Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALYSIS OF THE DIGITAL COMPETENCE OF MACHINING VOCATIONAL SCHOOL TEACHERS IN GORONTALO Hendra Uloli; Mohamad Riyandi Badu
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Vol 10, No 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jptm.v10i1.20890

Abstract

Digitalization in various fields is unavoidable. However, gaps still occur, starting from infrastructure and access to digital competence, which is still low. This also happens in the world of education, where the digital maturity level of teachers is still low. This study aims to describe the digital competence of mechanical engineering vocational high school teachers in Gorontalo Province. This research uses a quantitative approach with descriptive data analysis. The results found that the teacher's digital competence is in the "strong" category with an average of 79%. There are two variables with the highest score of 82%, namely professional involvement and digital sources. While the lowest score is 75% on the variable empowering students and facilitating student digital competence.
Pembelajaran Daring dalam Program English for Kids di Masa Pandemi Covid-19 Badu, Helena; Badu, Mohamad Riyandi
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 9 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14751934

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan Pembelajaran Daring “English for kids” ini adalah meningkatnya minat dan motivasi siswa dalam belajar Bahasa Inggris, serta bertambahnya kosakata bahasa inggris siswa. Siswa belajar melalui zoom (daring) dengan menggunakan berbagai strategi yang menyenangkan seperti penerapan games, songs, arts and craft.  Siswa dari berbagai tingkatan kelas yang berjumlah 10 orang merupakan sasaran dalam kegiatan ini yang merupakan anak dari anggota Dharma- Wanita Persatuan (DWP) Fakultas Teknik (FT) UNG. Adapun kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 4 (empat) kali pertemuan dengan menggunakan metode yang berbeda serta materi yang berbeda pula.  Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa para siswa merasa senang dalam belajar bahasa inggris.
Pembelajaran Daring dalam Program English for Kids di Masa Pandemi Covid-19 Badu, Helena; Badu, Mohamad Riyandi
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 9 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14751934

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan Pembelajaran Daring “English for kids” ini adalah meningkatnya minat dan motivasi siswa dalam belajar Bahasa Inggris, serta bertambahnya kosakata bahasa inggris siswa. Siswa belajar melalui zoom (daring) dengan menggunakan berbagai strategi yang menyenangkan seperti penerapan games, songs, arts and craft.  Siswa dari berbagai tingkatan kelas yang berjumlah 10 orang merupakan sasaran dalam kegiatan ini yang merupakan anak dari anggota Dharma- Wanita Persatuan (DWP) Fakultas Teknik (FT) UNG. Adapun kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 4 (empat) kali pertemuan dengan menggunakan metode yang berbeda serta materi yang berbeda pula.  Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa para siswa merasa senang dalam belajar bahasa inggris.
ANALISIS FENOMENOLOGIS PENGGUNAAN AI DALAM PENYUSUNAN TUGAS AKHIR MATA KULIAH PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Rahmandan, Hafid; Badu, Mohamad Riyandi; Umara, Andi Maga
VOCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/vocational.v5i3.6070

Abstract

The advancement of artificial intelligence (AI) has brought significant changes to higher education, including the process of completing final course assignments. This study aims to analyze the patterns of AI utilization by Mechanical Engineering Education students at Universitas Negeri Gorontalo in completing their final course assignments and to identify the emerging ethical challenges. Employing a qualitative approach with a phenomenological method, data were collected through triangulation techniques, including interviews, observations, and analysis of students' assignment documents. The findings reveal that students utilize AI as a multifunctional tool to enhance academic efficiency. However, its use can trigger cognitive offloading, which poses the risk of diminishing students' critical thinking and creativity, particularly in engineering fields that require strong analytical skills. Moreover, the absence of clear institutional policies regarding the boundaries of AI usage compels students to establish their own ethical standards, often influenced by academic pressure and workload. These findings highlight the importance of developing ethical guidelines for AI use and strengthening digital literacy within the campus environment. It is recommended that higher education institutions design curricula that foster critical and ethical understanding of technology, as well as encourage academic tasks based on analysis and originality. In this way, AI can serve as a strategic partner in responsibly supporting the development of students' competencies. The study emphasizes the need for critical and ethical AI literacy within the curriculum to ensure responsible use of technology without compromising students' integrity and core competencies. ABSTRAKPerkembangan kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan tinggi, termasuk dalam proses penyelesaian tugas akhir matakuliah. Penelitian ini bertujuan untuk mennganalisis pola pemanfaatan AI oleh mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Gorontalo dalam penyelesaian tugas akhir mata kuliah, serta mengidentifikasi tantangan etika yang muncul. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, data dikumpulkan melalui Teknik triangulasi yang mencakup wawancara, observasi, dan analisis dokumen tugas mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan  mahasiswa memanfaatkan AI sebagai alat bantu multifungsi untuk meningkatkan efisiensi kerja akademik. Namun, pemanfaatannya menjadikan pemicu cognitive offloading berisiko menurunkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas mahasiswa, khususnya dalam bidang teknik yang menuntut kemampuan analitis tinggi. Selain itu, belum adanya kebijakan institusional yang jelas mengenai batasan penggunaan AI mendorong mahasiswa untuk menetapkan standar etika secara pribadi, yang kerap kali dipengaruhi oleh tekanan akademik dan beban tugas. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya penyusunan kebijakan etis penggunaan AI serta penguatan literasi digital di lingkungan kampus. Disarankan agar institusi pendidikan tinggi merancang kurikulum yang menanamkan pemahaman kritis dan etis tentang teknologi, serta mendorong tugas akademik yang berbasis analisis dan orisinalitas. Dengan demikian, AI dapat berperan sebagai mitra strategis dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa secara bertanggung jawab. Rekomendasi ditekankan pada pengembangan literasi AI yang kritis dan etis dalam kurikulum untuk memastikan teknologi dimanfaatkan secara bertanggung jawab tanpa mengorbankan integritas dan kompetensi inti mahasiswa.
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP GREEN SKILL (KETERAMPILAN HIJAU) MAHASISWA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI Badu, Mohamad Riyandi; Sholihah, Mar’atus; Aspar, Fathir; Umara, Andi Maga; Rahmandan, Hafid
VOCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/vocational.v5i3.6096

Abstract

Environmental issues and sustainable education motivated this research. This study aims to determine the relationship between green skill knowledge and attitudes among students in the Industrial Engineering department. A correlational research design was employed to examine the relationship between variables. The study population consisted of 368 Industrial Engineering students, comprising 143 students from the Mechanical Engineering Education program and 225 students from the Industrial Engineering program. The sample size was determined using the Taro Yamane formula, and simple random sampling was utilized as the sampling technique. Data analysis involved normality testing using the Kolmogorov-Smirnov test and linearity assessment using the Spearman Rank Test. The Kolmogorov-Smirnov test yielded a significance value (sig.) of 0.000 (p < 0.05), indicating that the data were not normally distributed. Consequently, nonparametric statistical analysis, specifically Spearman's rank-order correlation (Spearman's rho), was applied. The Spearman's rho analysis resulted in a significance value (sig.) of 0.048 (p < 0.05). This finding indicates a statistically significant relationship between the knowledge variable and the attitude variable. ABSTRAKIsu lingkungan serta pendidikan yang berkelanjutan menjadi alasan peneliti dalam melaksanakan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap green skill mahasiswa jurusan teknik industri. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian korelasi, yang berfungsi untuk melihat hubungan antar variabel. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa jurusan teknik industri sejumlah 368 mahasiswa yang terdiri dari 143 mahasiswa prodi Pendidikan Teknik Mesin dan 225 mahasiswa prodi Teknik Industri. Penentuan banyak sampel menggunakan formula Taro Yamane. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Analisis data terdiri dari uji normalitas dengan teknik kolmogorov smirnov dan uji linearitas menggunakan Uji Spearman Rank. Berdasarkan hasil analisis uji normalitas, diperoleh nilai sig. Kolmogorov-Smirnov Test sebesar 0.000 < 0.05, sehingga dapat disimpulkan data tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu, analisis menggunakan statistik nonparametrik, dalam hal ini menggunakan spearman rank. Berdasarkan hasil analisis Spearman Rank, diperoleh nilai sig.  Spearman's rho sebesar 0.048 < 0.05, sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan dan variabel sikap.
PERAN DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI INTRINSIK MAHASISWA CALON GURU VOKASI Umara, Andi Maga; Badu, Mohamad Riyandi; Rahmandan, Hafid
VOCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/vocational.v5i3.6001

Abstract

Intrinsic motivation is an important factor that encourages students to learn and develop independently, without relying on external factors. In the context of vocational education, especially at the Vocational High School (SMK) level, intrinsic motivation greatly determines the readiness and commitment of students as prospective professional teachers. One factor that is believed to play a role in shaping this motivation is the role of academic supervisors. This study aims to analyze the influence of the role of academic supervisors on the intrinsic motivation of prospective teacher students in the Mechanical Engineering Education Study Program, Gorontalo State University (UNG). The approach used is quantitative with a survey method. The population in this study were all students in semesters 2, 4, and 6, with samples determined through purposive sampling techniques. The research instrument was a questionnaire compiled based on indicators of the role of academic supervisors and indicators of intrinsic motivation. Data were analyzed using descriptive statistical techniques and simple linear regression tests. The results of the statistical analysis showed that both the role of academic supervisors (mean = 3.95) and students' intrinsic motivation (mean = 4.09) were in the high category. The results of the regression test showed a positive and significant influence between the role of academic supervisors on students' intrinsic motivation with an R² value of 0.530, and a significance value of academic guidance = 0.000 or <0.05, meaning that academic guidance has a significant effect on increasing students' intrinsic motivation. This finding confirms that academic guidance plays a strategic role in shaping the psychological readiness and professional orientation of prospective vocational teacher students. Therefore, increasing the capacity of lecturers in terms of strengthening self-efficacy and developing a reflective guidance approach is an important step that is recommended. ABSTRAK Motivasi intrinsik merupakan faktor penting yang mendorong mahasiswa untuk belajar dan berkembang secara mandiri, tanpa ketergantungan pada faktor eksternal. Dalam konteks pendidikan vokasi, khususnya pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), motivasi intrinsik sangat menentukan kesiapan dan komitmen mahasiswa sebagai calon guru profesional. Salah satu faktor yang diyakini berperan dalam membentuk motivasi ini adalah peran dosen pembimbing akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peran dosen pembimbing akademik terhadap motivasi intrinsik mahasiswa calon guru di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester 2, 4, dan 6, dengan sampel yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang disusun berdasarkan indikator-indikator dari peran dosen pembimbing akademik dan indikator-indikator motivasi intrinsik. Data dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan uji regresi linear sederhana. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa baik peran dosen pembimbing akademik (rerata = 3,95) maupun motivasi intrinsik mahasiswa (rerata = 4,09) berada pada kategori tinggi. Hasil uji regresi menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara peran dosen pembimbing akademik terhadap motivasi intrinsik mahasiswa dengan nilai R² = 0,530, dan nilai signifikasi pembimbingan akademik = 0,000 atau < 0,05 artinya pembimbingan akademik berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan motivasi intrinsik mahasiswa. Temuan ini menegaskan bahwa pembimbingan akademik memainkan peran strategis dalam membentuk kesiapan psikologis dan orientasi profesional mahasiswa calon guru vokasi. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dosen dalam aspek penguatan self-efficacy dan pengembangan pendekatan pembimbingan yang reflektif menjadi langkah penting yang direkomendasikan.