Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal PIPSI: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia

ANALISIS PEMBUANGAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI BANTARAN SUNGAI Suherdiyanto Suherdiyanto; Aditya Prihadi
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 6, No 2 (2021): VOLUME 6 NUMBER 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v6i2.2543

Abstract

Sampah atau limbah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga yang tidak termasuk tinja dan sampah spesifik, dampak limbah rumah tangga dapat mempengaruhi terhadap pencemaran lingkungan seperti penurunan kualitas air, maka akan mempengaruhi terhadap tingkat kesehatan bagi orang lain. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui kondisi sampah dibantaran sungai Desa Pesaguan Kanan, 2) Untuk mengetahui faktor- faktor yang mendorong masyarakat membuang sampah disungai Desa Pesaguan Kanan, 3) Untuk mengetahui dampak pembuangan sampah rumah tangga di bantaran sungai Desa Pesaguan Kanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan bentuk studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan: 1) pihak desa pesaguan kanan belum pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahayanya membuang sampah kesungai dan masyarakat pun kurang tau mengenai dampak dari bahaya nya membuang sampah langsung kebantaran sungai, 2) faktor penyebab masyarakat di desa pesaguan kanan karena sebagian besar masyarakat kurang memperhatikan kebersihan lingkungan dari kebiasaan inilah menimbulkan tumpukan-tumpukan sampah dan menimbulkan masalah yang ada di lingkungan, seperti lingkungan menjadi tidak bersih dan menyebabkan sungai menjadi kotor akibat tumpukan sampah, banyak tikus dan nyamuk bahkan menyebarkan aroma yang tak sedap, 3) bahwa dampak yang dirasakan masyarakat di desa pesaguan kanan kabupaten ketapang adalah sungai menjadi kotor dan bau yang ditimbulkan dari sampah yang dibuang kesungai mengganggu masyarakat sekitar dan menimbulkan banyaknya lalat dan nyamuk di daerah bantaran sungai pada musim hujan, dampak lain juga bisa mempengaruhi dari kualitas air sungai.
PENGEMBANGAN PANDUAN PRAKTIKUM GEOGRAFI TANAH BERBASIS MEDIA DIGITAL suherdiyanto, Suherdiyanto; Prihadi, Adhitya
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 9, No 1 (2024): VOLUME 9 NUMBER 1 JANUARI 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v9i1.5210

Abstract

Media digital merupakan alat yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah proses bagian integral dari bidang pendidikan. Media sangat berguna untuk menggambarkan subjek agar lebih jelas, lebih pendek, dan lebih menyenangkan. Karena ketersediaan dan kebutuhan smartphone di perguruan tinggi, penggunaan panduan praktikum geografi tanah berbasis media digital dipilih. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tingkat kelayakan ahli materi pada panduan praktikum geografi tanah berbasis media digital, 2) Untuk mengetahui kelayakan ahli media panduan praktikum geografi tanah berbasis media digital, 3) untuk mengetahui respon penggunaan panduan praktikum geografi tanah berbasis media digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development approach (R & D) dengan menggunakan model 4-D (Four-D Models) yang terdiri dari empat tahap (Define, Design, Development, and Dissemination). Hasil penelitian menunjukkan: 1) Keseluruhan rata-rata penilaian aspek materi oleh para ahli materi diperoleh nilai 82,4 Hasil penilaian tersebut masuk dalam rentang nilai 81,25< skor ≤100% dengan kategori sangat layak, 2) keseluruhan rata-rata penilaian oleh ahli media diperoleh nilai 86,6, hasil penilaian tersebut masuk dalam rentang nilai 81,25< skor ≤100% dengan kategori sangat layak. 3) respon penggunaan panduan praktikum geografi tanah berbasis media digital menghasilkan perhitungan sebesar 80,2 dengan kategori sangat baik. Hasil demikian dapat membantu kegiatan pembelajaran namun terdapat kendala kondisi perangkat dan jaringan yang harus dikembangkan lagi.