta 56 percent of respondent stated this area as Zero Kilometre Yogyakarta. Data from semantic differential graphic also shown positive line tendential. In fact, the revitalization project brings about positive perceptions among the visitors as they view the project has made the Zero Kilometre Yogyakarta as the most interesting spot as one of cultural tourism destinations in town. Keyword: perception, tourist, destination, image, culture
Pengembangan Website Deteksi Minat Karir Berdasarkan Teori Karir John Holland nararya rahadyan budiyono; Adam Sekti Aji
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2020
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v6i2.5379

Abstract

Career maturity begins with good planning and self-understanding of career decision making variables. The survey shows the high rate of individual unpreparedness in terms of planning and related self-understanding. The availability of media and instrumentation developed from the results of research that able to accommodate the identification of career types and recommendations is still limited. This becomes the basis for researchers to develop and produce information innovation products and career assessments based on John Holland's theory in the form of a website. The research was conducted using the RnD method involving 2 media experts and 3 material experts. The results showed that the products developed were in the Appropriate and Very Appropriate categories for use. Furthermore, a survey of respondents regarding the appropriateness of the assessment results with individual conditions shows the appropriate and very suitable categories. It can be concluded that the innovation product developed is suitable for use as a media and career type assessment instrumentation.
Layanan Konseling Kelompok Berbasis Permainan dalam Pembentukan Sikap Toleransi Mustaqim Pabbajah; Murtiningsih Murtiningsih; Nararya Rahadyan Budiono
Indonesian Journal of Teaching and Teacher Education Volume 2, No 2 (2022) July - December
Publisher : Pencerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58835/ijtte.v2i2.96

Abstract

Games as learning media have not received a portion of attention in the world of education. This paper aims to explain that through game-based group services can foster an attitude of tolerance. The study is based on a qualitative research type with data sources in the form of observation and literature studies. The study findings show that playing Uno is considered capable of forming an attitude of tolerance through group counseling services. The UNO game with a group counseling service approach is considered capable of forming an attitude of tolerance. This can be seen from the UNO game process which contains the value of togetherness and respect for differences. In group counseling, the UNO card simulation game technique is an alternative to foster tolerance in diversity. The UNO card simulation game by forming a circle can increase intimacy, unity and kinship between members. The discussion process that is built in this technique is considered to be able to train individuals to control themselves, respect and respect various differences of opinion. Thus, playing UNO in groups can form an attitude of togetherness and tolerance for cultural, religious and ethnic differences. This study suggests the need to use games in building an attitude of tolerance, especially in the process of multicultural learning in educational institutions.
Metode Design Thinking Untuk Perancangan UI/UX Pada Aplikasi Konsultasi Karir Adam Aji; Nararya Budiyono; Suhirman Suhirman; Devi Ratnasari; Rr. Hajar Sejati
INTEK : Jurnal Informatika dan Teknologi Informasi Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/intek.v6i1.2997

Abstract

Aplikasi Konsultasi Karier merupakan media dan instrumentasi berupa aplikasi berbasis Android yang dapat dijadikan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi dan menjembatani kebutuhan individu dalam memahami minat maupun potensi karirnya. Selama berinteraksi dengan aplikasi konsultasi karir, pengguna menemukan beberapa permasalahan seperti aplikasi kurang informatif, kurang atraktif serta proses deteksi minat dan karir yang kurang efisien. Penelitian ini bertujuan membuat ulang desain (re-design) tampilan aplikasi KonsultasiKarir agar semakin menarik, informatif dan lebih mudah digunakan. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode design thinking untuk optimasi tampilan UI dan UX dengan beberapa tahapan diantaranya, Empathizes, Define, Ideate, Prototype dan Test. Desain baru aplikasi yang telah dibuat mendapatkan rata-rata skor akhir 90.1 poin pada tahap pengujian kepada responden. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perancangan ulang tampilan aplikasi KonsultasiKarir mampu memberikan usulan opsi solusi terkait desain yang menarik, dapat diterapkan dan mudah dipahami oleh pengguna.
Gambaran Sikap Percaya Diri Korban Bullying Verbal Di MAN 3 Sleman Tutik Ernawati; Nararya Rahadyan Budiyono
Perspektif : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 3 (2024): September : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Bahasa
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/perspektif.v2i3.1479

Abstract

Verbal bullying, namely bullying that is carried out by mocking or throwing words that lead to excessive humiliation which causes excessive fear and a decrease in self-confidence in the victim. The purpose of this study was to determine the description of the self-confidence of MAN 3 Sleman verbal bullying victims. The method used in this research is descriptive qualitative. The subjects in this study amounted to 7 students who were victims of verbal bullying and 21 students as observers as observers of the validity of verbal bullying events and see the self-confidence of victims of bullying. The results of this study indicate that verbal bullying behavior has an impact on the self-confidence of victims of bullying, namely there are victims of bullying who experience a decrease in self-confidence, such as when doing activities or learning at school, victims become afraid to express their opinions or arguments, prefer to be alone, quiet, and even dare not go to school, but there are also victims of verbal bullying who experience increased self-confidence because the bullying behavior becomes motivation. The benefits of this research are to provide an overview and also knowledge about the description of the self-confidence of victims of verbal bullying MAN 3 Sleman so as to add theoretical references regarding the impact, anticipation and efforts regarding verbal bullying.
GAMBARAN PERSEPSI PEREMPUAN PENGGUNA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TENTANG KONTEN BODY GOALS Rahmawati, Azizah Luthfia Gigih; Nararya Rahadyan Budiyono
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 6 No. 1 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v6i1.5727

Abstract

Konten body goals yang dibagikan di Instagram dapat memicu adanya pemikiran positif, negatif, dan komperatif untuk para pengikutnya terutama remaja perempuan. Remaja perempuan memiliki standar tersendiri dalam menilai bentuk tubuh mereka dibandingkan remaja laki-laki. Public figure yang mempunyai konten body goals atau dianggap menjadi standar tubuh ideal dapat mempengaruhi persepsi remaja perempuan mengenai standar tubuh ideal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi dan dampak setelah melihat konten body goals yang ada di instagram. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan responden sebanyak 4 orang. Hasil penelitian ini yaitu persepsi setelah melihat konten body goals yang ada di Instagram adalah merasa termotivasi dan menginspirasi, konten body goals yang membuat standar kecantikan yang tidak realistis dapat memunculkan rasa tertekan dan perasaan tidak puas dengan tubuh sendiri. Dampak setelah melihat konten body goals yang berada di Instagram, merasakan perasaan termotivasi dan tidak puas dengan diri sendiri. Adanya konten body goals dapat membuat seseorang mengikuti pola olahraga, kesehatan, makanan yang dikonsumsi, dan konsisten untuk menjalani hidup yang sehat. Perasaan tidak puas dengan diri sendiri ini tergantung pada konteks atau pesan yang disampaikan oleh pembuat konten, jika konten memiliki eksposur terhadap standar kecantikan yang tidak realistis dapat menciptakan perasaan tidak puas dengan diri sendiri. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana persepsi perempuan dan dampak yang terjadi setelah melihat konten body goals yang ada di instagram. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu dapat menambahkan subjek yang lebih banyak, dan memperkuat data penemuan.Kata Kunci : Persepsi; Perempuan; Instagram; Konten Body Goals Body goals content shared on Instagram can trigger positive, negative, and comparative thoughts for its followers, especially teenage girls. Adolescent girls have their own standards in assessing their body shape compared to adolescent boys. Public figures who have body goals content or are considered to be ideal body standards can influence adolescent girls' perceptions of ideal body standards. The purpose of this research is to find out how the perception and impact after seeing the body goals content on Instagram. The research method used is qualitative method. This research uses an interview method with 4 respondents. The results of this study are the perception after seeing the body goals content on Instagram is to feel motivated and inspired, body goals content that makes unrealistic beauty standards can lead to depression and feelings of dissatisfaction with one's own body. The impact after seeing the body goals content on Instagram, feeling motivated and dissatisfied with yourself. The existence of body goals content can make a person follow a pattern of exercise, health, food consumed, and consistent to live a healthy life. This feeling of dissatisfaction with oneself depends on the context or message conveyed by the content creator, if the content has exposure to unrealistic beauty standards it can create feelings of dissatisfaction with oneself. The benefit of this research is to find out how women's perceptions and the impact that occurs after seeing body goals content on Instagram. Suggestions for future research are to add more subjects, and strengthen the discovery data.Keywords: Perception; Women; Instagram; Body Goals Content