Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PELATIHAN MEMBUAT MINUMAN KOPI HERBAL SEBAGAI PRODUK MINUMAN UMKM DI KAMPUNG BEKELIR TANGERANG Triandi Pradana; Vera Inne Juni Simamora
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2023): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v7i1.1815

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran penting dalam peningkatan perekonomian daerah ataupun perekonomian suatu negara. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk memberikan ide berjualan untuk warga kampung bekelir yang memiliki usaha jualan di lapak UMKM yang disediakan di bantaran sungai Cisadane. Pelatihan cara membuat kopi herbal telah dilaksanakan dengan harapan warga dapat memanfaatkan olahan menu kopi menjadi produk yang berbeda dan menjadi daya Tarik baru di lapak UMKM. Setelah dilaksanakanya pelatihan dengan metode pre test, Pemberian Materi, Pelatihan dan post test, warga mendapatkan hasil yaitu mengetahui metode cara pembuatan kopi herbal, mengetahui cara perhitungan biaya produksi. Selain itu juga masyarakat tergerak untuk menjual kopi herbal karena masih minimnya persaingan, sehingga masyarakat memiliki kesempatan yang baik untuk berjualan kopi herbal. Untuk meminimalisir biaya produksi, masyarakat kampung bekelir disarankan untuk menanam sendiri rempah-rempah yang digunakan dalam pembuatan kopi herbal yang diantara nya adalah jahe, cengkeh, kayu manis dan sereh. Setelah dilaksanakanya pelatihan ini, kemudian Kopi Herbal ini dinamai oleh warga Kampung Bekelir dengan sebutan Kopi Herbal Bekelir.
PELATIHAN MEMBUAT MINUMAN KOPI HERBAL SEBAGAI PRODUK MINUMAN UMKM DI KAMPUNG BEKELIR TANGERANG Triandi Pradana; Vera Inne Juni Simamora
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2023): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v7i1.1815

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran penting dalam peningkatan perekonomian daerah ataupun perekonomian suatu negara. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk memberikan ide berjualan untuk warga kampung bekelir yang memiliki usaha jualan di lapak UMKM yang disediakan di bantaran sungai Cisadane. Pelatihan cara membuat kopi herbal telah dilaksanakan dengan harapan warga dapat memanfaatkan olahan menu kopi menjadi produk yang berbeda dan menjadi daya Tarik baru di lapak UMKM. Setelah dilaksanakanya pelatihan dengan metode pre test, Pemberian Materi, Pelatihan dan post test, warga mendapatkan hasil yaitu mengetahui metode cara pembuatan kopi herbal, mengetahui cara perhitungan biaya produksi. Selain itu juga masyarakat tergerak untuk menjual kopi herbal karena masih minimnya persaingan, sehingga masyarakat memiliki kesempatan yang baik untuk berjualan kopi herbal. Untuk meminimalisir biaya produksi, masyarakat kampung bekelir disarankan untuk menanam sendiri rempah-rempah yang digunakan dalam pembuatan kopi herbal yang diantara nya adalah jahe, cengkeh, kayu manis dan sereh. Setelah dilaksanakanya pelatihan ini, kemudian Kopi Herbal ini dinamai oleh warga Kampung Bekelir dengan sebutan Kopi Herbal Bekelir.
The Threat of Cultural Degradation Due to Tourism Activities (Case Study on Tourist Guides from Baduy Dalam Tribe at Banten, Indonesia) Pradana, Triandi; Simamora, Vera Inne Juni; Zai, Yanna Mesra Indah
Ilomata International Journal of Social Science Vol. 5 No. 4 (2024): October 2024
Publisher : Yayasan Ilomata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/ijss.v5i4.1379

Abstract

With the inclusion of Baduy in the list of Rural Tourism, it also brings tourists with the habits they bring. Tourism needs and tourist behavior such as bringing mobile phones, taking pictures are feared to affect and are considered to threaten the purity of teachings and beliefs in Baduy. The novelty of this research is to fill the gap of existing problems or a void of knowledge, lack of literature that focuses on the Threat of Cultural Degradation because of the existence of Baduy Dalam Tribe Residents who have activities as tour guides, and they are suspected of having cell phones and Instagram social media which are considered contrary to the customary rules of the Baduy Tribe. The research method used is qualitative with a case study approach. Data collection through interviews, observation and documentation. The data obtained will be analyzed using the Miles & Huberman interactive model. Baduy customary rules strictly prohibit the use of technology, but local guides from the Baduy Dalam tribe are found using mobile phones and Instagram social media to attract tourists to use their services. There is a social change in local guides as they adjust to the needs of tourists. They use this technology secretly because they realize that they have violated customary rules. The customary leader explained that what happened to the local guide had indirectly violated customary rules. The conclusion of this research is that there is a threat of cultural degradation due to tourism activities, especially for tour guides from the Baduy Dalam Tribe. Mobile phone ownership and the use of Instagram social media to attract tourists to use guiding services are considered contrary to customary rules.
The Pelatihan Manajemen Event Untuk Mengoptimalkan Kesuksesan Event Bagi Siswa SMK Negeri 5 Kab. Tangerang Simamora, Vera Inne Juni; Zahra, Gladys; Nando, Felix
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 1 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i1.2294

Abstract

SMK 5 Kabupaten Tangerang merupakan lembaga pendidikan vokasi yang bertujuan membekali lulusannya dengan keterampilan yang siap diterapkan di dunia kerja, termasuk di sektor pariwisata. Seiring dengan perkembangan industri, keterampilan dalam manajemen event menjadi semakin penting, terutama karena sekolah menengah, seperti SMA dan SMK, kini memiliki peran lebih besar dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan secara mandiri, seperti acara OSIS, pentas seni, serta kegiatan akademik dan non-akademik lainnya. Industri event sendiri merupakan bagian dari sektor jasa pariwisata yang memiliki keterkaitan erat dengan bidang akomodasi, termasuk perhotelan. Oleh karena itu, pemahaman tentang dasar-dasar manajemen event menjadi kompetensi yang sangat berharga bagi para siswa. Namun, berdasarkan wawancara dengan pihak sekolah pada tahun 2024, materi mengenai manajemen event belum menjadi bagian dari kurikulum di SMK 5 Kabupaten Tangerang, khususnya di jurusan Perhotelan. Untuk mengatasi kesenjangan ini, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) mengadakan Pelatihan Manajemen Event bagi siswa. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta evaluasi event, sekaligus memperkuat kompetensi soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu. Sebanyak 74 siswa berpartisipasi aktif dalam sesi teori dan praktik yang dirancang secara kolaboratif dengan pihak sekolah agar sesuai dengan kebutuhan mereka. Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk berbagi pengalaman terkait keterlibatan mereka dalam organisasi sekolah. Berdasarkan hasil evaluasi, program ini tidak hanya memperdalam pemahaman siswa tentang manajemen acara, tetapi juga memperluas wawasan mereka mengenai peluang karier di bidang ini, terutama sebagai Event Organizer (EO) dan Professional Conference Organizer (PCO). Dengan dukungan materi yang terstruktur, pelatihan ini berkontribusi dalam memperluas wawasan serta meningkatkan kesiapan siswa untuk bersaing di dunia kerja, khususnya di sektor pariwisata. Kata Kunci: Pelatihan Manajemen Event, Soft Skills
Eksplorasi Berbagai Jalur Karier Di Dunia Pariwisata Pada Siswa Jurusan Perhotelan Vera Inne Juni Simamora; Roels Ni Made Sri Puspadewi; Sharren Natasha
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): April-Juni 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v4i2.687

Abstract

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan peluang karir dalam industri pariwisata kepada siswa jurusan perhotelan dan tata boga. Metode yang digunakan meliputi pretest untuk mengukur pemahaman awal siswa, penyampaian materi oleh praktisi pariwisata, serta postest untuk mengevaluasi efektivitas sosialisasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa memperoleh wawasan baru mengenai berbagai jalur karir di industri pariwisata, yang sebelumnya tidak mereka pertimbangkan. Evaluasi dan umpan balik dari siswa dan pihak sekolah menunjukkan respon yang positif terhadap program ini. Rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang juga disertakan dalam laporan ini, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas dan dampak dari program sosialisasi serupa di masa depan.
PENGARUH FASILITAS DAN PENYELENGGARAAN EVENT TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI DENGAN KEPUASAN PENGUNJUNG SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI OBJEK WISATA GUNUNG DAGO BOGOR JAWA BARAT Juni Simamora, Vera Inne; Ruth; Indah Zai, Yanna Mezra
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 6: Januari 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i6.545

Abstract

Pengelola wisata harus terus melakukan pengelolaan dan pengembangan objek wisata untuk menarik perhatian wisatawan. Strategi pengembangan yang saat ini dilakukan adalah pengembangan fasilitas wisata, promosi dari sosial media, pengelola juga menyelenggarakan event dengan tujuan untuk menarik perhatian wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh fasilitas wisata dan penyelenggaraan event terhadap minat berkunjung kembali melalui kepuasan pengunjung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Populasi penelitian ini adalah para wisatawan yang pernah mengunjungi destinasi Gunung Dago di Bogor. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling, dan jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 100 pengunjung. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis Google Form. Setelah data terkumpul, analisis dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) atau SmartPLS. Hasil analisis data Fasilitas wisata memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan wisatawan. Penyelenggaraan event memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan wisatawan. Fasilitas wisata memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali. Penyelenggaraan event memiliki pengaruh positif, namun tidak signifikan, terhadap minat berkunjung kembali. Kepuasan wisatawan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali. Fasilitas wisata memiliki pengaruh positif terhadap minat berkunjung kembali melalui kepuasan wisatawan sebagai variabel intervening. Penyelenggaraan event memiliki pengaruh positif terhadap minat berkunjung kembali melalui kepuasan wisatawan sebagai variabel intervening