Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI BIDANG MATEMATIKA SISWA MADRASAH ALIYAH MANHALUL MA’ARIF DAREK LOMBOK TENGAH BERDASARKAN ANALISIS DATA PISA Muhammad Rijal Alfian; Lailia Awalushaumi; Marwan Marwan; Syamsul Bahri; Bulqis Nebulla Syechah; Nuzla Af’idatur Robbaniyyah
Jurnal Pepadu Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Pepadu
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v4i2.2641

Abstract

Kemampuan literasi siswa Indonesia, khususnya bidang matematika masih tergolong rendah. Hal ini tercermin dari peringkat skor PISA (Program for International Student Assesment) dunia yang dirilis oleh OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) yang menempatkan siswa Indonesia di posisi ke 71 dari 79 negara. Artikel ini memaparkan sebuah hasil analisis Kemampuan Literasi Bidang Matematika Siswa Madrasah Aliyah Manhalul Ma’arif Darek Lombok Tengah, NTB. Proses analisis diawali dari pemberian soal (pretest) jenis PISA bidang Matematika tanpa perlakuan kepada 35 siswa kelas 10. Selanjutnya dengan metode diskusi dan kerja kelompok untuk meningkatkan Strategi Metakoginisi Membaca persoalan matematika, soal serupa kembali diberikan pada siswa yang sama. Hasil asesmen menunjukkan ada peningkatan signifikan dari 6% siswa menjawab benar pada pretest, menjadi 77% siswa menjawab benar pada postest.
Mapping of Flood Prone Areas in West Lombok Based on Analytic Hierarchy Process and Geographic Information System Nuzla Af’idatur Robbaniyyah; Syechah, Bulqis Nebulla; Naoval Husni; Marwan; Lailia Awalushaumi
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 6 No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v6i1.6542

Abstract

The development and management of flood-prone information systems is needed by many parties, especially the public. In this research, the Analytic Hierarchy Process (AHP) presents an approach to detecting flood-prone areas by combining it with a Geographic Information System (GIS). AHP analysis is used to determine the weight and value of each assessment criterion, and then the results are integrated into the GIS system to produce a flood forecast map. The results obtained show that mapping of flood-prone zones can be carried out rationally and consistently based on AHP by considering four criteria, namely land use, soil type, slope, and rainfall. The results of the analysis of the zoning map show that the areas with a high level of flood vulnerability are on the north and west sides. The area around the Lembar port has a high level of vulnerability. Eyat Mayang Village also has a high level of vulnerability. Locations with a high level of flood vulnerability, caused by flooding through rivers located not far from the sea estuary.
Penguatan Konsep Matematika Berbasis Geometri pada Guru Matematika Madrasah Tsanawiyah di Kota Mataram Robbaniyyah, Nuzla Af'idatur; Rusadi, Tri Maryono; Abdurahim, Abdurahim; Lailia Awalushaumi; Alfian, Muhammad Rijal; Maharani, Andika Ellena Saufika Hakim; Satryantara, Rio; Bahri, Syamsul; Marwan, Marwan; Syechah, Bulqis Nebula; Salwa, Salwa; Kusuma, Shendy Arya; Zikri, Lalu Muhammad Faiz
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v5i2.871

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi guru MTs dalam mengajarkan materi geometri dan penerapan pendekatan pemecahan masalah (problem solving). Fokus kegiatan adalah pada pendalaman filosofi dan konsep dasar geometri, serta pelatihan penerapan problem solving dalam pembelajaran. Pada pelatihan penguatan konsep geometri, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai makna konseptual di balik sifat-sifat bangun datar dan ruang, relasi antar-teorema, serta relevansinya dalam kehidupan sehari-hari. Hasil evaluasi menunjukkan lebih dari 80% peserta mampu memahami filosofi konsep geometri dan mengaitkannya dengan strategi pembelajaran. Sementara itu, melalui pelatihan problem solving, guru dilatih untuk mengenali tahapan pemecahan masalah mulai dari memahami persoalan, merancang strategi, melaksanakan solusi, hingga merefleksi hasil. Sebanyak 70% peserta berhasil menyusun perangkat pembelajaran berbasis problem solving yang aplikatif di kelas. Efektivitas kegiatan ini juga ditunjukkan melalui hasil pre-test dan post-test, di mana seluruh peserta mengalami peningkatan pemahaman, dengan beberapa mencapai peningkatan skor hingga 75 poin. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan pemahaman konseptual guru terhadap geometri, keterampilan pedagogik berbasis problem solving, serta kepercayaan diri dalam mengajar matematika secara lebih bermakna dan kontekstual.