Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

MOTIVATIONAL STRATEGIES FOR GENERATING ENTHUSIASM OF INDONESIAN EFL LEARNERS Salwa, Salwa
Jurnal Inspirasi Vol 4, No 2 (2014): Agustus 2014
Publisher : Jurnal Inspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.99 KB)

Abstract

The issue of motivation, especially in EFL context is very important since motivation is considered as the fuel or the driving force to keep a language class ‘alive’. Motivation itself is defined as the learners’ orientation with regard to the goal of learning a second language. Compared to ESL context, learning English in the EFL setting needs more efforts and persistence since English is not used in daily communication and there is little opportunity to interact with native English speakers.. This paper is going to discuss some motivational strategies to boost Indonesian EFL learners’ enthusiasm in learning English as a foreign language. Keywords : motivation, EFL learners, language class
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DALAM MENINGKATKAN AKREDITASI SEKOLAH Wulandari, Fitri; Febriansyah, Dwi; Salwa, Salwa; Sulaiman, Raden Muhamad
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2019: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 12 JANUARI 2019
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.77 KB)

Abstract

The leader is the person who leads. While the leader is his position. In another sense, etymologically the term leadership comes from the basic word "lead" which means guidance or guidance. Brodjonegoro (2018) workers in all fields in the era of Industrial Revolution 4.0 are required to have digital skills, both technical and managerial workforce. In addition to the demand for appropriate skills, it turns out that social skills are also very much needed in working in the era of the Industrial Revolution 4.0. The results of studies in several developed countries indicate that there is an increasing need for analytical non-routine skills and interactive non-routine skills. While the need for routine cognitive skills, non-routine manuals, and manual routines has decreased. Ideal leadership is leadership that follows the demands of the 4.0 industrial revolution. leaders who follow technological developments leaders must have skills in influencing, encouraging, guiding, directing, and mobilizing others who have to do with the implementation and development of education and teaching in the industrial revolution era 4.0.
PENINGKATAN PEMAHAMAN FIGURATIVE LANGUAGE DALAM MATA KULIAH SPEAKING MELALUI TEKNIK DRAMA Salwa, Salwa; Liskinasih, Ayu
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 41, No 4 (2008): Edisi Khusus 2008
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpp.v40i4.8354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi mahasiswa jurusan pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kanjuruhan Malang dimana penelitian awal menunjukkan bahwasanya para mahasiswa mengalami kesulitan dalam menggunakan ragam majas ( figurative language yang tepat serta kesulitan dalam memahami makna-makna majas tersebut, hal tersebut dikarenakan terbatasnya pengajaran kosa kata tentang majas serta penagajaran bahasa yang lebih menekankan pada faktor tata bahasa (grammar) saja. tim peneliti tergerak untuk menerapkan drama project pada mata kuliah speaking sebagai suatu metode untuk peningkatan pemahaman mahasiswa akan penggunaan majas ( figurative language) yang nantinya akan diterapkan dalam penulisan naskah drama dan akan ditampilkan didalam kelas oleh tiap-tiap group mahasiswa yang secara tidak langsung juga  akan meningkatkan keterampilan berbicara  (speaking) dan meningkatkan kepercayaan diri untuk berbicara didepan umum.Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan penjelasan berkelanjutan (sequential explanatory) dengan dua fase. Fase pertama merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasi-experimental sedangkan fase kedua merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil dari post-test menunjukkan adanya peningkatan skor kemampuan mahasiswa dari76,5 menjadi 81,36  serta hasil dari Focus Group Discussion (FGD) menunjukkan bahwa para mahasiswa merasa lebih mudah memahami figurative language melalui project drama.Kata kunci : Figurative language ( majas), speaking, drama
Utilisation of Powtoon Platform as Learning Media and Improving Student Achievement Suprapmanto, Joko; yathroh, Isry Laila; Handayani, Fitriah; Sari, Nena Puspita; Salwa, Salwa
World Psychology Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/wp.v3i1.608

Abstract

The development of information technology is increasingly advanced, the world of education should also be able to see opportunities that can be utilized to support the learning process. Powtoon is one of the applications used to do online presentations using interesting animation features such as handwriting animation, cartoons, livelier transitions, and simpler time line arrangements. The purpose of this study was to determine the benefits of the powtoon platfroom as a learning media and improve student achievement. This research uses quantitative research with a survey model, survey tools using google from. The results of this study explain that powtoon can be made as a learning media with interesting features, so that it can increase student understanding in learning. The conclusion of this study explains that the benefits of the powtoon platform as a learning media are very effective for teachers to use in a more effective learning process so that it can improve student achievement. The limitation of this study is that researchers only utilize the powtoon application as a platform to improve student achievement, therefore further research should be able to conduct research aimed at developing the powtoon application as a learning media that can increase student motivation, enthusiasm and activeness in discussions.
Lhokseumawe وفعالية استخدامه لترقية قدرة الطالبات على فهم المسموع دراسة تجربية بمعهد علوم الدين Card Sort أسلوب Salwa, Salwa
لســـانـنــا (LISANUNA): Jurnal Ilmu Bahasa Arab dan Pembelajarannya Vol 9, No 1 (2019): لســـانـنــا (LISANUNA): Jurnal Ilmu Bahasa Arab dan Pembelajarannya (Januari-Ju
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan keguruan- UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ls.v9i1.6737

Abstract

الاستماع أول فنون اللغة وأول اتصال الطفل مع اللغة. فمهارة الاستماع من أهم المهارات اللغوية التي يمكن تنميتها وتطويرها لأنها مهارة أساسية لنيل بقية المهارات. وفي هذا البحث تريد الباحة أن تستخدم أسلوب Card Sort على فهم المسموع لأن في الملاحظة الأولى التي أجرتها الباحثة أن في عملية  تعلم  مهارة الاستماع قرأت المدرسة النص العربي ويسمعنه الطالبات ثم يعبرن ما سمعنه من النصوص العربية، حتى تكون الطالبات يسأمن في تعلمهن بطريقة التي تستعملها المدرسة. وعندما تأمر المدرسة الطالبة لاترد أن  تعبر بل تشر الأخرى. ولهذا ظهر أن ميول الطالبات واهتمامهن في تدريس الاستماع ضعيفة. فاستعملت الباحثة أسلوب Card Sort و كان هذا الأسلوب  يجعل الطالبات متحمسات في تعلم حيث الوسيلة البطاقة تسهل الطالبات على فهم اللغة العربية ولحصول على الفكرة والمعلومات الجديدة. وأماهدف من هذا البحث هو: (1)التعرف على  إجراء استخدام أسلوب  Card Sort على فهم المسموع. (2)التعرف على فعالية أسلوب  Card Sort لترقية قدرة الطالبات على فهم المسموع. واستعملت الباحثة في إجراء هذا البحث المنهج التجريبيبي بأدوات الاختبار والوسائق. وأما المجتمع في هذا البحث جميع الطالبات المدرسة المتوسطة بمعهد علوم الدين. والعينة المأخوذة طالبات في الصف الثاني (8 ) حيث عددهن 30 طالبات. والنتائج من هذا البحث  فهي أن استخدام أسلوب Card Sort في تدريس الاستماع فعالية بدليل أن القيمة ت المحسوبة أكبر من القيمة النظرية وهي 7،94<  1،67 .
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Project Based Learning pada Siswa Lelas IV Sekolah Dasar Salwa, Salwa; Hermuttaqien, Bhakti Prima Findiga; Aras, Latri
Sistem-Among : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/sistemamong.v3i2.1812

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan Model Project Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Inpres Talakuwe Kabupaten Gowa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek penelitian terdiri dari 23 siswa kelas IV Sekolah Dasar Inpres Talakuwe Kabupaten Gowa. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk mengukur peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan Model Project Based Learning. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022 di Sekolah Dasar Inpres Talakuwe Kabupaten Gowa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam hasil belajar matematika siswa setelah menerapkan Model Project Based Learning. Implikasi dari temuan ini adalah bahwa Model Project Based Learning dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar matematika di tingkat kelas IV Sekolah Dasar. Studi ini memberikan kontribusi penting bagi perkembangan pendidikan di Kabupaten Gowa dan dapat menjadi landasan untuk penelitian lebih lanjut dalam konteks pembelajaran matematika berbasis proyek.
The First Zagreb Index, The Wiener Index, and The Gutman Index of The Power of Dihedral Group Asmarani, Evi Yuniartika; Lestari, Sahin Two; Purnamasari, Dara; Syarifudin, Abdul Gazir; Salwa, Salwa; Wardhana, I Gede Adhitya Wisnu
CAUCHY: Jurnal Matematika Murni dan Aplikasi Vol 7, No 4 (2023): CAUCHY: JURNAL MATEMATIKA MURNI DAN APLIKASI
Publisher : Mathematics Department, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ca.v7i4.16991

Abstract

Research on graphs combined with groups is an interesting topic in the field of combinatoric algebra where graphs are used to represent a group. One type of graph representation of a group is a power graph. A power graph of the group G is defined as a graph whose vertex set is all elements of G and two distinct vertices a and b are adjacent if and only if  or  for a positive integer  and . In addition to mathematics, graph theory can be applied to various fields of science, one of which is chemistry, which is related to topological indices. In this study, the topological indexes will be discussed, namely the Zagreb index, the Wiener index, and the Gutman index of the power graph of the dihedral group  where  with  prime numbers and an  natural number. The method used in this research is a literature review. The results obtained from this study are the first Zagreb index, Wiener index, and Gutman index of the power graph of the dihedral group  where  where  is prime and an m natural number respectively is .
HUBUNGAN KEBIASAAN BURUK (BAD HABITS) DENGAN KARIES GIGI PADA MURID DI SD NEGERI 4 JEUMPA KABUPATEN BIREUEN Salwa, Salwa; Mardiah , Ainun
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bad Habits sering terjadi pada anak usia sekolah terutama pada usia 6-12 tahun. Kebiasaan buruk dapat menyebabkan kerusakan pada gigi, salah satu adalah karies gigi. Kebiasaan buruk lain yang dapat menyebabkan karies gigi antara lain: jus, minuman campuran, soft drink, air gula atau cairan pemanis lainnya. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan pada 10 anak diantaranya 2 anak (20%) memiliki status karies gigi dengan kategori sangat tinggi, 7 anak (70%) dan 1 orang anak (10%) memiliki status karies gigi dengan kategori sedang. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kebiasaan buruk (Bad Habits) dengan karies gigi pada murid di SD Negeri 4 Jeumpa Kabupaten Bireuen. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional melalui metode wawancara dan pemeriksaan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 22 s/d 24 April 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh murid kelas V yang berjumlah 30 orang dan sampel yang digunakan sampling jenuh. Dan analisa data menggunakan uji statistic yaitu uji Chi-square kemudian di analisa penelitian ini menggunakan uji Chi-Square mengunakan program SPSS. Hasil penelitian menyatakan bahwa murid ada melakukan kebiasaan buruk yaitu sebanyak 19 orang (63%) dan murid memiliki status karies gigi yang paling banyak pada kriteria tinggi yaitu sebanyak 11 orang (37%). Berdasarkan hasil uji bivariate bahwa murid ada melakukan kebiasaan buruk dengan kriteria status karies gigi tinggi yaitu sebanyak 10 orang (33%). Dan hasil uji statistik nilai p value = 0,02 < nilai α = 0,05, bahwa ada hubungan antara kebiasaan buruk (Bad Habits) dengan karies gigi. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa ada hubungan kebiasaan buruk (Bad Habits) dengan karies gigi pada murid. Disarankan kepada murid untuk dapat terus menjaga kesehatan gigi dan mulutnya dengan mengurangi faktor kebiasaan buruk penyebab karies gigi dan sebaiknya rajin mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat agar gigi tetap sehat.
UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA Salwa, Salwa; Abdurahim, Abdurahim; Awalushaumi, Lailia; Marwan, Marwan; Aini, Qurratul; Robbaniyyah, Nuzla Af’idatur; Alfian, Muhammad Rijal; Baskara, Zulhan Widya; Rusadi, Tri Maryono; Syechah, Bulqis Nabula; Wardana, I Gede Adhitya Wisnu; Choirunnisa, Fajarani
Jurnal Pepadu Vol 5 No 3 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i3.5870

Abstract

Berbagai faktor dapat mempengaruhi rendahnya minat siswa dalam belajar matematika, diantaranya adalah metode pembelajaran yang dilakukan guru saat mengajar, keterbatasan sarana prasarana pembelajaran, motivasi dari guru, dan dukungan orang tua siswa. keingintahuan siswa berupa materi yang menarik, penjelasan guru yang mudah dipahami akan menjadikan matematika menjadi mata pelajaran favorit, mengingat pentingnya pemahaman konsep dasar matematika di tingkat sekolah, khususnya SMA, maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan minat belajar matematika. Dalam hal ini, upaya yang dilakukan melalui media cerita tentang paradoks dan temuan tokoh-tokoh matematika yang dimanfaatkan untuk membantu memudahkan kehidupan manusia, diharapkan bisa menumbuhkan keinginan mengetahui palajaran matematika sehingga menumbuhkan minat belajar matematika siswa. Pengabdian dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2024 yang dialaksanakan melalui tahapan penyusunan materi palatihan, FGD, memberikan pre test, memberikan materi serta memberikan post test setelah diberikannya materi. Hasil yang diperoleh adalah dari 10 item pertanyaan, terdapat 8 pertanyaan yang jawabannya positif dan 2 lainnya jawabannya negatif. Sebagian besar responden setuju (52.57%) atau sangat setuju (38.97%) dengan pertanyaan yang masuk dalam golongan positif, hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pandangan yang positif terhadap topik yang ditanyakan. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil post test menunjukkan bahwa intervensi atau pelatihan yang dilakukan efektif dalam meningkatkan pandangan positif responden.
Morphological Diversity and Morphometric Analysis of Commercially Traded Siganus spp. (Baronang Fish) in Tarakan's Beringin Market Gaffar, Syamsidar; Salwa, Salwa; Sumarlin, Sumarlin
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 15 NO.2 OKTOBER 2022
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v15i2.3597

Abstract

This study aimed to investigate the morphological diversity and morphometric characteristics of commercially traded Siganus spp. (Baronang fish) in Tarakan's Beringin Market. A total of 100 fish specimens were collected from the market and analyzed using 23 morphometric measurements to identify differences in species and provide insights into their population structure. The measurements included total length, standard length, head length, head height, body height, caudal peduncle height, eye diameter, inter-eye distance, body width, and several other parameters related to fins and jaw length. The results showed a wide range of values for each morphometric parameter, suggesting a high degree of morphological variation among the sampled Baronang fish. For instance, the minimum and maximum total lengths were 15.07 cm and 22.17 cm, respectively, with an average of 10.84 cm and a standard deviation of 1.93. The head length ranged from 2.83 cm to 4.66 cm, with an average of 2.31 cm and a standard deviation of 0.46. Furthermore, the body height varied between 6.52 cm and 8.57 cm, with an average of 4.31 cm and a standard deviation of 0.53. These results, along with the other morphometric parameters, highlight the diverse morphological traits of Siganus spp. present in the Beringin Market. Comparisons with previous studies on Siganus spp. indicate that the morphological diversity observed in the present study is consistent with the known intraspecific variation within this genus. However, further research is required to determine if the observed differences are due to phenotypic plasticity, genetic differences, or a combination of both factors. This research contributes to a better understanding of the morphological diversity and morphometric characteristics of Siganus spp. in Tarakan's Beringin Market, which can be valuable for fisheries management, conservation efforts, and the sustainable use of this commercially important fish species. Future studies should explore the genetic diversity and population dynamics of Baronang fish to complement the findings of this study and further inform management strategies.