Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP: SYSTEMATIC REVIEW Ina Lestari; Aldeva Ilhami
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 12 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/lensa.v12i2.238

Abstract

. Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa salah satunya berpikir kreatif. Hasil PISA pada tahun 2018 menunjukkan Indonesia berada di peringkat ke 74 dari 79 negara. Hasil tersebut menggambarkan perlunya pembelajaran dengan meningkatkan berpikir kreatif. Tujuan penelitian yaitu menganalisis penerapan PjBL terhadap berpikir kreatif. Metode yang digunakan yaitu tinjauan pustaka sistematis (Systematic Literature Review) model prisma dengan menggunakan digital library yaitu Google cendekia dan Crossref. Systematic Review digunakan untuk melaksanakan sintesis bermacam riset yang relevan, mendapatkan artikel ilmiah penerapan model PjBL pada pembelajaran IPA di SMP tahun publikasi 2018–2022. Hasil penelitian menunjukkan model PjBL dapat meningkatkan 4C (Critical Thinking, Communication, Collaboration dan Creativity and inovation) pada pembelajaran IPA terfokus pada sub bidang biologi dan kimia, selain itu juga dapat meningkatkan hasil belajar, self efficacy, komunikasi sains, dan pemahaman konsep.
Integration of the Manongkah Shellfish Tradition of the Duano Tribe in Science Learning: Innovative Steps for Developing Culture-Based Modules Ina Lestari; Zulirfan Zulirfan; Evi Suryawati; Yennita Yennita
Proceeding of the International Conference on Social Sciences and Humanities Innovation Vol. 1 No. 1 (2024): June : Proceeding of the International Conference on Social Sciences and Humani
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70062/icsshi.v1i1.11

Abstract

This research explores the integration of the Duano tribe's shellfish manongkah tradition into science education to develop culturally relevant learning modules. This research aims to address the gap between local wisdom and its application in science learning, increasing students' understanding and appreciation of their cultural heritage. A qualitative approach was used by conducting surveys and interviews with the Duano tribe community and distributing questionnaires to teachers and students in the Indragiri Hilir coastal area as many as 40 respondents. The findings in this research are that the shellfish Manongkah tradition can be integrated into learning. Furthermore, many teachers and students know about the Manongkah Shell tradition, have never carried out culture-based learning, there is a lack of teaching materials at school, and teachers lack understanding of culture-based learning. This research highlights the importance of contextual learning in preserving cultural traditions while providing practical solutions to today's educational challenges. In conclusion, to overcome this problem, it is necessary to develop a science learning module based on the Manongkah Shellfish tradition so that apart from overcoming this problem, it is hoped that it will be able to improve students' 21st century skills.
PERBANDINGAN HUKUM PERKAWINAN DALAM SISTEM HUKUM INGGRIS DENGAN HUKUM INDONESIA Ina Lestari; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 9 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbanding Hukum adalah upaya untuk mempelajari hukum dengan perbandingan, tujuan dari perbandingan hukum guna mengetahui perbedaan dan persamaan dari semua sistem hukum yang ada di negara tersebut dengan negara lain. Dalam hal perkawinan setiap negara mempunyai peraturan yang berbeda salah satunya sistem perkawinan Hukum Indonesia dan sistem perkawinan Hukum Ingrris berbagai aspek hukum perkawinan seperti prosedur perkawinan, persyaratan sahnya perkawinan, kewajiban dan hak suami-istri, dan mengenai pengaturan perceraian.Hukum perkawinan merupakan bagian penting dari sistem hukum setiap negara. Baik Indonesia maupun Inggris memiliki sistem hukum yang berbeda. Inggris menggunakan common law, sedangkan Indonesia menggunakan civil law.
PEMBUBARAN PERKAWINAN MENURUT HUKUM YANG BERLAKU DI INDONESIA SERTA AKIBATNYA Ina Lestari; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkawinan ialah perjanjian sakral di antara perempuan dan laki-laki. Perkawinan ialah ikatan kekal yang mempersatukan dua jiwa. Perkawinan yaitu dasar dari pembentukan keluarga yang harmonis. Pernikahan telah menjadi bagian integral kehidupan manusia sejak zaman kuno hingga sekarang. Sejak zaman dahulu, pernikahan sudah menjadi institusi sosial yang penting dalam kehidupan manusia. Perkawinan ialah ikatan yang sakral untuk membentuk keluarga dan mempersatukan masyarakat. Perkawinan merupakan institusi sosial yang menghubungkan individu, keluarga dan masyarakat dengan norma-norma yang berlaku. Perkawinan mempersatukan pasangan suami-istri dan keluarga melalui ikatan lahi dan batin serta norma-norma sosial. Selain itu dalam perkawinan terciptanya hak dan kewajiban untuk seorang istri dan suami, yang dimana setiap hak dan kewajibannya perlu di lindungi oleh hukum yang beraku. Perkawinan yang dimulai dengan tujuan mulia dapat berakhir dengan perceraian karena perbedaan visi dan tujuan hidup. Meskipun perkawinan dimaksudkan abadi, kadang perceraian tak terhindarkan karena ketidakcocokan pasanagan. Perkawinan dengan tujuan baik bisa berakhir karena perbedaan visi dan tujuan hidup yang tidak sesuai.