Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.285
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Spirit PROFICIO: Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal Physical Health Recreation (JPHR) Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Journal RESPECS (Research Physical Education and Sports) Seminar Nasional Hasil Penelitian LP2M UNM
Silatul Rahmi
Unknown Affiliation
Religion Aerospace Engineering Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Computer Science & IT Dentistry Economics, Econometrics & Finance Education Energy Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Mathematics Mechanical Engineering Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Transportation Veterinary Other

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

 1 
Survei status gizi atlet pencak silat Kota Makassar Silatul Rahmi
Seminar Nasional LP2M UNM Prosiding Edisi 5
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.735 KB)

Abstract

Nutritional status is important because it is one of the risk factors for the occurrence of pain and death. Good nutritional status in a martial arts athlete will contribute to his health and also to his ability in the recovery process. All nutrients needed by the body are contained in the food we eat everyday. Foods that meet the nutritional needs that are recommended by the MOH are 4 (four) healthy 5 (five) perfect, but the amount is of course adjusted to the needs of the individual concerned. For martial arts athletes who want to achieve their best performance through food and food patterns, both by reducing and increasing body weight according to the class of the match. A martial arts athlete tries to maximize his performance, and he is aware that any disruption to the body's system will prevent him. Athletes in general as human individuals need energy and motivation to need activities that have been done for physical training, therefore it is important for them to have attitudes and actions to maintain health conditions through consumption of food. In the environment of athletes sometimes for nutritional intake is not considered, they are only recommended for training so that the athlete's nutritional intake is not controlled. This is also related to knowledge, especially knowledge of nutrition, so that the way they fulfill their nutrition is different, meaning that they only eat and do not know whether the food or drink he consumes is not suitable for them.The purpose of this study was to determine the nutritional status of Makassar martial arts athletes. There is one variabel used in this study, namely nutritional status. The research design used in this study is descriptive. The population in this study was all of the urban makassat pencak silat athletes with a total of 20. The sampling technique used in this study was Non Random Sampling with the Quota Sapling technique, namely by assigning a number of sample quotum members or rations. From the results of the determination of the sample taken were 20 Pencak Silat Athletes in Makassar. The data analysis technique used is Percentage Descriptive statistics. The results obtained were 70% of Makassar city martial arts athletes with good nutritional status. Athletes must fill their bodies with carefully selected fuels, just like race cars with special fuels, apply the same logic to the engine, the athlete's body that functions properly is important for achieving optimal performance.
Sosialisasi Teknik Dasar Olahraga Pickleball Mahasiswa Prodi PJKR FIKK UNM Hasbi Asyhari; Nurliani; Muh. Adnan Hudain; Silatul Rahmi; Retno Farhana Nurulita
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v4i2.2587

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh pengabdi adalah bagaimana memberikan sosialisasi atau pengenalan teknik dasar cabang olahraga baru berkembang di Indonesia yakni olahraga pickleball. Mengusung tema “Easy and Fun” olahraga Pickleball hadir sebagai salah satu olahraga yang mudah dan menyenangkan, dapat dimainkan oleh seluruh kalangan dan lapisan masyarakat. Olahraga Pickleball dapat dimainkan oleh seluruh kalangan atau lapisan usia, bahkan dapat dimainkan dengan mudah oleh orang yang tidak sama sekali memiliki keterampilan motorik yang baik. Permainan ini mudah dan menyenangkan sehingga dari anak-anak hingga manula bisa memainkan dalam waktu yang lama yang pada akhirnya tanpa di sengaja mereka telah melakukan latihan kardio vasculer yang menguatkan otot jantung dengan gerakan aerobic yang low impact. Sasaran dari dari program kemitraan masyarakat yang dilakukan adalah bagaimana mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan dapat mengenal, mengetahui teknik dasar serta dapat memainkan olahraga Pickleball dengan baik dan benar sehingga diharapkan para mahasiswa yang telah mengikuti coaching clinic dapat menjadi agen penggerak perluasan sosialisasi olahraga tersebut ke daerahnya masing-masing.
PELATIHAN BASIC SAFETY TRAINING DI KOLAM RENANG BAGI GURU PJOK SMK KAB. SOPPENG Farhana Nurulita, Retno; Hikmad Hakim; Silatul Rahmi; Andi Sahrul Jahrir; Reza Mahyuddin; Syamsinar, Syamsinar
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3582

Abstract

Basic safety training bertujuan untuk memberikan peserta keterampilan khusus untuk membantu mencegah resiko kecelakaan yang terjadi di dalam air (kolam renang). Pelatihan ini dilakukan melalui metode tes, prosedur pelatihan air, ceramah, dan percakapan. penilaian. Perhatian, kemauan, kegembiraan terhadap materi yang disampaikan oleh tim pelaksana pengabdian, dan post test akhir mencakup kriteria evaluasi observasi langsung. Selanjutnya, evaluasi di kolam renang melibatkan banyak tugas untuk membantu pemulihan korban baik dengan atau tanpa peralatan, uji coba menyelam, dan penyelamatan perenang. Guru PJOK SMK Kab. Soppeng mengikuti sesi yang dilaksanakan di kolam renang Ompo Kabupaten Soppeng. Sejumlah kesimpulan penting, antara lain, setelah dilakukan observasi lapangan guru pjok masih belum mahir dalam melakukan prosedur basic safety training ketika terjadi resiko kecelakaan di kolam renang. Memberikan pelatihan basic safety training di kolam renang bagi guru pjok dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mencegah resiko terjadinya kecelakaan dan memberikan kesadaran pentingnya keselamatan berenang di kolam renang.
Analysis of Overhand Serve Ability in Volleyball Game Among Female Players of BKMF Volleyball FIK UNM Suriah Hanafi; Silatul Rahmi
JOURNAL RESPECS (Research Physical Education and Sports) Vol. 7 No. 1 (2025): Journal RESPECS (Research Physical Education and Sport)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/respecs.v7i1.12994

Abstract

This research is descriptive research which aims to determine the top serving ability of female BKMF Volleyball FIK UNM players. The population in this study was all 20 BKMF Volleyball FIK UNM female players. Meanwhile, the sample in this study was 20 players selected by total sampling. Data collection techniques were obtained through testing and measuring volleyball service data. The data analysis techniques used are percentage and analysis. The research data obtained data on the percentage of service ability of 20 players or (100%), the very good category was 2 players or (10.0%), the good category was 5 players or (25.0%), the medium category was 11 players or (55.0%), the less than 2 players or (10.0%), and the very less than 0 players or (0%). Thus, it can be concluded that the percentage of final data results on top service ability results in volleyball games for female BKMF Volleyball FIK UNM players is in the Medium category with a percentage of 50.0%.
Sosialisasi dan Simulasi Strategi Permainan Bola Voli Modern untuk Meningkatkan Performa Tim Sekolah di SMA Negeri 19 Makassar Hasyim; Sudirman Burhanuddin; Ramli; Andi Ridwan; Silatul Rahmi
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v5i2.4125

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan taktis siswa dalam permainan bola voli melalui sosialisasi dan simulasi strategi permainan modern di SMA Negeri 19 Makassar. Permasalahan utama yang dihadapi adalah masih rendahnya pemahaman siswa terhadap formasi permainan modern serta kurang optimalnya koordinasi dan kerja sama tim dalam pertandingan. Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu sosialisasi materi strategi permainan seperti formasi 5–1, 4-2 dan 6–2, serta simulasi praktik langsung di lapangan. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, demonstrasi, dan latihan terstruktur dengan pendekatan partisipatif. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa 75% peserta dapat memahami dan menerapkan strategi yang diajarkan dengan baik. Terdapat peningkatan signifikan dalam rotasi pemain, komunikasi tim, dan efektivitas serangan. Kegiatan ini juga memberikan manfaat bagi guru pembina dalam memperbarui metode pelatihan yang lebih relevan dengan perkembangan bola voli saat ini. Kesimpulannya, kegiatan ini efektif dalam meningkatkan performa tim bola voli sekolah dan layak untuk direplikasi di sekolah lain.
Sosialisasi Senam Aerobik untuk Meningkatkan VO2 Max pada Mahasiswa di Universitas Negeri Makassar Nurliani; Hasbi Asyhari; Ricardo V. Latuheru; Ramli; Silatul Rahmi
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v5i2.4160

Abstract

Program sosialisasi senam aerobik bertujuan untuk meningkatkan VO2 max mahasiswa di CPI Makassar. Kegiatan ini mencakup penyuluhan tentang pentingnya gaya hidup sehat dan praktik senam aerobik yang dapat meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan mental. Metode yang digunakan melibatkan edukasi, demonstrasi, dan pelaksanaan senam aerobik secara rutin. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa mayoritas peserta mengalami peningkatan pemahaman tentang kebugaran kardiorespirasi. Sebelum dan setelah kegiatan, survei menunjukkan peningkatan pengetahuan mahasiswa terkait pentingnya olahraga dan pola makan sehat. Tingkat partisipasi sangat tinggi, dengan lebih dari 90% mahasiswa aktif terlibat dalam senam aerobik. Program ini berhasil meningkatkan VO2 max peserta sebesar 17%, yang mencerminkan peningkatan daya tahan tubuh dan kapasitas kardiorespirasi. Selain manfaat fisik, senam aerobik juga berpengaruh positif terhadap kesehatan mental mahasiswa, mengurangi stres, dan meningkatkan mood mereka. Meskipun demikian, tantangan tetap ada dalam mempertahankan kebiasaan sehat setelah program berakhir, yang menunjukkan perlunya program berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan gaya hidup aktif. Secara keseluruhan, program ini berhasil mendorong mahasiswa untuk mengadopsi gaya hidup aktif yang dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan fisik dan mental mereka.
The Impact Of Physical Training Programs On Basic Karate Skills Among Students at State Senior High School 14 Gowa Silatul Rahmi; M. Imran Hasanuddin
Journal Physical Health Recreation (JPHR) Vol 5 No 2 (2025): Journal Physical Health Recreation (JPHR)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jphr.v5i2.3953

Abstract

This study aims to explore the impact of physical training programs on basic karate skills in SMA Negeri 14 Gowa students. Structured and intensive physical exercises are believed to improve motor skills and basic karate techniques, such as punches, kicks, balance, and agility. Using a quantitative approach with experimental design, this study involved students who participated in a karate physical training program over a specific period. Karate basic skills data were collected through skill tests before and after the training program (pre-test and post-test). The results showed a significant improvement in students' basic karate skills, with the difference in scores between pre-test and post-test ranging from 1.49 to 9.84 points. The biggest increase occurred in students who had high motivation in participating in the training program. These findings indicate that structured physical exercise contributes positively to improving basic karate technique skills, as well as improving body strength and balance. Nonetheless, the study also shows that the duration and frequency of limited exercises affect the extent to which skill improvement can be achieved. This research contributes to the development of karate training curricula in schools and provides practical insights for coaches and sports teachers in designing more effective training programs.
ANALISIS TEKNIK DASAR TENDANGAN T PADA ATLET BKMF PENCAK SILAT FIKK UNM Silatul Rahmi
Jurnal Ilmiah Spirit Vol 26 No 1 (2026): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v26i1.5605

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan teknik dasar tendangan T pada atlet putra BKMF Pencak Silat FIKK UNM. Subjek penelitian berjumlah 20 atlet putra yang dipilih secara purposive. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa tes keterampilan tendangan T. Instrumen yang digunakan meliputi stopwatch, blanko penilaian, petching/samsak, hurdle/gawang rintang, dan kamera sebagai alat dokumentasi. Prosedur tes dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada setiap atlet untuk melakukan tendangan T selama 15 detik, diulang sebanyak tiga kali, dan hasil terbaik yang dicatat sebagai data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan nilai minimum tendangan T sebesar 17 kali dan maksimum 23 kali, dengan rata-rata 19,80 dan standar deviasi 1,82. Berdasarkan kategorisasi kemampuan, sebanyak 15% atlet berada pada kategori baik, 75% berada pada kategori cukup, dan 10% berada pada kategori kurang. Hal ini mengindikasikan bahwa secara umum kemampuan tendangan T atlet BKMF Pencak Silat FIKK UNM sudah cukup baik, namun masih terdapat variasi kemampuan individu yang perlu ditingkatkan. Simpulan penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan program latihan berbasis bukti, khususnya melalui latihan kekuatan, plyometric, core stability, dan pengembangan koordinasi gerak, agar kemampuan tendangan T atlet dapat ditingkatkan ke level yang lebih optimal.
Implementasi Pembelajaran Lari Gawang Dengan Menggunakan Metode Campuran Pada Mahasiswa STKIP YPUP Makassar Hanafi, Suriah; Silatul Rahmi; Hasyim; Sudirman Burhanuddin; Achmad Karim
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat (Articles In Progress)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v6i1.5253

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa STKIP YPUP Makassar dalam penguasaan teknik dasar lari gawang melalui penerapan metode campuran (mixed method) yang menggabungkan pendekatan teori dan praktik. Permasalahan utama yang dihadapi mahasiswa adalah kurangnya pemahaman terhadap tahapan teknik seperti awalan, tolakan, gerakan di atas gawang, serta pendaratan. Kegiatan dilaksanakan di lapangan olahraga STKIP YPUP Makassar pada bulan September 2025 dengan melibatkan 25 mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR). Pelaksanaan kegiatan terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi-refleksi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penerapan metode campuran memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan teknik dasar lari gawang. Berdasarkan hasil tes performa, sebanyak 80% mahasiswa mengalami peningkatan pada aspek kecepatan, keluwesan, serta koordinasi gerak. Mahasiswa juga menunjukkan motivasi belajar yang lebih tinggi karena keterlibatan aktif dalam setiap tahapan pembelajaran. Penerapan metode campuran terbukti efektif dalam menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, serta mendorong mahasiswa untuk belajar secara mandiri dan reflektif. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan jasmani di lingkungan perguruan tinggi.
Sosialisasi Dan Pengembangan Olahraga Hockey Di Kabupaten Takalar Achmad Karim; Irfan; Sudirman Burhanuddin; Silatul Rahmi; Retno Farhana Nurulita
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat (Articles In Progress)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v6i1.5256

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan serta mengembangkan olahraga hockey di kalangan pelajar dan masyarakat umum khususnya di kabupaten Takalar. Hockey merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, namun masih kurang dikenal di berbagai daerah. Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan dasar, masyarakat diberikan pengetahuan mengenai sejarah, peraturan, teknik dasar, serta manfaat olahraga hockey bagi kesehatan dan pembentukan karakter. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, demonstrasi teknik bermain, pelatihan dasar, serta mini turnamen sebagai bentuk penerapan hasil pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan antusiasme peserta terhadap olahraga hockey, terbentuknya komunitas olahraga hockey di tingkat sekolah dan daerah, serta munculnya minat untuk melanjutkan pembinaan secara berkelanjutan. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi dalam memperluas jangkauan olahraga hockey serta mendukung pembinaan olahraga prestasi di Indonesia.
Co-Authors Achmad Karim Andi Ridwan Andi Sahrul Jahrir Hanafi, Suriah Hasbi Asyhari Hasyim Hikmad Hakim M Imran Hasanuddin Mahyuddin, Reza MMSI Irfan ,S. Kom Muh. Adnan Hudain Nurliani Ramli Retno Farhana Nurulita Ricardo V. Latuheru Sudirman Burhanuddin Sugeng, Santoso Suriah Hanafi