The design for the pattern of Batik Tuban with Fractal visual idea was motivated by the availabilityof a chance to develop a new design that focuses on the visual processing of Fractals and Batik Tubanmotif itself. The urge that generates this idea was taken not only because of the phenomena thatFractals are currently being explored, but also based on the unique characteristics of visual Fractalsitself that can produce new various and diverse motifs. Visual Fractals are acquired from a softwarecalled ‘Ultra Fractal’ which is then processed to be combined with Batik Tuban motif. This designingprocess produces a new pattern that associated with the typical motifs of the past towards today’stextile products that is manufactured through digital processing techniques. The results of this designdevelopment can be concluded as: (1) From the visual Fractal idea, this design produces nine designsemploying the original Batik Tuban motif as the main pattern which are classified into nine, they arethree geometric designs, three flora designs and three fauna designs. (2) Three of the nine designshave been transformed into blouse fashion products using Japanese cotton which are polished byapplying Batik Tulis techniques and dabbing them in the coloring process. Pengembangan desain Batik Tuban dengan sumber ide visual Fraktal dilatarbelakangi oleh peluanguntuk mengembangkan desain baru yang berfokus pada pengolahan visual (motif) Fraktal maupunBatik Tuban sendiri. Sumber ide ini diambil selain karena fraktal sedang hangat dikembangkan,alasan lain yakni visual Fraktal memiliki karakteristik yang sangat unik serta dapat menghasilkanberbagai motif baru dan sangat beragam, Visual Fraktal diperoleh dari software yang bernama UltraFractal, yang kemudian diolah untuk digabungkan dengan motif Batik Tuban. Pengembangan inimenghasilkan tampilan desain baru yang menjembatani motif khas masa lampau dengan produktekstil era sekarang lewat teknik olah digital. Hasil pengembangan desain ini dapat disimpulkan:(1) Dengan sumber ide visual Fraktal, pengembangan ini menghasilkan sembilan desain denganmenggunakan motif asli Batik Tuban sebagai motif utama yang dikelompokkan menjadi tiga desaingeometri, tiga desain flora dan tiga desain fauna. (2) Tiga dari Sembilan desain telah diwujudkanmenjadi produk fesyen blouse, dengan menggunakan bahan katun jepang, yang dikerjakan denganteknik batik tulis dan colet dalam pewarnaannya