Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA BIMBINGAN ETIKA BERGAUL BERBASIS VIDEO ANIMASI ADOBE FLASH DALAM LAYANAN INFORMASI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ANISAH, NURUL
Jurnal BK UNESA Vol 6, No 3 (2016): Volume 6 Nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan video animasi etika bergaul sebagai media. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu produk berupa media video animasi yang lebih menarik agar siswa lebih tertarik untuk memperhatikan dalam pelaksanaan layanan informasi. Dalam proses pengembangannya, pengembang menggunakan model pengembangan Borg and Galls (1983) yang telah disederhanakan menjadi lima tahap oleh tim Puslitjaknov sebagai acuan. Terdapat tiga tahap yang dilaksanakan dalam penelitian ini, yaitu analisis produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi. Analisis data yang digunakan untuk mengolah data hasil validasi dari ahli materi, ahli media, dan calon pengguna adalah presentase. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk mengetahui kelayakan media bimbingan etika bergaul yang memenuhi kriteria akseptabilitas. Dari hasil uji coba dengan ahli materi diperoleh rerata presentase sebesar 88,5%, hasil ahli media diperoleh 95%, danhasil uji coba dengan calon pengguna diperoleh rerata 93%. Selanjutnya rata-rata dari semua presentase hasil validasi adalah 92%. Setelah mendapatkan data tersebut dihasilkan pula data kualitatif berupa saran atau masukan untuk perbaikan produk. Berdasarkan hasil penilaian tersebut,media bimbingan etika bergaul berbasis video animasi adobe flash telah memenuhi kriteria akseptabilitas dengan predikat sangat baik dan dapat digunakan oleh konselor dalam memberikan layanan informasi di sekolah. Kata Kunci: Pengembangan,  Media Bimbingan, Etika Bergaul, Video Animasi
Gambaran Pengaruh Asupan Vitamin D3 Terhadap Waktu Pemulihan Pasien COVID-19 Periode Penyembuhan Agustus 2021 di Wilayah Kecamatan Beji Kota Depok – Jawa Barat Budiarti, Widyani; Yulianti; Anisah, Nurul
Jurnal Nusantara Madani Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Nusantara Madani
Publisher : Jurnal Nusantara Mandani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Banyak upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Vitamin D3 digunakan untuk meningkatkan imunitas seluler alami melalui induksi peptide antimicrobial yaitu cathelicidin. Cathelicidin memiliki aktivitas antimicrobial dengan spektrum luas termasuk bakteri gram positif dan negatif, berbagai virus dan jamur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengaruh asupan vitamin D3 terhadap gejala dan waktu pemulihan pasien Covid-19 di masyarakat Kecamatan Beji Depok Jawa Barat. Subjek dan metode: Penelitian ini menggunakan metode case control, pengambilan sampel menggunakan non probability-quota sampling dan didapatkan sebanyak 102 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang didapat, dianalisa dengan uji univariat dan bivariat Chi-Square menggunakan program SPSS versi 20. Hasil: Hasil penelitian dengan analisa bivariat menunjukkan hubungan antara pemakaian vitamin D3 dengan gejala Covid-19 menghasilkan nilai P 0,807 > 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara pemakaian vitamin D3 dan lamanya gejala pasien Covid-19, sedangkan analisa hubungan antara pemakaian vitamin D3 dengan waktu pemulihan pasien, menghasilkan nilai P 0,000 < 0,05, berarti ada hubungan yang signifikan antara pemakaian vitamin D3 dengan waktu pemulihan pasien Covid-19 Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pemakaian vitamin D3 terhadap waktu pemulihan pasien Covid-19 di masyarakat Kecamatan Beji Depok Jawa Barat. Kata kunci: COVID-19, Vitamin D3, Waktu Pemulihan
Pengaruh Penggunaan Metode Drill terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran SBDP di SD Negeri Bontomaero 2 Kec. Bajeng Kab. Gowa Anisah, Nurul; Usman, Hikmawati; Irfan, Muhammad
Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/pjp.v5i2.31167

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan “Quasi Eksperimen” yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan metode drill terhadap hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran SBDP di SD Negeri Bontomaero 2 Kec. Bajeng Kab.Gowa. Populasi dalam penelitian ini adalah  siswa kelas V SD Negeri Bontomaero 2 Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa berjumlah 27 siswa. Kelas VA berjumlah 14 siswa dan kelas VB berjumlah 13 siswa. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VA SD Negeri Bontomaero 2 Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa berjumlah 14 siswa yang diberikan perlakuan menggunakan metode drill. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil observasi keterlaksanaan metode drill pada pertemuan pertama mencapai 63,8 % masuk dalam kategori efektif dan pada pertemuan kedua mencapai 86, 1 % masuk dalam kategori sangat efektif. Oleh karena itu, keterlaksanaan metode drill memiliki peningkatan.  Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis data inferensial. Berdasarkan hasil analisis statistika inferensial diperoleh Sig : 0.000 lebih kecil dari 0.05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan metode drill terhadap hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran SBDP di SD Negeri Bontomaero 2 Kec. Bajeng Kab. Gowa. Keywords: Metode Drill, Hasil Belajar, SBDP 
Preventing stunting with complementary feeding (MP-ASI) using local food ingredients Riyanti, Eka; Nurlaila, Nurlaila; Susilowati, Yuli; Bilqis, Zalfa Almaida Layana; Anisah, Nurul; Prayoga, Enggal Agus; Asiyah, Siti; Humairoh, Rida
Community Empowerment Vol 10 No 8 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.9316

Abstract

Stunting leaves children susceptible to illness and impairs brain development, ultimately hindering the creation of a strong, capable generation. The purpose of this program was to equip healthcare cadres and community members with the knowledge to prepare healthy and affordable complementary feeding (MP-ASI) using locally available ingredients to improve children's nutritional status. With three cases of stunted toddlers identified in Jatimulya Village, there was an urgent need for intervention. The training utilized local food ingredients, such as moringa leaves, spinach, and catfish. The methods employed included lectures, simulations, and a cooking competition. The evaluation showed a significant increase in the knowledge of both cadres and mothers of toddlers, with average scores rising from 81.6 to 92.3 after the educational intervention. A competition was also held, where representatives from each sub-village (RW) prepared nutritionally dense main and snack dishes, with three winning entries selected. In conclusion, utilizing local food-based complementary feeding can be an effective strategy for stunting prevention in Jatimulyo Village.