Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET IKAN NILA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN POTENSI DESA TUGU MULYA, LAMPUNG BARAT Suryadi Islami; Ervina Damayanti; Sofyan Musyabiq Wijaya; Selvi Marcellia; Linda Septiani
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/dlppm.v4i1.9452

Abstract

Desa Tugu Mulya merupakan salah satu desa di Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Desa ini memiliki potensi yang perlu diperhatikan yaitu masyarakatnya memiliki budidaya ikan nila yang biasanya hanya dijual segar dan diolah sederhana. Di samping itu, konsumsi protein hewani di Provinsi Lampung masih rendah padahal hal ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melatih masyarakat membuat nugget ikan nila sebagai upaya peningkatan potensi desa. Pelatihan dilaksanakan dengan pematerian terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan praktik pembuatan secara langsung oleh peserta. Hasil yang diperoleh yaitu peserta mengetahui dan memahami manfaat ikan nila sebagai sumber protein hewani, pentingnya konsumsi ikan nila dan pengolahan ikan nila menjadi nugget yang memiliki masa simpan lebih lama dan nilai jual lebih tinggi. Selain itu, pelatihan ini dapat memberikan kemampuan peserta dalam membuat nugget ikan nila secara mandiri.
Penyuluhan Tempat Perindukan Alami Nyamuk Aedes aegypti Vektor DBD di Dusun Pal 6, Kabupaten Lampung Selatan Emantis Rosa; Yulianti; Endang Nurcahyani; Endang Linirin; Selvi Marcelia; Linda Septiani
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The breeding places that are known to the public are still limited to the breeding places that are inside the house, even though there are still many breeding places outside, such as plants that can accommodate stagnant water which are used by mosquitoes as breeding places, are still not widely known by the public. The purpose of this community service activity is to introduce and increase public knowledge of mosquito breeding places as an effort to control DHF vector insects in order to reduce DHF cases in the community. The results of the activity showed that there was an increase in public knowledge about the natural breeding places for the DHF vector by 34.83% of (46.30% - 81.13%).
Uji Aktivitas Beberapa Ekstrak Tumbuhan Sebagai Repellent untuk Pencegahan Penyakit Tular Vektor Nyamuk: Tinjauan Pustaka Linda Septiani; Terza Aflika Happy; Femmy Andrifianie; Intan Kusumaningtyas; Reny Arienta Putri; Istiqomatul Qur'ani; Emantis Rosa; Endah Setyaningrum
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jka.v11i2.pp121-126

Abstract

Penyakit tular vektor nyamuk merupakan penyakit infeksi tropis yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan juga mengalami peningkatan kasus baik di tingkat global maupun lokal. Upaya pengendalian vektor saat ini masih dititikberatkan pada penggunaan insektisida kimiawi namun bisa menyebabkan resistensi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghindari kontak manusia dengan nyamuk yakni menggunakan repellent dari bahan alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas repellent dari beberapa ekstrak tumbuhan sebagai pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan vektor nyamuk. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang dipublikasikan pada tahun 2020-2024. Berdasarkan hasil review dari beberapa jurnal tersebut bahwa beberapa ekstrak tumbuhan memiliki aktivitas sebagai repellent nyamuk yang potensial, seperti ekstrak tumbuhan marigold, daun seledri, daun bunga kertas, rimpang lengkuas, jeruk purut, umbi rumput teki, dan sirih merah. Aktivitas Repellent dipengaruhi oleh jenis senyawa aktif yang terkandung pada tumbuhan tersebut dan konsentrasi yang digunakan. Kata kunci: Aktivitas Repellent, penyakit tular nyamuk, vektor, ekstrak tumbuhan