Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

SPIRITUAL TRANSFORMATION: A RELIGIOUS PERSPECTIVE FOR ADDRESSING GANGSTERISM THROUGH THE PRACTICES OF PADEPOKAN SAPU JAGAT EAST JAVA Fadillah, Annisa; Arief, Dwi; Trianti, Rani; Pradana, Dhiyaa Rifqi; Azis, Abdul
Jurnal Sosiologi Reflektif Vol. 18 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jsr.v18i1.2955

Abstract

The prevention and management of social issues that are considered normal are addressed using legal methods, such as implementing social penalties and legal-formal penalties through the court system. This study aims to propose a religious perspective as a means of addressing gangsterism. The research aims to elucidate the application of spiritual principles by the social institution, Padepokan Sapu Jagat, to those who have previously engaged in thuggery. This study employs a qualitative approach through the use of a case study methodology. Data gathering strategies were carried out in three ways, namely: 1) Firstly. The methods employed include the utilization of visual media such as photographs and movies, as well as direct observation at Padepokan Sapu Jagat Sukabumi. Conducted semi-structured interviews with 5 administrators of hermitages and 9 individuals who were previously involved in acts of thuggery. The findings indicated that Padepokan Sapu Jagad used the practice of pencak silat, which encompasses spiritual principles, as a method of exerting social influence over former delinquents. The spiritual ideals are derived from the Qur'an and Hadith, aiming to facilitate a constant transformation in the social conduct of former criminals.Pencegahan dan penanganan masalah sosial normatif dilakukan melalui pendekatan hukum, seperti pemberian sanksi sosial dan sanksi legal-formal melalui proses lembaga peradilan. Penelitian ini bermaksud menawarkan pendekatan relijius sebagai salah satu upaya untuk menangani premanisme. Fokus dari studi adalah mendeskripsikan bagaimana institusi sosial yakni Padepokan Sapu Jagat menerapkan nilai-nilai spiritual kepada mantan pelaku premanisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu: 1). Dokumentasi dalam bentuk foto dan video; 2) observasi ke Padepokan Sapu Jagat Sukabumi; dan 3). Wawancara semi terstruktur ke 5 pengurus padepokan dan 9 mantan pelaku aksi premanisme. Hasil penelitian menunjukan bahwa Padepokan Sapu Jagad menggunakan pencak silat yang memiliki muatan nilai-nilai spiritual sebagai sarana kontrol sosial para mantan preman. Nilai-nilai spiritual ini diambilkan dari teks Al Quran dan Hadist (perkataan Nabi Muhammad) dengan tujuan agar mantan preman dapat secara konsisten merubah perilaku sosial mereka.
Inovasi Penyiaran TVRI Sumatera Utara dalam Mempertahankan Pendengar Di Era Digital Paralihan, Hotmatua; Setiawan, Ezzlan Bayu; Al-Farabi, Bayu Febrian; Amelia, Cindy; Fadillah, Annisa; Kusniadi, Adjie Iqthiar; Sayani, Tiara Putri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11039

Abstract

Sebuah siaran merupakan bentuk dari fungsi informasi, siaran ini haruslah sesuai dengan selera penonton serta mengikuti aturan penayangan negara. Penelitian ini di pusatkan ke TVRI Sumatera Utara, sebagai objek Lembaga penyiaran yang berperan penting sebagai media penyiaran terpercaya di Sumatra Utara. TVRI Sumatera Utara menjadi tempat media penyiaran nasional Indonesia, yang dimana mencakup semua genre tayangan sesuai selera penonton yang ada di Indonesia. Penelitian ini membahas upaya inovatif yang dilakukan oleh TVRI Sumatera Utara dalam menghadapi tantangan era digital guna mempertahankan basis pendengarnya. Penelitian ini mengungkapkan strategi inovatif yang diterapkan oleh stasiun penyiaran TVRI Sumatera Utara, termasuk penggunaan teknologi canggih, konten yang disesuaikan dengan selera digital, dan interaksi aktif dengan audiensi. Hal ini tentunya menjadi suatu alasan dan bukti TVRI Sumatera Utara terus berkembang serta tak kalah dengan perkembangan digital dan era New Modern. Analisis mendalam terhadap langkah-langkah inovatif ini memberikan gambaran tentang bagaimana TVRI Sumatera Utara berhasil memperkuat ikatan dengan pendengarnya di tengah perubahan media yang cepat.
The Role of Guidance and Counseling Teachers in Assisting Twelfth-Grade Students in Developing Mature Career Planning Fadillah, Annisa; Reskiana, Indri
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 9, No 1 (2026): January, Inproggress....
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v9i1.50060

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam mendampingi siswa kelas XII di MAS Tahfidz Rokan Hulu dalam mematangkan perencanaan karir. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena rendahnya kematangan karir siswa yang ditandai dengan kebingungan dalam menentukan jurusan kuliah atau pekerjaan, akibat keterbatasan informasi karir, kurangnya refleksi diri, serta pengaruh lingkungan keluarga. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan untuk memahami secara mendalam strategi, tantangan, dan dampak pendampingan guru BK terhadap kesiapan karir siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru BK berperan penting sebagai fasilitator, konselor, dan motivator dalam membantu siswa mengenali potensi, minat, serta arah karir yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi dan spiritual. Pendampingan dilakukan melalui layanan informasi karir, konseling individual, dan bimbingan kelompok secara kolaboratif dengan wali kelas dan orang tua. Temuan menunjukkan bahwa layanan BK yang terencana dan berkelanjutan mampu meningkatkan kematangan karir, efikasi diri, dan kejelasan arah masa depan siswa. Penelitian ini menegaskan bahwa integrasi pendekatan humanistik dan nilai-nilai spiritual dalam bimbingan karir dapat memperkuat kesiapan siswa menghadapi transisi ke pendidikan tinggi maupun dunia kerja.