Claim Missing Document
Check
Articles

Nursing Students’ Attitudes towards Caring for Dying Patients A'la, Muhamad Zulfatul; Setioputro, Baskoro; Kurniawan, Dicky Endrian
Nurse Media Journal of Nursing Vol 8, No 1 (2018): (JUNE 2018)
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.916 KB) | DOI: 10.14710/nmjn.v8i1.17270

Abstract

Background: Dying is a normal human phenomenon that requires a holistic care approach. Nurses’ attitudes towards the care for dying patients need to be explored, understood, and analyzed to improve the quality of care in palliative setting, including in nursing students.Purpose: This study explored the nursing students’ attitude and its relationship with the students’ demographic profile in caring for the dying patients in Indonesia.Methods: This study used a quantitative descriptive cross-sectional research design.  The samples were 192 nursing students from Universitas Jember, Indonesia, who were recruited by using simple random sampling. Data were collected using the Frommelt Attitudes towards the Care of the Dying Care Form B Indonesian version (FATCOD-BI). The reliability test of FATCOD-BI showed a Cronbach’s alpha of 0.68, and the result of validity test using correlation coefficient showed the range of -0.278 to 0.544. Data were analyzed using frequency distribution, and mean differences test using t-test and One-Way Analysis of Variance (ANOVA).Results: Results showed that the mean of nursing students’ attitudes in caring for dying patients was 93.83±5.96 (range 30-120). Gender and training experiences had no relationship with students’ attitudes in caring for dying patients (p=0.22 and p=0.943). There was a relationship between the experiences and student academic level and the students’ attitudes in caring for dying patients (p=0.023 and p=0.036). The students’ experiences and academic level become a primary factor in the attitudes toward caring for dying patients.Conclusion: Findings revealed that student nurses’ attitudes in caring for dying patients was in low category and there was no significant relationship between gender and training experience and students’ attitudes towards caring for the dying patients. In contrast, experiences in caring for dying patients and academic level were associated with students’ attitudes. Further studies in the development of curriculum on dying patient care emphasizing on socio-demographic status are recommended.
Gambaran Kepuasan Pasien yang Menggunakan Jaminan Kesehatan (BPJS) terhadap Mutu Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Kabupaten Jember Kurnia Rahmawati; Anisah Ardiana; Dicky Endrian Kurniawan
Pustaka Kesehatan Vol 8 No 2 (2020): Volume 8 No. 2, 2020
Publisher : UPT Percetakan dan Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pk.v8i2.16422

Abstract

Quality of service is a service that suits your needs, affordable, effective, efficient, and no risk to save on expenses. This study aimed to analyze the description of BPJS patient satisfaction with the quality of nursing service at inpatient ward of hospital in Jember. This was a cross sectional study. The subjects of this study were BPJS patients at inpatient ward at hospital in Jember. There were 120 respondents choosed by purposive sampling. Data were collected using the Patient Satisfaction with Nursing Care Quality Questionnaire (PNSCQQ). This study showed that the patient satisfaction is not optimal. Indicators of general perception of patients in each statement showed that 80 patients (63.5%) said the overall quality of health service received was good. The overall quality of nursing service was also said to be good by 80 patients (63.5%). As many as 90 patients (71.5%) agreed that they wanted to recommend one of the hospital in Jember to family and friends who needed help in terms of health service. This research showed that it is important to improve the quality of nursing service to increase patient satisfaction. Nurses need to improve nursing care. This research can be used as a reference and illustration for hospital management, and nurses are expected to implement and improve quality nursing service in order to achieve better health service so patient satisfaction will be increase.
Penyelesaian Masalah Etik dan Legal dalam Penelitian Keperawatan Dicky Endrian Kurniawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida Vol 3 No 2 (2017): Januari
Publisher : Akademi Kesehatan Rustida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.691 KB)

Abstract

Penulisan penelitian dalam keperawatan digunakan untuk mengembangkan atau membentuk ilmu dalam keperawatan. Manusia sebagai subjek utama dalam penelitian rentan mengalami masalah etik akibat prosedur atau proses penelitian. Tujuan penulisan untuk membahas penyelesaian masalah etik dan legal dalam penelitian keperawatan.Artikel disusun menggunakan metode literature review dengan mengumpulkan bahan berupa buku dan artikel jurnal yang diperoleh dari search engineer seperti Google.com dan ScienceDirect.com.Kunci penting dalam penelitian keperawatan dengan subjek manusia adalah menghargai hak-hak partisipan yang tertuang dalam informed consent. Penelitian keperawatan sebaiknya dilakukan bila telah mendapatkan pernyataan legal etik dari komite etik yang berkompeten.
Microsoft Office Powerpoint 2013 dan Camtasia Studio 8 Sebagai Aplikasi Pengembangan Media Pembelajaran Manajemen Bradikardia Dicky Endrian Kurniawan; Heri Kristanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida Vol 1 No 2 (2015): Januari
Publisher : Akademi Kesehatan Rustida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.045 KB)

Abstract

Penatalaksanaan bradikardia ditentukan oleh kondisi klinis pasien. Tujuan dari manajemen awal bradikardia adalah stabilisasi dengan meningkatkan denyut jantung menggunakan terapi farmakologis dan non-farmakologis. Pedoman American Heart Association Tahun 2010 menjelaskan bagaimana manajemen bradikardia. Pemberi pelayanan harus mengetahui manajemen bradikardia berdasarkan pedoman tersebut. Sehingga dibutuhkan suatu media pembelajaran sebagai salah satu sumber informasi bagi pemberi pelayanan yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya. Tujuan penulisan ini menjelaskan bagaimana proses pembuatan media pembelajaran manajemen bradikardia menggunakan PowerPoint 2013 dan Camtasia Studio 8.Pembuatan media pembelajaran manajemen bradikardia menggunakan Laptop Toshiba Satellite Series, Sound Recorder dari smartphone Asus ZenFone 5, PowerPoint 2013, dan Camtasia Studio 8. Proses pembuatan media pembelajaran menggunakan PowerPoint 2013 dan Camtasia Studio 8 menjadikan media ini memiliki daya tarik dan meningkatkan minat pengguna sebagai bahan untuk pembelajaran manajemen bradikardia karena media ini lebih interaktif dan dapat menjadi daya tarik yang lebih.Sebaiknya dilakukan uji coba atau penelitian yang bertujuan mengetahui efektifitas media pembelajaran manajemen bradikardi ini terhadap peningkatan pengetahuan pengguna.
Perbedaan Pengaruh Pembelajaran Ekg Lethal Arrhythmia Model Kooperatif Jigsaw dan Metode Ceramah terhadap Pengetahuan pada Mahasiswa S1 Keperawatan Dicky Endrian Kurniawan; Titin Andri Wihastuti; Heri Kristanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida Vol 3 No 1 (2016): Juli
Publisher : Akademi Kesehatan Rustida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.111 KB)

Abstract

Pengetahuan perawat tentang EKG lethal arrhythmia perlu diperhatikan. Berbagai penelitian menunjukkan kurangnya pengetahuan perawat dan mahasiswa keperawatan dalam melakukan interpretasi irama EKG. Suatu inovasi diperlukan dalam pembelajaran interpretasi EKG lethal arrhythmia yang dapat meningkatkan pengetahuannya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan pengaruh pembelajaran EKG lethal arrhythmia model kooperatif jigsaw dan metode ceramah terhadap pengetahuan mahasiswa S1 Keperawatan.Penelitian menggunakan desain quasi experimental dengan rancangan non equivalent control group pre test-post test design. Responden sebanyak 40 mahasiswa yang diperoleh dengan purposive sampling dibagi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan diberikan pembelajaran EKG lethal arrhythmia model kooperatif jigsaw dan kelompok kontrol diberikan metode ceramah.Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi uji t tidak berpasangan p=0,916 (p>0,05), yang maknanya tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pengaruh pembelajaran EKG lethal arrhythmia model kooperatif jigsaw dan metode ceramah terhadap pengetahuan mahasiswa S1 Keperawatan. Tetapi kedua metode pembelajaran tersebut dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa S1 Keperawatan tentang EKG lethal arrhythmia secara signifikan. Diharapkan perawat sebagai pendidik dapat memilih dan melaksanakan metode pembelajaran EKG lethal arrhythmia dengan tepat.
Studi Pengetahuan, Sikap, Perilaku dan Hambatan Perawat dalam Pemenuhan Mobilisasi oleh Perawat di Ruang Intensive Care Rodiyatul Fitriyah; Retno Purwandari; Dicky Endrian Kurniawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida Vol 9 No 1 (2022): Januari
Publisher : Akademi Kesehatan Rustida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55500/jikr.v9i1.84

Abstract

Pemenuhan mobilisasi yang dilakukan perawat dapat mengurangi risiko dari komplikasi seperti tirah baring, pengaturan posisi, penggunaan kain linen yang terstruktur kasar dan melakukan ROM (Range of Motion) aktif dan pasif yang bertujuan untuk memperlancar peredaran darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan, sikap, perilaku, dan hambatan perawat dalam memenuhi mobilisasi pasien di unit perawatan intensif. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan 50 responden yang terdiri dari perawat di unit perawatan intensif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap, perilaku, dan hambatan perawat. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan perilaku perawat baik, sementara perawat masih membutuhkan bantuan untuk meningkatkan kepercayaan diri perawat dalam memenuhi mobilisasi. Variabel pengetahuan penelitian ini menemukan 39 responden (78,0%) setuju untuk melakukan rentang gerak. Sekitar 39 responden (78,0%) menyetujui pernyataan mengenai risiko perawat dalam memenuhi kebutuhan mobilisasi pasien pada variabel sikap. Variabel perilaku, sekitar 20 responden setuju untuk memfasilitasi mobilisasi pasien. Variabel hambatan 29 responden (58,0%) menunjukkan bahwa mereka menghadapi hambatan ringan. Penting bagi perawat untuk meningkatkan pengetahuan perawat, sikap, dan perilaku perawat mengikuti pelatihan terkait dalam pemenuhan mobilisasi, sementara hambatan perawat masih perlu dikurangi untuk meningkatkan kepercayaan perawat dalam memenuhi mobilisasi. Karena itu, perawat perlu meningkatkan pemenuhan mobilisasi untuk memaksimalkan pencapaian layanan kesehatan.
Improving Pregnant Mothers’ Intention toward HIV Testing through Home-based HIV Test and Education (HOPE) in Jember, Indonesia Azkiel Fikrie; Ahmad Rifai; Dicky Endrian Kurniawan
NurseLine Journal Vol 6 No 1 (2021): May 2021
Publisher : Faculty of Nursing, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/nlj.v6i1.18521

Abstract

The HIV testing program's implementation among pregnant mothers is still not going well due to their intention. Their intention is needed because it can affect pregnant mothers' behavior toward HIV testing. New interventions are needed to solve this problem, such as Home-based HIV Test and Education (HOPE). This study aimed to analyze the influence of HOPE to improve HIV testing intention among pregnant mothers. The pre-experimental design was used with one group pretest-posttest approach—thirty pregnant mothers in Jember following this study and involved by using a purposive sampling technique. The data were collected by using the intention questionnaire and analyzed with the Wilcoxon test. The result showed that pregnant mothers' intention of HIV testing numbers increased from 20 to 27. The results indicate that there is a significant influence of HOPE on the intention of HIV testing in pregnant women (p = 0.033). The Home-based HIV Test and Education (HOPE) intervention can improve pregnant mothers' intention toward HIV testing. The HOPE intervention can reach all pregnant mothers (and their husbands) to discover HIV testing information. Involving their husbands on HOPE intervention encouraged pregnant mothers' intention of HIV testing because their husbands were decision-makers in their family, and pregnant mothers will take HIV testing.
Nursing Documentation in Accredited Hospital Retno Purwandari; Dicky Endrian Kurniawan; Siti Kusnul Kotimah
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 25, No 1 (2022): March
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v25i1.1139

Abstract

Nursing documentation is assessed in hospital accreditation because it includes the actions taken and the quality of provided care. Hospital accreditation undergoes three phases consist of preparation, implementation, and post-accreditation. In the post-accreditation phase, there is reduced compliance of workers and nurses. This study determines the quality of nursing documentation at the fully accredited hospital by using descriptive and quantitative research with a retrospective approach. A simple random sampling method is used to attain 292 documents. Data are collected using the Evaluation of Nursing Care Instrument by the Ministry of Health Republic of Indonesia. Results show that nursing documentation has poor quality with an average achievement of 80.81%. In terms of components, the implementation is the most complete whereas the intervention and nursing care parts are the least filled out. Most of the factual indicators have good quality but other records have poor completion or compliance. Observation indicators for documentation quality need review to determine the factors that influence the decline in quality. Hospitals need to review and improve nursing documentation to prevent quality deterioration in the post-accreditation survey. Using information technology for documentation can help nurses because the standardized language and linked systems facilitate documentation of the entire care process, and thus enhance its completeness.Abstrak Dokumentasi Asuhan Keperawatan pada Rumah Sakit Terakreditasi. Dokumentasi asuhan keperawatan dinilai dalam akreditasi rumah sakit karena berisi seluruh tindakan keperawatan dan mencerminkan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan. Akreditasi rumah sakit terdiri atas tiga fase yaitu fase persiapan, implementasi, dan pasca akreditasi. Pada tahap pasca akreditasi, biasanya terjadi penurunan kualitas pelayanan. Penelitian ini menelusuri kualitas dokumentasi asuhan keperawatan di Rumah Sakit X yang terakreditasi paripurna dengan menggunakan desain deskriptif kuantitatif melalui pendekatan retrospektif. Sebanyak 292 sampel dokumen diperoleh dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan Instrumen Evaluasi Asuhan Keperawatan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan kualitas dokumentasi keperawatan tidak baik, dengan pencapaian rata-rata 80,81%. Komponen implementasi merupakan yang paling banyak terisi, sedangkan intervensi dan catatan asuhan keperawatan paling sedikit terisi. Sebagian besar indikator faktual memiliki kualitas yang baik, tetapi catatan lain memiliki kelengkapan yang buruk. Indikator observasi kualitas dokumentasi perlu dikaji ulang untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penurunan kualitas dokumentasi keperawatan. Rumah sakit perlu meninjau dan meningkatkan dokumentasi keperawatan untuk mencegah penurunan kualitas dalam survei pasca akreditasi. Penggunaan teknologi informasi untuk dokumentasi dapat membantu perawat karena adanya standarisasi bahasa dan sistem yang saling terkait memfasilitasi dokumentasi seluruh proses perawatan, dan dengan demikian meningkatkan kelengkapannya. Kata Kunci: akreditasi, asuhan keperawatan, dokumentasi keperawatan, rumah sakit
ACHIEVEMENT THE GOALS OF EXPANSION AND PREVENTION COMBINATION TOWARD HIV DISEASE AMONG ADOLESCENTS IN JEMBER Gilang Ramadhan; Ahmad Rifai; Dicky Endrian Kurniawan
Jurnal Keperawatan Malang Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Malang (JKM)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIKes Panti Waluya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36916/jkm.v7i1.122

Abstract

Background: The second leading cause of death in children and adolescents worldwide is HIV and AIDS. The Indonesian government has implemented the 2015-2019 HIV and AIDS National Strategy and Action Plan (SRAN). One of the program objectives is the expansion and improvement of combination HIV prevention. High knowledge and low-risk behavior are one of the targets of HIV prevention in adolescents. Aims: This study was aimed to analyze the implementation of the 2015-2019 SRAN, knowledge of HIV / AIDS, and risk behavior among adolescents in Jember. Method: The research design used quantitative descriptive. A total of 100 adolescents aged 17-22 years in rural areas were involved using the purposive sampling technique. Data on SRAN implementation, HIV / AIDS knowledge, and risk behavior were collected using a close-ended questionnaire. Results: The implementation of SRAN among adolescents still low (81%), although most of the adolescents' knowledge of HIV / AIDS was high (85%), and most adolescents had no risk behavior (85%). The low implementation of the SRAN is because adolescents do not yet know about the HIV and AIDS prevention policies. Conclusion: Nurses as educators can provide deeper outreach to adolescents about HIV and AIDS prevention policies. The need to comprehensively analyze the implementation of SRAN apart from adolescents' knowledge and behavior toward achieving HIV prevention targets. Keywords: Knowledge of HIV / AIDS, Risk Behavior; Youth; HIV prevention.
Gambaran Resiliensi pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang Tergabung dalam Supporting Group di Kabupaten Jember Arif Gustyawan; Emi Wuri Wuryaningsih; Dicky Endrian Kurniawan
Pustaka Kesehatan Vol 10 No 2 (2022): Volume 10 No.2, 2022
Publisher : UPT Percetakan dan Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pk.v10i2.12967

Abstract

Increasing the number of (PLWHA) makes many problems that affect health, social, and psychological problems. Support Groups (SG) as a means of PLWHA in realizing a resilient attitude. The purpose of this study was to describe resilience among people living with HIV/AIDS (PLWHA) who are members of a supporting group in the Jember Regency. This study used a descriptive design with sampling techniques using purposive sampling. Data were analyzed by descriptive and frequency with a sample of 100 samples. Data retrieval was done by a Brief Resilience Scale questionnaire. The results of this study show that the majority of respondents are in the normal category, as many as 56 respondents (56%). High reliability due to internal and external support The external factors possessed by respondents which made respondents more resilient were family support, especially and support from fellow PLWHA who were members of a supporting group. resilience for PLWHA should be further enhanced to help PLWHA survive better and be able to face difficulties.
Co-Authors Aditya Bintang Imani Afandi, Alfid Ahmad Rifai Aisyah, Rifanti Dwi Alfid Tri Afandi Alfid Tri, Afandi Ananda Kurniasari Angela Irena Junanda Anisah Ardiana Anisah Febrian Nabila Anisah, Ardiana Arif Gustyawan Arif Gustyawan Arifatunnahriyah, Octavia Atifah Adha Manurung Az-Zuhri, Miratul 'Uzaimah Aziz Putra Adhitama Azkiel Fikrie A’Jalil Achbab Bagus Pria Utama Bahri, Dinar Auliyatul Baiq Lily Handayani Baskoro Setioputro Bunga Misselvy Lovely Modest Damiri, Dini Desfiani, Yofita Refvinda Dewi Kartikawati Ningsih Dita Septia Pratiwi Diyah Ayuningrum Amini Dodi Wijaya Dzakia Raisa Efendi, Anggit Drajad Emi Wuri Wuryaningsih Enggal Hadi Kurniyawan Fadhilla, Ailsa Ayu Fajar Nur Aufar Faza, Nadhira Grandisya Justitia Purwanto Handoko, Yudho Tri Heri Kristanto Heri Kristanto Hersanti Maulia Putri H Ifnadilla Ritma Sari Ika Nilasari Ilma Khoiro Maulidia Indra Sarosa Indrasasi, Adzraa Sadira Ranu Isyroq, Haidar Fadhilatin Jannah, Latifah Nur Kharisma Putri Sonya Kholifatu Rosyidah Kurnia Rahmawati Lantin Sulistyorini Liana Wafdatul Harishoh M. Nur Khamid M. Nur Khamid M. Nur, Khamid Maharani, Ceria Dwi Karla Maulidia, Aulia Maya Mustika Sari Melani Adelia Efendi Mellinia Septiani Wahdaniyah Meri Katrin Dwi Cayani Mochammad Imron Awalludin Muhamad Zulfatul A’la Muhammad Haidar Putra Kahono Muhammad Nur Khamid Muhammad Nur, Kholid Rosyidi Muliyanti, Ni Made Arik Musta’adah, Iftitatul Mutiara Baiq Qatrunnada Nabila Meyra Anindita Naela Farah Anisa Najwa Zahira Shofa Nasywa, Adinda Nindy Dwi Maharani Nisa, Indika Khoirun Nisak Berliana Ahmad Novita, Reza Nur Hana Nurfatekha, Esa Darma Nurfika Asmaningrum Nurfika Asmaningrum Nurfika Asmaningrum Nurfika Asmaningrum Pamela, Cyrilla Ayu Prestasianita Putri Putri, Chicha Amilia Ramadhan, Ibadillah Hilmy Dzulfiqar Retno Purwandari Retno Purwandari Retno, Purwandari Rifa’i, Achmad Rodiyatul Fitriyah Rosyidi Muhammad Nur, Kholid Rusmawati, Adinda Athalia Salsabila, Yolanda Nandin Sasi, Nugroho Pamungkas Setyoningsih, Dies Rut Sheila Anugrah Liandini Siti Kusnul Kotimah Susanti, Nadia Indri Tia Rachman Cahyaningrum Titin Andri Wihastuti Trisnawati, Dian Umi Latifah Utama, Bagus Pria Yanti, Nurhalida Indra Yiyi Adelia Yulia Kurniawati Yusnitasari, Engelina Yuzqi Rizqullah