Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT)

Bimbingan Teknis Pembuatan Material Batako dari Pasir Wanggu Faslih, Arman; Umar, Muhammad Zakaria; Agus, Masfan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.53 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v1i1.8727

Abstract

Di Kelurahan Watu Bangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari tersedia material pasir. Material pasir berasal dari Sungai Wanggu. Sungai Wanggu adalah sungai yang mengalir di sekitar permukiman warga. Selama ini pasir Wanggu cenderung kurang dimanfaatkan secara optimal. Hal ini disebabkan pasir Wanggu tidak mampu bersaing dengan pasir dari daerah Pohara dan Nambo. Berdasarkan hasil penelitian bahwa material batako dari pasir Wanggu memiliki daya serap air Mutu I dan kuat tekan Mutu II dalam SNI 3-0349-1989. Dengan demikian bahwa pasir Wanggu bisa diimplementasi dan didesiminasikan kepada masyarakat di sekitar sungai Wanggu. Pengabdian ini ditujukan untuk membimbing masyarakat di Kelurahan Watu Bangga untuk membuat material batako dari pasir Wanggu. Pengabdian ini dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut: (1) metode pelaksanaan kegiatan; (2) memberi materi pelatihan; (3) rancangan evaluasi; (4) jadwal pelaksanaan kegiatan. Pengabdian ini disimpulkan bahwa proses adopsi kewirausaahaan pembuatan batako oleh masyarakat Wanggu berlangsung dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan sikap puas dalam menerima materi, paham terhadap materi yang diberikan, dan masyarakat mampu mengaplikasikan dalam bentuk pembuatan batako dengan baik. Kata Kunci: Batako beton, Pasir Wanggu.
Sinergitas Masyarakat pada Pembuatan Alat Pelindung Diri Tepat Guna Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara Faslih, Arman; Jaya, Siti Nawal; Al-Ikhsan, Ainussalbi; Umar, Muhammad Zakaria; Nangi, Jumadil
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.371 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v2i2.14914

Abstract

Program Pendidikan Vokasi (PPV)-UHO sesuai dengan kapasitas aplikatifnya dan melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik Penanggulangan Covid-19 Tahun 2020 turut berpartisipasi menghadapi wabah pandemi COVID-19 di Kota Kendari. Para mahasiswa dan warga binaannya mengumpulan donasi bahan-bahan bekas-pakai rumah tangga. Donasi tersebut dibuat oleh peserta KKN per individu berupa logistik APD secara tepat guna dan kebutuhan APD untuk masyarakat. APD ini akan disalurkan di daerah mahasiswa berada dan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 setempat. Pengabdian ini ditujukan untuk membuat logistik APD tepat guna dalam rangka pencegahan dan pengendalian COVID-19 di Sulawesi Tenggara. Metode pelaksanaan terdiri dari persiapan dan rekruitmen peserta, pembekalan mahasiswa, serta pelaksanaan. Program pengabdian kepada masyarakat terintegrasi KKN tematik 2020 disimpulkan sebagai berikut: pertama, para mahasiswa berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat; kedua, para mahasiswa mengumpulkan bahan-bahan kerja pada masyarakat; ketiga para mahasiswa membuat APD bersama warga binaan; keempat, para mahasiswa menyalurkan produk APD ke masyarakat; kelima, produk APD yang dibuat oleh para mahasiswa dan warga binaan melebihi target yang direncanakan sebesar 68,2%. Kata Kunci: Alat Pelindung Diri, Covid-19
Bimbingan Teknis Pembuatan Material Bata Beton dari Bahan Tambah Serat Sagu (metroxylon sagu rottb.) pada Para Tukang Bangunan di Kelurahan Wuawua Kecamatan Wuawua Kota Kendari Kadir, Ishak; Ma’ruf, Annas; Rianty, Hapsa; Umar, Muhammad Zakaria
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.886 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v1i1.10077

Abstract

Di Jalan Chairil Anwar, Lorong Durian, RW. 02, RT. 04, RT. 06, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara masih terdapat tanaman sagu yang tumbuh dan berkembang secara sporadis di sekitar permukiman warga. Selama ini tanaman sagu belum dimanfaatkan dengan optimal. Pengabdian ini penting dilaksanakan karena untuk memanfaatkan limbah serat sagu sebagai bahan tambah bata beton. Pengabdian ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pembuatan material bata beton dari bahan tambah limbah ampas sagu. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengabdian ini adalah tahap persiapan, rekruitmen peserta, tahap pembekalan, dan pelaksanaan. Tahap pelaksanaan terdiri dari tahap pratest, praktek, dan tahap postest. Data dianalisis dalam bentuk tabulasi data, diagram batang, dan analisis uji dua sampel berpasangan dengan uji Wilcoxon sehingga diketahui apakah pengetahuan para tukang bangunan meningkat atau tidak meningkat sebelum dan sesudah bimbingan teknis. Pengabdian ini disimpulkan bahwa pengetahuan para tukang bangunan mengenai bata serat sagu meningkat sebelum dan sesudah bimbingan teknis.
Bimbingan Teknis Pembuatan Produk-Produk Pendukung Pertanian Dengan Prinsip-Prinsip Teknologi Tepat Guna Di Amohalo Kota Kendari Umar, Muhammad Zakaria; Faslih, Arman; Sisworo, Raden Rinova; Abadi, Musram; Saparun, Moh.; Aminur, Aminur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.994 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v3i2.21293

Abstract

Mitra pengabdian ini adalah Amohalo di RT. 19/RW. 08, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Permasalahan mitra sebagai berikut: (1) kawasan Amohalo akan menjadi kawasan agrowisata berbasis pertanian organik; (2) tim pengabdi ikut berpartisipasi dalam isu global terkait penerapan Teknologi Tepat Guna. Kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk bersinergi dengan masyarakat Amohalo RT. 19/RW. 08, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari dalam membuat produk-produk pendukung pertanian dengan prinsip-prinsip TTG. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan cara penyuluhan dan praktik. Hasil dari kegiatan ini sebagai berikut: pertama, para mahasiswa melapor ke kantor kelurahan setempat, Ketua RT, dan tokoh masyarakat setempat; Kedua, para mahasiswa memberikan informasi tentang tujuan dan program-program kegiatan KKN Tematik; Ketiga, para mahasiswa mengumpulkan donasi bahan kerja bekas pakai dari warga; Keempat, mahasiswa membersihkan bahan donasi tersebut; Kelima, mahasiswa membuat produk-produk tersebut bersama warga masyarakat dan menyerahkan kepada masyarakat; Kegiatan pembuatan produk-produk ini dilaksanakan dengan prinsip prinsip TTG seperti bersahaja, ramah lingkungan, dan ekonomis.
Bimbingan Teknis Penguatan Kelembagaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah di Kawasan Pulau Labengki Desa Labengki Kecamatan Lasolo Kepulauan Kabupaten Konawe Utara Ma’ruf, Annas; Kadir, Ishak; Tahir, M. Arzal; Umar, Muhammad Zakaria
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.995 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v1i1.10084

Abstract

Bagi masyarakat Labengki, tercemarnya laut oleh sampah plastik tentunya akan sangat berdampak tidak hanya terhadap sektor pariwisata namun juga secara langsung dapat berdampak pada pendapatan masyarakat yang pada umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan dengan lingkup pemasaran hasil tangkap ke pemasaran lokal bahkan pemasaran skala internasional. Kondisi di mana keanekaragaman hayati Labengki yang harus berhadapan dengan pencemaran sampah plastik tentunya merupakan hal memprihatinkan yang memerlukan penanganan secepatnya dan sebaik-baiknya. Pengabdian ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan kelembagaan masyarakat tentang pengelolaan sampah khususnya sampah plastik. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengabdian ini adalah tahap persiapan, rekruitmen peserta, tahap pembekalan, dan pelaksanaan. Tahap pelaksanaan terdiri dari tahap pratest, pelatihan penguatan, dan tahap postest. Dari hasil postest diperoleh bahwa persentase pengetahuan bahwa sampah platik membutuhkan ratusan tahun untuk diuraikan oleh alam sekitar 88,2%. Pemahaman dan kesediaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam memisahkan sampah plastik dan ikut dalam program donasi sampah sekitar 94,1%. Pengabdian ini disimpulkan bahwa pengetahuan kelembagaan masyarakat Labengki mengenai pengelolaan sampah khususnya sampah plastik meningkat setelah dilakukan bimbingan teknis.