Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Self Control Regulation And Blood Pressure On Hypertension Patient Diana Rachmania; Dhina Widayati; Madiha Mukhtar
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v13i2.280

Abstract

Hypertension causes sufferers to have to live a healthy lifestyle so that blood pressure remains well controlled. Self-control regulation in hypertension sufferers determines how to behave in a healthy lifestyle in order to maintain blood pressure at normal conditions. The purpose of this study is to determine the relationship between self control regulation and blood pressure in hypertensive patients. Correlation study with a cross-sectional approach was the design in this study. The population of hypertension sufferers were 76. Samples were taken through purposive sampling technique and obtained a total of 64 respondents. Self-control regulation as the independent variable was measured with an instrument in the form of a questionnaire and blood pressure as the dependent variable was measured with an observation sheet. Data were analyzed by Spearman's rho test with the condition that H1 was accepted if the p value <α (0.05). The results showed that half of the respondents (50%) had high self-control and almost half of the respondents (44%) had blood pressure in the pre-hypertension criteria. Analysis of Spearman's rank test data p-value 0.006 <0.05 shows that there was a relationship between self-control regulation and blood pressure in hypertensive patients with a strong relationship (r = 0.860) with a positive relationship. This means that the higher the self-control regulation, the hypertensive patient is able to maintain blood pressure conditions close to normal. It is recommended that people with hypertension maintain good self-control abilities so that blood pressure can be controlled properly.
The THE RELATIONSHIP BETWEEN CARING AND DECISION MAKING IN NURSING PROFESSIONAL STUDENTS: - Muhammad Badrus Soleh; Prestasianita Putri; Madiha Mukhtar
Journal of Nursing Periodic Vol. 2 No. 2 (2025): July
Publisher : LPPM Universitas dr. Soebandi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pendahuluan: Pengambilan keputusan merupakan kompetensi inti dalam praktik klinis yang harus dimiliki oleh mahasiswa keperawatan. Akan tetapi, masih banyak mahasiswa yang mengalami keraguan dan kurang percaya diri dalam memberikan asuhan keperawatan secara mandiri, terutama karena keterbatasan pengalaman klinis dan belum berkembangnya kemampuan berpikir kritis. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan adalah perilaku caring yang ditunjukkan oleh mahasiswa keperawatan selama praktik klinis. Menurut Swanson, caring terdiri dari lima dimensi yaitu Being Together, Maintaining Trust, Enabling, Doing For, dan Knowing. Penerapan dimensi-dimensi tersebut mencerminkan perilaku caring dan menjadi landasan berpikir holistik. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku caring dengan pengambilan keputusan pada mahasiswa keperawatan profesi. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif cross-sectional dengan jumlah responden sebanyak 117 orang yang dipilih melalui total sampling. Instrumen yang digunakan adalah Swanson's Caring Questionnaire (reliabilitas = 0,97) dan Jenkins' Decision-Making Questionnaire (reliabilitas = 0,790). Data dianalisis menggunakan uji Somers dengan SPSS versi 29. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 91% responden menunjukkan perilaku peduli yang baik, dan 95% berada dalam kategori kemampuan pengambilan keputusan sedang hingga tinggi. Namun, hubungan antara peduli dan pengambilan keputusan tidak signifikan secara statistik (p = 0,197; p > 0,05). Kesimpulan: Meskipun sebagian besar mahasiswa keperawatan menunjukkan kualitas perawatan yang baik dan keterampilan pengambilan keputusan sedang hingga tinggi, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut. Hal ini menunjukkan perlunya mengeksplorasi faktor-faktor pendukung lainnya dan menyoroti pentingnya meningkatkan pembelajaran berbasis kasus dan keterampilan berpikir kritis untuk meningkatkan pengambilan keputusan klinis. Kata Kunci : Caring, Pengambilan Keputusan, Mahasiswa Profesi Keperawatan