Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Literasi Digital Animasi Dunia Glen sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia di MI/SD Hemi Wulandari; Putri Meida Sari; Shima Mutmainna
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 4 No 1 (2023): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi menuntut kita untuk memiliki pengetahuan dasar di bidang ini dengan konsep digital itu sendiri Kemampuan untuk menemukan sumber informasi yang dapat dipertimbangkan menjadi semakin penting dengan kemajuan teknologi digital saat ini. Terkait dengan literasi digital, semuanya membutuhkan kemampuan untuk mengakses, menganalisis, membuat, mencerminkan dan beroperasi dengan perangkat digital yang berbeda, berbagai bentuk ekspresi dan strategi internal komunikasi. Artikel ini menyajikan refleksi awal tentang implikasi dan tantangan literasi digital dalam pembelajaran Bahasa terkait penerapan literasi digital. Dampak positif kompetensi digital terhadap pembelajaran bahasa, mis. H. 1) menunjang proses pembelajaran, 2) mengetahui cara membedakan sumber belajar yang nyata, bermakna dan dapat memberikan manfaat, dan 3) menciptakan peluang bagi guru untuk berbuat lebih banyak produktif saat menciptakan lingkungan belajar digital. Selain itu, dalam penerapan keahlian digital yang mendalam. Belajar bahasa tidak hanya menuntut guru untuk menguasai fungsi-fungsinya saja. Namun, perangkat dan perangkat lunak digital juga membutuhkan keterampilan yang kompleks seperti keterampilan Keterampilan Produksi, Keterampilan Foto-Visual, Keterampilan Hypertext, Keterampilan Evaluasi Informasi, dan keterampilan sosial-emosional.
Administrasi Pembiayaan Pendidikan Lembaga Pendidikan Islam Mis Nurul Hidayah Hemi Wulandari; Suhaila Putri Siregar; Bella Silvia
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 3 No 2 (2023): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk menjelaskan bagaimana Administrasi Pembiayaan Pendidikan pada tingkat Sekolah Dasar dilakukan di MIS Nurul Hidayah Kecamatan Medan Denai. Pengamatan ini termasuk dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji melalui teknik dan sumber triangulasi. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles Huberman. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sumber pendanaan pendidikan di MIS Nurul Hidayah Medan Denai terdiri dari iuran orang tua siswa, BOS Pusat/BOS Reguler, dan bantuan dari yayasan. Dana ini digunakan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan, termasuk Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan Pendidikan, dan Standar Penilaian Pendidikan, kecuali Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Namun, terdapat ketidaksesuaian antara anggaran yang tercantum dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dengan hasil yang dicapai. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan dana yang diterima dari pemerintah dan jumlah siswa yang sedikit.
Aspek Perkembangan Peserta Didik Selama Masa Sekolah Dasar (6-12 Tahun) Hemi Wulandari; Indah Adhani; Putri Chairany Hasibuan; Nur Andini; M. Khairil Fadli; Sri Wahyuni
Jurnal Yudistira : Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Jurnal Yudistira : Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/yudistira.v2i1.406

Abstract

This study aims to describe how students develop during the elementary school period (6-12 years) in Indonesia. This research is descriptive research with a qualitative approach. The data collection method is a literature study obtained from several sources such as books, journals and research articles that are appropriate to this research. The research results show that the characteristics of a child's development are different, and it depends on the factors that influence a person's development. The developmental characteristics of school-aged children include physical, motoric, intellectual, language development, social & emotional development, religious moral awareness. There are many factors that influence development which will cause problems in development. These factors include genetic factors and environmental factors. In this case, teachers must have knowledge in maximizing aspects of children's development. Apart from that, teachers must be able to foster good cooperation with parents, the community and all people involved in the smooth running of the education process at school.
Pengaruh Media Flash Card Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Siswa Kelas I Sekolah Dasar Hemi Wulandari; Sahkholid Nasution; Muhammad Syaifullah
Jurnal Zeniusi Vol 2 No 1 (2025): Vol II. No I. June 2025
Publisher : Insan Zenius Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70821/zj.v2i1.32

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media flash card dalam mengatasi kesulitan membaca siswa kelas I Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dengan tipe One Group Pretest-Posttest Design (tes awal-tes akhir kelompok tunggal). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 81 orang dengan jumlah sampel keseluruhan 27 orang. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik Purposive Sampling. Didapat hasil penelitian, berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pretest pengaruh media flash card dalam mengatasi kesulitan membaca siswa Sekolah Dasar dan data distribusi frekuensi pada lampiran dapat diuraikan sebagai berikut: nilai rata-rata siswa sebesar 64,40; Variansi = 20,59; Standar Deviasi (SD) = 4,54; nilai maksimum = 73; nilai minimum = 55, dengan rentangan nilai (Range) = 18. Sedangkan data yang diperoleh hasil posttest pengaruh media flash card dalam mengatasi kesulitan membaca siswa Sekolah Dasar dapat diuraikan sebagai berikut: nilai rata-rata siswa sebesar 81,57; Variansi = 24,63; Standar Deviasi (SD) = 5,12; nilai maksimum = 80; nilai minimum = 62, dengan rentangan nilai (Range) = 18. Uji Independent Sample t-test dalam mengatasi kesulitan membaca siswa kelas I Sekolah Dasar diketahui nilai 2,973 dan 2,05 sehingga Thitung > Ttabel. Berdasarkan data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh media flash card dalam mengatasi kesulitan mmbaca siswa kelas I Sekolah Dasar.
ADMINISTRASI PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI MIS NURUL HIDAYAH KECAMATAN MEDAN DENAI Hemi wulandari; Putri Siregar, Suhaila; Silvia, Bella
SKILLS : Jurnal Riset dan Studi Manajemen Pendidikan Islam Vol.2, No.2 (Desember 2023)
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/skills.v2i2.1988

Abstract

The purpose of this observation is to explain how Education Funding Administration at the Elementary School level is carried out at MIS Nurul Hidayah, Medan Denai District. This observation is included in a descriptive study with a qualitative approach. Data was collected through interviews, observations, and documentation. The validity of the data was tested through triangulation techniques and sources. Data were analyzed using Miles Huberman’s interactive model. The results of observations show that the sources of education funding at MIS Nurul Hidayah Medan Denai consist of student parents’ contributions, Central BOS/Regular BOS, and assistance from foundations. These funds are used to fulfill National Education Standards, including Graduate Competency Standards, Content Standards, Process Standards, Facilities and Infrastructure Standards, Management Standards, Education Financing Standards, and Educational Assessment Standards, except for Educator and Education Personnel Standards. However, there is a discrepancy between the budget stated in the Activity Plan and School Budget (RKAS) and the results achieved. This is due to limited funds received from the government and the small number of students.