Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implikasi Pendidikan Keagamaan Terhadap Moderasi Beragama di SMTK Marturia Sentani Kabupaten Jayapura Tahun 2022 Hendrik Belwawin; Fransina O Abineno
Populis : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/pjsh.v8i1.1909

Abstract

Religious moderation is not only limited to the scope of cognition, but the essence of it requires a moderate attitude in form of action. This study tries to find out the implications of religious education on religious moderation in SMTK Maturia Sentani. The method used in this study was descriptive qaulitaive. The samples of this study were taken from 18 students of twelth grade and 14 teachers. Techniques in collecting data were applied by questionnaires and in-depth interviews. To analyze the data, firstly the percentage of each indicator of religious moderation is carried out such as national commitmen, tolerance, the way of peace, cultural accommodation, and the implications of Christian religious education. Then the percentage results are compared with the interview results as a form of confirmation. The results of this study reveal that students have a high national commitment, prioritize the attitude of peaceful way such as deliberation, dialogue, and do local wisdom as cultrural acomodation for bridging the peaceful like “bakar batu”. However, this study also found or detected the indicator of early radicalism in students. The form of radicalism is not accepting the existence of other groups or religions in their environment and feeling uncomfortable living side by side with other religions. Related to curriculum to support religious moderation, the subject of religious moderation can be included into active curriculum to suppress the emergence of exclusive views.Moderasi beragama tidak hanya sebatas pada ranah kognisi saja, tetapi hekekat dari moderasi beragama membutuhkan sikap yang moderat yaitu berupa tindakan. Penelitian ini berusaha melihat implikasi pendidikan keagamaan terhadap moderasi beragama pada siswa SMTK Maturia Sentani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 18 siswa yang diambil dari siswa kelas XII dan 14 guru tetap. Teknik dalam mengumpulkan data adalah melalui kuisioner dan wawancara mendalam. Untuk menganalisa data pertama dilakukan persentase pada masing-masing indikator moderasi beragama seperti komitmen kebangsaan, toleransi, jalan damai, akomodasi budaya, dan implikasi pendidikan agama Kristen. Kemudian hasil persentase tersebut disandingkan dengan hasil wawancara sebagai bentuk konfirmasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa mempunyai komitmen kebangsaan yang tinggi, mengutamakan sikap jalan damai seperti musyawarah, dialog dan yang bersifat kearifan lokal sebagai akomodasi budaya seperti “bakar batu”. Namun penelitian ini juga menemukan atau mendeteksi bibit radikalisme pada siswa. Bentuk sikap radikalisme pada beberapa siswa adalah tidak menerima keberadaan kelompok/agama lain di lingkungan mereka dan merasa tidak nyaman hidup berdampingan dengan agama lain. Implikasi pendidikan keagamaan  menyarankan mata pelajaran moderasi agama termuat dalam kurikulum untuk menekan munculnya pandangan ekslusif.
Memanfaatkan Potensi Alam: Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Di GKII Jemaat Pengharapan Sentani Lewi Kabanga; Hendrik Belwawin; Arie Rissing Natalia; Damayanti Istiningsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 3 No 6 (2023): JPMI - Desember 2023
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.1780

Abstract

Pemikiran yang kreatif dan inovatif berbanding lurus dengan Potensi alam yang dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan dan ketahanan ekonomi masyarakat. Lingkungan dan anggota GKII Pengharapan Gunung Merah-Sentani dikelilingi oleh potensi alam yang yang baik sehingga memungkinkan berbagai bentuk usaha kreatif termasuk beternak babi dengan pakan fermentasi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan tentang cara membuat fermentasi pakan babi yang ramah lingkungan dan bernilai gizi tinggi. Observasi, wawancara, ceramah, praktek pembuatan pakan, evaluasi, dan pelaporan adalah metode yang digunakan. Hasil dari pengabdian ini adalah Sikap anggota jemaat GKII Pengharapan Gunung Merah-Sentani untuk mempraktikkan dan menerapkan pembuatan fermentasi pakan babi. Praktek dilakukan dengan menggunakan bahan dasar yang tersedia dengan campuran larutan EM4. Tindak lanjut berupa evaluasi setelah praktek pembuatan fermentasi pakan babi dengan memperhatikan tekstur, warna, aroma, dan tingkat Ph. Di mana hasil evaluasi tersebut dapat disimpulkan bahwa anggota jemaat GKII Pengharapan Gunung Merah berhasil membuat fermentasi pakan babi yang berkualitas yang dapat mengubah tingkat ekonomi secara individu dan keluarga bahklan dapat berkontribusi baik terhadap jemaat.
Simbol Kekayaan Orang Asli Papua: Pemberdayaan Ekonomi Jemaat Melalui Beternak yang Sehat Wenda, Daniel; Natalia, Arie Rissing; Belwawin, Hendrik; Br. Silitonga, Rumeni
Khaliya Onomiyea: Jurnal Abdimas Nusantara Vol. 2 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Levinus Rumaseb Sentani, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61471/ko-jan.v2i1.33

Abstract

Bagi orang asli Papua, babi memiliki nilai tinggi secara budaya dan juga ekonomi. Hewan ini digunakan sebagai mas kawin/mahar meminang seorang perempuan, membayar denda adat penyelesaian konflik, bahkan dalam kegiatan keagamaan. Jemaat Gereja Baptis Ekklesia Yaromo Sosial Sentani dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai peternak babi. Namun dalam pemeliharaannya hewan ini biasanya dibiarkan berkeliaran untuk mencari makanannya sendiri sehingga menyebabkan lebih banyak babi yang mati. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengadakan pelatihan pembuatan pakan ternak babi dengan metode fermentasi yang bahan baku utamanya dapat diperoleh dari lingkungan sekitar dengan tambahan larutan Em4. Metode yang dilakukan adalah observasi, wawancara, memberikan materi ceramah, praktik pembuatan dan evaluasi. Diharapakan sebagai evaluasi jangka panjang, ternak babi dari jemaat bisa terus berkembang, mengurangi kematian ternak, meningkatkan ekenomi jemaat dan juga dapat terus melestarikan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh setiap wilayah di Indonesia.
Korelasi Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Peserta Didik di SMTK Gloria Sentani Kabupaten Jayapura Belwawin; Layan, Santy; Tasijawa, Riski; Tenison Murib
MANTHANO: Jurnal Pendidikan Kristen Vol. 3 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55967/manthano.v3i1.39

Abstract

Abstract: This study investigates the relationship between learning motivation and academic achievement of students at SMTK Gloria Sentani, Jayapura Regency. Learning motivation is a crucial factor in achieving optimal academic performance. The research employs a correlational approach with a focus on the entire student population at SMTK Gloria Sentani, comprising 35 individuals. Data collection is conducted through a questionnaire using the Guttman scale. The analysis results indicate that the learning motivation of students at SMTK Gloria Sentani is still low, with an interpreted score of 29.6%. Meanwhile, the academic achievement of students correlates at 55.6%, indicating that motivational factors have an influence, albeit in a weak correlation level. Despite the weak correlation, learning motivation factors still contribute to students' academic performance. This research also reveals that some students exhibit low internal and external motivation, which may be a contributing factor to their low academic achievement. Abstrak: Studi ini menginvestigasi hubungan antara motivasi belajar dan prestasi belajar siswa di SMTK Gloria Sentani, Kabupaten Jayapura. Motivasi belajar adalah faktor penting dalam pencapaian prestasi belajar yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan korelasional dengan fokus pada seluruh populasi peserta didik di SMTK Gloria Sentani, yaitu 35 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan skala Guttman. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi belajar peserta didik di SMTK Gloria Sentani masih rendah, dengan interpretasi skor sebesar 29.6%. Sementara itu, prestasi belajar peserta didik berkorelasi sebesar 55.6%, menunjukkan bahwa faktor motivasi memiliki pengaruh, meskipun dalam tingkat korelasi yang lemah. Meskipun korelasinya lemah, faktor motivasi belajar tetap memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar siswa. Hasil penelitian ini juga mengungkapkan bahwa sebagian siswa memiliki motivasi internal dan eksternal yang rendah, yang mungkin menjadi penyebab rendahnya prestasi belajar.
Analysis of Achievements, Findings, and Recommendations for Church Independence: a Case Study of the Gpi Elieser Sentani Congregation Belwawin, Hendrik; Parinusa, Nelino; Labene, Boas
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 9, No 2 (2025): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Maret)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v9i2.8545

Abstract

Church as a socio-religious institution has a great responsibility in its mission, including in terms of economic management and the welfare of its members. The independence of the church in field of funds is the key to ensuring the sustainability and strength of the church. This research focuses on the challenges in the financial aspect after the expansion of its previous organization. Despite showing growth in the number of congregations and several achievements, this church still faces obstacles in achieving financial independence and fund management. This study uses a qualitative descriptive method with an Achievement, Findings, and Recommendations (AFR) analysis approach. Data were collected through in-depth interviews with congregation leaders and questionnaires with participants from congregations. The analysis is carried out by identifying the achievements that have been achieved, the findings or obstacles faced, and providing recommendations for the improvement and independence of the church. The results achieved revealed that the GPI Elieser Sentani congregation experienced a quantitative increase in congregation members and service quality. However, the church still faces obstacles such as dependence on people's offerings, limited resources, and cultural and social adaptation challenges that have an impact on physical development, congregational welfare and independence. From these findings, it is recommended that the GPI Elieser Sentani increase the diversification of sources of income by utilizing its assets and looking for external opportunities. In addition, there is a need to increase managerial and leadership capacity, like the development of innovative economic programs to support the welfare of the congregation.