Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS TARIF ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN DI KOTA AMBON (STUDI KASUS KONDISI PSBB) Fuad Hasan Ohorella; Imran Oppier
ALE Proceeding Vol 4 (2021): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.4.2021.151-159

Abstract

Public transportation between the island seas is one of the economic backbones where Maluku Province is an archipelagic area. Ambon City as the capital of Maluku Province is a city with activities and interactions between communities using public transportation to support daily activities. However, due to the enactment of PSBB (Large-Scale Social Restrictions) from June 23 to November 22, 2020, the number of public transportations (Perwali No. 18) is limited, with odd-even implementations up to passenger restrictions (6 people per trip), resulting in operational costs. Vehicles will increase. This study aims to find out how much the upper and lower limit tariffs are used for the community and students. In this study, the calculation method was used according to the Standards of the Directorate General of Land Transportation (2002) SK 687/AJ.206/DRDJ/2002. The results of the study show that the upper and lower tariff rates for the community in Nusaniwe District are Rp. 16,592 – Rp. 11,061,-; Sirimau District IDR 5,138 – IDR 3,425,-; and Baguala and Teluk Ambon Districts Rp. 25,000 – Rp. 16,666,-. The upper and lower limit rates for students in Nusaniwe District are Rp. 8,296 – Rp. 5,531,-; Sirimau District IDR 2,569 – IDR 1,712,-; and Baguala and Teluk Ambon Districts Rp 12,500 – Rp 8,333,-. Tariffs based on the BOK during the PSBB period ranged from Rp. 25,000 – Rp. 5,138,-, while the real tariff was Rp. 3,000 – Rp. 5,000.
Studi Penggunaan Abu Cangkang Kenari Sebagai Subtitusi Bahan Pengisi (Filler) Pada Campuran HRS-WC Terhadap Stabilitas Marshal Fuad Hasan Ohorella; Juliet G. Metekohy; Asri K. Patty
Jurnal Teknik Sipil Unaya Vol 9, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/jtsu.v9i2.3933

Abstract

The flexible pavement generally used in Indonesia is Thin Asphalt Concrete (HRS). The layer that receives the greatest traffic load is the wear layer (HRS-WC). One of the ingredients for the pavement layer is filler. To overcome the adequacy of filler, cement or lime is used, because the use of fillers is generally very expensive. Therefore, it is necessary to innovate the development of alternative fillers. This study aims to obtain the Marshall stability value of the HRS-WC mixture using walnut shell ash filler. The method used is an experimental study method on the technical specifications of the Directorate General of Highways 2018. The test results obtained optimum asphalt content (KAO) of 7.25% using a variation of cement filler mixture 2% : 0% walnut shell ash to obtain a stability value of 1892.16 kg, for filler 2% : 1% of 1714.90 kg, for filler 1% : 2% is 1877.45 kg and for filler 0% : 3% is 1989.96 kg. Where filler cement 0% : 3% walnut shell ash has the greatest recovery value of each variation of the filler tested. Overall, the use of walnut shell ash as an alternative filler can be utilized in asphalt pavement mixtures.
BIMBINGAN TEKNIS TENAGA KERJA KONSTRUKSI UNTUK PENGAWASAN BANGUNAN GEDUNG DAN MANDOR KONSTRUKSI Fuad Hasan Ohorella; Sammy G. M. Amahekae; Syafrudin I. Latuconsina; Imran Oppier
BAKIRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): BAKIRA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/bakira.2023.4.1.22-27

Abstract

The building is one of the human needs and is used as a place to live and do other activities, it consists of a combination of several materials and constructions to function as planned. Construction is part or all of the activities that include building construction, demolition, operation, and maintenance. One of the most essential processes in construction work is the issue of supervising construction work. As a unit in construction work, the supervisory position has two functions: monitoring and managerial. The training methods implemented in this activity are lecture, presentation, assignment, and discussion methods. Based on this, the Ministry of Public Works and Public Housing, Director General of Construction Development for Region VII Jayapura, collaborated with the Southeast Maluku Regency PUPR Service and Civil Engineering Study Program to carry out Bimtek activities with 32 participants. What was achieved in this activity by the participants was an increase in the knowledge and skills of supervision and construction work processes where the presenters found a significant increase in the participants when compared to the initial meeting
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR PELABUHAN TULEHU Lestaluhu, Bachtiar; Ohorella, Fuad Hasan; Metekohy, Juliet G
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2024): Vol 7, No 2 2024 JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v7i2.15287

Abstract

Parkir di pelabuhan sering diabaikan meskipun sangat penting. Studi ini menyelidiki pola parkir di pelabuhan tulehu dan jumlah ruang parkir yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan satuan parkir dan analisis karakteristik parkir dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat tahun 1996, Pada hari Kamis mencatat mobil tertinggi sebanyak 83 kendaraan, motor tertinggi sebanyak 100 kendaraan, angkot tertinggi sebanyak 29 kendaraan, dan truk tertinggi sebanyak 18 kendaraan pada hari Rabu. Dengan ruang parkir yang tersedia, Pelabuhan Tulehu dapat memenuhi kebutuhan parkir kendaraan dengan waktu parkir tertinggi rata-rata 20–84 menit, tingkat turnover 8–11 kend/petak, dan indeks parkir rata-rata 12%–72%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 6.385 m2 ruang parkir untuk mobil 160 SRP dan motor 300 SRP, angkot 55 SRP dan truk 25 SRP, dan kapasitas parkir 4.380 m2 untuk sepeda motor, mobil penumpang, angkutan umum, dan truk di Pelabuhan Tulehu dari Senin hingga Minggu.
Analisis Tingkat Kepuasan Penumpang Terhadap Kualitas Pelayanan Pelabuhan Namalua Ondor Kabupaten Seram Bagian Timur Hanubun, Sakin; Ohorella, Fuad H.; Metekohy, Juliet G.
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 2 (2024): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v9i2.1254

Abstract

Tingkat kepuasan penumpang pada pelabuhan Namalua Ondor saat ini masih belum terpenuhi akibat dari kinerja para petugas yang belum sesuai dengan apa yang diharapkan, ditambah dengan fasilitas yang di sediakan oleh pihak penyelenggara pelabuhan yang dinilai belum memenuhi kebutuhan para penumpang. Kekurangan dan kerusakan terhadap fasilitas yang ada juga mengurangi kulitas pelayanan sehingga membuat para penumpang merasa dikecewakan oleh pelayanannya di berikan oleh pihak pelabuhanan Namalua Ondor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar nilai tingkat kepuasan penumpang terhadap kualitas pelayanan pelabuhan Namalua Ondor Kabupaten Seram Bagian Timur. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Importance Performance Analysis (IPA). Berdasarkan temuan penelitian, penumpang di Pelabuhan Namalua Ondor secara umum menilai kualitas pelayanan di sana sebesar 62,20 = 62. di kelas sangat baik. Temuan rata-rata evaluasi kinerja pelayanan oleh pengguna jasa atau penumpang menunjukkan bahwa mereka secara umum merasa puas dengan tingkat kepedulian yang diberikan penyelenggara Pelabuhan Namalua Ondor Kabupaten Seram Bagian Timur. Kata Kunci: Kinerja Pelayanan, IPA
ANALISIS PERBANDINGAN PEMILIHAN MODA ANGKUTAN KOTA DAN ANGKUTAN PRIBADI (STUDI KASUS : JLN. JENDERAL SUDIRMAN KOTA AMBON) Lestaluhu, Rosdiani; Metekohy, Juliet G.; Ohorella, Fuad H.
Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains Vol. 4 No. 1 (2025): Agustus 2025 - Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/jriteks.v4i1.2025.69-78

Abstract

Jenderal Sudirman adalah salah satu jalan di kawasan Kota Ambon dan merupakan jalur utama pintu masuk Kota Ambon yang berada pada area dengan aktivitas yang tinggi dengan kondisi banyaknya angkutan pribadi melebihi angkutan kota sehingga menjadi salah satu penyebab kemacetan pada jam puncak diikuti peningkatan jumlah angkutan pribadi yang tidak terkendali dan angkutan kota yang kurang baik dari segi kualitas pelayanan, sehingga angkutan kota mulai ditinggalkan dan beralih ke angkutan pribadi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor, nilai persentase dari kriteria serta menentukan nilai probabilitas pemilihan moda angkutan kota dan angkutan pribadi pada ruas jalan Jenderal Sudirman. Pemilihan moda menjadi peran penting dalam perencanaan transportasi untuk mengidentifikasi sejauh mana masyarakat memilih moda transportasi, sehingga menggunakan beberapa metode dalam menganalisis yaitu analisis deskriptif berupa data nominal pada kuesioner, adapun data skala likert diolah menggunakan analisis regresi linear berganda dan model logiet biner. Hasil analisis menunjukkan faktor waktu, biaya, kenyamanan, dan keamanan berpengaruh secara signifikan yaitu nilai signifikansi <0,05 dan yang palingan dominan yaitu kenyamanan angkutan kota sebesar 0,380 dan angkutan pribadi 0,437, sedangkan alasan responden menggunakan angkutan kota adalah biaya sebesar 44% dan responden angkutan pribadi adalah kenyamanan sebesar 72%. Dalam probabilitas pemilihan moda peluang untuk memilih angkutan kota sebesar 47% dan untuk memilih angkutan pribadi sebesar 53%.