Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KURS, INFLASI, DAN PERTUMBUHAN PDB TERHADAP HARGA SAHAM SUB SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Ferral Piere Matthew Tumbelaka; Dewa Putu Yudi Pardita; I Gede Aryawan
WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/wicaksana.7.1.2023.27-34

Abstract

Sektor perbankan merupakan industri yang paling banyak diatur oleh pemerintah mengingat pentingnya sektor ini dalam perekonomian negara sebagai jembatan pembiayaan sektor riil. Saham di industri perbankan merupakan salah satu saham yang sangat diminati oleh para investor. Bagi investor informasi mengenai kinerja perusahaan sangat penting untuk melihat dana yang diinvestasikan dapat dipertahanakan atau tidak sehingga investor mencari alternatif lain, yaitu dengan menginvestasikan dananya pada perusahaan lain. Adapun faktor diluar perusahaan seperti ekonomi makro yang harus diperhatikan oleh para investor seperti pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), nilai tukar mata uang (kurs), dan inflasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kurs, inflasi, dan pertumbuhan PDB terhadap harga saham sektor perbankan yang terdaftar di BEI. Populasi yang digunakan adalah 26 perbankan yang masuk dan yang tidak melakukan split stock di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian ini dilakukan pada tahun 2011 hingga 2021. Pengolahan data dilakukan uji asumsi dengan menggunakan aplikasi EViews12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurs berpengaruh postif dan signifikan terhadap harga saham sub sektor perbankan pada tahun 2011-2021 secara parsial. Sementara itu, inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham sub sektor perbankan pada tahun 2011-2021 secara parsial, sedangkan pertumbuhan PDB berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham sub sektor perbankan tahun 2011-2021 secara parsial. Secara simultan, kurs, inflasi, dan pertumbuhan PDB berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham sub sektor perbankan pada tahun 2011-2021.
Perintisan Wirausaha Berbasis E-Commerce oleh Kelompok Pekerja Seks Komersial (PSK) Online di Kota Denpasar Dewa Putu Yudi Pardita; Anak Agung Gde Krisna Paramita; I Putu Gde Chandra Artha Aryasa
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i2.1242

Abstract

Perintisan wirausaha dan konseling agama dapat menjadi salah satu alternatif bagi Pekerja Seks Komersial dalam merubah perspektif hidupnya sehingga PSK dapat mengahargai hidup dan mendapat penghasilan lebih layak. Pelaksanaan konseling agama digunakan sebagai salah satu pendekatan untuk membantu PSK dalam mengatasi tantangan dan masalah yang mereka hadapi. Konseling agama dapat memberikan panduan moral dan spiritual kepada PSK, serta membantu mereka dalam memahami dan memperbaiki hubungan mereka dengan agama dan keyakinan mereka. Sementara itu, perintisan wirausaha dapat membantu PSK untuk mempelajari keterampilan baru dan memperoleh pengetahuan tentang peluang usaha di luar industri prostitusi. Ini memungkinkan mereka untuk beralih ke pekerjaan yang lebih beragam dan memiliki keberagaman pendapatan, sehingga mengurangi risiko yang terkait dengan pekerjaan prostitusi. Wirausaha yang dibuatkan pada kegiatan program kemitraan masyarakat ini adalah toko online di Shopee dengan nama Coco La Mode, serta produk yang dijual berupa pakaian tidur untuk wanita dari distributor Lovera Official Shop. Perintisan wirausaha berbasis e-commerce memiliki hambatan dan kesulitan. Namun, perencanaan yang matang, kesabaran, dan ketekunan, mitra kegiatan diharapkan dapat mengatasi tantangan ini dan mencapai kesuksesan dalam bisnis online di Shopee. Peran dosen dan mahasiswa juga diperlukan dalam memantau serta mengevaluasi wirausaha online mitra agar konsisten dilaksanakan sebagai sumber pendapatan utama. E-Commerce-Based Entrepreneur Pioneering by Online Commercial Sex Worker Group (PSK) in Denpasar City  Entrepreneurship mentoring and religious counseling can serve as alternatives for Commercial Sex Workers (CSWs) to transform their perspectives on life, enabling them to value life and attain more dignified income. The implementation of religious counseling is employed as one approach to assist CSWs in overcoming the challenges and problems they face. Religious counseling can provide moral and spiritual guidance to CSWs, helping them understand and improve their relationship with their religion and beliefs. Meanwhile, entrepreneurship mentoring can aid CSWs in acquiring new skills and knowledge about business opportunities beyond the prostitution industry. This allows them to transition into more diverse and income-generating work, thereby reducing the risks associated with prostitution. The entrepreneurship venture initiated through this community partnership program is an online store on Shopee named Coco La Mode, with products consisting of women's sleepwear from the distributor Lovera Official Shop. E-commerce-based entrepreneurship faces barriers and challenges. However, with careful planning, patience, and perseverance, the program partners are expected to overcome these challenges and achieve success in the online business on Shopee. The role of lecturers and students is also crucial in monitoring and evaluating online entrepreneurial ventures to ensure their consistent implementation as the primary source of income.
Training on Virgin Coconut Oil (VCO) Processing in Banjar Lantangidung, Sukawati District, Gianyar District, Bali Ni Luh Putu Putri Setianingsih; I Wayan Sudiarta; Dewa Putu Yudi Pardita; Sang Ayu Made Agung Prasetiawati; Gusti Ngurah Oka Jiwantara
Asian Journal of Community Services Vol. 2 No. 8 (2023): August 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ajcs.v2i8.5757

Abstract

VCO is a processed food product. One area that processes coconuts into Virgin Coconut Oil (VCO) products is Family Welfare Development (PKK) Br. Lantangidung, Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali. PKK Merta Nadi Bro. Lantanidung, Sukawati do not yet have adequate entrepreneurial, production management, or marketing skills. The solution to overcome partner problems is to provide the right technology for VCO processing, equipment assistance, product packaging and labeling knowledge, and marketing. Implementation of community service activities has been running smoothly. The number of participants who took part in this activity was 10. Based on the evaluation results, the group partners mastered VCO processing technology up to 100%. The resulting VCO products are of higher quality, have a longer shelf life, and have a wider market.
Character Building pada Pekerja Seks Komersial dan Orang dengan HIV AIDS melalui Pelatihan Kewirausahaan dan Penanaman Nilai-Nilai Agama Dewa Putu Yudi Pardita; I Komang Putra; I Putu Gde Chandra Artha Aryasa; Putu Ayu Sita Laksmi; I Gde Wedana Arjawa
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2023): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i3.1406

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan membantu PSK dan ODHA dalam meningkatkan keterampilan dan kemampuan kewirausahaan mereka. Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari berbagai hal seperti manajemen keuangan, pemasaran, pengelolaan usaha, serta kemampuan untuk berkomunikasi dan bernegosiasi dengan konsumen. Program dilaksanakan dalam beberapa tahap dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran yang interaktif dan partisipatif. Hasil dan manfaat yang diperoleh dalam proses pelaksanaan program antara lain peserta dapat mengalami perubahan positif dalam sikap dan perilaku mereka. Mereka mulai menerapkan etika, keadilan, dan kepedulian dalam interaksi sehari-hari, memungkinkan mereka untuk lebih terlibat dalam masyarakat dan menghadapi stigma dengan lebih kuat. Disamping itu, peserta mendapatkan gambaran mengenai peluang usaha dengan modal yang kecil walaupun dengan prospek keuntungan yang tidak terlalu besar melalui pengenalan platform e-commerce yang memberikan inspirasi bagi peserta dalam memulai usaha secara online. Character Building for Commercial Sex Workers and People Living with HIV AIDS through Entrepreneurship Training and Religious Values Inculcation This Community Service aims to help prostitutes and PLWHA improve their entrepreneurial skills and abilities. In this training, participants will learn various things such as financial management, marketing, business management, as well as the ability to communicate and negotiate with consumers. The program is implemented in several stages using various interactive and participatory learning methods. The results and benefits obtained in the program implementation process include participants being able to experience positive changes in their attitudes and behavior. They begin to apply ethics, fairness, and caring in their daily interactions, allowing them to become more involved in society and confront stigma more strongly. Apart from that, participants got an idea of business opportunities with small capital even though the profit prospects are not too big through the introduction of an e-commerce platform which provides inspiration for participants in starting an online business
Pengaruh Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Profitabilitas Bank Umum Periode Tahun 2014-2021 Jhony Aditya; Dewa Putu Yudi Pardita; I Ketut Darma
Warmadewa Economic Development Journal (WEDJ) Vol. 6 No. 2 (2023): Warmadewa Economic Development Journal (WEDJ)
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/wedj.6.2.2023.83-91

Abstract

This research is conducted based on the research gap on the differences of opinion about Non Performing Loans, Loan to Deposit Ratio, Operating Expenses and Operating Income towards Profitability (ROA) from previous studies. The phenomenon gap that occurs in foreign banks in Indonesia is related to profitability (ROA) which affects the bank's performance. This study aims to determine the influence of Non Performing Loans, Loan to Deposit Ratio, Operating Expenses and Operating Income on profitability, both partially and simultaneously, in the foreign banking sector in Indonesia from 2014 to 2022. The research method used a quantitative approach, with the sample taken using purposive sampling technique, and the sample size consisted of 4 foreign banks in Indonesia (Citybank, Cimbniaga, Commonwealth, and Maybank). The results of the study using panel data analysis and hypothesis testing (t and f) show that (1) Non Performing Loans (NPL) have a negative and insignificant effect on profitability (ROA), (2) Loan to Deposit Ratio (LDR) has a positive and significant effect on profitability (ROA), (3) Operating Expenses and Operating Income (BOPO) have a negative and significant effect on profitability (ROA), and (4) NPL, LDR, and BOPO have a significant effect on profitability (ROA).