Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN UNTUK GURU Kastawi, Nurkolis Siri; Yuliejantiningsih, Yovitha; Sunandar, Sunandar
Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.503 KB) | DOI: 10.24246/j.jk.2017.v4.i1.p28-36

Abstract

The main problem in this article is how effective of continuity professional development (CPD) implementation for teachers. This study used a descriptive qualitative approach in Demak District Central Java Province. Demak Regency is a district that implemented the CPD seriously so that containing Regents Regulation, RPJMD, and Strategic Planning of Education Office. Data collection using interviews and documentation. Research result showed that CPD implementation have been running effectively. Three indicators found: regulations governing CPD implementation, details of the CPD programs and activities, and controlling of CPD regulation with programs and activities. The CPD implementation in Demak District can be implemented in forms: structured training activities, workshops, seminars, others scientific meeting; mentoring for teacher and headmaster conducted by facilitators; activities at professional learning community; and induction program or internship of beginner to advance. In order to make implementation of CPD more effectively so needs regulatory refinements.
EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN UNTUK GURU Kastawi, Nurkolis Siri; Yuliejantiningsih, Yovitha; Sunandar, Sunandar
Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.503 KB) | DOI: 10.24246/j.jk.2017.v4.i1.p28-36

Abstract

The main problem in this article is how effective of continuity professional development (CPD) implementation for teachers. This study used a descriptive qualitative approach in Demak District Central Java Province. Demak Regency is a district that implemented the CPD seriously so that containing Regents Regulation, RPJMD, and Strategic Planning of Education Office. Data collection using interviews and documentation. Research result showed that CPD implementation have been running effectively. Three indicators found: regulations governing CPD implementation, details of the CPD programs and activities, and controlling of CPD regulation with programs and activities. The CPD implementation in Demak District can be implemented in forms: structured training activities, workshops, seminars, others scientific meeting; mentoring for teacher and headmaster conducted by facilitators; activities at professional learning community; and induction program or internship of beginner to advance. In order to make implementation of CPD more effectively so needs regulatory refinements.
Teknik Pengambilan Keputusan Dalam Menentukan Model Manajemen Pendidikan Menengah Muhdi, Muhdi; Kastawi, Nurkolis Siri; Widodo, Suwarno
Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1005.384 KB) | DOI: 10.24246/j.jk.2017.v4.i2.p135-145

Abstract

The main problem in this research is how the model of secondary education management in Central Java Province. Issues divided into a) what are the expectations of various parties regarding the transfer of secondary education management, b) how are the challenges of various parties related to the transfer of secondary education management, and c) which management model is most effective for managing secondary education in Central Java Province. This research is descriptive qualitative. Data collection through FGD was recorded with video and government policies related to secondary education. The number of informants is nine people. Research data is processed using qualitative research software, NVivo 11 Plus for Windows. The study was conducted over three months from October to December 2016. The results were a) some expectations: improving the quality of education, improving access and equity of education, improving teacher welfare and promoting professionalism. teacher; b) some of the challenges faced: the province will ignore the welfare of non-civil servant teachers and reduce the free education of secondary education; c) the most effective model is co-administration. It is recommended that the government immediately make government regulations on the management of secondary education. At the provincial level was directly made education policy. East Java provincial government has now chosen alternative "based region" in six regions of former residency in Central Java. This alternative needs to be tested for its effectiveness, if it is not effective then it is advisable to use co-administration.
Penggabungan Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Kendal Menuju Pengelolaan Pendidikan yang Efisien Muhdi, Muhdi; Kastawi, Nurkolis Siri; Yuliejantiningsih, Yovitha; Sunandar, Sunandar
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 23, No. 2, September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v23i2.9911

Abstract

Kabupaten Kendal mencakup 20 kecamatan dan memiliki 551 SDN (Sekolah Dasar Negeri). Total guru di Kabupaten Kendal sebanyak 5.452 orang terdiri dari guru kelas 3.471 orang, guru mata pelajaran 1.410 orang, dan kepala sekolah 571 orang. Banyak SDN di Kabupaten Kendal kekurangan peserta didik dan banyak guru yang belum memenuhi beban mengajar. Hal tersebut mengakibatkan penyelenggaraan pendidikan tidak efisien. Maka tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui: (a) kondisi satuan pendidikan di SDN, (b) kondidi guru di SDN, dan (c) efisiensi pengelolaan pendidikan di SDN. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu analisis data pokok pendidikan, diskusi terpumpun untuk verifikasi dan penentuan sekolah yang digabung, dan diskusi terpumpun untuk membuat kebijakan daerah tentang penggabungan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa: (a) kondisi satuan pendidikan tidak merata karena mayoritas (71%) SDN termasuk katetori sekolah sangat kecil (44%) dan sekolah kecil (27%); (b) kondisi guru kelas mengalami kelebihan di 73% SDN dan guru PNS mendominasi yaitu 66%; dan (c) pengelolaan SDN belum efisien dilihat dari rasio guru siswa karena 76% belum memenuhi aturan, rasio guru kelas dengan rombongan belajar tidak efisien karena 73% SDN kelebihan guru kelas, dan sebanyak 21% guru belum bekerja sesuai dengan regulasi. Berdasarkan hasil pengabdian ini disarankan untuk segera disahkan regulasi guna mengatur agar penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Kendal yang lebih efisien.
Kendala dalam Implementasi Kurikulum 2013 di Jawa Tengah dan Strategi Penanganannya Kastawi, Nurkolis Siri; Widodo, Suwarno; Mulyaningrum, Eko Retno
Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies Vol 5 No 2 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcets.v5i2.17584

Abstract

Artikel ini menggambarkan implementasi Kurikulum 2013 di wilayah Jawa Tengah, terutama di Kota Semarang, Kabupaten Pati, Batang, Sragen, Banjarnegara, dan Kebumen dilihat dari sisi kesiapan guru, dukungan sekolah dan Pemerintah Daerah, faktor-faktor pendukung dan penghambat, dan langkah-langkah untuk mengatasi kendala. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran (mixed method). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum 2013 pada beberapa daerah tersebut belum berjalan secara efektif. Di sekolah-sekolah yang telah mengimplementasikan Kurikulum 2013 guru yang melaksanakan pembelajaran tematik, saintifik, dan penilaian otentik tak lebih dari 50%. Hal tersebut diidentifikasi karena (1) guru belum siap mengimplementasikannya, (2) dukungan sekolah masih rendah, (3) walau Pemerintah Daerah sudah mengalokasikan anggaran, namun belum optimal penggunaannya, (4) ditemukan beberapa faktor pendukung dan penghambat pada diri guru, pimpinan sekolah, dan Dinas Pendidikan, termasuk koordinasi yang masih lemah antarpihak terkait. This article describes the implementation of Curriculum 2013 in Central Java, focusing on Semarang City, Pati, Batang, Sragen, Banjarnegara, and Kebumen districts in terms of teacher readiness, the school and local district support, its supportive and barrier factors, and the strategies to handle those problems. This research using mixed method and the result indicated that the implementation of Curriculum 2013 in several districts in Central Java is not effective yet. Half of teachers in schools that implemented Curriculum 2013 cannot implement thematic and scientific learning approach and authentic assessment. This problem happens because (1) most of teacher are not ready to implement the new curriculum, (2) low school support, (3) even the local district allocate the financial support, but still not optimal in use, and (4) there are several supportive and barrier factors from the teacher itself, school managerial/leadership, and the local department of education, including the low coordination among stakeholders.
School Effectiveness Policy in the Context of Education Decentralization Nurkolis Nurkolis; Dwi Sulisworo
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 12, No 2: May 2018
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.314 KB) | DOI: 10.11591/edulearn.v12i2.7728

Abstract

This article examines the characteristics of school effectiveness and how the school effectiveness policy works in the context of education decentralization. The research approach is qualitative exploratory and was conducted in 2016 in 10 out of 35 districts/cities in Central Java Province. The results showed that there are eight characteristics of effective schools: effective school leadership, efficient learning processes, active community participation, a conducive school environment, increased professionalism of educators, heightened expectations of students, the commitment of teachers, which together lead to good student achievement. Local government policy has not been mentioned explicitly to build an effective school. The government system should contribute to creating effective schools through human resource development, community participation, provision of facilities and infrastructure, professional development of educators, guiding students’ and teachers' achievement, monitoring student progress, education financing to some degree, and the commitment of local governments to give appreciation to education actors.
Penggabungan Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Kendal Menuju Pengelolaan Pendidikan yang Efisien Muhdi Muhdi; Nurkolis Siri Kastawi; Yovitha Yuliejantiningsih; Sunandar Sunandar
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 23, No. 2, September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v23i2.9911

Abstract

Kabupaten Kendal mencakup 20 kecamatan dan memiliki 551 SDN (Sekolah Dasar Negeri). Total guru di Kabupaten Kendal sebanyak 5.452 orang terdiri dari guru kelas 3.471 orang, guru mata pelajaran 1.410 orang, dan kepala sekolah 571 orang. Banyak SDN di Kabupaten Kendal kekurangan peserta didik dan banyak guru yang belum memenuhi beban mengajar. Hal tersebut mengakibatkan penyelenggaraan pendidikan tidak efisien. Maka tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui: (a) kondisi satuan pendidikan di SDN, (b) kondidi guru di SDN, dan (c) efisiensi pengelolaan pendidikan di SDN. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu analisis data pokok pendidikan, diskusi terpumpun untuk verifikasi dan penentuan sekolah yang digabung, dan diskusi terpumpun untuk membuat kebijakan daerah tentang penggabungan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa: (a) kondisi satuan pendidikan tidak merata karena mayoritas (71%) SDN termasuk katetori sekolah sangat kecil (44%) dan sekolah kecil (27%); (b) kondisi guru kelas mengalami kelebihan di 73% SDN dan guru PNS mendominasi yaitu 66%; dan (c) pengelolaan SDN belum efisien dilihat dari rasio guru siswa karena 76% belum memenuhi aturan, rasio guru kelas dengan rombongan belajar tidak efisien karena 73% SDN kelebihan guru kelas, dan sebanyak 21% guru belum bekerja sesuai dengan regulasi. Berdasarkan hasil pengabdian ini disarankan untuk segera disahkan regulasi guna mengatur agar penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Kendal yang lebih efisien.
Penulisan Artikel Ilmiah Bagi Pendidik Sunandar Sunandar; Yovitha Yuliejantiningsih; Nurkolis Nurkolis
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2016): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v7i1.1042

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme para pendidik baik itu guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang dikuti oleh 67 peserta di lingkungan UPT Pendidikan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. Pengabdian ini dikemas dalam bentuk workshop penulisan artikel ilmiah yang diberikan oleh 3 orang pengabdi selama 3 hari. Workshop ini sebagai bentuk pengembangan keprofesian berkelanjutan seperti yang diamanatkan dalam Permenpan dan Reformasi Birokrasi dan Peraturan Presiden RI. Selama pelatihan dan workshop berlangsung, para peserta antusias untuk mengikuti kegiatan ini dan berharap ada kegiatan lanjutan berupa pendampingan sehingga peserta siap menghasilkan artikel imliah yang siap dikirimkan ke jurnal ilmiah. ?é?á Kata Kunci: Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, Karya Tulis Ilmiah, dan Jurnal Ilmiah.
STANDAR BIAYA OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (BOSP) DI KABUPATEN PURWOREJO Suwarno Widodo; Sunandar Sunandar; Sudharto Sudharto; Nurkolis Nurkolis
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2012): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v3i2.1544

Abstract

STANDAR BIAYA OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (BOSP) DI KABUPATEN PURWOREJO
MANAJEMEN SEKOLAH BERBASIS LITERASI LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SISWA TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH Nurkolis Nurkolis; Rini Setyaningsih; Fenny Roshayanti
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 17, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jap.v27i1.24393

Abstract