Husnul Madihah
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MANAJEMEN SEKOLAH DALAM PEMBINAAN KARAKTER SISWA DENGAN KEARIFAN LOKAL DI SMP & SMA GLOBAL ISLAMIC BOARDING SCHOOL BARITO KUALA Fajrina Fajrina; Yuliansyah Yuliansyah; Husnul Madihah
Holistik Analisis Nexus Vol. 2 No. 3 (2025): Maret 2025
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/nexus1226

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen sekolah dalam pembinaan karakter berbasis kearifan lokal di SMP/SMA Global Islamic Boarding School (GIBS). Fokus utama penelitian meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan evaluasi dalam implementasi program pembinaan karakter. Pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka digunakan untuk menggali data empiris dan mendukung analisis berbasis teori pendidikan karakter dan manajemen pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen sekolah di GIBS berhasil mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal seperti gotong royong, tanggung jawab, sopan santun, dan kejujuran dalam kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, dan pembiasaan harian siswa. Program seperti kerja bakti, musyawarah, seni tradisional, dan pengabdian masyarakat secara efektif membentuk karakter siswa yang berakar pada budaya lokal dan nilai-nilai Islam. Evaluasi rutin, pelibatan orang tua, dan keterlibatan komunitas lokal menjadi faktor pendukung keberlanjutan program ini. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa hambatan, seperti pengaruh budaya modern yang mengurangi minat siswa terhadap nilai-nilai lokal, keterbatasan sumber daya, dan kurangnya pelatihan guru terkait kearifan lokal. Oleh karena itu, direkomendasikan penguatan inovasi program melalui teknologi, peningkatan kolaborasi dengan komunitas, dan pengembangan sistem evaluasi yang lebih terstruktur. Penelitian ini memberikan implikasi bagi kebijakan pendidikan, khususnya dalam mendukung integrasi kearifan lokal sebagai komponen utama pembinaan karakter di sekolah. Temuan ini juga membuka peluang penelitian lanjutan untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang program pembinaan karakter terhadap keberhasilan siswa di masa depan.
Manajemen Sekolah Dalam Penanaman 6 Pondasi Gerakan Transisi Paud – SD Di Kelas Awal SDN Lokpaikat 1 Dan SDN Bitahan 1 Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin Lina Mailida; Muhammad Yuliansyah; Husnul Madihah
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 3 No. 6 (2025): Juni 2025
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr1301

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran manajemen sekolah dalam penanaman 6 pondasi gerakan transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) di kelas awal, dengan fokus pada SDN Lokpaikat 1 dan SDN Bitahan 1 di Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, termasuk perbedaan tingkat kesiapan anak, tantangan sumber daya manusia, dan kesulitan dalam menyesuaikan kurikulum antara PAUD dan SD. Dalam mengatasi tantangan ini, manajemen sekolah menunjukkan inisiatif kreatif, kondisi kurikulum, dan mengintensifkan komunikasi dengan orang tua sebagai strategi penting.Kolaborasi yang erat antara sekolah, guru, dan orang tua adalah kunci keberhasilan dalam mendukung transisi anak-anak dari PAUD ke SD di kedua lembaga pendidikan tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperkuat pemahaman tentang manajemen peran sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan inklusif bagi anak-anak selama fase transisi krusial dari PAUD ke SD. Jenis Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan kepala sekolah dan guru sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen yang ada. Hasil penelitian tentang manajemen sekolah dalam penanaman 6 pondasi gerakan transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) di kelas awal di SDN Lokpaikat 1 dan SDN Bitahan 1, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, menunjukkan komitmen manajemen sekolah dalam mempersiapkan anak-anak untuk transisi yang sukses. Langkah-langkah seperti kolaborasi yang efektif dengan semua pemangku kepentingan, peran proaktif kepala sekolah dan guru, serta keterlibatan orang tua menjadi kunci dalam mendukung proses transisi. Tantangan seperti perbedaan kesiapan anak, hambatan sumber daya manusia, dan kesulitan dalam menyelaraskan kurikulum antara PAUD dan SD diatasi melalui upaya kreatif manajemen sekolah. Kolaborasi erat antara sekolah, guru, dan orang tua terbukti penting dalam membantu anak-anak menghadapi transisi ini dengan percaya diri dan sukses.
CHARACTER DEVELOPMENT MANAGEMENT FOR ISLAMIC BOARDING SCHOOL STUDENTS IN THE CONTEXT OF DISCIPLINE, LOVE FOR THE MOTHERLAND, AND CARING FOR THE ENVIRONMENT (CASE STUDY AT ISLAMIC BOARDING SCHOOL IN PAGAR KANDANGAN, HULU SUNGAI SELATAN REGENCY) Abdul Muin; Husnul Madihah; Agustina Rahmi
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 2 (2025): Vol. 2 No. 2 Edisi April 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i2.551

Abstract

Islamic boarding school Dalam Pagar Kandangan, Hulu Sungai Selatan Regency which is in the management of developing the character of Islamic boarding school students in the context of discipline, love of the homeland, and caring for the environment, then in detail consistent and​ sustainable, the world of Islamic boarding schools accompanied by these principles can strengthen the unity and one unity that can become reflection And benchmark so that more prosperous and reach civilization Which brilliant. The aim of this study ; (1) Analyze practice and the management processes carried out in coaching character discipline at the Lodge Boarding school Dalam Pagar Kandangan. (2) Identify various efforts that have been made in coaching character Love homeland. (3) Study the challenges faced in management coaching character care environment, (4) Proposing possible strategies​ applied For overcoming challenges in management coaching characters in the cottage boarding school. The research method used in the research is descriptive qualitative. This research was conducted at Pondok Boarding school Dalam Pagar Kandangan with primary data sources ; Caregivers, Management, Students and secondary data sources ; in the research, namely lodge profile data and lodge history. As for The data collection used by the author is observation, interviews and documentation. Data analysis in qualitative research. Results study This that is ; (1) Management of character development for students with: a) Planning that is affiliated with the understanding of Ahlu Sunnah Wal Jama'ah An Nahdliyah, education is directed at the realm of Tariqah knowledge, religious knowledge, general knowledge and skills. b ) Organizing through optimizing the role of the organizational structure, empowering Madrasah Ibtidayah. c ) Implementation through daily activities of students. d) Control is carried out through evaluation meetings, student regulations or rules of conduct, reorganization of the boarding school management, positive motivation and direction to the students. (2) The efforts made by Islamic boarding schools are collective, creative and innovative, grow love character land water. (3) These challenges include; challenges in implementation, challenges in policy and curriculum, educational personnel challenges and environmental and information technology challenges. (a) environmentally sound policies. (b) implementation of good environmental management, (c) exists development of environmentally friendly facilities and infrastructure in Islamic boarding schools. (d) there are character values that care about the environment. (4) The strategies that can be implemented are: the learning process, the formation of Islamic boarding school culture, co-curricular activities and extra-curricular activities.
LIBRARY LITERACY MANAGEMENT IN MOTIVATING STUDENTS' INTEREST IN READING AT DRIVING SCHOOLS IN STATE JUNIOR HIGH SCHOOLS BARITO KUALA Mayasari; Husnul Madihah; Agustina Rahmi
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 2 (2025): Vol. 2 No. 2 Edisi April 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i2.552

Abstract

The purpose of this study is to find out  the literacy management of school libraries, supporting and inhibiting factors, and strategies that can be applied by the library in an effort to motivate students' interest in reading at SMPN 3 Alalak and SMPN 4 Alalak as driving schools.The theory used in this study is the theory according to George R Terry. The methodology of this research uses a qualitative approach and this type of research uses qualitative descriptive research. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of the study show that library management in SMPN 3 Alalak and SMPN 4 Alalak in motivating students' interest in reading includes the function of Planning is the development of collections and reference services. The Organizing Function is the division of library work programs and reference services. The function of Direction/implementation is the development of collections. The supervisory function is collaboration and partnership. Supporting and inhibiting factors to motivate students' interest in reading at SMPN 3 Alalak and SMPN 4 Alalak as driving schools include technological advancements, collection of reading materials, human resources, facilities and infrastructure. Strategies that can be applied by the library in motivating students' interest in reading as a driving school are increasing collection materials, providing adequate facilities and infrastructure, providing good services, holding additional programs such as conducting regular and continuous promotions. It can be concluded that at the end of the study, data was obtained for student visits to the SMPN 3 Alalak library reaching 27%, which is not yet classified as high student visits, while for SMPN 4 Alalak reaching 65%, it is classified as high student visits.
HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT BASED ON KAYUH BAIMBAI VALUES TO OPTIMIZE EDUCATION QUALITY AT SMPIT BANJARBARU CITY Annisa Zahra; Husnul Madihah; Agustina Rahmi
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 2 (2025): Vol. 2 No. 2 Edisi April 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i2.553

Abstract

This study aims to: 1) Analyze in depth how the implementation of human resource development based on the value of paddle baimbai in SMPIT Robbani and SMPIT ANIC Banjarbaru. 2) Evaluate the programs that have been implemented in human resource development in the two schools. 3) Analyze the obstacles and challenges faced. This study uses a qualitative approach with a case study type in the form of information in the form of descriptions. Documentation data collection techniques, observations, interviews with 2 principals, 5 deputy principals, and 4 teachers. Data processing techniques: reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the study show that: 1) The implementation of human resource development based on the value of paddle baimbai at SMPIT Robbani is carried out based on teamwork and collaboration. Meanwhile, in SMPIT ANIC is based on morals and self-potential. 2) Programs implemented at SMPIT Robbani include APNI, IHT, Kombel, Morning Instruction, Training, Workshop, Supervision, Coaching, tahsin and teacher tahfizh. At SMPIT ANIC, there are training, mentorship, leadership development, character development and English learning. 3) The obstacles faced by SMPIT Robbani are the time of activities at the same time as other activities, lack of understanding, limited human resources, difficulties in implementation, and lack of motivation. The challenge faced is maintaining commitment. Meanwhile, the obstacles to SMPIT ANIC are limited time and availability of resources, underestimating training, resistance and motivation. The challenge faced is to change the mindset and ensure consistency of implementation in schools.