Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi UMKM Bertahan dan Berkembang di Era New Normal berbasis Model Bisnis Canvas (kasus UMKM Gethuk Take, Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar) Heru Irianto; Rhina Uchyani Fajarningsih; If Bambang Sulistyono; Yayan Suherlan; Ratna Endah Santoso; Sayid Mataram; Nidyah Widyamurti
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2023): AGRISAINTIFIKA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v7i1.3691

Abstract

UMKM di Indonesia mampu berkontribusi menyumbang Produk Domestik Bruto maupun penyerapan tenaga kerja dalam berbagai kondisi perekonomian bangsa. Namun, pandemi Covid 19 memberikan dampak yang cukup signifikan pada UMKM karena daya beli masyarakat menurun sebagai akibat lesunya perekonomian dan banyaknya pengangguran. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji fenomena ditengah banyaknya UMKM mengalami penurunan omset dan kebangkrutan, masih ada UMKM yang bertahan dan berkembang ditengah-tengah serangan Covid 19” bahkan bertahan pada tatanan kehidupan baru (new normal) untuk dijadikan motivasi UMKM lain ditengah tatanan kehidupan baru tersebut. Guna kajian tersebut peneliti melakukan kajian pada salah satu UMKM olahan pangan yang mampu bertahan mekispun terdampak covid 19, yaitu UMKM Gethuk Take berada di wilayah Kecamatan Tawangmawu Kabupaten Karanganyar. Penelitian merupakan penelitian kualitatif, dengan metode analisis menggunakan bisnis model canvas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak pandemi Covid 19 secara telah menurunkan omset penjualannya karena basis konsumennya adalah para wisatawan, namun meski demikian UMKM Gethuk Take masih bisa bertahan dengan berbagai tindakan penyesuaian sebagai berikut : 1. Strategi inovasi produk dan pasar yang merupakan kunci keberhasilan untuk bertahan dan berkembang dalam masa pandemi seyogyanya tetap dilakukan dalam kondisi apapun, karena inovasi diharapkan akan menarik perhatian kepada konsumen yang loyal maupun calon konsumen baru. 2. Selain itu model bisnis berbasis digital dalam pemasaran dan keuangan sebaiknya secara gradual dijalankan agar bisnis dapat dilakukan dengan baik, tetap sehat pelakunya dan usaha terus dapat berkembang di era digitalisasi yang semakin cepat mendorong perubahan-perubahan perilaku konsumen.Kata Kunci :     Covid 19, Model Bisnis Canvas, UMKM Gethuk Take.
Diversifikasi Produk Batik Motif Simplicity dengan Teknik Cap Kertas dan Pewarnaan Alami M. Rudianto; Sarwono Sarwono; Sujadi Rahmad Hidayat; Ratna Endah Santoso; Tiwi Bina Affanti
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v6i4.978

Abstract

Dewi Batik Boyolali merupakan UKM yang memproduksi berbagai jenis batik serta kain motif batik dengan proses handprint. Perusahaan tidak memproduksi karakter produk batik tertentu sebagai ciri khas, melainkan memproduksi berdasarkan pemesanan konsumen. Kendala yang dihadapi dengan konsep usaha seperti ini adalah diversifikasi produk yaitu kurangnya pilihan yang ditawarkan, keterbatasan stock produk, kurang beragam, dan kurangnya kemampuan menghasilkan produk baru. Berdasarkan permasalahan mitra, maka program pengabdian melakukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra. Dilaksanakan pengembangan produk batik cap kertas dan pewarna alami dengan penerapan batik motif simplicity yang merupakan motif batik sederhana. Pelaksanaan program bertujuan menambah diversifikasi atau pilihan produk pada mitra. Metode pelaksanaan meliputi: pelatihan teknis, pengembangan produk, dan evaluasi program. Program pelatihan teknis meliputi program pembuatan alat cap batik dengan material kertas dan proses pewarnaan batik dengan pewarna alami. Evaluasi melalui kegiatan FGD untuk mengevaluasi pelaksanaan dan hasil serta menyusun rekomendasi kelanjutannya. Hasil pelaksanaan kegiatan mitra memperoleh keterampilan dalam produksi batik cap kertas dan pewarna alami, penambahan produk mitra, desain motif yang didaftarkan HKI dan digunakan oleh mitra. Keterampilan yang diperoleh dapat dikembangkan untuk menambah diversifikasi produk.
PERANCANGAN DESAIN MOTIF DENGAN TEKNIK DIGITAL PRINT SUBLIME DAN PATCHWORK UNTUK STREETWEAR BLAZER DENGAN SUMBER IDE “DEPRESI” Nurhasna Ghaisani; Ratna Endah Santoso
Dimensi : Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Seni Desain Grafis Vol. 2 No. 02 (2021): Terbitan September 2021
Publisher : University of Nahdlatul Ulama Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5583/jurnaldimensi.v2i02.41

Abstract

Pengembangan ini dilakukan untuk mengembangkan desain motif dengan teknik digital print dan patchwork dengan tujuan untuk menghasilkan produk streetwear blazer yang akan diarahkan dengan mengeksplorasi visual motif dengan sumber ide depresi untuk dikembangkan kearah desain yang lebih kreatif dan inovatif. Metode yang digunakan terdiri dari metode perancangan, konsep perancangan dan visualisasi. Metode perancangan melewati tahap Analisis permasalahan, Strategi pemecahan masalah, Pengumpulan data, Uji coba dan menentukan Gagasan awal perancangan. Konsep perancangan meliputi landasan pemikiran untuk perancangan tekstil. Visualisasi yakni tahap memvisualkan konsep rencana perancangan. Hasil pengembangan ini sebagai berikut: (1) Depresi sebagai sumber ide pengembangan desain motif menggunakan teknik digital print sublime dan patchwotk, yang dilakukan dengan menggabungkan line art dan psychedelic art. Hasil pengembangan ini berhasil membuat 8 desain dengan pembagian warna yang menggambarkan fase – fase depresi dalam bentuk line art dan psychedelic art yakni warna gelap, transisi dan terang. (2) Pengaplikasian pengembangan ini diarahkan untuk streetwear blazer dengan rentang usia 18-25 tahun, dengan pertimbangan pemilihan warna dan komposisi yang sesuai sehingga menghasilkan produk yang kreatif dan inovatif serta memiliki ciri khas dan pembaruan dari segi desain. Pengembangan ini menghasilkan tampilan desain baru yang menjembatani motif tekstil dengan produk streetwear era sekarang. Dengan menggabungkan teknik olah digital, pengembangan ini dapat menghasilkan desain yang lebih mempertimbangkan keseimbangan komposisi secara artistik dan estetis namun tidak menghilangkan esensi filosofis dari motif itu sendiri.